potret kemiskinan kalimantan tengah dan kegiatan...

24
Potret Kemiskinan Kalimantan Tengah dan Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi Kalimanytan Tengah Palangka Raya, 3 Juli 2015 Disampaikan oleh: Dr. Ir. Sukardi, M.Si Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah BADAN PUSAT STATISTIK KALIMANTAN TENGAH

Upload: trinhnhi

Post on 07-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Potret Kemiskinan Kalimantan Tengah dan Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT)

2015

Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi Kalimanytan Tengah Palangka Raya, 3 Juli 2015

Disampaikan oleh: Dr. Ir. Sukardi, M.Si

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah

BADAN PUSAT STATISTIK KALIMANTAN TENGAH

HARAPAN & KENYATAAN

HARAPAN = KENYATAAN HARAPAN ≠ KENYATAAN

Harapan Masyarakat Indonesia : -Makin Sehat -Makin Pintar -Daya Beli Meningkat -Makin Sejahtera

Pertumbuhan Ekonomi dan Persentase Penduduk Miskin

6.77 6.64 6.19 6.23 6.07

13.33 12.36 11.66 11.46 10.96

2010 2011 2012 2013 2014

Kalteng Nasional*) Kondisi September

7.01 6.87 7.38 6.21 7.82

6.17 6.03 5.58 5.02 4.71

2011 2012 2013 2014 TW I2015

Kalteng Nasional

*) Tahun Dasar 2010 Pertumbuhan Ekonomi Persentase Penduduk Miskin

4.14 3.54 3.14 3.00 3.24

7.14 7.48 6.13 6.17 5.94

2010 2011 2012 2013 2014

Nasional

Kalteng

*) Kondisi Agustus Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

4.09

4.76

4.81

4.97

5.51

6.07

6.31

6.40

6.89

7.41

7.99

8.07

8.26

8.39

9.18

9.54

9.85

10.9

6

12.0

5

12.2

8

12.7

7

13.5

8

13.6

1

13.6

2

14.2

1

14.5

5

16.9

8

17.0

5

17.0

9

17.4

1

18.4

4 19.6

0

26.2

6 27.8

0

0

5

10

15

20

25

30DK

IBa

liKa

lsel

Babe

lBa

nten

Kalte

ngKa

ltim

Kepr

iSu

mba

rM

alut

Riau

Kalb

arSu

lut

Jam

biJa

bar

Suls

elSu

mut

Indo

nesi

aSu

lbar

Jatim

Sultr

aJa

teng

Sulte

ngSu

mse

lLa

mpu

ng DIY

Aceh

NTB

Beng

kulu

Goro

ntal

oM

aluk

uN

TTPa

pbar

Papu

a

KALTENG (6) 6,07

Persentase Penduduk Miskin Provinsi, Sept 2014

1.37

3.14

5.81

9.05

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Bal

iSu

lbar

Jam

biSu

lteng

Gor

onta

loN

TTK

alte

ngB

engk

ulu

Bab

elLa

mpu

ngSu

ltra

Papu

aD

IYJa

wa

Tim

urPa

pua

Bar

atK

alba

rK

alse

lN

TBSu

mse

lJa

wa

Teng

ahM

alut

Kal

tara

Indo

nesi

aSu

lsel

Sum

bar

Sum

utR

iau

Mal

uku

Kal

timA

ceh

DK

I Jak

arta

Jaw

a B

arat

Ban

ten

Sulu

tK

epri

Kalteng urutan ke-7 (3,14%)

TPT MENURUT PROVINSI, FEBRUARI 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT PROVINSI TAHUN 2014

1.65

5.02 6.21

8.73

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

10.00

Ace

hK

alim

anta

n Ti

mur

Ria

uPa

pua

Kep

ulau

an B

angk

a B

elitu

ngSu

mat

era

Sela

tan

Kal

iman

tan

Sela

tan

Kal

iman

tan

Bar

atN

ASI

ON

AL

Nus

a Te

ngga

ra T

imur

Nus

a Te

ngga

ra B

arat

Jaw

a B

arat

Lam

pung

Sula

wes

i Ten

gah

DI Y

ogya

kart

aSu

mat

era

Uta

raPa

pua

Bar

atJa

wa

Teng

ahB

ante

nB

engk

ulu

Mal

uku

Uta

raSu

mat

era

Bar

atJa

wa

Tim

urD

KI J

akar

taK

alim

anta

n Te

ngah

Sula

wes

i Ten

ggar

aSu

law

esi U

tara

Mal

uku

Bal

iG

oron

talo

Kep

ulau

an R

iau

Sula

wes

i Sel

atan

Jam

biSu

law

esi B

arat

KALTENG (10) 6,21

MASYARAKAT KALTENG 2010 DAN 2014

KONDISI 2010 2014 Angka Kesakitan (Morbiditas)

18,74 13,69 *)

Melek Huruf 97,78 98,18 *)

Tamat ≤ SLTP 77,31 75,66 *)

Tamat ≥ SLTA 22,68 24,33 *)

Inflasi 9,51 7,07

Pertumbuhan Ekonomi (TD2010)

6,23 6,21

PDRB Per Kapita (TD2010)

25,46 Juta rupiah

36,83 Juta rupiah

*) Tahun 2013

13.5

4

13.2

8

12.4

1

12.1

5

11.9

1

10.9

8

10.7

3

10.5

4

10.4

9

10.4

1

10.2

4

9.95

9.60

8.79

6.63

8.83

8.77

6.85

6.26

6.55

6.19

6.23

6.90

4.56

5.45

6.44

5.98

4.87

5.44

3.94

0

2

4

6

8

10

12

14

Bart

im

Seru

yan

Kotim

Bars

el

Katin

gan

Kapu

as

KALT

ENG

Gum

as

Suka

mar

a

Pulp

is

Mur

a

Baru

t

Lam

anda

u

Koba

r

P.Ra

ya

2005 2013

Disparitas antar kabupaten: 2005 = 6,91 2013 = 4,89

Persentase Penduduk Miskin Kab/Kota, 2005 v.s. 2013

PBDT 2015

Mempertajam KETEPATAN sasaran • Mengurangi exclusion error dan inclusion

error, • Mengakomodasi perubahan karakteristik

rumah tangga.

Meningkatkan LAYANAN kepada program pengguna BDT dalam menentukan penerima manfaatnya, baik nasional maupun daerah.

Meningkatkan DUKUNGAN dan kesertaan masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Pemutakhiran BDT 2015 Dimaksudkan untuk:

Rumah Tangga Sasaran

Dimana?

Program Perlindungan Sosial 2015-2019 (Inpres No. 7/2014)

Basis Data Terpadu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS)

Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Siapa?

Basis Data Terpadu (BDT)

• Sebuah sistem basis data mikro untuk perencanaan program perlindungan sosial.

• Berisi data SIAPA dan DIMANA calon penerima bantuan sosial, baik rumah tangga, keluarga maupun anggota rumah tangga/keluarga, dilengkapi dengan keterangan sosial-ekonomi.

• Dibangun dari hasil pendataan 2011 oleh BPS yang sudah dimulai 2005 dan dilanjutkan 2008 dan 2011.

• Digunakan pemerintah pusat dan daerah.

Alasan Pemutakhiran BDT

Hasil Survei Penggunaan BDT oleh Pemda (nasional) 1. Data kurang akurat

2. Cakupan kurang 3. Kurang melibatkan pemerintah daerah

Hasil pencocokan data Adminduk (nasional) terhadap data BDT 86% (83,2 juta orang) ada NIK dan Nomor KK

Hasil uji petik TNP2K (nasional) terhadap data PPLS 2011 90-95% RTS ditemukan

Sejarah BDT

PSE 2005

PPLS 2008

PBDT 2015

PPLS 2011

• 18.5 juta RTS • Distsribusi BLT

2008. 2009 • Kalteng

(138.341 RTS)

• 19.1 juta RTS • Distsribusi BLT 2005 • Kalteng (197.473

RTS)

• Forum Konsultasi Publik

• Pendataan rumah tangga

• Kalteng (172.500 RTS)

• 25.2 juta RTS • 2.8 juta RTS/

individu data program dan musdes/muskel

• Distsribusi BLSM 2013 dan KKS. KIS. KIP 2014

• Kalteng (161.156 RTS)

Catatan: PSE = Pendataan Sosial Ekonomi PPLS=Pendataan Program Perlindungan Sosial PBDT= Pemutakhiran Basis Data Terpadu

PPLS 2011 & PBDT 2015

Jumlah dan Persentase Rumah Tangga Sasaran

161.156 172.500

25,2 juta 27,2 juta

2011 2015

(41,48%)

(27,35%) (26,67%)

KALTENG

NASIONAL

(40,51%)

136 Kecamatan

1.569 Kelurahan/Desa

11.464 SLS

Sumber: TNP2K dan Podes BPS 2014

14 Kabupaten/Kota

Nasional (34 provinsi)

7.075 Kecamatan

82.196 Kelurahan/Desa

335.609 SLS

511 Kabupaten/Kota

Cakupan PBDT 2015

25,2 juta RTS (PPLS 2011)

+ 2,8 juta RTS/

Individu (Program)

Provinsi Kalimantan Tengah

+ 161.156 RTS

(PPLS 2011) 11.120 RTS/

Individu (Program)

` Forum Konsultasi Publik Tingkat desa/kelurahan

Tujuan: Verifikasi keberadaan

RTS di Daftar Awal (BDT)

Pendataan Rumah Tangga Tujuan: Pemutakhiran data

karakterisik rumah tangga dan anggota rumah tangga hasil FKP

Metode PBDT 2015

1

2

Jadwal FKP : 25 Mei-24 Juni 2015

Jadwal Pendataan: 16 Juni-15 Juli 2015

Keterangan Rumah Tangga dalam Pemutakhiran BDT 2015

18

Nama Kepala RTS Alamat/SLS Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Jumlah Anggota RTS

Identitas RTS Nama anggota RTS Hubungan dengan

Kepala RTS Jenis kelamin Umur Status perkawinan Kepemilikan kartu ID No. Induk

Kependudukan (NIK) Akte/Buku Nikah Akte Cerai Akte Kelahhiran

Demografi

Kegiatan bekerja Lapangan kerja Status/kedudukan

pekerjaan Usaha Mikro Kecil

(UMK): pemilik usaha, jenis usaha, jumlah tenaga kerja, omset.

Ketenagakerjaan

Status penguasaan bangunan tempat tinggal

Luas lantai Luas bangunan Jenis lantai Jenis dinding Jenis atap Sumber air minum Cara memperoleh air

minum Sumber penerangan Kelas daya listrik

terpasang Bahan bakar/enerji

memasak Tempat buang air besar TPA tinja Kamar tidur

Perumahan

Catatan: Warna merah tidak ditanyakan pada PPLS 2011.

Jenis cacat Penyakit kronis

menahun Penggunaan alat/cara

KB

Kesehatan

Partisipasi sekolah Status sekolah Kelas/jenjang tertinggi Ijazah tertinggi

Pendidikan

PKH Raskin Jamkesmas Asuransi kesehatan lain Jamsostek KKS KIP KUR BPJS/KIS

Kepesertaan Program Mobil Sepeda Motor Perahu Motor Kapal Motor Sepeda Perahu Lemari es /Kulkas Tabung gas

Kepemilikan Aset

Penguasaan lahan Kepemilikan ternak AC Pemanas air Emas Telepon Rumah TV Komputer / laptop

Mekanisme PBDT 2015 (1) Persiapan

Daftar awal PPLS 2011 Program

1 2 &

Fasilitator Kades/Lurah

1. Menyampaikan mekanisme kegiatan FKP

2. Menyepakati waktu dan tempat FKP

3. Menyiapkan daftar registrasi dan daftar mutasi penduduk

1 Sumber: TNP2K

Kunjungan awal 2

Asisten (KSK/BPS)

& FKP

H-10 s/d H-7

Daftar Awal

PPLS 2011 Program

1 2

1

Daftar Akhir

Ketua RT

Pemimpin : Kades/Lurah Peserta : Ketua RT

1. Daftar Registrasi Penduduk

2. Daftar Mutasi Penduduk

Ditandatangani • Camat • Kades/Lurah • Ketua RT

Data entry

Mekanisme PBDT 2015 (2) FKP Desa

&

Fasilitator dan asisten

Berita Acara

Mekanisme PBDT 2015 (3) Pendataan Rumah Tangga

Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera

(KSKS)

Kartu Indonesia Sehat (KIS)

BDT 2015

Kriteria

• Karakteristik ruta • Karakteristik ART

Data entry

2 Daftar akhir

Peran BPS, TNP2K dan Pemerintah Pusat

BPS melakukan pendataan dan diserahkan kepada TNP2K

Data dari BPS diolah menggunakan PMT dan disisipkan NIK untuk menghasilkan BDT

Tahun 2014, Pemerintah/DPR menetapkan 15,5 juta RTS berdasarkan BDT sebagai penerima KPS/Kartu Perlindungan Sosial & KKS

2

1

3

Jadwal Kegiatan PBDT 2015

No. Kegiatan Waktu Keterangan

1 Pelaksanaan FKP 25 Mei-24 Juni Selesai 2 Pengolahan dokumen FKP 1-30 Juni Selesai 3 Pelatihan petugas pendataan (2 hari efektif) 8-13 Juni Selesai 4 Pelaksanaan pendataan ruta 16 Juni-15 Juli Sedang berjalan 5 Pengolahan dokumen pendataan 23 Juni-13 Agt 6 Kompilasi data di BPS Provinsi 1 Juli-30 Agt 7 Kompilasi data di BPS Pusat 1 Agt-30 Sept 8 Cleaning data hasil kompilasi 1 Sept-31 Okt

9 Pengembangan dan penyusunan Model Proxy Mean Test (PMT) per kab/kota 1 Sept-30 Nov

10 Skoring dan proses rangking rumah tangga 15 Okt-30 Nov 11 Penyerahan BDT 1 Des

Proses kegiatan PBDT 2015 menggunakan mekanisme “Ban Berjalan”

BADAN PUSAT STATISTIK KALIMANTAN TENGAH

Mari Tingkatkan Kepedulian Kita Bersama untuk Menciptakan Basis Data Terpadu

yang Lebih Berkualitas dan Lebih Dipercaya Masyarakat untuk Mempercepat Penanggulangan Kemiskinan

Terima Kasih