pp 78 2007 konten dan konteks agk

15
Konten dan Konteksnya Abdul Gaffar Karim http://agkarim.staff.ugm.ac.id [email protected]

Upload: smk-nurul-huda

Post on 12-Jun-2015

517 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Konten dan Konteksnya

Abdul Gaffar Karim http://[email protected]

Page 2: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Konteks umum pemekaran wilayah Kondisi pemekaran wilayah di Indonesia Semangat umum PP 78/2007 Gambaran umum isi PP 78/2007

Page 3: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

1. Kebutuhan penyesuaian jurisdiksi politik faktor sejarah: pergeseran cakupan politik (pemekaran/penyatuan negara, wilayah) faktor ekonomi: perluasan lingkup aktifitas produksi dan distribusi faktor sosial: penyesuaian dengan demografis (sesuku, seklan) faktor pelayanan: mendekatkan penyedia pelayanan publik pada komunitasnya

Page 4: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

2. Pemanfaatan peluang liberalisasi politikSepadan dengan lahirnya banyak partai

3. Godaan fiskalGodaan untuk mengejar DAU, DAK peluang peran broker fiskal

4. Kebutuhan ruang dan peran politikAktor politik yang memerlukan jabatan di daerahbaru

Page 5: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota secara drastis, sejak 1999

Tak setiap daerah otonom baru (DOB) memiliki kesiapan dan persiapan memadai

Banyak yang terbukti gagal mencapai tujuan pensejahteraan masyarakat

Tujuan-tujuan politik lebih mendominasi pembentukan DOB khususnya di tahun-tahun awal

Page 6: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Tahun 2005, FISIPOL UGM mulai turut aktif dalam kajian kelayakan usulan pembentukan DOB

Sejak tahun 2005, mulai muncul upaya untuk melakukan evaluasi pembentukan DOB

Temuan umum: kebanyakan DOB gagal mencapai tujuan ideal pemekaran

Salah satu muara evaluasi itu adalah lahirnya PP no. 78 tahun 2007, mencabut PP no. 129 tahun 2000

Page 7: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Pasca evaluasi: pemekaran tetap berjalan Moratori pemekaran, hingga tersusunnya

desain besar penataan daerah perintah politik Presiden, yang ternyata tak sepenuhnya bisa membendung laju pemekaran

Praktek “calo pemekaran” di tingkat pusat cukup kuat serupa dengan “calo anggaran”

Page 8: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk
Page 9: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Nama:Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, danPenggabungan Daerah

Ditetapkan: 10 desember 2007

Aturan yang digantikan:Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan dan KriteriaPemekaran, Penghapusan, dan PenggabunganDaerah

Page 10: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Menahan laju pemekaran yang tanpa persiapan

Memperketat persyaratan 3 kec. utk pembentukan Kab/Kota di PP no. 129/2007, menjadi 5 kec. ditetapkannya usia penyelenggaraan minimal untukpemekaran lebih lanjut (10 th utk prov., 7 th utkkab/kota

Memperinci mekanisme dan prosedur 37 pasal (bandingkan dgn 20 pasal di PP no. 129/2007)

Page 11: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Mengatur secara lebih rinci tentang:

Kategori Usulan Pemekaran Kab/Kota

Syarat Administrasi

Metode Penilaian Persyaratan Teknis

Tata Cara Pembentukan Kab/Kota

(Lihat Lampiran)

Page 12: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Menetapkan 3 (tiga) persyaratan pemekaran:

1. Syarat Administratif

didasarkan atas aspirasi sebagian besar masyarakat setempat untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan melakukan kajian daerah terhadap rencana pembentukan daerah

(Lihat Lampiran)

Page 13: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Menetapkan 3 (tiga) persyaratan pemekaran:

2. Syarat Teknis didasarkan pada faktor kemampuan ekonomi, potensidaerah, sosial budaya, sosial politik, kependudukan, luasdaerah, pertahanan, keamanan, dan faktor lain yang memungkinkan terselenggaranya otonomi daerah. Adapun faktor lain tersebut meliputi pertimbangankemampuan keuangan, tingkat kesejahteraanmasyarakat, dan rentang kendali penyelenggaraanpemerintahan.

(Lihat Lampiran)

Page 14: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Menetapkan 3 (tiga) persyaratan pemekaran:

2. Syarat Fisik Kewilayahan

meliputi cakupan wilayah, lokasi calon ibukota, sarana, dan prasarana pemerintahan.

(Lihat Lampiran)

Page 15: Pp 78 2007   konten dan konteks   agk

Terima Kasih