potensi pasar ebook di jakarta

Upload: agusnuramin

Post on 17-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Potensi Pasar Ebook di Jakarta Depok

TUGAS METODE RISET BISNIS

Untuk LULUS dalam mata kuliah Metode Riset Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma di bawah pimpinanDosen Mata KuliahRowland Bismark Fernando Pasaribu

Oleh

M. Aga Nur RamadhanNIM. 14210119KELAS. 3EA11

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS GUNADARMAJAKARTA2012

PendahuluanBuku adalah kumpulankertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisitulisanataugambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Buku pertama disebutkan lahir diMesirpada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertaspapirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu di ditemukan olehTsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak olehGutenbergperkembangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku.Pepatah lama mengatakan bahwa buku merupakan jendela dunia. Sedangkan menurut Edwin P. Whipple Buku adalah mercusuar yang berdiri di tepi samudra waktu yang luas, dan peribahasa anonim dari Cina mengatakan Sebuah buku ibarat taman bunga yang di bawa dalam kantong dan Membaca buku untuk pertama kalinya seperti berkenalan dengan seorang teman baru, membacanya untuk kedua kali seperti bertemu dengan teman lama. Mengapa bisa dikatakan seperti itu? Melalui buku,secara implisit maupun eksplisit, kita bisa mengetahui, merasakan, dan mempelajari apa saja di dunia ini.Dengan perkembangan zaman dan pesatnya teknologi di abad 20,sekarang buku tidak hanya berbentuk kumpulan lembaran kertas berisi tulisan atau gambar. Saat ini makin banyak buku berbentuk Ebook. Ebook atau buku digital adalah versielektronikdaribuku. Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Dewasa ini buku elektronik diminati karena ukurannya yang kecil bila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki fitur pencarian, sehingga kata-kata dalam buku elektronik dapat dengan cepat dicari dan ditemukan.Saat ini, Ebook sudah mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia. Ebook yang beredar di internet berbentuk berbayar dan gratis untuk diunduh. Di Indonesia sudah banyak bermunculan penjual Ebook berbayar, dan bahkan pemerintah Indonesia membuat sumber buku elektronik yang legal di Indonesia, antara lain dirilis oleh Departemen Pendidikan Nasionaldengan dibukanyaBuku Sekolah Elektronik(BSE). BSE adalah buku elektronik legal dengan lisensi terbuka yang meliputi buku teks mulai dari tingkatan dasar sampai lanjut. Buku-buku di BSE telah dibeli hak ciptanya oleh pemerintah Indonesia melalui Depdiknas, sehingga bebas diunduh, direproduksi, direvisi serta diperjualbelikan tetapi dengan batas atas harga yang telah ditentukan. Lebih dari itu, seluruh buku ini telah dinilai dan lolos saringan dari penilai di Badan Nasional Standardisasi Pendidikan (BNSP).Ebook ini dapat diunduh melalui internet via komputer, tablet, dan telepon genggam yang memiliki fitur internet dan fitur untuk membaca Ebook. Untuk memiliki gadget dengan fitur seperti itu,membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Paling tidak untuk memiliki gadget tersebut membutuhkan biaya paling kecil ratusan ribu rupiah. Oleh karena itu, Ebook saat ini baru populer di kalangan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah hingga atas. Keberadaan penjual Ebook via online-pun jumlahnya belum sebanyak penjual buku berbentuk fisik, dikarenakan minat baca dengan menggunakan Ebook belum sepopuler dan sebanyak peminat baca buku berbentuk fisik. Tetapi tak dapat di pungkiri bahwa Ebook akan terus berkembang seiring perkembangan zaman dan teknologi. Melihat prospek cerah pada bisnis Ebook kedepannya, penulis tertarik untuk melakukan riset mengenai Ebook dengan judul riset Potensi Pasar Ebook di Jakarta Depok.

Perumusan Masalah1. Bagaimana tingkat kegemaran masyarakat di Jakarta Depok untuk membaca Ebook.2. Bagaimana minat membeli dan mengunduh Ebook di Jakarta Depok.3. Bagaimana hubungan antara harga ebook dan ketertarikan untuk membeli ebook.4. Bagaimana prospek kedepannya bisnis Ebook via online di Jakarta Depok.

Tujuan1. Menjelaskan kepopuleran dan kegemaran masyarakat di Jakarta Depok untuk membaca Ebook, serta bagaimana mengembangkan minat masyarakat untuk membeli,mengunduh atau membaca Ebook.2. Menjelaskan ebook seperti apa yang dibutuhkan masyarakat Jakarta depok.3. Memberikan pemahaman prospek kedepannya bisnis Ebook via online di Jakarta Depok.

TINJAUAN LITERATUR

2.1Landasan TeoriDefinisi PasarMenurut id.wikipedia.org pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.Menurut William J. Stanton (1993:92) pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya.Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.Definisi ProdukProduk menurut Kotler dan Amstrong (1996:274) adalah : A product as anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or consumption and that might satisfy a want or need. Artinya produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.Menurut Stanton, (1996:222), A product is asset of tangible and intangible attributes, including packaging, color, price quality and brand plus the services and reputation of the seller. Artinya suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.Menurut Tjiptono (1999:95) secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.Pengertian Potensi PasarKotler (1997:118) menyatakan bahwa: Potensi pasar adalah batas yang di dekati oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga untuk lingkungan yang telah di tentukan.Melihat, Meneliti, serta menganalisis potensi pasar merupakan hal yang wajib di lakukan sebelum melakukan suatu usaha. Dengan melihat potensi pasar, produsen bisa melihat strength, weakness, oppotunities, dan threat (swot) dari produk yang akan dihasilkan maupun dijual. Melalui potensi pasar pula, produsen dapat menentukan produk yang sesuai dengan pasar yang ada dan meminimalisasi resiko kurang berhasilnya suatu produk di pasaran.Potensi pasar / peluang pasar dapat di analisis melalui pendekatan permintaan dan pendekatan penawaran. Pada penilitian kali ini,peneliti melakukan penelitian potensi pasar melalui pendekatan permintaan.Pendekatan permintaan dalam potensi pasar menekankan tentang kebutuhan manusia yang sampai sekarang belum sepenuhnya terpenuhi atau kemungkinan sudah terpenuhi namun kurang memuaskan. Melalui pendekatan permintaan dapat diketahui karakteristik konsumen dan produk yang dibutuhkan di pasar.Definisi Kesadaran ProdukKesadaran produk adalah kemampuan pelanggan untuk mengingat kembali sebuah produk dan mengkaitkannya dengan produk subtitusinya. Kesadaran konsumen terhadap produk dapat digunakan oleh perusahaan sebagai sarana untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu produk kepada konsumen. Perusahaan dapat menciptakan nilai nilai kesadaran produk agar konsumen dapat lebih memahami pesan produk yang akan disampaikan, yaitu sebagai berikut :1. Jangkar yang menjadi pengait asosiasi lain. Tingkat kesadaran produk yang tinggi akan lebih memudahkan pemasar untuk melekatkan suatu asosiasi terhadap produk karena produk tersebut telah tersimpan dibenak konsumen.2. Rasa suka. Kesadaran produk yang tinggi dapat menimbulkan rasa suka konsumen terhadap produk tersebut.3. Komitmen. Jika kesadaran suatu produk tinggi, maka konsumen dapat selalu merasa kehadiran produk tersebut.4. Mempertimbangkan produk. Ketika konsumen akan melakukan keputusan pembelian, produk yang memiliki tingkat kesadaran produk tinggi akan selalu tersimpan di benak konsumen dan akan dijadikan pertimbangan oleh konsumen.Terdapat empat tingkatan level kesadaran produk, yaitu sebagai berikut :1. Tidak Sadar Produk (Unware of Product). Pada posisi ini, pelanggan sama sekali tidak mengenali produk yang disebutkan meskipun melalui alat bantu, seperti menunjukkan gambar atau menyebutkan nama produk tersebut.2. Mengenali Produk (Product Recognition). Pada level ini, pelanggan akan mengingat produk setelah diberikan bantuan dengan memperlihatkan gambar atau ciri-ciri tertentu. Pada posisi ini, pelanggan sama sekali tidak mengenali produk yang disebutkan meskipun melalui alat bantu, seperti menunjukkan gambar atau menyebutkan nama produk tersebut.3. Mengingat Kembali Produk (Product Recall). Level ini mencerminkan produk-produk yang dapat diingat pelanggan dengan baik tanpa bantuan.Mengingat Kembali Produk (Brand Recall). Level ini mencerminkan produk-produk yang dapat diingat pelanggan dengan baik tanpa bantuan.4. Puncak Pikiran (Top of Mind). Pada level ini, pelanggan sangat paham dan mengenali elemen-elemen yang dimiliki sebuah produk. Pelanggan yang akan menyebutkan produk untuk pertama kali, saat ditanya mengenai suatu kategori produk. Dengan perkataan lain, sebuah produk menjadi produk utama dari berbagai produk yang ada dalam benak pelanggan.2.2Variabel PenelitianMinat Membeli EbookMinat membeli ebook bagi konsumen dapat dilihat dari seberapa jauh konsumen mengetahui produk ebook serta seberapa besar keinginan konsumen untuk memiliki produk ebook. GadgetMenurut Wikipedia.org gadget adalah suatuperantiatau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna terhadap sesuatu yang baru. Gadget dianggap dirancang secara berbeda dan lebih canggih dibandingkanteknologinormal yang ada pada saat penciptaannya.HargaMenurut Wikipedia.org harga adalah suatu nilai tukar yang bisa di samakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa. biasanya penggunaan kata harga berupa digit nominal besaran angka terhadap nilai tukar mata uang yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu kualitas barang atau jasa. Dalam ilmu ekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau beli suatu produk barang atau jasa sekaligus sebagai variabel yang menentukan komparasi produk atau barang sejenis.Menurut Djaslim Saladin (2003:95) mengemukakan bahwa harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa atau dapat juga dikatakan penentuan nilai suatu produk dibenak konsumen.Menurut Wiliam J Stanton (1993:13) harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.Menurut Basu Swastha (1998:97) pengertian harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bagian pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.2.3Hubungan Antar Variabel PenelitianMinat Membeli Ebook dan Hubungannya Terhadap GadgetSaat konsumen telah memiliki pengetahuan dan keinginan untuk membeli ebook, yang pertama konsumen punya adalah gadget untuk membaca ebook. Jika konsumen belum memiliki gadget untuk membaca ebook,niat untuk membeli atau membaca ebook akan menjadi percuma.Minat Membeli Ebook dan Hubungannya Terhadap HargaKonsumen ebook terdiri dari masyarakat dengan beragam tingkat ekonomi dan tingkat prioritas kebutuhan. Ebook bukan merupakan barang primer yang kebutuhannya harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Saat konsumen sudah berminat untuk membeli ebook,konsumen pasti memikirkan masalah harga ebook. Harga ebook yang terlalu tinggi dapat menyebabkan konsumen tersebut membatalkan niatnya untuk membeli ebook, karena mempertimbangkan kebutuhan akan barang primer yang lebih penting. Atau konsumen mencari dan memilih produk subtitusi dari ebook dengan harga lebih murah.Gadget dan Hubungannya Terhadap HargaGadget untuk membaca ebook memiliki range harga yang bermacam macam, mulai dari yang paling murah seharga ratusan ribu rupiah, hingga jutaan rupiah. Konsumen yang memiliki gadget dengan harga ratusan ribu rupiah memiliki keputusan untuk membeli ebook dengan range harga yang berbeda dengan konsumen yang memiliki gadget dengan harga jutaan rupiah.

2.4Penelitian TerdahuluPeneliti dari Jerman Werner Ballhaus mempublikasikan hasil penelitiannya berjudul Turning the Page,The Future of eBooks di pwc.com dengan hasil penelitiannya mengemukakan bahwa potensi pasar ebook akan terus berkembang di dunia. Terlihat dari hasil survey yang membuktikan minat baca pada ebook yang terus berkembang. Lalu menurut para ahli, marketshare produk ebook dari tahun 2009 2015 akan terus berkembang di dunia,seiring dengan bertambahnya minat dan produksi ebook di dunia.Peneliti Rdiger Wischenbart melakukan penelitian pada tahun 2011 yang berjudul The Global eBook Market : Current Conditions & Future Projections. Penelitian ini mengemukakan di beberapa negara minat baca ebook mengalami pertumbuhan yang impresif,ditandai dengan penjualan ebooknya. Penjual ebook terbesar di Amerika amazon.com,mengalami penjualan ebook yang meningkat dari tahun 2010 ke tahun 2011 sebanyak 60 %. Di United Kingdom penjualan ebook di penguin.co.uk mengalami peningkatan sangat pesat,dari tahun 2010 2011 penjualan ebook mengalami peningkatan sebanyak 180%. Di Jerman ebook merupakan produk yang sulit untuk berkembang karena masyarakat jerman lebih suka membaca buku berbentuk fisik dibandingkan membaca buku digital. Akan tetapi dari responden survey yang menyatakan tidak suka membaca ebook dari tahun 2009 ke tahun 2011 mengalami penurunan sebanyak 5% dari jumlah responden menjawab 83% ke 78%. Survey tersebut membuktikan pertumbuhan minat masyarakat jerman yang mulai menerima untuk membaca ebook cenderung positif walau berjalan lambat. Di Prancis, melalui toko online fnac.fr di tahun 2010, memiliki koleksi ebook sebanyak 82.000 dan pada tahun 2011 koleksi ebooknya tumbuh cukup pesat menjadi 130.000. Di Spanyol ebook mulai diperkenalkan tahun 2010 melalui libranda.com. Minat membaca ebook pun mulai meningkat dilihat dari perusahaan publisher ebook tumbuh cukup pesat dari tahun 2009 sampai tahun 2011. Di Belanda penjualan ebook tahun 2009 mencapai 1 juta dan mengalami perkembangan cukup bagus pada pertengahan semester tahun 2011 mencapai 3,4 juta. Di Brazil, pasar ebook dimulai dari 1 toko ebook yaitu gatosabito.com.br dengan hanya 150 judul yang siap dijual. Perkembangan penjualannya cukup pesat dilihat dari jumlah ebook yang siap di jual mencapai 4000.

2.5Kerangka Pemikiran TeoriDalam penelitian ini dapat dibuat suatu kerangka pemikiran yang dapat menjadi landasan dalam penulisan ini, yang pada akhirnya akan dapat diketahui berdasarkan variabel yang ditentukan, potensi pasar ebook seperti apa yang memenuhi permintaan konsumen. Kerangka pemikiran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

2.6HipotesisHipotesis merupakan suatu pernyataan sementara atau dugaan yang paling memungkinkan yang masih dapat dicari kebenarannya. Berdasarkan perumusan masalah, tinjuan pustaka dan tinjauanya penelitian, maka dapat ditarik hipotesis sementara dari penelitian ini, yaitu:H1: Semakin banyak responden yang berminat membeli ebook berpengaruh positif terhadap potensi pasar ebook.H2: Semakin banyak responden yang memiliki gadget untuk membaca ebook berpengaruh positif terhadap potensi pasar ebook.H3: Harga yang paling banyak dipilih responden merupakan harga umum yang dapat diterima dalam potensi pasar ebook.

METODE RISET

3.1Variabel Penelitian dan Definisi OperasionalVariabel PenelitianVariabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari orang, obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Berkaitan dengan penelitian ini, variabel penelitian yang terdiri dari variabel dependen dan variabel independen diuraikan sebagai berikut :1. Variabel Dependen. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti (Ferdinand, 2006). Variabel dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Yang dijadikan sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah Potensi Pasar Ebook (Y).2. Variabel Independen. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif (Ferdinand, 2006). Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari :a. Minat membeli ebook (X1)b. Gadget (X2)c. Harga (X3)

Definisi OperasionalDefinisi operasional variabel dapat didasarkan pada satu atau lebih referensi yang disertai dengan alasan penggunaan definisi tersebut. Variabel penelitian harus dapat diukur menurut skala ukuran yang lazim digunakan. Oleh karena itu, untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang variabel penelitian, maka disajikan tabel sebagai berikut:

VariabelDefinisiIndikatorSumber

Minat Membeli Ebook (X1)Minat membeli ebook adalah seberapa jauh konsumen mengetahui produk ebook serta seberapa besar keinginan konsumen untuk memiliki produk ebook. 1. Kemampuan mengenali produk ebook

2. Keterlibatan konsumen dalam memakai ebook

3. Pengalaman konsumen dalam membeli ebook

4. Pengalaman konsumen dalam membeli produk subtitusi ebook

5. Tanggapan konsumen mengenai ebook di masa depan

6. Tanggapan konsumen terhadap keputusan membeli ebook di masa depan

7. Jenis ebook yang diinginkan konsumen

Gadget (X2)Gadget adalah suatuperantiatau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna terhadap sesuatu yang baru. Gadget dianggap dirancang secara berbeda dan lebih canggih dibandingkanteknologinormal yang ada pada saat penciptaannya.1. Kepemilikan gadget konsumenWikipedia.org

2. Range Harga gadget yang dimiliki konsumen

3. Jenis gadget yang dimiliki konsumen

4. Pengalaman konsumen dalam menggunakan gadgetnya untuk membaca ebook

5. Intensitas penggunaan gadget untuk membaca ebook

6. Minat konsumen untuk memiliki gadget khusus untuk membaca ebook

Harga (X3)Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa atau dapat juga dikatakan penentuan nilai suatu produk dibenak konsumen1. Harga harapan konsumen terhadap ebookDjaslim Saladin (2003)

2. Tingkat harga ebook yang lebih murah dari buku cetak yang membuat konsumen memilih ebook

3. Ketertarikan konsumen untuk membeli ebook yang lebih murah sedikit dari buku cetak

Potensi Pasar Ebook (Y)Potensi pasar ebook adalah kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi terhadap produk ebook.1. Produk ebook yang diinginkan konsumen

2. Kefanatikan konsumen terhadap produk ebook

3. Pertimbangan konsumen dalam membeli ebook terhadap produk subtitusi lain

4. Kesesuaian ebook terhadap gaya hidup konsumen

3.2 Penentuan Populasi dan SampelPopulasiPopulasi adalah keseluruhan objek yang akan/ingin diteliti. Populasi ini sering juga disebut Universe. Anggota populasi dapat berupa benda hidup maupun benda mati, dimana sifat-sifat yang ada padanya dapat diukur atau diamati. Penelitian ini menggunakan responden masyarakat di daerah Jakarta Depok dengan umur 17 tahun ke atas sebagai populasi penelitian, karena Jakarta Depok merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang dimana kebutuhan dan tingkat melek teknologinya sudah cukup mumpuni untuk menggunakan ebook. Umur 17 tahun ke atas peneliti anggap sudah dapat memakai ebook dengan keperluan apapun, serta kebutuhan akan ebook lebih besar dibandingkan dengan umur 17 tahun ke bawah. Pertimbangan bahwa populasi yang ada sangat besar jumlahnya sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi yang ada, maka dilakukan pengambilan sampel.SampelSampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007). Jadi sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.Pada penelitian ini menggunakan pendekatan non probability sampling yaitu teknik sampling yang tidak memberikan kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dijadikan sampel (Sugiyono, 2007). Sedangkan penentuan pengambilan jumlah responden (sampel) dilakukan melalui teknik quota sampling. Quota sampling adalah teknik untuk menentukan sampel secara bebas dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Semua sampel diambil dari masyarakat Jakarta Depok dengan umur 17 tahun ke atas. Jumlah (kuota) yang di ambil sebanyak 500 orang dengan waktu penelitian bulan Desember.3.3 Jenis dan Sumber DataData PrimerData primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan menyebarkan kuesioner kepada responden. Metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada individu atau perseorangan.Data SekunderData sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui pihak lain, atau laporan historis yang telah disusun dalam arsip yang dipublikasikan atau tidak. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi kepustakaan, jurnal, literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan, majalah-majalah perekonomian, dan informasi dokumentasi lain yang dapat diambil melalui sistem on-line (internet).3.4 Metode Pengumpulan DataMetode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2007).

3.5 Metode Analisis DataUji ValiditasUji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2005). Valid berarti instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur (Ferdinand, 2006). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Misalkan mengukur keputusan pembelian yang terdiri dari lima pertanyaan, maka pertanyaan tersebut harus bisa secara tepat mengungkapkan seberapa besar tingkat keputusan pembelian. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini (content validity) menggambarkan kesesuaian sebuah pengukur data dengan apa yang akan diukur (Ferdinand, 2006). Dasar pengambilan keputusan untuk menguji validitas butir angket adalah :- Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka variabel tersebut valid- Jika r hitung tidak positif serta r hitung < r tabel maka variabel tersebut tidak validUji ReliabilitasReliabilitas mengandung pengertian bahwa sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Jadi kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukuran adalah konsistensi atau tidak berubah-ubah (Sugiyono, 2007).Penelitian ini menggunakan teknik reliabilitas Interbal Consistency. Teknik Interbal Consistency merupakan suatu pengujian yang dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, dan dari data yang diperoleh dianalisis dengan tertentu. Dalam penelitian ini jawaban kuesioner yang diperoleh dari kuisioner bersifat berjenjang atau tidak bersifat dikotomi (mempunyai dua alternatif jawaban), sehingga akan digunakan teknik pengujian dengan metode Alpha Cronbach (Sugiyono, 2007). Perhitungan Alpha Cronbach dapat menggunakan alat bantu program komputer yaitu SPSS for Windows 16 dengan menggunakan model Alpha. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari 0,600 (Ghozali, 2009).Uji Asumsi KlasikPengujian asumi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada agar dapat menentukan model analisis yang tepat. Untuk menguji apakah persamaan garis regresi yang diperoleh linier dan dapat dipergunakan untuk melakukan peramalan, maka harus dilakukan uji asumsi klasik yaitu:1) Uji MultikolonieritasUji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2009). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Multikolonieritas dideteksi dengan menggunakan nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi (karena VIF=1/ tolerance) dan menunjukkan adanya kolinearitas yang tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF dibawah 10.2) Uji NormalitasUji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi variabel terikat dan variabel bebas dalam model regresi. Menurut Ghozali (2009), model regresi yang baik harus memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari data normal. Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas data adalah (Ghozali, 2009):a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.Analisis Regresi BergandaAnalisis regresi ganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat (untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas). Dalam penelitian ini kegunaan analisis regresi ganda untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh minat membeli ebook, gadget, dan harga terhadap potensi pasar ebook. Model hubungan nilai pelanggan dengan variabel-variabel tersebut dapat disusun dalam fungsi atau persamaan sebagai berikut:Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + Dimana:Y = Potensi pasar ebooka = Konstantab1- b4 = Koefisien regresi yang hendak ditaksirX1 = Minat membeli ebookX2 = GadgetX3 = Harga = error / variabel penggangguDalam persamaan regresi ini, variabel dependennya dalah potensi pasar ebook. Sedangkan variabel independennya adalah minat membeli ebook, gadget, dan harga.Uji Goodness of FitUji Goodness of Fit digunakan untuk mengukur ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual. Uji Goodness of Fit dapat dilakukan dengan metode statistik, yaitu melalui pengukuran nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Menurut Ghozali (2009), perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya perhitungan statistik disebut tidak signifikan apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.- Koefisien Determinasi (R2)Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2009). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

- Uji Signifikansi SimultanUji F yaitu suatu uji untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu membeli ebook (X1), gadget (X2), dan harga (X3) secara simultan terhadap variabel terikat yaitu potensi pasar ebook (Y). Kriteria untuk menguji hipotesis adalah :a. Membuat hipotesis untuk kasus pengujian F-test di atas, yaitu :1) H0 : b1 = b2 = b3 = 0Artinya: tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu membeli ebook (X1), gadget (X2), dan harga (X3) secara simultan terhadap variabel terikat yaitu potensi pasar ebook (Y).2) H1 : b1- b3 > 0Artinya: ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu membeli ebook (X1), gadget (X2), dan harga (X3) secara simultan terhadap variabel terikat yaitu potensi pasar ebook (Y).b. Menentukan F tabel dan F hitung.Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau taraf signifikansi sebesar 5%, maka :1) Jika F hitung > F tabel , maka H0 ditolak, berarti masing-masing variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.2) Jika F hitung < F tabel , maka H0 diterima, berarti masing-masing variabel bebas secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.- Uji Parsial (Uji t)Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen, apakah membeli ebook (X1), gadget (X2), dan harga (X3) benar-benar berpengaruh secara parsial (terpisah) terhadap variabel dependennya yaitu potensi pasar ebook (Y). Kriteria pengujian dengan tingkat signifikansi (a) = 0,05 ditentukan sebagai berikut :- t hitung < t tabel, maka H0 diterima- t hitung > t tabel, maka H0 ditolak