power point ketenaga kerja kls 8
TRANSCRIPT
Ketenagakerjaan dan Pengangguran
Jumlah Penduduk banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara
Angkatan Kerja penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)TPAK = Angkatan Kerja x 100%
Jumlah Penduduk
Ketenagakerjaan dan Pengangguran
Kesempatan Kerjatersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja
yang membutuhkan pekerjaan
Pengangguran sejumlah orang yang tidak mempunyai
pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu
usaha baru
Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya
Turunnya kegiatan perekonomian
Penyebab
Pengangguran konjungtur/siklis
Penyebab Perubahan strukturperekonomian
Pengangguran struktural
Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya
Kesulitan temporer dalam
mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja
Penyebab
Pengangguran friksional
Penyebab Pergantian musim
Pengangguran musiman
Jenis Pengangguran Menurut Lama Waktu Kerja
Pengangguran Terbuka orang yang sama sekali tidak bekerja dan
berusaha mencari pekerjaan Setengah Menganggur
orang yang bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilannya.
Pengangguran Terselubungtenaga kerja tidak bekerja secara optimal
Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional
1. Menurunkan nilai pendapatan nasional dan pendapatan per kapita
2. Mengurangi penerimaan negara
3. Meningkatkan beban psikologis
4. Meningkatkan biaya sosial
1. Pengangguran siklis
- Peningkatan daya beli masyarakat
- Membuka proyek yang bersifat umum
- Mengarahkan permintaan masyarakat untuk
membeli barang dan jasa
- Memperluas pasar barang dan jasa
2. Pengangguran struktural
- Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
- Meningkatkan mobilitas tenaga kerja
- Mendirikan industri yang padat karya
Cara-Cara Mengatasi Pengangguran
3. Pengangguran friksional
- Mengusahakan informasi yang lengkap tentang
permintaan dan penawaran tenaga kerja
- Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja sebaik
mungkin
4. Pengangguran musiman
- Pemberian informasi yang jelas tentang adanya
lowongan kerja pada bidang lain
- Peningkatan keterampilan tenaga kerja
Cara-Cara Mengatasi Pengangguran
Usaha Peningkatan Mutu Tenaga Kerja
PEMERINTAH Mendirikan berbagai pusat latihan kerja yang disertai
pula dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan, penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal, dan program keluarga berencana
SWASTA
Menyediakan kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa untuk magang
INDIVIDUMembekali diri dengan keterampilan dan pengetahuan serta menanamkam jiwa wirausaha
Sistem Upah Yang Berlaku Di Indonesia
Tingkat upah disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja
Tingkat upah disesuaikan dengan kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja
Upah Minimum Provinsi (UMP)
Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi suatu keadaan di mana terjadi kenaikan PDB tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk
Pembangunan Ekonomi suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah melebihi tingkat pertumbuhan penduduk
Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori pertumbuhan ekonomi klasik
2. Teori pertumbuhan ekonomi Schumpeter
3. Teori pertumbuhan ekonomi neoklasik Teori pertumbuhan ekonomi Harrod-
Domar Teori pertumbuhan ekonomi Solow
4. Teori pertumbuhan ekonomi Rostow
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Tanah dan kekayaan alam Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga
kerja Kepemilikan barang modal dan penguasaan
teknologi Sistem sosial dan sikap masyarakat
Pembangunan NasionalPengertiansuatu rangkaian usaha yang dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk menuju suatu keadaan yang lebih baik
Tujuan Tujuan jangka pendek Tujuan jangka panjang
Pembangunan NasionalPola dan Tahapan Pembangunan Nasional
Pada Masa Orde Baru
1. Jangka pendek (5 tahun) yang disebut juga Pelita2. Jangka panjang (25 tahun)
Kelemahan Pembangunan Orde Baru Masalah Pembangunan
Pola dan Tahapan Pembangunan Nasional
Menurut GBHN 19991. PROPENAS REPETA2. RENSTRA dan PROPERDA
Prioritas pembangunan nasional Kebijakan ekonomi makro dalam rangka
pemulihan ekonomi
Pembangunan NasionalSISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL1. Asas (berdasarkan pasal 2 ayat 3
UU No. 25 tahun 2004)2. Tahapan perencanaan
pembangunan nasional3. Pola perencanaan pembangunan
nasional
Keberhasilan dan Kegagalan Pembangunan Ekonomi Indonesia Keberhasilan pemerintah Orde Baru:
pertumbuhan ekonomi yang tinggiswasembada panganmenekan angka kelahiran yang sangat tinggitransmigrasimenekan laju inflasipeningkatan ekspor nonmigas
Kegagalan pemerintah Orde Baru:Krisis melanda di tahun 1997
Keberhasilan reformasi:Kebebasan persKehidupan politik lebih demokratis dan dinamis
Kegagalan terbesar dalam pembangunan Indonesia:KKN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD) Pengertian APBN
suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran negara untuk waktu tertentu,biasanya satu tahun
Fungsi APBN1) Fungsi alokasi2) Fungsi distribusi3) Fungsi stabilisasi Tujuan
pedoman pendapatan dan pembelajaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD) Prinsip penyusunan APBN1) Berdasarkan aspek pendapatan2) Berdasarkan aspek pengeluaran Asas penyusunan APBN1) Kemandirian2) Penghematan3) Penajaman prioritas pembangunan Landasan hukum APBN1) UUD 1945 pasal 23 ayat 12) UU No. 1 tahun 1994 tentang pendapatan dan
belanja negara3) Keppres RI No. 6 tahun 1994 tentang pelaksanaan
APBN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)
Cara penyusunan APBN Tiap departemen, lembaga/badan, organisasi yang dibiayai oleh keuangan negara mengajukan usul penerimaan dan pembiayaan kepada presiden
Pemerintah mengajukan RAPBN ke DPR
RAPBN disahkan menjadi APBN melalui UU
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD) APBD
Arti, fungsi, dan tujuan APBD pada hakikatnya sama dengan APBN. Hanya saja ruang lingkup APBD lebih kecil (per provinsi)
Pendapatan negara dan hibah dalam APBN/APBD
Pendapatan negara dan
hibah
Penerimaandalam negeri
Hibah
Penerimaanperpajakan
Penerimaan bukan pajak
PNBPlainnya
Bagianlaba BUMN
PenerimaanSDA
Pajak dalamnegeri
Pajakperdaganganinternasional
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD) Pengeluaran Negara dalam APBN/APBD1) Belanja pemerintah pusat:a) Belanja pegawai negeri dan TNIb) Belanja barangc) Belanja modald) Bunga dan cicilan utange) Subsidif) Belanja hibahg) Bantuan sosialh) Belanja lain-lain
2) Belanja pemerintah daerah:a) Dana perimbanganb) Dana otonomi khusus dan penyesuaian
Kebijakan Fiskal
Pengertiankebijakan penyesuaian di bidang pengeluaran dan penerimaan negara untuk memperbaiki keadaan ekonomi
Tujuanmemperbaiki keadaan ekonomi, mengusahakan kesempatan kerja, dan menjaga kestabilan harga-harga secara umum
Macam-macam1) Pembiayaan fungsional2) Pengelolaan anggaran3) Stabilisasi anggaran otomatis4) Anggaran belanja seimbang
Pasar Modal Pengertian
pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-surat berharga
Fungsi a. Sarana penambah modal bagi badan usahab. Sarana pemerataan pendapatanc. Sarana peningkatan kapasitas produksid. Sarana penciptaan tenaga kerjae. Sarana peningkatan pendapatan negara Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan
pasar modal (5)
Jenis-Jenis Surat Berharga
Sahamtanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan
Obligasisertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten)
Pasar Modal Di Indonesia
Sejarah
Lembaga-lembagapendukunga) Bapepamb) Bursa Efekc) Akuntan publikd) Underwritere) Wali amanatf) Notaris g) Konsultan hukumh) Lembaga clearing
Syarat penerbitan saham dan obligasi
Mekanisme transaksi di Bursa
Efek Jakarta
Investasi Pada Sekuritas
Sekuritassurat berharga yang menunjukkan hak investoruntuk mendapatkan bagian dari kekayaanperusahaan Proses Investasia) Menentukan kebijakan investasib) Analisis sekuritasc) Penentuan portofoliod) Melakukan revisi portofolioe) Penilaian hasil portofolio
Tipe Order1) Open order2) Market order3) Limit order4) Stop order
Perdagangan Internasional
Faktor-faktor pendorong 1) Perbedaan SDA2) Selera3) Efisiensi4) Perbedaan teknologi Manfaat1) Memperoleh devisa2) Memperluas kesempatan kerja3) Menstabilkan harga-harga4) Meningkatkan kualitas konsumsi5) Mempercepat alih teknologi Teori-teori1) Teori keunggulan mutlak Adam Smith2) Teori keunggulan komparatif David Ricardo Dampak1) Terhadap produktivitas2) Terhadap konsumsi
DEVISA
Pengertiansegala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara dan telah memiliki catatan kurs resmi di bank sentral
Fungsi1) Alat tukar internasional2) Alat pembayaran utang luar negeri3) Alat stabilisasi mata uang suatu negara
Sumber1) Ekspor barang dan jasa2) Pinjaman luar negeri3) Bunga atau pendapatan dari investasi
Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)
Pengertianjumlah satuan mata uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing
Perubahan naik turunnya kurs suatu mata uang tergantung pada naik turunnya permintaan dan penawaran mata uang tersebut
Fungsi pasar valuta asing1) Mentransfer daya beli2) Memudahkan transaksi perdagangan
internasional3) Memberi kesempatan pada masyarakat
untuk menghindari risiko naik turunnya kurs
Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)
Sistem kurs1) Sistem kurs tetap2) Sistem kurs bebas3) Sistem kurs mengambang terkendali
Menghitung nilai tukar valuta berdasarkan kurs yang berlaku
Faktor-faktor yang memengaruhi hubungan kurs rupiah dengan valuta asing
1) Jumlah uang yang beredar dibandingkan jumlah barang dan jasa
2) Sistem kurs yang dianut3) Keadaan pasar
Pembayaran Internasional Cara1) Tunai2) Transfer telegrafis3) Wesel4) Letter of credit
Alat1) Uang tunai2) Barang3) Emas
Kebijakan Perdagangan Internasional Pengertian
rangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasi masalah hubungan perdagangan internasional guna melindungi kepentingan nasional
Bidang impor1) Kuota2) Tarif3) Subsidi4) Larangan impor
Bidang ekspor1) Diskriminasi harga2) Subsidi3) Dumping4) Politik dagang bebas5) Larangan ekspor
NERACA PEMBAYARAN
Pengertiansuatu catatan sistematis yang berisi hubungan ekonomi atau transaksi antarpenduduk dari suatu negara dengan negara lainnya yang dinilai dalam mata uang pada kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun
Komponen
1) Neraca berjalana) Neraca perdaganganb) Neraca jasa c) Transfer berjalan2) Neraca modal3) Neraca moneter
Ikhtisar Neraca PembayaranKredit Debet
1. Pengiriman barang ke luar negeri
2. Bunga dan dividen yang diterima dari luar negeri
3. Pendapatan jasa yang dikerjakan di luar negeri
4. Kredit yang diterima dari luar negeri baik jangka pendek maupun panjang
1. Pemasukan barang dari luar negeri
2. Bunga dan dividen yang dibayar ke luar negeri
3. Jasa yang harus dibayar ke luar negeri
4. Kredit yang diberikan ke luar negeri dan pembayaran cicilan utang
Keseimbangan Neraca Pembayaran
Komponen neraca Negara x Negara yEksporImpor
Neraca perdaganganPinjaman
+ $ 100 juta- $ 90 juta
+ $ 10 juta- $ 10 juta
+ $ 90 juta- $ 100 juta
- $ 10 juta+ $ 10 juta
Saldo $ 0 $ 0
Asumsi1) Negara X dan Y2) Neraca pembayaran hanya terdiri atas
ekspor dan impor3) Kelebihan ekspor negara X berupa
tagihan menjadi pinjaman negara Y4) Tanda (+) untuk transaksi yang
mengakibatkan arus uang masuk, sedangkan tanda (–) untuk transaksi yang mengakibatkan arus uang keluar
1. Setiap pengurangan stok perekonomian nasional disebut mengalami defisit
2. Setiap penambahan stok perekonomian nasional disebut mengalami surplus
3. Pinjaman akomodatif (pinjaman yang berkaitan dengan kelebihan ekspor dan impor) bagi penerima merupakan defisit, sedangkan bagi yang memberi merupakan surplus
4. Pinjaman otonom (pinjaman yang tidak berkaitan dengan kelebihan ekspor) tidak memengaruhi surplus dan defisit
Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran
Dampak Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran
Pengurangan cadangan devisa
Defisit
Pengurangan kemakmuran
Surplus Penambahan cadangandevisa
Perekonomian lebih baik
Kebaikan dan keburukan utang luar negeri
Dana pembangunanKebaikan
Percepatan laju pembangunan
Keburukan Pembayaran bunga dan cicilan utang
”Mengurangi kebebasan” negara debitor
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Akuntansi adalah sebuah proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan yang membutuhkan input berupa kegiatan perusahaan dan menghasilkan output berupa laporan keuangan.
Akuntansi sebagai bahasa bisnis.
Kualitas Informasi Akuntansi
Syarat-syarat informasi akuntansi yang berkualitas adalah sebagai berikut.1. Perbandingan antara manfaat dan biaya2. Dapat dimengerti3. Relevan4. Dapat dipercaya
a. Dapat diujib. Netralc. Menyajikan yang seharusnya
Kualitas Informasi Akuntansi
Nilai prediksi
6. Feedback
7. Tepat waktu
8. Dapat dibandingkan atau konsisten
9. Materiality
Pemakai Informasi Akuntansi
Pihak Internal manajemen Pihak eksternal
1. Pemilik/Pemegang saham
2. Karyawan
3. Kreditor
4. Pemerintah
5. Pelanggan
6. Masyarakat
Bidang Akuntansi
Akuntansi Keuangan Auditing Akuntansi Biaya Akuntansi Manajemen Akuntansi Anggaran Akuntansi Perpajakan Sistem Akuntansi Akuntansi Pemerintahan Akuntansi Pendidikan
Etika Profesi Akuntan
3 prinsip dasar perilaku etis bagi akuntan, yaitu:
- menghindari pelanggaran etika yang terlihat remeh,
- memusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang, dan
- bersiap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis.
Standar Akuntansi Keuangan
Sebagai bahasa bisnis, akuntansi memiliki aturan-aturan tertentu yang menjamin adanya kesamaan pengertian di antara penggunanya.
Di Indonesia, aturan tersebut dikenal dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Standar Akuntansi Keuangan diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Penggolongan Transaksi Keuangan
Menurut pihak yang melakukannya dibedakan menjadi:
- transaksi keuangan internal, dan
- transaksi keuangan eksternal.Menurut sumbernya dibedakan menjadi:
- transaksi modal, dan
- transaksi usaha.
Persamaan Akuntansi
Konsep awal
Harta = UtangKonsep baru
Harta = Utang + ModalKonsep baru dapat menjelaskan konsep
kesatuan usaha.
Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan: menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
4 komponen laporan keuangan, yaitu:- laporan laba rugi,- laporan perubahan modal,- neraca, dan- laporan arus kas.
Laporan Laba-rugi
Pengertian: laporan tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Unsur-unsur laporan laba-rugi:– pendapatan usaha,– beban usaha,– pendapatan di luar usaha, dan– beban di luar usaha.
Laporan Perubahan Modal
Pengertian: laporan perubahan modal selama periode tertentu.
Unsur-unsur laporan perubahan modal:– modal awal,– laba atau rugi bersih,– penarikan modal (prive), dan– modal akhir.
Neraca
Pengertian: daftar yang mencatat secara sistematis harta, utang, dan modal perusahaan.
Unsur-unsur neraca:
- harta,
- utang, dan
- modal.
Klasifikasi Harta
Harta disajikan sesuai urutan dalam kemampuan dicairkan menjadi kas.
- harta lancar,
- investasi jangka panjang,
- harta tetap, dan
- harta tidak berwujud.
Klasifikasi Utang
Utang disajikan sesuai urutan jatuh temponya.
- utang jangka pendek, dan
- utang jangka panjang
Modal
Perusahaan perorangan: Modal (nama pemilik).
Perusahaan terbatas: modal saham dan laba ditahan.
Laporan Arus Kas
Pengertian: laporan yang memuat tentang arus kas masuk dan keluar perusahaan dalam periode tertentu.
2 metode penyajian: metode langsung dan metode tidak langsung
Definisi dan Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
Pengertian: perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk tidak berwujud dengan tujuan mencari laba.
Ciri-ciri: - tidak menawarkan produk yang jelas wujudnya, dan- sulit untuk mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan.
Transaksi Keuangan
Bukti pencatatan:
- bukti transaksi eksternal
- faktur, kuitansi, dan nota kredit
- bukti transaksi internal
- memo antarbagian dan memorial post
Aturan Pencatatan Transaksi ke dalam Akun
Kenaikan harta, beban, dan prive debetPenurunan harta , beban, dan prive kreditKenaikan utang, pendapatan, dan modal
kreditPenurunan utang, pendapatan, dan modal
debet
Jurnal
Dasar penentuan ke akun mana transaksi dicatat, berapa jumlah yang dicatat, dan di sisi mana dicatat.
Fungsi jurnal:- fungsi pencatatan- fungsi historis- fungsi analisis- fungsi instruktif- fungsi informatif
Langkah-Langkah Membuat Jurnal
Langkah 1: catat tanggal terjadinya transaksi.
Langkah 2: isi nomor bukti transaksi.Langkah 3: catat akun yang mengalami
perubahan akibat transaksi.Langkah 4: isi kolom debet/kredit dengan
jumlah uang yang terlibat dalam transaksi.
Buku Besar
Pengertian: buku yang berisi kumpulan akun-akun yang disusun sedemikian rupa sehingga ketika diperlukan mudah ditemukan.
Bentuk: skontro, stafel berlajur khusus saldo, dan stafel berlajur saldo rangkap.
Langkah-Langkah Pemindahbukuan
Langkah 1: siapkan akun sesuai instruksi jurnal. Langkah 2: catat tanggal jurnal pada lajur tanggal
akun. Langkah 3: posting jurnal ke buku besar. Langkah 4: catat keterangan jurnal pada lajur
keterangan akun. Langkah 5: indexing cross (mencatat nomor akun
di lajur ref jurnal dan halaman jurnal dicatat di lajur ref buku besar).
Neraca Saldo
Pengertian: daftar yang memuat saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku besar.
Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji apakah transaksi telah diposkan ke akunnya dengan benar.
Menguji Kebenaran Pencatatan Transaksi ke Buku Besar melalui Neraca Saldo
Neraca saldo yang tidak seimbang diakibatkan oleh salah satu kesalahan-kesalahan berikut:- Kesalahan menyiapkan neraca saldo,- Kesalahan yang terdapat di buku besar,
dan- Kesalahan mencatat transaksi di buku
besar.
Cara Menemukan Kesalahan melalui Neraca Saldo
Langkah 1: uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan menjumlahkan ulang sisi debet dan kredit.
Langkah 2: uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan membandingkannya ke saldo buku besar.
Langkah 3: mencocokkan jumlah di buku besar dengan jurnal.
Langkah 4: teliti kembali kebenaran keseimbangan jurnal.
Jurnal Penyesuaian
Berfungsi mengubah nilai akun sehingga memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, utang, pendapatan, dan beban.
Akun-akun yang perlu disesuaikan pada akhir periode akuntansi adalah akun deferal dan akrual.
Akun-Akun yang Lazim Disesuaikan
Beban dibayar di mukaPendapatan diterima di mukaPiutang penghasilan Beban yang masih harus dibayarPenyusutan harta tetapPemakaian perlengkapan
Kertas Kerja
Pengertian: media pencatatan neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan laba-rugi, dan neraca yang disusun secara logis untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Bentuk: kertas kerja enam kolom, kertas kerja delapan kolom, kertas kerja sepuluh kolom, dan kertas kerja dua belas kolom.
Pembuatan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan kertas kerja yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.
Laporan keuangan yang disusun berdasarkan kertas kerja adalah laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
Untuk laporan arus kas dibutuhkan neraca pada periode sebelumnya
Laporan Laba-rugi
Bentuk laporan laba-rugi:- single step: tidak membedakan sumber pendapatan dan alokasi beban, dan- multiple step: membedakan sumber pendapatan dan alokasi beban.
Laporan laba-rugi hanya menyajikan akun-akun nominal yaitu akun pendapatan dan beban.
Neraca
Bentuk neraca:
- skontro, dan
- stafelNeraca hanya menyajikan akun-akun riil
yaitu akun harta, akun utang, dan akun modal.
Jurnal Penutup
Akun nominal adalah akun sementara.Akun nominal tidak dibawa ke periode
akuntansi berikutnya. Jurnal penutup adalah jurnal yang berfungsi
menutup akun-akun nominal tersebut.
Neraca Saldo setelah Penutupan
Pengertian: neraca saldo yang disusun setelah jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar.
Neraca saldo penutupan hanya berisi akun-akun riil.
Akun-akun riil yang terdapat dalam neraca saldo setelah penutupan adalah saldo awal pada periode berikutnya.
Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik bertujuan mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya.
Jurnal pembalik adalah jurnal yang membalik jurnal penyesuaian yang telah dibuat.
Pembuatan jurnal pembalik tidak mengubah jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan.