ppid.undip.ac.id fileppid.undip.ac.id

SE GM NA AR

SATIS

RE

VIN

U

DIPO

NEGORO

UndipUniversitas Diponegoro

RENCANA STRATEGISUNIVERSITAS DIPONEGORO

2015 - 2019 REVISI

SALINAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 22 TAHUN 2017

TENTANG

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2015-2019 REVISI

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

Menimbang a. bahwa untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan danpencapaian visi Universitas Diponegoro pada Tahun 2015-2019 perlu mengganti Keputusan Rektor Universitas

Diponegoro Nomor 2173/UN7.P/HK/2014 tentang RencanaStrategis (Renstra) Universitas Diponegoro Tahun 2015-

2019;b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan RektorUniversitas Diponegoro tentang Rencana StrategisUniversitas Diponegoro Tahun 2015-2019 Revisi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1961 tentangPendirian Universitas Diponegoro (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1961 Nomor 25);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan PengelolaanPerguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5500)

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun2014 tentang Penetapan Universitas Diponegoro SebagaiPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 302);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun2015 tentang Bentuk dan Mekanisme PendanaanPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, tambahanLembaran Negara Nomor 5699);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun2015 tentang Statuta Universitas Diponegoro (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 170,Tambahan Lembaran Negara Nomor 5721);

8. Keputusan…

8. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiRepublikIndonesia Nomor: Nomor: 146/M/Kp/IV/2015tentang Pengangkatan Rektor Universitas Diponegoro;

9. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 4 Tahun2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unsur-Unsur diBawah Rektor Universitas Diponegoro sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan Rektor Nomor 13 Tahun 2016tentang Perubahan Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2016tentang Organisasi dan Tata Kerja Unsur-Unsur di BawahRektor Universitas Diponegoro;

Memperhatikan : Lembar Pengesahan MWA Undip Nomor : 4/UN7.1/HK/2017 tanggal 13 Desember 2017 tentang Pengesahan Renstra

Undip Tahun 2015-2019 Revisi

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS

DIPONEGORO TAHUN 2015- 2019 REVISI.

Pasal 1

Rencana Strategis Universitas Diponegoro Tahun 2015-2019 Revisi yangselanjutnya disebut Renstra Undip Tahun 2015-2019 Revisi tercantum dalamLampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Rektor ini.

Pasal 2

Renstra Undip Tahun 2015-2019 Revisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1merupakan pedoman perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap kebijakan, program, dan kegiatan di Universitas Diponegoro tahun 2015-2019 .

Pasal 3

Renstra Undip Tahun 2015-2019 Revisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1terdiri atas Pendahuluan; Nilai, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran; Arah Kebijakan, Strategi, Indikator Kinerja dan Program; Kerangka Regulasi, Kerangka Kelembagaan, dan Program per Bidang; Kerangka Pendanaan; dan Penutup sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Rektor ini.

Pasal 4…

Pasal 4

Pada saat Peraturan Rektor ini mulai berlaku, Keputusan Rektor Universitas

Diponegoro Nomor 2173/UN7.P/HK/2014 tentang Rencana Strategis (Renstra) Universitas Diponegoro Tahun 2015-2019, dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

Pasal 5

Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Semarang

Pada tanggal, 14 Desember 2017


ttd.

PROF. DR. YOS JOHAN UTAMA, S.H., M.HUM. NIP 196211101987031004

SALINAN disampaikan kepada: 1. Para Wakil Rektor Undip;2. Para Dekan Fakultas/Sekolah di Undip;3. Para Direktur Direktorrat di Undip4. Kepala Biro di Undip;5. Kepala Bagian Keuangan BAUK Undip; dan6. Bendahara Undip.

Salinan Sesuai Dengan Aslinya

Sekretaris Universitas

Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes., PKK NIP 195407221985011001

SALINANLAMPIRANPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2015-2019 REVISI

i


KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Diponegoro (Undip)

Tahun 2015-2019 ini disusun dengan mempertimbangkan

peraturan perundangan dan isu-isu terkini yang terkait dengan

pendidikan tinggi. Renstra ini disusun sebagai upaya pencapaian

Visi Undip yaitu “Menjadi Universitas Riset yang Unggul” yang

telah dijabarkan dalam strategi pengembangan Undip 2000-2025

yang terbagi dalam lima fase, yaitu fase I peningkatan efisiensi

internal (2000-2005), fase II persiapan sebagai universitas riset

(2005-2010), fase III embrio universitas riset (2010-2015), fase IV

universitas riset (2015-2020) dan fase V penguatan universitas

riset (2020-2025) serta senantiasa disinkronkan dengan Rencana

Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2005-2025

dan Peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) Nomor 7 Tahun 2016

Tentang Kebijakan Umum Universitas Diponegoro 2015-2039.

Revisi Renstra Universitas Diponegoro 2015-2019 diperlukan

karena adanya perubahan status Universitas Diponegoro dari

Badan Layanan Umum (BLU) ke Perguruan Tinggi Negeri Badan

Hukum (PTN-BH). Perubahan ini menuntut Undip untuk

melakukan reorientasi berdasarkan status PTNBH yang

melingkupi adanya peningkatan kemandirian dalam tata kelola

aset dan kelembagaan, akademik dan non akademik, peningkatan

status Undip sebagai universitas berkelas dunia (World Class

University) serta peningkatan kapasitas finansial.

Renstra ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh

unit kerja dalam menyusun Rencana Operasional (Renop)

Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),

menyusun kegiatan dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya

dalam mewujudkan tata kelola universitas yang baik (good

university governance).

Semarang, Desember 2017

Rektor Universitas Diponegoro,

Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M. Hum

NIP. 196211101987031004

ii


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iii

Daftar Gambar vi

BAB I PENDAHULUAN I-1

1.1. Kondisi Umum I-1

1.2. Analisis Lingkungan Strategis I-14

BAB II NILAI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN II-1

2.1. Nilai Nilai Universitas Diponegoro II-1

2.2. Visi dan Misi II-3

2.3. Tujuan dan Sasaran II-8

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, INDIKATOR

KINERJA DAN PROGRAM

III-1

3.1. Arah Kebijakan III-1

3.2. Strategi Universitas Diponegoro III-6

3.3. Indikator Kinerja dan Program III-12

BAB IV KERANGKA REGULASI, KERANGKA

KELEMBAGAAN, DAN PROGRAM PER BIDANG

IV-1

4.1. Kerangka Regulasi IV-1

4.2. Kerangka Kelembagaan IV-5

4.3. Program Per Bidang IV-7

BAB V KERANGKA PENDANAAN V-1

5.1. Kerangka Pendanaan V-1

BAB VI PENUTUP VI-1

iii


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Capaian Indikator Kinerja Universitas

Diponegoro Tahun 2013-2014

I-8

Tabel 3.1. Indikator dan Target Kinerja III-12

Tabel 4.1. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro

IV-1

Tabel 4.2. Rencana Peraturan Senat Akademik Universitas

Diponegoro

IV-2

Tabel 4.3. Rencana Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Tahun

IV-2

Tabel 5.1. Sumber Penerimaan Universitas Diponegoro Tahun 2015-2019

V-2

Tabel 5.2. Rekapitulasi Rencana Sumber Pembiayaan dan Kebutuhan Belanja Universitas Diponegoro Tahun 2015-2019

V-3

Tabel 5.3. Kerangka Pendanaan Program Universitas Diponegoro Tahun 2015-2019

V-5

iv


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tahapan Pencapaian Visi Universitas Diponegoro II-5

Gambar 2.2. Universitas Diponegoro Sebagai Universitas Riset

yang Unggul

II-6

Gambar 3.1. Komponen untuk Peningkatan Kualitas dan

Kuantitas Riset dan Inovasi

III-10

Gambar 4.1. Bagan Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Diponegoro

IV-6

B A B I - 1


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 KONDISI UMUM

1.1.1 Sejarah Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro terbentuk diawali dengan berdirinya

Yayasan Universitas Semarang melalui Akte Notaris R.M.

Soeprapto Nomor 59 tanggal 4 Desember 1956, yang mendirikan

Universitas Semarang pada tanggal 9 Januari 1957, dengan Mr.

Imam Bardjo sebagai Presiden Universitas pertama.Pada Dies

Natalis ketiga Universitas Semarang, tanggal 9 Januari 1960,

Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno mengganti nama

menjadi Universitas Diponegoro. Perubahan tersebut merupakan

penghargaan atas prestasi dalam bidang pendidikan tinggi di Jawa

Tengah.Keputusan Presiden ini kemudian dikukuhkan dengan

Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan

Nomor 101247/UU tanggal 3 Desember 1960 dan Peraturan

Pemerintah Nomor 7 Tahun 1961.

Keputusan tersebut berlaku surut mulai tanggal 15 Oktober

1957 dengan ketentuan tanggal tersebut ditetapkan sebagai Dies

Natalis Universitas Diponegoro mengingat pada tanggal tersebut

terjadi “pertempuran lima hari” revolusi fisik di kota Semarang.

Universitas Diponegoro memilih tanggal ini untuk meneruskan

cita-cita pejuang kemerdekaan bangsa dalam mengisi

kemerdekaan dengan mencerdaskan bangsa.

Perjalanan panjang Universitas Diponegoro, telah

menghantarkan universitas ini menjadi salah satu perguruan

tinggi nasional yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing

B A B I - 2


bangsa melalui alumni yang dihasilkannya dan berbagai karya

intelektual lain dalam bidang riset, inovasi dan pemikiran.

Universitas Diponegoro sebagai entitas pendidikan tinggi telah

mengalami perkembangan sejak berdirinya hingga saat ini.

Universitas Diponegoro berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

7 Tahun 1961 dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang

berkedudukan di Semarang. Kemudian berdasarkan Keputusan

Menteri Keuangan Nomor 259/KMK.05./2008 tanggal 15

September 2008 tentang Penetapan Universitas Diponegoro pada

Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah

yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

(PK-BLU), maka Universitas Diponegoro dalam pengelolaan

keuangan mengikuti pola Pengelolaan Badan Layanan

Umum.Perkembangan selanjutnya, berdasarkan pada Peraturan

Pemerintah Nomor 81 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas

Diponegoro sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-

BH) dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52

Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Diponegoro, maka status

Universitas Diponegoro berubah dari PTN-BLU menjadi PTN-BH

yang memiliki banyak sekali potensi untuk pengembangan

universitas dan sivitas akademika.

1.1.2 Latar Belakang Penyusunan Revisi Rencana Strategis

Sehubungan dengan telah berakhirnya Rencana Strategis

(Renstra) Universitas Diponegoro 2010-2014, perlu disusun

Renstra Universitas Diponegoro 2015-2019. Sesuai Keputusan

Rektor Universitas Diponegoro Nomor 2173/UN7.P/HK/2014

tentang Rencana Strategis Universitas Diponegoro 2015-2019.

Namun sejak terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 81 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Diponegoro

B A B I - 3


sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum dan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang

Statuta Universitas Diponegoro, maka perlu dilakukan tinjauan

ulang terhadap Renstra Universitas Diponegoro yang telah

ditetapkan.

Revisi Renstra Universitas Diponegoro 2015-2019 ini

merupakan dokumen yang secara umum mencakup analisis

situasi, kebijakan, sasaran, program dan indikator capaian

kinerja. Hal ini berarti dokumen ini dipergunakan sebagai

landasan penyusunan kegiatan dalam mencapai indikator kinerja

yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan

(RKAT). Lebih spesifik dokumen ini mencakup:

a) Analisis Lingkungan;

b) Nilai, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran;

c) Arah Kebijakan, Strategi, Indikator Kinerja dan Program;

d) Kerangka Regulasi, Kerangka Kelembagaan, dan Program

Per Bidang; dan

e) Kerangka Pendanaan.

Renstra Universitas Diponegoro 2015-2019 hasil revisi ini

diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pimpinan universitas,

lembaga dan unit-unit/satuan kerja terkait di lingkungan

Universitas Diponegoro dalam menyusun Rencana Kerja dan

Anggaran Tahunan (RKAT), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), menyusun kegiatan dan menjalankan tugas

pokok dan fungsinya. Selain itu, dokumen Renstra menjadi

instrumen dalam mewujudkan tata kelola universitas/fakultas

yang baik (Good University Governance/GUG) dan menjamin

pelaksanaan pembangunan pengembangan Universitas

Diponegoro yang berkelanjutan.

B A B I - 4


1.1.3 Landasan Penyusunan

Revisi Renstra Universitas Diponegoro 2015-2019 diperlukan

karena adanya perubahan status Universitas Diponegoro dari

Badan Layanan Umum (BLU) ke Perguruan Tinggi Negeri Badan

Hukum (PTN-BH). Perubahan ini menuntut Undip untuk

melakukan reorientasi berdasarkan status PTN-BH yang

melingkupi adanya peningkatan kemandirian dalam tata kelola

aset dan kelembagaan, akademik dan non akademik, peningkatan

status Undip sebagai kampus berkelas dunia (World Class

University) serta peningkatan kapasitas finansial.

Undip perlu memiliki Renstra yang dapat memastikan suatu

tata kelola yang terintegrasi dari semua aspek, baik akademik,

kemahasiswaan, penelitian, pengabdian masyarakat, bisnis,

sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

Renstra Universitas Diponegoro 2015-2019 disusun dengan

mendasarkan pada peraturan-peraturan yang terkait dengan

pendidikan tinggi secara umum maupun peraturan-peraturan

yang terkait dengan Universitas Diponegoro secara khusus yang

antara lain:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen;

e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi;

B A B I - 5


f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum;

g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun

2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi;

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun

2014 tentang Penetapan Universitas Diponegoro sebagai

Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum;

i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun

2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan

Tinggi Negeri Badan Hukum;

j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun

2015 tentang Statuta Universitas Diponegoro;

k. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi;

l. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan

Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun

2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka

Kreditnya;

B A B I - 6


m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pemberian

Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan Bagi Dosen

yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2013

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013

tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan

Kehormatan Bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademik

Profesor;

n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 84 Tahun 2013 tentang Pengangkatan

Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil pada Perguruan Tinggi

Negeri dan Dosen Tetap pada Perguruan Tinggi Swasta;

o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009

tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan

Anggaran Badan Layanan Umum;

p. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/

Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019;

q. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Tahun 2015-2019 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 tentang Rencana

B A B I - 7


Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Tahun 2015-2019;

r. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2016 tentang

Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri

dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi

Swasta;

s. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 259/KMK.05/2008

tentang Penetapan Universitas Diponegoro pada Depdiknas

sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU);

t. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor

2 Tahun 2016 tentang Organisasi Tata Kerja Universitas

Diponegoro;

u. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor

7 Tahun 2016 tentang Kebijakan Umum Universitas

Diponegoro Tahun 2015-2039;

v. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 4 Tahun

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unsur-unsur di

Bawah Rektor Universitas Diponegoro;

w. Keputusan Rektor/Ketua Senat Universitas Diponegoro

Nomor 19A/J07.Senat/SK/2007 tentang Visi dan Misi

Universitas Diponegoro;

x. Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor

2173/UN7.P/HK/2014 tentang Rencana Strategis (Renstra)

Universitas Diponegoro 2015-2019;

y. Dan segala ketentuan perundangan yang berkaitan dengan

operasional perguruan tinggi negeri badan hukum.

B A B I - 8


1.1.4 Capaian Kinerja Universitas Diponegoro 2013-2014

Capaian Kinerja Universitas Diponegoro selama kurun waktu

Tahun 2013 hingga Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1.

Capaian Kinerja Universitas Diponegoro Tahun 2013-2014

No Indikator Kinerja Satuan 2013 2014

1. Jumlah dosen yang membuat

buku ajar/teks

Orang 122 131

2. Jumlah dosen berkualifikasi S3/Sp2

Orang 456 482

3. Jumlah dosen bersertifikat

pendidik

Orang 1.174 1.242

4. Jumlah dosen bersertifikat

Orientasi Pengembangan

Pendamping Kemahasiswaan

(OPPEK)

Orang 117 142

5. Jumlah Profesor Orang 99 103

6. Jumlah Lektor Kepala (bergelar

doktor)

Orang 196 214

7. Jumlah mahasiswa D3 dan S1 yang lulus lebih cepat atau tepat

waktu

Orang 3.635 2.676

8. Jumlah/Persentase mahasiswa

D3 dan S1 lulus dengan IPK

≥3,00

Orang 5.172 4.360

9. Jumlah mahasiswa S2 lulus

dengan IPK ≥3,50

Orang 1.045 977

10. Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat nasional

Kegiatan/ Orang

11/35 32/80

11. Jumlah prestasi/mahasiswa

tingkat internasional

Kegiatan/

Orang

3/35 7/31

12. Jumlah pengiriman delegasi

mahasiswa pada kegiatan

nasional

Kegiatan/

Orang

139/527 120/425

13. Jumlah pengiriman delegasi

mahasiswa pada kegiatan internasional

Kegiatan/

Orang

45/73 64/157

14. Jumlah pelatihan dan kegiatan

kemahiran interpersonal

Pelatihan/

Orang

3/348 3/313

15. Persentase mahasiswa terlibat

dalam kegiatan kemahasiswaan

Persen 30 45

16. Jumlah kegiatan kewirausahaan

mahasiswa yang dibiayai dengan

pendanaan nasional/internal Universitas Diponegoro/pihak

lain.

Kelompok/

Orang

20/90 32/143

17. Jumlah proposal Program

kreatifitas Mahasiswa (PKM)

yang didanai

Proposal 150 224

B A B I - 9



18. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM

Orang 3.000 1.979

19. Jumlah karya ilmiah mahasiswa

S1 yang

dipublikasikan/diseminarkan

Karya ilmiah 100 1.058

20. Jumlah alokasi dana bantuan

penelitian kompetitif mahasiswa

(internal Universitas Diponegoro)

Juta Rupiah 296 120

21. Jumlah mahasiswa yang magang di perusahan/industri/instansi

Orang N/A 1.390

22. Jumlah buku

ajar/teks/monograf

Buku 150 148

23. Jumlah mata kuliah yang

menggunakan teknologi

informasi

Mata kuliah N/A 1.140

24. Jumlah program studi

S2/sederajat

Prodi 52 53

25. Jumlah program studi S3/sederajat

Prodi 10 11

26. Jumlah prodi yang menawarkan

program internasional

Prodi 0 0

27. Jumlah mahasiswa S3/Sp2 Orang 377 611

28. Jumlah mahasiswa S2/Sp1 Orang 6.475 5.931

29. Jumlah mahasiswa internasional Orang 99 64

30. Jumlah kerjasama pendidikan (double degree, joint degree, joint supervision, credit transfer/credit earning) dengan PT lain

Kerjasama 111 51

31. Rasio mahasiswa S1 yang

diterima/pendaftar Rasio 1:22 1:23

32. Rasio mahasiswa Laki-laki/Perempuan

Rasio 10:15 N/A

33. Rasio mahasiswa berasal dari

Jawa/Luar Jawa Rasio 10:01 N/A

34. Rasio jumlah dosen terhadap

jumlah mahasiswa Rasio 1:30 1:30

35. Jumlah mahasiswa penerima

beasiswa/bantuan biaya

pendidikan:

- Keseluruhan Orang (persen) 5.950 (14,72) 6.669 (17,1)

- Mahasiswa miskin Orang (persen) 4.334 (10,72) 5.037 (13)

36. Ketersediaan sarana dan prasarana pelaksanaan Tri

Dharma (Alokasi anggaran

untuk investasi dan

pemeliharaan)

Juta Rupiah (persen)

72.990(12) 55.650 (7)

37. Ketersediaan sarana dan

prasarana pendukung/penunjang

pembelajaran atau pencapaian

kemahiran interpersonal

Juta Rupiah

(persen)

47.676 (8) 41.453 (5)

B A B I - 10



(Persentase alokasi anggaran untuk investasi dan

pemeliharaan)

38. Jumlah dosen yang mengikuti program sabbatical/postdoctoral

(LN)

Orang N/A 9

39. Jumlah dosen yang diundang

oleh institusi DN/LN

Orang N/A 256

40. Jumlah dosen/peneliti tamu dari DN/ LN

Orang N/A 74

41. Jumlah dosen dengan publikasi

di jurnal internasional

bereputasi

Orang (persen) 295 (17,94) 85(5,17)

42. Jumlah profesor dengan

publikasi internasional

bereputasi

Orang N/A 24


di jurnal internasional

Orang N/A 133


di jurnal nasional terakreditasi /

bereputasi internasional

Orang (persen) 357 (21,72) 126(7,66)

45. Jumlah dosen terlibat dalam

karya HKI

Orang 12 21

46. Jumlah dosen yang terlibat

dalam penelitian yang dibiayai

dengan dana internal Universitas Diponegoro

Orang (persen) 469 (28,53) 985(59,87)


sebagai pemakalah dalam

kegiatan seminar nasional

Orang N/A 348


sebagai pemakalah dalam

kegiatan seminar internasional

Orang N/A 76

49. Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan

pendanaan nasional

Orang (persen) 448 (27,25) 452 (27,48)


dalam penelitian dengan pendanaan internasional/joint research dengan pendanaan

internasional

Orang (persen) 52 (3,16) 17 (1,03)

51. Jumlah dosen/peneliti yang terlibat dalam kerjasama

penelitian

Orang 144 162

52. Jumlah (judul) riset yang

dibiayai oleh pendanaan internasional dan atau joint research internasional

Judul Riset 5 13

53. Jumlah dana penelitian dari pendanaan internasional/joint

research internasional

Milyar Rupiah 5 1,37

54. Jumlah kerjasama Kerjasama 36 102

B A B I - 11



penelitian/hasil pengabdian masyarakat dan/atau kepakaran

dosen dengan instansi

pemerintah/swasta/PT lain

55. Jumlah mitra dalam

pelaksanaan penelitian

Mitra N/A 61

56. Jumlah pusat

unggulan/puslit/pusdi/sentra HKI

Unit 14 11

57. Jumlah publikasi pada jurnal

internasional bereputasi

Publikasi 88 60

58. Jumlah publikasi pada jurnal

internasional

Publikasi 90 131

59. Jumlah publikasi di jurnal

nasional terakreditasi /

bereputasi internasional

Publikasi 74 92

60. Jumlah publikasi di jurnal nasional (tidak terakreditasi)

Publikasi 500 911

61. Jumlah publikasi di prosiding

internasional

Publikasi 50 112

62. Jumlah publikasi di prosiding

nasional

Publikasi 250 351

63. Jumlah Hak Kekayaan

Intelektual (HKI)

HKI 4 20

64. Jumlah Paket Teknologi Tepat

Guna

TTG 10 50

65. Jumlah mahasiswa S2 lulus dengan publikasi pada jurnal

nasional

terakreditasi/internasional

Orang N/A 245

66. Jumlah mahasiswa S3 lulus

dengan publikasi pada jurnal

internasional/jurnal

internasional bereputasi

Orang N/A 64

67. Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai dengan dana internal

Judul riset 334 526

68. Jumlah dana penelitian dari

alokasi internal

Milyar Rupiah 16,7 4,08

69. Jumlah (judul) penelitian yang

dibiayai oleh pendanaan

nasional

Judul riset 106 139

70. Jumlah dana penelitian dari

pendanaan nasional

Milyar Rupiah 12,7 10,95

71. Jumlah jurnal ilmiah Jurnal 79 68

72. Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi DIKTI

Jurnal 3 3

73. Jumlah jurnal ilmiah yang

terindeks database internasional

bereputasi

Jurnal 1 1

74. Jumlah seminar internasional

yang diselenggarakan

Seminar 8 9

B A B I - 12



75. Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

Seminar 6 26

76. Jumlah layanan laboratorium

penunjang penelitian

Layanan N/A 185

77. Terbentuknya inkubator bisnis sinergi Academician-Business-Community-Government (ABCG)

Unit 0 2

78. Jumlah kerjasama industri/jasa

yang memanfaatkan hasil

pengabdian masyarakat dan/atau kepakaran dosen

Jumlah

kerjasama

23 55


dalam kegiatan pengabdian

kepada masyarakat dengan

pendanaan nasional

Orang (persen) 140 (8,52) 228(13,86)

80. Jumlah dosen yang mengikuti

kegiatan pengabdian dengan dana internal Universitas

Diponegoro

Orang (persen) 985 (59,91) 1.197 (72,76)

81. Jumlah alokasi dana pengabdian

kepada masyarakat dari dana

internal Universitas Diponegoro

Milyar Rupiah 3 1,65

82. Jumlah kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan

nasional

Kegiatan 45 44

83. Jumlah pengabdian kepada

masyarakat dengan dana

Internasional

Kegiatan 0 0

84. Jumlah dokumen tata

kelola/perencanaan sebagai

Penyelenggara Pendidikan Tinggi

Dokumen 7 111

85. Jumlah Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

dalam layanan perguruan tinggi

Aplikasi 26 44

86. Jumlah adopsi

standar/framework audit

pengelolaan TIK dengan nilai

audit diatas 75%

Dokumen 0 1

87. Kontribusi finansial hasil kerjasama terhadap institusi

Milyar Rupiah (persen)

23(6) 1,08 (0,28)

88. Jumlah tenaga kependidikan

yang telah mengikuti diklat

teknis/struktural/lainnya

Orang 48 155


berpendidikan D3

Orang 109 139


berpendidikan S1

Orang 310 316

91. Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan >= S2

Orang 41 44

92. Jumlah pustakawan Orang 36 38

93. Jumlah analis kepegawaian Orang 1 2

B A B I - 13



94. Jumlah laboran Orang 54 56

95. Jumlah arsiparis Orang 3 4

96. Jumlah pranata komputer Orang 0 8

97. Program untuk menciptakan

suasana kerja yang kondusif,

produktif, kreatif dan inovatif

Program Belum

terprogram

17

98. Jumlah unit RGA yang dapat

membantu operasional

Universitas Diponegoro

termasuk spin off hasil riset

Unit 6 12

99. Kontribusi finansial hasil unit usaha/RGA terhadap institusi

Juta Rupiah (persen)

560 (0,15) 572(0,15)

100. Ketersediaan fasilitas keamanan,

keselamatan kerja dan

lingkungan

Ketersediaan Kurang Cukup

101. Ketersediaan fasilitas bagi

difabel (berkebutuhan khusus)

Ketersediaan Kurang Cukup

102. Dukungan manajemen terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi yang berkelanjutan

Dokumen 12 19

1.1.5 Pendekatan Penyusunan Renstra

Universitas Diponegoro, sebagai institusi pendidikan tinggi,

mempunyai peran mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni serta mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa serta menghasilkan intelektual,

ilmuwan, dan/atau profesional yang inovatif, responsif, kreatif,

terampil, berdaya saing, dan kooperatif. Universitas Diponegoro

sebagai institusi pendidikan tinggi yang otonom telah menetapkan

cita-cita yang dirumuskan dalam visi: Universitas Diponegoro

tahun 2020 menjadi universitas riset yang unggul. Hal ini berarti

menciptakan atmosfer akademik untuk mendukung budaya riset

yang hasilnya dapat dipublikasikan dan diaplikasikan di

masyarakat dan/atau industri menjadi suatu keharusan.

Penyusunan Renstra diawali dengan tahapan persiapan, yang

terdiri atas pembentukan tim Renstra, pengumpulan data kinerja

masa lalu, penyiapan dasar regulasi dan kebijakan terkait.

B A B I - 14


Dilanjutkan dengan tahapan analisis lingkungan strategis atas

kondisi Universitas Diponegoro, dalam rangka merumuskan

permasalahan dan isu strategis. Hasil tahapan ini dilanjutkan

untuk penentuan visi dan misi, tujuan dan sasaran strategis

Universitas Diponegoro Tahun 2015-2019. Tahapan berikutnya

adalah penyusunan arah kebijakan, strategi dan kerangka

regulasi, disertai dengan program prioritas, kegiatan dan indikator

kinerja. Indikator kinerja program selanjutnya dilengkapi dengan

target kinerja dan pendanaan. Terakhir adalah penyusunan

dukungan kerangka kelembagaan untuk pelaksanaan Renstra

Universitas Diponegoro Tahun 2015-2019.

Penyusunan dokumen Renstra Universitas Diponegoro

Tahun 2015-2019 dilakukan dengan merujuk pada Permen

PPN/Kepala Bapenas RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/

Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019 dengan beberapa penyesuaian

yang diperlukan.

1.2. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Mandat sebagaimana tertuang dalam misi Universitas

Diponegoro harus dijabarkan ke dalam sasaran dan program yang

akan dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis

situasi terhadap kondisi internal dan eksternal saat ini. Analisis

internal ditujukan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan

yang dimiliki Universitas Diponegoro, sedangkan analisis eksternal

untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berpotensi

mempengaruhi Universitas Diponegoro dalam mewujudkan visi

dan menyelenggarakan misinya. Analisis internal dan eksternal

juga dipergunakan sebagai dasar penyusunan strategi, program

dan kegiatan.

B A B I - 15


1.2.1. Lingkungan Internal

A. Kekuatan (Strengths)

Beberapa kekuatan yang dimiliki Universitas Diponegoro

antara lain:

1. Menyelenggarakan berbagai program studi (51 Program

Studi S1, 4 Program Pendidikan Profesi, 36 Program

Studi S2, 19 Program Pendidikan Spesialis, 15 Program

Studi S3, dan 24 Program Vokasi).

2. Memiliki mahasiswa dari hasil seleksi penerimaan

(SNMPTN, SBMPTN, SBUP, Mandiri, IUP, Afirmasi)

dengan kualitas akademik yang tinggi.

3. Meningkatnya peminat dan tingkat kelulusan yang tinggi

dari hasil seleksi penerimaan (SNMPTN, SBMPTN, SBUP,

Mandiri, IUP, Afirmasi).

4. Memiliki mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di

Indonesia.

5. Meningkatnya peminat dan jumlah mahasiswa S3/Sp2

dan S2/Sp1.

6. Memiliki tingkat efisiensi dan efektivitas dalam proses

pembelajaran terhadap program pendidikan tinggi.

7. Memiliki Tenaga Pengajar / Dosen yang berlatar

belakang pendidikan S2 dan S3 dengan perbandingan

proporsional.

8. Memiliki Tenaga Pengajar / Dosen dengan jabatan

fungsional yang didominasi Lektor dan Lektor Kepala.

9. Memiliki sejumlah dosen yang produktif membuat modul

perkuliahan dan buku ajar.

10. Memiliki tenaga kependidikan yang berkualitas dan

kompeten.

B A B I - 16


11. Memiliki sarana dan prasarana utama serta pendukung

pembelajaran yang memadai.

12. Memiliki sistem penjaminan mutu pembelajaran yang

baik.

13. Memiliki mahasiswa yang diterima dengan memperoleh

beasiswa.

14. Meningkatnya jumlah mahasiswa penerima beasiswa,

baik dari Bidik Misi (20%), berbagai sumber dana dan

kebijakan afirmasi (18%).

15. Memiliki dan menyelenggarakan sejumlah program

pengembangan softskill dan pembentukan karakter bagi

mahasiswa.

16. Memiliki dan menyediakan kesempatan bagi mahasiswa

untuk berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan di

tingkat nasional, regional dan internasional.

17. Meningkatnya mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan kegiatan

kewirausahaan lain yang didanai oleh Universitas

Diponegoro maupun Dikti.

18. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang memperoleh

kejuaraan dan prestasi / penghargaan tingkat nasional,

regional dan international.

19. Menghasilkan lulusan dengan tingkat kompetensi yang

baik dan unggul, serta berkemampuan untuk

berkompetisi dalam dunia kerja.

20. Mempunyai jejaring alumni dengan sejumlah alumni

menempati posisi penting.

21. Mendapatkan akreditasi institusi A, yang didukung

dengan sejumlah besar program studi yang juga

terakreditasi A.

B A B I - 17


22. Mendapatkan kepercayaan untuk berstatus Perguruan

Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

23. Memiliki kewenangan untuk membuka Program Studi,

Departemen, Fakultas dan Sekolah sesuai dengan

Kebutuhan Masyarakat.

24. Memiliki laboratorium terpadu yang mendukung

pelaksanaan riset berkualitas, unggul dan berkelanjutan.

25. Memiliki pusat unggulan/puslit/pusdi/sentra yang

produktif.

26. Menyediakan alokasi anggaran penelitian sebesar 20%

dari sumber dana internal yang berkelanjutan.

27. Mempunyai reputasi yang unggul dalam pencapaian

kinerja penelitian (output dan outcome) di tingkat

nasional.

28. Memiliki sejumlah besar dosen/peneliti dengan kinerja

penelitian dan publikasi yang unggul dan terindeks

secara internasional.

29. Memiliki sejumlah jurnal yang terindeks data base

international bereputasi, dan jurnal nasional

terakreditasi

30. Meningkatnya jumlah publikasi pada jurnal international

bereputasi dan jurnal nasional terakreditasi.

31. Memiliki sejumlah besar dosen dengan kinerja

pengabdian dan menghasilkan teknologi yang aplikatif

dan unggul.

32. Meningkatnya jumlah karya pengabdian dalam bentuk

alat teknologi tepat guna.

33. Meningkatnya kerjasama penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

B A B I - 18


34. Meningkatnya jumlah HKI dari penelitian dan

pengabdian.

35. Memiliki jaringan fiber optic yang mendukung

infrastruktur teknologi informasi.

36. Memiliki struktur organisasi dan tata kerja yang

ditetapkan oleh menteri.

37. Memiliki rintisan unit bisnis yang sudah berjalan.

38. Meningkatnya alokasi anggaran untuk investasi dan

pemeliharaan sarana dan prasarana pelaksanaan Tri

Dharma serta sarana dan prasarana

pendukung/penunjang pembelajaran atau pencapaian

kemahiran interpersonal.

39. Memiliki banyak dosen/peneliti yang terlibat dalam

kerjasama penelitian.

40. Memiliki laporan keuangan dengan opini Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP).

B. Kelemahan (Weakness)

Beberapa kelemahan yang dimiliki Universitas

Diponegoro antara lain:

1. Terbatasnya Tim Promosi Pendidikan dalam sosialisasi

berbagai program studi (Sarjana, Sarjana Terapan,

Magister, Profesi, dan Doktor) di Undip terhadap calon

mahasiswa di masyarakat.

2. Terbatas dan belum meratanya sebaran rasio jumlah

dosen terhadap mahasiswa.

3. Terbatas dan belum optimalnya penggunaan teknologi

informasi (TI) dalam proses pembelajaran.

4. Terbatasnya motivasi Dosen untuk meningkatnya

jabatan fungsional dari Lektor dan Lektor Kepala ke

Guru Besar.

B A B I - 19


5. Terbatasnya jumlah dosen yang memiliki motivasi untuk

menyusun modul perkuliahan dan buku ajar.

6. Terbatasnya jumlah dan proporsionalitas tenaga

kependidikan yang berkualitas dan kompeten.

7. Terbatas dan masih rendahnya jumlah Dosen

bersertifikat Orientasi Pengembangan Pendamping

Kemahasiswaan (OPPEK).

8. Terbatasnya tata aturan dan tata kelola organisasi

kemahasiswaan sesuai dengan bidang minat, penalaran

dan kesejahteraan.

9. Rendahnya publikasi jurnal nasional terakreditasi atau

internasional mahasiswa S2 dan S3.

10. Rendah dan belum meratanya dosen yang mengajukan

Hak Cipta, dan ISBN untuk Buku Ajar.

11. Rendahnya rasio jumlah mahasiswa pascasarjana

terhadap mahasiswa sarjana.

12. Rendahnya jumlah penelitian dan pengabdian yang

bersifat multidisiplin

13. Terbatasnya sarana dan prasarana laboratorium di

tingkat Departemen dan Fakultas untuk menunjang

penelitian dan pengembangan kompetensi / sertifikasi.

14. Belum terintegrasinya sistem teknologi informasi dalam

mendukung pengelolaan secara terpadu.

15. Terbatasnya fasilitas dan layanan kegiatan kampus yang

memadai (seperti: kantin, fasilitas untuk difabel, shuttle

bus, ruang theater, dan lain-lain).

16. Terbatasnya layanan bahasa untuk mendukung

kerjasama akademik, dan kegiatan kemahasiswaan.

B A B I - 20


17. Belum terakomodirnya organisasi dan tata kerja

beberapa unit yang telah terbentuk dalam SOTK di

bawah Rektor.

18. Belum optimalnya dan perlunya pengembangan serta

diversifikasi unit bisnis sesuai core Undip

19. Belum terakomodirnya organisasi dan tata kerja

beberapa unit bisnis yang telah terbentuk.

20. Belum tertatanya organisasi dan tata kerja dalam

melaksanakan kerjasama penelitian.

1.2.2. Lingkungan Eksternal

A. Peluang (Opportunities)

Beberapa peluang yang dihadapi Universitas Diponegoro

antara lain:

1. Meningkatnya peluang pembukaan program studi baru

untuk meningkatkan daya saing bangsa, pemenuhan

kebutuhan masyarakat, dan menunjang pertumbuhan

industri sejalan dengan kewenangan UNDIP sebagai

PTNBH.

2. Meningkatnya peran institusi pendidikan/akademisi

dalam penyelesaian masalah bangsa dan industri.

3. Meningkatnya peminat calon mahasiswa untuk masuk

Universitas Diponegoro melalui berbagai sistem seleksi

penerimaan nasional (SNMPTN, SBMPTN, SBUP,

Mandiri, IUP, Afirmasi) maupun internasional

(Dharmasiswa, KNB, double degree, joint degree dan lain-

lain).

4. Meningkatnya potensi pengembangan program

kerjasama pendidikan dengan beberapa PT di luar negeri

(double degree, joint degree dan lain-lain).

B A B I - 21


5. Meningkatnya minat calon mahasiswa asing untuk

belajar di Indonesia yang didukung dengan dapat

diterbitkannya student visa.

6. Meningkatnya peluang mengajukan jabatan fungsional

dosen ke Asisten, Lektor, Lektor Kepala dan Profesor

sesuai dengan Keputusan Menteri Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun 2017.

7. Meningkatnya peluang kompensasi terhadap dosen

bersertifikasi dan tenaga kerja bersertifikasi sesuai

dengan Keputusan Menteri Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun 2017.

8. Meningkatnya tawaran bagi dosen, baik Dosen

Indonesia, maupun Dosen Asing, untuk mengikuti

program sabbatical/postdoctoral (LN).

9. Meningkatnya peluang menjadi Dosen Tetap Non PNS di

Perguruan Tinggi sesuai Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2013.

10. Meningkatnya peluang menjadi Dosen NIDK di

Perguruan Tinggi sesuai Peraturan Menteri Riset

Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 2 Tahun 2016

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset


tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi.

11. Meningkatnya sumber-sumber beasiswa bagi mahasiswa,

baik yang berprestasi maupun yang memiliki

keterbatasan kemampuan ekonomi.

12. Meningkatnya program kompetisi mahasiswa di tingkat

nasional dan internasional.

13. Meningkatnya peluang untuk pemeringkatan tingkat

nasional, Asia dan dunia (Kemenristekdikti, QS WUR, QS

B A B I - 22


AUR, Webometrics, Repository Webometrics) serta

peringkat lingkungan hidup (UI Greenmetric).

14. Meningkatnya kebutuhan industri terhadap hasil

penelitian.

15. Meningkatnya kuantitas dan jenis sumber dana nasional

dan internasional kompetitif untuk pengembangan

institusi, riset, dan lain-lain.

16. Meningkatnya peluang yang mendorong pelaksanaan

penelitian dan publikasi sesuai dengan regulasi dan

kebijakan pemerintah (PMK Nomor 106/PMK.02/2016

dan Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan

Tinggi Nomor 20 Tahun 2017).

17. Meningkatnya tawaran kerjasama dari universitas,

industri, pemerintah dan institusi di dalam dan luar

negeri untuk mendukung pelaksanaan penelitian,

pengabdian kepada masyarakat dan publikasi

18. Meningkatnya perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang dapat mendukung branding,

aktualisasi dan rekognisi UNDIP sebagai Universitas

Riset.

19. Meningkatnya peluang publikasi ilmiah pada jurnal

internasional bereputasi.

20. Meningkatnya peluang perolehan dana penelitian baik

nasional maupun internasional.

21. Meningkatnya peluang untuk memperoleh pengakuan

HKI.

22. Meningkatnya tawaran kerjasama baik penelitian/hasil

pengabdian masyarakat dan/atau kepakaran dosen dari

instansi pemerintah/swasta/PT dalam negeri maupun

luar negeri.

B A B I - 23


23. Meningkatnya peluang pelaksanaan seminar

internasional yang terindeks data base internasional

bereputasi.

24. Terbentuknya inkubator bisnis sinergi Academician-

Business-Community-Government (ABCG).

25. Terbukanya peluang untuk mengembangkan jumlah unit

RGA dan untuk meningkatkan kontribusi finansial hasil

unit usaha/RGA

B. Ancaman (Threats)

Beberapa ancaman yang dihadapi Universitas

Diponegoro antara lain:

1. Membesarnya persaingan global (perguruan tinggi,

lulusan, dan lain-lain) untuk menghasilkan lulusan

dengan kualitas tinggi dan mampu memenangkan

persaingan.

2. Meningkatnya peminat calon mahasiswa Indonesia

untuk belajar di luar negeri dan atau PT luar negeri yang

memiliki cabang di Indonesia.

3. Meningkatnya jumlah perguruan tinggi lain yang

memiliki program studi internasional.

4. Meningkatnya biaya pendidikan sebagai akibat

kompensasi kebijakan pemerintah terhadap globalisasi.

5. Belum terdapatnya kebijakan pemerintah yang terpadu

untuk mewujudkan rasa nasionalisme, bela negara dan

peningkatan daya saing dalam program / kurikulum

nasional yang dapat terimplementasi dengan standar

yang terukur.

6. Belum terpadunya beberapa regulasi anggaran dari

Pemerintah yang kurang mendukung beberapa kegiatan

di perguruan tinggi. (Peraturan Menteri Keuangan Nomor

B A B I - 24


106/PMK.2/2016 tentang Standar Biaya Keluaran

Tahun Anggaran 2017, membutuhkan Juklak yang

sesuai)

7. Belum terdapatnya kebijakan pemerintah untuk

meningkatkan akreditasi jurnal ilmiah nasional menjadi

jurnal ilmiah internasional terindeks agar dapat

menunjang pelaksanaan program dan pencapaian

indikator kinerja di perguruan tinggi.

8. Belum terdapatnya kebijakan pemerintah untuk

mendukung hasil penelitian perguruan tinggi sebagai

basis pengembangan teknologi industri.


untuk mewujudkan hasil penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat dari perguruan tinggi menjadi basis

pengembangan daerah dan wilayah.


untuk mewujudkan lulusan perguruan tinggi

berkesempatan menjadi wirausahawan baru (job creator).

11. Belum terdapatnya konsistensi (moving policy) kebijakan

pemerintah yang menghambat pelaksanaan proses

pembelajaran, pengadaan sarana prasarana serta

kompensasi pelaksanaan program dan pencapaian

indikator kinerja di perguruan tinggi.

12. Belum terjabarkannya Permendikbud Nomor 78 Tahun

2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan

Tunjangan Kehormatan bagi Dosen yang Menduduki

Jabatan Akademik Profesor dan Keputusan Menteri Riset


untuk tercapainya proses pembelajaran yang efisien dan

efektif.

B A B I - 25


13. Belum terjabarkannya Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan

Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang

Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya,

kedalam indikator kinerja operasional dalam pengelolaan

dan proses pembelajaran yang efisien dan efektif.

14. Menguatnya pengaruh globalisasi, liberalisasi,

radikalisasi dan politisasi yang berdampak pada strategi

operasional dalam pengelolaan dan proses pembelajaran

yang efisien dan efektif.

15. Meningkatnya tuntutan standar mutu pengelolaan

Perguruan Tinggi yang transparan dan akuntabel.

Berdasarkan hasil analisis lingkungan strategis, maka dapat

disampaikan isu strategis Universitas Diponegoro, sebagai berikut:

1. Peningkatan Mutu

Mutu dan kualitas di Universitas Diponegoro perlu

mendapatkan perhatian, terutama mutu dan kualitas baik

pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada

masyarakat. Bidang pendidikan terutama pada peningkatan

mutu proses dan fasilitas yang mendukung, serta

pengembangan program studi baru sesuai dengan kebutuhan

lapangan kerja dan bidang ilmu baru antara lain program studi

S3 Ilmu Kelautan,S3 Ilmu Sejarah, S3 Ilmu Sosial, Magister

B A B I - 26


Teknik Lingkungan, S1 Kedokteran Gigi, S1 Farmasi, dan Prodi

D-IV Sekolah Vokasi antara lain Teknologi Rekayasa Kimia

Industri, Teknologi Rekayasa Otomasi, Rekayasa Perancangan

Mekanik, Teknik Perkapalan, Teknik Konstruksi Jalan dan

Jembatan, Perumahan dan Manajemen Estate, dan prodi-prodi

strategis lainnya. Bidang penelitian khususnya pada hasil yang

masih belum implementatif dan belum bersifat multidisiplin.

Disamping itu juga perlu diperhatikan peningkatan kualitas

dan kuantitas publikasi internasional dan pencapaian HKI dari

hasil penelitian. Bidang pengabdian terutama pada

implementasi di masyarakat. Perhatian juga perlu diberikan

kepada pendidik untuk kualifikasinya dan tenaga pendidik

yang masih terbatas memiliki sertifikasi penunjang akademik.

2. Pemerataan

Jumlah mahasiswa yang belajar di Universitas Diponegoro

masih didominasi oleh mahasiswa dari daerah tertentu. Oleh

karena itu Undip harus berupaya untuk meningkatkan jumlah

mahasiswa dari daerah lain. Disamping itu Undip perlu

memperhatikan kelompok masyarakat yang mempunyai

kemampuan akademik yang baik namun secara ekonomi

masih kurang mampu untuk mendapatkan kesempatan

memperoleh pendidikan tinggi.

Dalam upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan,

Undip akan mengembangkan kampus di luar Semarang

sebagai tempat proses pendidikan maupun peningkatan

kompetensi mahasiswa, dan menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari kampus utama, dengan prinsip akuntabilitas

publik dan mutu setara dengan program studi yang sama di

kampus utama Undip di Semarang serta memenuhi

B A B I - 27


persyaratan dan standar pendidikan tinggi sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

3. Daya Saing

Kualitas mahasiswa yang diterima di Undip relatif memiliki

kemampuan yang baik, namun masih kalah bersaing

dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Negeri besar lainnya.

Selain itu peringkat Nasional Undip meskipun masuk 10 besar,

namun dalam beberapa parameter penilaian belum

menunjukan kinerja yang optimal. Sedangkan untuk peringkat

Internasional perlu diusahakan untuk masuk 500 besar dunia

dalam rangka mewujudkan Undip sebagai universitas berkelas

dunia (Word Class University), untuk itu peran International

Office perlu ditingkatkan. Disamping itu, upaya peningkatan

daya saing dari lulusan Undip juga perlu mendapatkan

perhatian.

4. Tata Kelola

Masih banyak kondisi infrastruktur dan manajemen yang

belum mampu dikelola secara profesional. Kondisi ini akan

berdampak pada ketidakefisiennya operasional. Selain itu

masih sering terjadi overlapping tugas dan kewenangan

diantara sebagian unit kerja. Pemanfaatan TIK untuk

menunjang tata kelola masih belum maksimal, ketersediaan

data dan sistem informasi belum terpadu dan terintegrasi

dengan baik.

B A B I I - 1


BAB II

NILAI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1. NILAI NILAI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Nilai-nilai Universitas Diponegoro merupakan landasan/

falsafah dalam penyelenggaraan dan pencapaian visi, misi, tujuan

dan sasaran Universitas Diponegoro yang selengkapnya adalah:

1. Jujur

Jujur dimaknai sebagai suatu sikap yang mencerminkan

adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan,

atau teguh pada pendirian. Sikap ini sejalan dengan nilai-

nilai Pangeran Diponegoro yang mengutamakan kejujuran,

integritas dan keteguhan hati, tercermin dari sifat perjuangan

yang anti kebatilan dan kejahatan.

Universitas Diponegoro dalam menjalankan proses

belajar mengajar dan seluruh kegiatan administrasi

pendukungnya harus menjalankan dengan jujur dan teguh

dalam mengikuti peraturan perundangan, transparansi, serta

mempunyai akuntabilitas yang tinggi.

2. Berani

Berani dimaknai sebagai sikap yang mantap serta rasa

percaya diri yang besar serta tidak takut (tidak gentar) dalam

menghadapi persoalan dan kesulitan. Hal ini sejalan dengan

nilai-nilai Pangeran Diponegoro yang mengutamakan sikap

berani, memiliki pendirian teguh, pantang menyerah, dan rela

berkorban. Mempunyai semangat yang tinggi, tercermin

dalam tindakan, tetap tegar bersemangat untuk meneruskan

cita-cita perjuangan pantang mundur, baik secara lahir

maupun batin.

Universitas Diponegoro sebagai institusi pendidikan

B A B I I - 2


tinggi dan benteng terakhir prinsip-prinsip kebenaran yang

dianut, harus berani bersikap dan melakukan inovasi serta

menyampaikan pendapatnya di semua forum, selama diyakini

benar dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku

serta norma yang dianut.

3. Peduli

Peduli dimaknai sebagai suatu sikap selalu

mengindahkan, memperhatikan, dan menghiraukan.Hal ini

sejalan dengan nilai-nilai Pangeran Diponegoro yang

mengutamakan kepentingan rakyat, tercermin dalam

sikapnya yang sangat bijaksana, berempati, amanah dan

merakyat, bertempat tinggal di tengah-tengah rakyat dan

berjuang untuk membebaskan penderitaan rakyat.

Universitas Diponegoro harus selalu mengutamakan

kepentingan nasional, kepentingan umum, kepentingan

rakyat didalam mengambil setiap keputusan. Berbagai upaya

untuk membantu mahasiswa berprestasi tetapi kurang

mampu secara ekonomi akan selalu ditingkatkan, salah

satunya dengan membebaskan golongan-golongan tidak

mampu.

4. Adil

Adil dimaknai dengan sikap yang tidak berat sebelah

serta berpegang pada kebenaran dan tidak sewenang-wenang.

Hal ini sesuai dengan nilai-nilai luhur dari Pangeran

Diponegoro yang patut diteladani yaitu sifat yang selalu

mengutamakan kebersamaan dan keadilan bagi sesama.

Universitas Diponegoro harus menerapkan prinsip

keadilan dalam memutuskan semua kebijakan serta dalam

mensikapi segala persoalan yang dihadapi, berdasarkan

kepada prinsip-prinsip kebenaran dan peraturan

B A B I I - 3


perundangan yang berlaku, seperti dengan melaksanakan

subsidi silang Uang Kuliah Tunggal (UKT) antara mahasiswa

golongan 1 dan 2 dengan mahasiswa golongan 3 keatas.

2.2. VISI DAN MISI

2.2.1 Visi Universitas Diponegoro

Visi Universitas Diponegoro – yang terdapat dalam Statuta

Universitas Diponegoro – memiliki keselarasan dengan visi

Nasional (RPJMN) dan visi Kemenristekdikti, dalam rangka

mendukung sinergitas pembangunan pendidikan tinggi secara

nasional.

Visi Pembangunan Nasional dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 adalah

“Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”. Dalam rangka

melaksanakan agenda pembangunan RPJMN Tahun 2015-2019

dan menjalankan amanah sesuai tugas dan fungsinya, maka pada

tahun 2015-2019 Kemenristekdikti menetapkan visi:

“Terwujudnya Pendidikan Tinggi yang Bermutu Serta Kemampuan

Iptek dan Inovasi Untuk Mendukung Daya Saing Bangsa”.

Universitas Diponegoro telah merumuskan visi yang tertuang

dalam Keputusan Rektor/ Ketua Senat Universitas Diponegoro

Nomor:19A/J07.Senat/SK/2007 Tanggal 27 Februari 2007, yang

menetapkan bahwa Visi Universitas Diponegoro adalah

“Universitas Diponegoro tahun 2020 menjadi Universitas Riset

yang Unggul”.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2015

tentang Statuta Universitas Diponegoro dan Peraturan Majelis Wali

Amanat Nomor 7 tahun 2016 tentang Kebijakan Umum

Universitas Diponegoro 2015-2019, maka pada tahun 2024 visi

B A B I I - 4


Universitas Diponegoro “Menjadi Universitas Riset yang Unggul”.

Berbagai definisi tentang universitas riset dapat kita jumpai

di berbagai referensi. Pada kenyataannya kriteria universitas riset

antara satu negara dengan negara lain mempunyai perbedaan.

Sebagai contoh, Carnegie classification[1] mendefinisikan

universitas riset sebagai:

a. universitas yang memberikan prioritas tinggi terhadap

penelitian;

b. menghasilkan lulusan doktor yang disertai dengan publikasi

internasional minimal 50 lulusan setiap tahun;

c. menawarkan semua program studi dari sarjana sampai

doktor dengan memberikan prioritas pada program doktor,

dll.

Salmi[2] menyampaikan tiga faktor yang menjadi penentu

universitas riset yaitu:

1. mempunyai kualitas dosen dan mahasiswa yang tinggi,

2. mengalokasi sumber daya untuk penciptaan atmosfer

akademik bagi pembelajaran dan memberikan prioritas tinggi

pada penelitian dan

3. mempunyai tata kelola yang efektif dan efisien.

Kriteria universitas riset yang digunakan oleh Universitas

Diponegoro adalah:

a. Memberikan perhatian yang secara serius terhadap penelitian

dan publikasi internasional

b. Aktif dalam pemecahan permasalahan bangsa

c. Mempunyai program doktor sebagai pusat pembelajaran

d. Mempunyai banyak teknologi/produk/jasa yang

diaplikasikan pada industri

1 http://classifications.carnegiefoundation.org/ diakses Januari 2014, The Carnegie Classification of

Institutions of Higher Education. 2

Salmi,J.2009.The Challenge of Establishing World-class Universities.The World Bank,Washington DC,USA.

http://classifications.carnegiefoundation.org/

B A B I I - 5


e. Mempunyai banyak profesor yang aktif dalam riset dan

publikasi

f. Mempunyai banyak mahasiswa yang terlibat dalam riset

g. Mempunyai banyak tenaga kependidikan yang mendukung

kegiatan riset

h. Mengalokasikan anggaran yang tinggi untuk riset

Adapun tahapan setelah tahun 2024 adalah Pematangan

Universitas Kelas Dunia (2025-2029), Aktualisasi Universitas Kelas

Dunia (2030-2034), dan Universitas Kelas Dunia Rujukan (2035-

2039), seperti terlihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1.

Tahapan Pencapaian Visi Universitas Diponegoro

Selanjutnya, gambaran visi menjadi Universitas Riset yang

Unggul dapat dicapai dengan berbagai dukungan seperti terlihat

pada Gambar 2.2.

Landasan awal dalam pencapaian visi universitas adalah

nilai-nilai Universitas Diponegoro yakni jujur, peduli, berani dan

adil. Selanjutnya akan didukung dengan struktur organisasi yang

B A B I I - 6


kompatibel, proses modernisasi, mengembangkan suasana dan

lingkungan yang mendukung, serta kebersamaan dan keselarasan

yang semuanya didukung pendanaan yang memadai.

Gambar 2.2. Universitas Diponegoro sebagai Universitas Riset yang Unggul

Visi Universitas Diponegoro yakni Menjadi Universitas Riset

yang Unggul akan dicapai melalui Tridharma, yakni pendidikan

berbasis riset; pengabdian masyarakat berbasis riset; dan

penelitian multidisiplin yang berorientasi pada hilirisasi

implementasi hasil riset. Pendidikan berbasis riset, harus

didukung dengan pengembangan kurikulum melalui evaluasi rutin

yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan kebutuhan

masyarakat dan pasar, fasilitas yang bagus dan mencukupi untuk

pengembangannya, serta sumberdaya manusia yang kompeten.

Pengabdian masyarakat berbasis riset, harus didukung dengan

kegiatan penelitian yang mampu menjawab tantangan, kebutuhan

dan masalah yang ada di masyarakat, fasilitas yang bagus serta

B A B I I - 7


memadai dan sumberdaya manusia yang kompeten. Sedangkan

untuk penelitian multidisiplin yang berorientasi pada hilirisasi

implementasi hasil riset, selain pendanaan yang memadai juga

harus didukung dengan sumberdaya manusia yang kompeten,

fasilitas penelitian yang bagus untuk menjalankan penelitian yang

berbasis kebutuhan masyarakat dan pasar.

2.2.2 Misi Universitas Diponegoro

Misi Universitas Diponegoro dijabarkan untuk mempertegas

peran strategis Universitas Diponegoro dalam pelaksanaan

Tridharma Pendidikan Tinggi. Misi Universitas Diponegoro juga

memiliki keselarasan yang kuat dengan misi Nasional yang

tertuang dalam RPJMN tahun 2015-2019 dan misi

Kemenristekdikti tahun 2015-2019 yang mencakup upaya

menjawab permasalahan pembangunan iptek dan pendidikan

tinggi pada periode 2015-2019 dalam aspek pembelajaran dan

kemahasiswaan, kelembagaan, sumber daya, riset dan

pengembangan, dan penguatan inovasi.

Misi Universitas Diponegoro adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan

lulusan yang unggul dan kompetitif;

2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan publikasi,

hak kekayaan intelektual, buku, kebijakan, dan teknologi

yang berhasil guna dan berdaya guna dengan

mengedepankan budaya dan sumber daya lokal;

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang

dapat menghasilkan publikasi, hak kekayaan intelektual,

buku, kebijakan, dan teknologi yang berhasil guna dan

berdaya guna dengan mengedepankan budaya dan sumber

B A B I I - 8


daya lokal; dan

4. Menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi yang efisien,

akuntabel, transparan, dan berkeadilan.

2.3. TUJUAN DAN SASARAN

2.3.1 Tujuan Universitas Diponegoro

Tujuan Universitas Diponegoro selaras dengan tujuan

Nasional dan tujuan Kemenristekdikti. Hal ini sangat penting

dalam mendukung peran strategis Universitas Diponegoro dalam

proses pembangunan nasional. Tujuan nasional yang sejalan

dengan pembangunan pendidikan adalah “Meningkatkan Kualitas

Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia”. Sedangkan Tujuan

strategis Kemenristekdikti adalah “Meningkatnya relevansi,

kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan tinggi,

serta kemampuan iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing

bangsa”.

Berdasarkan tujuan nasional dan Kemenristekdikti, maka

Tujuan Universitas Diponegoro adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik

dan/atau profesional, kemahiran interpersonal dan jiwa

kewirausahaan sehingga dapat mengembangkan dan

menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi;

2. Mengembangkan, mentransformasikan, dan menyebar-

luaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan

penelitian, pembuatan karya ilmiah/teknologi, serta

mengupayakan penggunaannya untuk mendukung

pembangunan nasional;

3. Mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi hasil

penelitian untuk peningkatan taraf hidup masyarakat dan

kemajuan bangsa; dan

B A B I I - 9


4. Mengembangkan profesionalisme, kapabilitas, dan

akuntabilitas dalam tata kelola universitas yang baik, serta

kemandirian dalam penyelenggaraan perguruan tinggi.

2.3.2 Sasaran Strategis Universitas Diponegoro

Sasaran strategis Universitas Diponegoro selaras dengan

sasaran Nasional dan sasaran Kemenristekdikti. Sasaran Nasional

utama yang terkait dengan pendidikan yaitu Sasaran

Pembangunan Manusia dan Masyarakat. Sedangkan Sasaran

strategis Kemenristekdikti adalah: (1) Meningkatnya kualitas

pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi; (2)

Meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan pendidikan tinggi;

(3) Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya

Iptek dan pendidikan tinggi; (4) Meningkatnya relevansi dan

produktivitas riset dan pengembangan; dan (4) Menguatnya

kapasitas inovasi.

Berdasarkan Sasaran strategis di tingkat nasional dan

Sasaran Strategis di Kemenristekdikti, maka Sasaran Strategis

Universitas Diponegoro adalah:

1. Meningkatnya akses pendidikan, penjaminan mutu akademik

dan daya saing/kompetensi dosen dan mahasiswa;

2. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kerjasama

akademik;

3. Meningkatnya sumber daya, produktivitas dan mutu

penelitian dan publikasi ilmiah;

4. Meningkatnya kerjasama riset dan inovasi, inkubasi, hilirirasi

dan komersialisasi hasil riset;

5. Meningkatnya sumber daya, produktivitas dan mutu

pengabdian kepada masyarakat;

B A B I I - 10


6. Meningkatnya jumlah unit dan nilai revenue generating

activities (RGA);

7. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi tata kerja dalam

pengembangan institusi dan komunikasi;

8. Meningkatnya kinerja dan kompetensi sumber daya manusia;

9. Meningkatnya efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam

tata kelola dan keuangan;

10. Tersedianya fasilitas dan lingkungan kerja yang memadai.

B A B I I I - 1


BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

INDIKATOR KINERJA DAN PROGRAM

3.1 ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan Undip sesuai dengan peraturan MWA Nomor

7 tahun 2016 tentang Kebijakan Umum Undip diselaraskan

dengan Arah Kebijakan Pembangunan Pendidikan Tinggi di

Indonesia yang tertuang di dalam RPJMN 2015-2019, yaitu:

(1) Peningkatan pemerataan akses pendidikan tinggi;

(2) Peningkatan kualitas pendidikan tinggi;

(3) Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan tinggi;

(4) Memantapkan otonomi perguruan tinggi.

Berdasarkan arah Kebijakan Pembangunan Pendidikan

Tinggi, maka Arah Kebijakan Strategis Undip adalah:

1. Peningkatan pemerataan akses kuliah di Undip;

2. Peningkatan kualitas tridharma dengan melakukan inovasi

atau terobosan di semua aspek: pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat;

3. Peningkatan daya saing lulusan dan institusi;

4. Penguatan institusi dengan tata kelola yang prima; dan

5. Pembangunan pusat keunggulan di bidang ilmu dan kajian

tertentu sebagai perwujudan misi beda (mission

differentiation).

Penjabaran Arah Kebijakan Strategis di atas berdasarkan

Kebijakan Umum Undip sesuai Peraturan MWA Nomor 7 Tahun

2016 meliputi:

B A B I I I - 2


1. Kebijakan Tridharma dan Penjaminan Mutu, terdiri dari:

pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan

penjaminan mutu. Inti dari kebijakan tersebut adalah:

pendidikan melalui pengembangan sistem admisi

penerimaan mahasiswa baru berazaskan: pemerataan,

keberagaman, keadilan, transparan, akuntabel, dan

tidak diskriminatif serta memperhatikan kualitas.

penelitian melalui pengembangan arah, tahapan, dan

capaian penelitian yang terukur melalui peta jalan

penelitian (research road map) masing-masing bidang

berorientasi pada pola ilmiah pokok Undip yaitu

Pengembangan lingkungan wilayah tropis, pantai, dan

pesisir, serta pengolahan sumberdaya laut dan

kemaritiman.

pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan

dan penguatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

berbasis penelitian yang berorientasi pada kebutuhan

atau penyelesaian masalah.

penjaminan mutu melalui pengembangan sistem sistem

informasi yang handal, transparan, akuntabel, dan

auditable dan penerapan Standard Operating Procedure

(SOP) pada seluruh bidang.

2. Kebijakan Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar

Akademik, dan Otonomi Keilmuan. Inti kebijakan tersebut

adalah untuk mendalami dan mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta bentuk kebebasan dan

wewenang Profesor dan/ atau Dosen Undip untuk

menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai

sesuatu yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabang

ilmunya.

B A B I I I - 3


3. Kebijakan Sistem Pendukung, terdiri dari: Sumberdaya

Insani, Infrastruktur, Sistem Perencanaan dan

Pengembangan Kampus, Organisasi dan Tatakelola,

Keuangan dan Pendanaan, Aset dan Investasi, Kerjasama,

dan Sistem Informasi. Inti dari kebijakan tersebut adalah:

Sumberdaya insani melalui pengembangan budaya dan

pola pikir (mindset) Dosen, Tenaga Kependidikan, dan

Mahasiswa ke dalam budaya PTN Badan Hukum.

Infrastuktur melalui pengembangan infrastruktur

diutamakan untuk kelengkapan fasilitas riset,

pendidikan, dan kemahasiswaan dan penyediaan

perumahan dosen dan tenaga kependidikan secara

bertahap dalam area living learning community.

Sistem Perencanaan dan Pengembangan Kampus melalui

Penyusunan dan perwujudan Master Plan

pengembangan kampus yang berorientasi pada: (1)

Academic Multidisciplinary Studies and Research; (2)

Science and Techno Park; (3) Green and Sustainable; (4)

Living-Learning Community

Organisasi dan Tatakelola melalui pengembangan sistem

tata kelola dengan menerapkan prinsip Good University

Governance

Keuangan dan pendanaan melalui pengembangan sistem

pengelolaan keuangan berdasar tujuh pilar yaitu

berbasis kinerja, integratif, transparan, akuntabel,

adil/aspiratif, wajar dan tepat waktu.

Aset dan Investasi melalui pengelolaan dan

pendayagunaan sarana dan prasarana secara optimal

untuk kepentingan penyelenggaraan tridharma, kegiatan

penunjang akademik, satuan usaha dan pelayanan sosial

B A B I I I - 4


yang relevan serta penginisiasian pembentukan Holding

Company untuk melaksanakan bisnis komersial

Kerjasama melalui pengembangan kerjasama strategis di

tingkat lokal, nasional maupun internasional, dengan

tetap mengacu Visi dan Misi Undip, dan memperhatikan

nilai etika, budaya dan kepentingan bangsa.

Sistem Informasi melalui Penguatan Rencana

Induk/Cetak Biru Teknologi dan Sistem Informasi serta

penguatan sistem informasi dan pangkalan data yang

terpadu, cepat, akurat dan aman untuk mendukung

program Tridharma perguruan tinggi dan tata kelola

universitas yang baik (Good University Governance).

Disamping itu, juga mempunyai kebijakan untuk meningkatkan

peran dan kontribusi Undip bagi masyarakat dan bangsa serta

mewujudkan Undip menjadi World Class University.

3.1.1 Arah Kebijakan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Arah kebijakan dalam bidang akademik dan kemahasiswaan

dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan penjaminan

mutu, mutu prestasi dan daya saing mahasiswa serta

pengembangan pembelajaran dan perluasan serta penguatan

kerjasama akademik dijabarkan sebagai berikut:

Peningkatan pemerataan akses kuliah di Undip;

Peningkatan kualitas tridharma dengan melakukan inovasi

atau terobosan di aspek pendidikan;

Meningkatkan daya saing lulusan dan institusi;

Peningkatan kualitas pembelajaran dan kerjasama akademik.

B A B I I I - 5


3.1.2 Arah Kebijakan Bidang Sumberdaya

Arah kebijakan dalam bidang sumberdaya dalam rangka

pengembangan SDM, tatakelola keuangan, akuntabilitas

penganggaran dan laporan keuangan, serta penataan aset dan

pengembangan kampus dijabarkan sebagai berikut:

Peningkatan kualitas pendidikan tinggi

Penguatan insitusi dengan tata kelola yang prima

Pengembangan sarana dan prasarana diprioritaskan untuk

kelengkapan fasilitas riset, pendidikan dan pembelajaran, dan

tercapainya interaksi antar sivitas akademika yang kondusif.

Pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana

secara efisien, optimal dan produktif untuk penyelenggaraan

tridharma dan kegiatan Undip yang lain

3.1.3 Arah Kebijakan Bidang Komunikasi dan Bisnis

Arah kebijakan dalam bidang komunikasi dan bisnis dalam rangka

pengembangan bisnis dan usaha komersil, penguatan komunikasi

dan hubungan alumni, pengembangan data dan sistem informasi,

dijabarkan sebagai berikut :

Pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana

secara optimal

Penginisiasian pembentukan holding company untuk

melaksanakan bisnis komersial

Pengembangan investasi dalam badan atau satuan usaha

komersial

Penguatan institusi dengan tata kelola yang prima

Pengembangan dan penguatan sistem informasi dan

pangkalan data yang terpadu, cepat, akurat dan aman untuk

mendukung program Tridharma perguruan tinggi dan tata

kelola universitas yang baik (Good University Governance).

B A B I I I - 6


Penyelarasan dan pengintegrasian sistem dan teknologi

Informasi dalam proses bisnis di lingkungan Undip dan

aplikasi layanan Tridharma perguruan tinggi.

Pengembangan sistem informasi untuk membangun jejaring

dengan institusi atau vendor Teknologi Informasi dan

menempatkan Undip pada posisi strategis di dunia.

3.1.4 Arah Kebijakan Riset dan Inovasi

Arah kebijakan dalam bidang riset dan inovasi dalam rangka

peningkatan jumlah dan mutu riset dan pengabdian kepada

masyarakat, peningkatan kerjasama riset dan industri serta

penguatan inovasi dan pengembangan hasil riset dijabarkan

sebagai berikut :

Peningkatan kapasitas staf dalam penelitian

Peningkatan kapasitas staf dalam publikasi nasional dan

internasional

Peningkatan akses penelitian dan publikasi

Peningkatan infrastruktur penelitian

Pengembangan kerjasama penelitian dengan universitas dan

industri di dalam dan luar negeri

Pengembangan kerjasama penelitian dengan kementerian dan

lembaga daerah dan nasional

Pengembangan kerjasama penelitian dan pameran hasil riset

dengan industri

Peningkatan kualitas tridharma dengan melakukan inovasi

atau terobosan di aspek penelitian.

3.2 STRATEGI

Strategi Undip yang dipilih berdasarkan analisis SWOT pada bab I,

secara rinci tersaji dalam masing masing bidang yaitu Akademik

B A B I I I - 7


dan Kemahasiswaan, Sumberdaya, Komunikasi dan Bisnis, Riset

dan Inovasi.

3.2.1 Strategi Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Strategi dalam bidang akademik dan kemahasiswaan dalam

rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan penjaminan mutu,

meningkatan mutu prestasi dan daya saing mahasiswa serta

pengembangan pembelajaran dan perluasan serta penguatan

kerjasama akademik dijabarkan sebagai berikut :

Meningkatkan tridharma PT dan penjaminan mutu

Meningkatkan mutu, prestasi, dan daya saing mahasiswa,

lulusan, dan institusi

Meningkatkan soft skill lulusan dengan orientasi dan

kemampuan job creator

Mengembangkan program pembelajaran dan kerjasama

akademik

Mengembangkan program studi baru sesuai dengan

kebutuhan lapangan kerja

3.2.2 Bidang Sumberdaya

Strategi dalam bidang sumberdaya dalam rangka pengembangan

SDM, tatakelola keuangan, akuntabilitas penganggaran dan

laporan keuangan, serta penataan aset dan pengembangan

kampus dijabarkan sebagai berikut :

Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

bagi tenaga kependidikan.

Membangun sistem pengelolaan keuangan dan realisasi

anggaran terintegrasi berbasis IT.

Membangun peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan

keuangan

B A B I I I - 8


Membanguan sistem akuntansi penganggaran dan pelaporan

terintegrasi berbasis IT

Membangun peraturan yang berkaitan dengan penganggaran

dan akuntansi

Melakukan efisiensi dan efektifitas anggaran sarana dan

prasarana melalui perencanaan pengembangan yang

terintegrasi, terkonsolidasi dan berkelanjutan.

Memusatkan seluruh kegiatan perencanaan, pengadaan,

inventarisasi, pemanfaatan sampai dengan pemeliharaan dan

penghapusan sarana dan prasarana di tingkat Universitas

Memanfaatkan secara penuh Teknologi Informasi (TI) dalam

seluruh kegiatan pengembangan sarana dan prasarana

maupun pengadaan barang/ jasa

Merencanakan sarana dan prasarana yang antisipatif

terhadap kebutuhan dan perkembangan

3.2.3 Strategi Bidang Komunikasi dan Bisnis

Strategi dalam bidang komunikasi dan bisnis dalam rangka

pengembangan bisnis dan usaha komersil, penguatan komunikasi

dan hubungan alumni, pengembangan data dan sistem informasi

dijabarkan sebagai berikut :

Membangun kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)

untuk optimalisasi pengelolaan sarana dan prasarana

Membentuk holding company

Melaksanakan investasi melalui holding company

Mengoptimalisasikan unit usaha (RGU/RGA) Undip

Mengembangkan database alumni terintegrasi.

Meningkatkan pemahaman alumni dan civitas akademika

mengenai pentingnya tracer study/ alumni.

Meningkatkan jejaring dan pemberdayaan alumni.

B A B I I I - 9


Merencanakan proses bisnis sistem di semua bidang

(pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta

sistem-sistem pendukungnya) yang memperhatikan aspek

hubungan antar sistem

Mengembangkan Sistem Informasi Terintegrasi yang

mendukung hubungan antar aplikasi yang merupakan

implementasi dari sistem

Merancang dan mengimplementasikan basis data yang

memperhatikan aspek hubungan antar data pada setiap

aplikasi yang dikembangkan sesuai dengan proses bisnis di

semua bidang (pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat serta bisnis pendukungnya)

Memperkuat kapasitas jaringan intranet dan internet kampus

dengan meningkatkan kapasitas peralatan dan infrastruktur

jaringan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan jaringan untuk

meningkatkan utilitas internet kampus

Meningkatkan sistem transfer pengetahuan dan teknologi

sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan

3.2.4 Strategi Bidang Riset Dan Inovasi

Perumusan strategi dalam bidang riset dan inovasi untuk

mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan berdasarkan pada

kondisi-kondisi terkini yang terkait dengan penelitian (baik

internal maupun eksternal). Undip memandang peningkatan

kualitas dan capaian penelitian dan inovasi merupakan fungsi dari

(i) kapasitas sumber daya manusia, (ii) kapasitas infrastruktur

(Sarpras) penelitian, dan (iii) kebijakan. Gambar 3.1.

menunjukkan faktor penentu kualitas riset dan inovasi. Ketiga

komponen tersebut harus dikembangkan secara simultan karena

B A B I I I - 10


ketertinggalan satu komponen dari komponen yang lain akan

mengakibatkan hasil yang diperoleh tidak maksimal.

Pengembangan ketiga faktor tersebut pada akhirnya dapat

menciptakan atmosfir akademik yang kondusif dan produktif

dalam riset dan inovasi.

Gambar 3.1 Komponen untuk Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Riset dan Inovasi

Strategi dalam bidang riset dan inovasi dalam rangka

meningkatkan peningkatan jumlah dan mutu riset pengabdian

kepada masyarakat, peningkatan kerjasama riset dan industri

serta penguatan inovasi dan pengembangan hasil riset, dijabarkan

sebagai berikut :

Meningkatkan pengelolaan jurnal nasional dana internasional

Membangun jejaring kerjasama luar negeri melalui para

alumni (dosen)

Melakukan pendataan bidang riset para dosen yang selesai

tugas belajar doctoral di luar negeri

B A B I I I - 11


Mendorong pengembangan kerjasama dengan pendanaan luar

negeri

Mengembangkan kemitraan penelitian dengan lembaga

pemerintah maupun pemerintah daerah

Mendorong kemitraan triple helix dalam bidang riset aplikatif

Mendorong kerjasama dengan industri untuk kegiatan

pameran bersama, baik di dalam maupun di luar negeri

Melaksanakan workshop pembuatan draft HKI dan Paten

Melaksanakan pendampingan dan pengurusan HKI dan Paten

Melaksanakan pendampingan dan penguatan prototipe R &

D, prototipe laik industri dan produk yang diproduksi

Secara lebih spesifik, strategi dalam bidang riset dan inovasi

diarahkan untuk:

a. Meningkatkan jumlah dosen yang aktif dalam penelitian,

publikasi dan HKI

b. Meningkatkan kapasitas dosen dalam melakukan penelitian,

publikasi dan HKI yang berkualitas

c. Meningkatkan akses bagi dosen dalam melakukan penelitian,

publikasi dan HKI

d. Meningkatkan kualitas laboratorium dalam mendukung


e. Meningkatkan manajemen/pengelolaan penelitian

f. Meningkatkan kerjasama riset dan industri

g. Menguatkan inovasi dan mengembangkan hasil riset

B A B I I I - 12


3.3 INDIKATOR KINERJA DAN PROGRAM

Indikator dan target kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu 2015-2019 disajikan dalam Tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1. Indikator dan Target Kinerja Universitas Diponegoro 2015-2019

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja

Program 2015 2016 2017 2018 2019

Meningkat-

nya akses

pendidikan,

penjaminan

mutu

akademik dan daya

saing /

kompetensi

dosen dan

mahasiswa.

1. Jumlah (persentase)

dosen yang membuat

buku ajar/ teks

Orang

(Kumulatif)

146

(8,59%)

170

(10%)

200

(11,76%)

235

(13,82%)

275

(16,18%)

Peningkatan

Kualitas

Pendidikan

dan

Penjaminan

Mutu

2. Jumlah buku ajar/

teks/ monograf

Judul

(Kumulatif)

139 150 170 200 235


prodi terakreditasi A

Prodi

(Kumulatif) 54

(38,57%) 58 (40%) 77

(52,74%) 96 (64%) 115

(76,67%) 4. Jumlah prodi

terakreditasi

internasional

Prodi

(Kumulatif) 3 (5,56%) 4 (6,90%) 7 (9,09%) 12

(12,5%) 18

(15,65%)

5. Jumlah (persentase) Profesor

Orang (Kumulatif)

101 (5,94%)

105 (6,18%)

110 (6,47%)

119 (7%) 129 (7,59%)

6. Jumlah Lektor Kepala

(bergelar doktor)

Orang

(Kumulatif) 232

(13,65%) 250

(14,71%) 300

(17,65%) 350

(20,59%) 400

(23,53%) 7. Jumlah dosen

berkualifikasi S3/Sp2

Orang

(Kumulatif) 509

(29,94%) 550

(32,35%) 600

(35,29%) 650

(38,24%) 700

(41,18%) 8. Rasio jumlah dosen

terhadap jumlah

mahasiswa

Rasio 1:30 1:29 1:28 1:27 1:25


mahasiswa

internasional

Orang Per

Tahun

103

(0,26%)

110

(0,28%)

130

(0,33%)

160

(0,40%)

200

(0,50%)

Program

Peningkatan

Mutu,

B A B I I I - 13



Program 2015 2016 2017 2018 2019

10. Jumlah prestasi

mahasiswa juara

pertama tingkat nasional

Prestasi Per

Tahun

20 25 30 37 45 Prestasi, dan

Daya Saing

Mahasiswa

11. Jumlah prestasi

mahasiswa juara

pertama tingkat

internasional

Prestasi Per

Tahun

8 15 20 27 35

12. Persentase mahasiswa

terlibat dalam organisasi

kemahasiswaan

Persen Per

Tahun

18 18 19 19 20

13. Jumlah kegiatan

kewirausahaan

mahasiswa yang

dibiayai dengan pendanaan nasional /

internal Undip/pihak

lain

Kegiatan 8 9 10 12 14

14. Jumlah Proposal

Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM) yang

didanai

Proposal Per

Tahun

170 190 220 260 300

15. Jumlah (persentase) mahasiswa yang

terlibat dalam kegiatan

PKM

Orang 2500 (6,25%)

2600 (6,50%)

2750 (6,88%)

2950 (7,38%)

3200 (8,00%)


mahasiswa yang

magang di perusahaan/

Orang Per

Tahun 657

(1,64%) 700

(1,75%) 770

(1,93%) 850

(2,13%) 950

(2,38%)

B A B I I I - 14



Program 2015 2016 2017 2018 2019

industri/instansi


seluruh mahasiswa

penerima beasiswa/ bantuan biaya

pendidikan

Orang Per

Tahun 7361

(18,40%) 7370

(18,43%) 7400

(18,50%) 7450

(18,63%) 7500

(18,75%)


mahasiswa miskin

penerima beasiswa/

bantuan biaya pendidikan

Orang Per

Tahun 5843

(14,61%) 5900

(14,75%) 5950

(14,88%) 6150

(15,38%) 6400

(16,00%)

19. Terbentuknya

inkubator bisnis

sinergi Academician-

Business-Community-

Government (ABCG)

Unit 4 5 6 7 8

20. Persentase mahasiswa yang memiliki TOEFL

>500

Persentase N/A 25 50 75 100

Meningkat-

nya kualitas

pembelajaran

dan

kerjasama akademik.


Prodi yang

menawarkan program

internasional

Prodi

(Kumulatif)

N/A (0%) 2 (1,38%) 5 (3,42%) 8 (5,33%) 13 (8,67%)

Program

Pengembangan

Pembelajaran


Prodi S1, S2, S3, Profesi, Spesialis, dan

Vokasi

Program

(Kumulatif) 119

(85,00%) 121

(83,45%) 126

(86,31%) 132

(88%) 142

(94,67%)


dosen yang terlibat

sebagai pemakalah

dalam kegiatan

Orang Per

Tahun 150

(8,82%) 190

(11,18%) 240

(14,12%) 300

(17,65%) 370

(21,76%)

Program

Perluasan

dan

Penguatan

B A B I I I - 15



Program 2015 2016 2017 2018 2019

seminar nasional Kerjasama

Akademik 24. Jumlah (persentase)

dosen yang terlibat

sebagai pemakalah dalam kegiatan

seminar internasional

Orang Per

Tahun 100

(5,88%) 150

(8,82%) 170 (10%) 200

(11,76%) 250

(14,71%)

25. Jumlah kerjasama

pendidikan dengan PT

lain

Kerjasama

(Kumulatif)

108 120 134 148 163

Meningkat-

nya sumber daya,

produktivitas

dan mutu

penelitian

dan

publikasi ilmiah.

26. Jumlah sitasi Publikasi Per

Tahun

1.300 1.400 1.500 1.600 1.700 Program

Peningkatan Jumlah dan

Mutu Riset 27. Jumlah dosen/peneliti

tamu dari DN/ LN Orang Per

Tahun 70 80 95 115 150


dosen dengan

publikasi di jurnal

internasional

bereputasi

Orang

(Kumulatif) 300

(17,65%) 350

(20,59%) 400

(23,53%) 450

(26,47%) 500

(29,41%)


dosen dengan publikasi di jurnal

internasional

Orang

(Kumulatif) 350

(20,59%) 500

(29,41%) 600

(35,29%) 650

(38,24%) 700

(41,18%)


dosen dengan

publikasi di jurnal

nasional terakreditasi

Orang Per

Tahun 200

(11,76%) 250

(14,71%) 300

(17,65%) 350

(20,59%) 400

(23,53%)

31. Jumlah (persentase) dosen yang terlibat

dalam penelitian yang

dibiayai dengan dana

Orang Per Tahun

282 (16,59%)

900 (52,94%)

1000 (58,82%)

1100 (64,71%)

1200 (70,59%)

B A B I I I - 16



Program 2015 2016 2017 2018 2019

internal Undip


dosen yang terlibat

dalam penelitian dengan pendanaan

nasional

Orang Per

Tahun 200

(11,76%) 300

(17,65%) 400

(23,53%) 500

(29,41%) 500

(29,41%)


dosen yang terlibat

dalam penelitian

dengan pendanaan internasional/joint

research dengan

pendanaan

internasional

Orang 15 (0,88%) 20 (1,18%) 25 (1,47%)

30 (1,76%)

35 (2,06%)

34. Jumlah (judul) riset

yang dibiayai oleh pendanaan

internasional dan atau

joint research

internasional

Judul 4 5 7 10 12

35. Jumlah dana

penelitian dari

pendanaan internasional/joint

research internasional

Milyar Rupiah 4 5 8 10 13

36. Jumlah publikasi pada

jurnal internasional

bereputasi

Publikasi 154 200 250 320 400

37. Jumlah publikasi pada

jurnal internasional

Publikasi 200 350 400 450 500

38. Jumlah publikasi di Publikasi 175 225 350 400 450

B A B I I I - 17



Program 2015 2016 2017 2018 2019

jurnal nasional

terakreditasi

39. Jumlah publikasi di

jurnal nasional (tidak terakreditasi)

Publikasi 500 600 700 800 900


prosiding internasional

Publikasi 100 150 200 250 300


prosiding nasional

Publikasi 250 300 350 350 350

42. Jumlah (judul)

penelitian yang

dibiayai dengan dana internal

Judul 94 300 350 400 400


dana penelitian dari

alokasi internal

Milyar Rupiah 11

(1,18%)

19,9

(2,04%)

25

(1,72%)

30

(1,89%)

30

(1,72%)

44. Jumlah (judul)

penelitian yang

dibiayai oleh pendanaan nasional

Judul 100 125 150 150 150

45. Jumlah dana

penelitian dari

pendanaan nasional

Milyar Rupiah 10 15 20 25 25

46. Jumlah jurnal ilmiah

yang terakreditasi

DIKTI

Jurnal 3 5 7 9 11

47. Jumlah jurnal ilmiah

yang terindeks database internasional

bereputasi

Jurnal 1 1 2 3 5

48. Jumlah laboratorium Unit 1 1 2 2 3

B A B I I I - 18



Program 2015 2016 2017 2018 2019

yang terakreditasi

Meningkat-

nya

kerjasama riset,

inkubasi,

hilirisasi, dan

komersialisa-

si hasil riset.

49. Kontribusi finansial

hasil kerjasama

terhadap institusi

Juta Rupiah 250 300 450 700 1.000 Program

Peningkatan

Kerjasama Riset dan

Industri 50. Jumlah kerjasama

hasil penelitian

dan/atau kepakaran

dosen dengan industri

Kerjasama 2 4 5 6 7

51. Jumlah kerjasama

pengabdian

masyarakat dan/ atau kepakaran dosen

dengan instansi

pemerintah/

swasta/PT lain

Kerjasama 2 4 5 6 7

52. Jumlah mitra dalam


Mitra 1-2 6 8 10 10

53. Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI

Orang 20 25 30 35 40 Program Penguatan

Inovasi dan

Pengembangan

Hasil Riset

54. Jumlah Hak Kekayaan

Intelektual (HKI) yang

didaftarkan

HKI 24 30 40 50 60

55. Jumlah Paten Paten N/A 10 12 20 25

56. Jumlah prototipe R & D Prototipe N/A 25 30 35 40

57. Jumlah prototipe laik

industri

Prototipe N/A 1 1 2 2

58. Jumlah produk yang

telah diproduksi

Produk N/A 1 1 2 2

Meningkat-nya sumber

daya,

59. Jumlah (persentase) dosen yang terlibat

dalam kegiatan

Orang 230 (10,71%)

235 (11,76%)

240 (12,94%)

245 (14,12%)

250 (14,71%)

Program Peningkatan

Jumlah dan

B A B I I I - 19



Program 2015 2016 2017 2018 2019

produktivitas

dan mutu

pengabdian kepada

masyarakat.

pengabdian kepada

masyarakat dengan

pendanaan nasional

Mutu

Pengabdian

kepada Masyarakat 60. Jumlah (persentase)

dosen yang mengikuti

kegiatan pengabdian

dengan dana internal

Undip

Orang 1684 (100%)

1602 (100%)

1596 (100%)

1600 (100%)

1620 (100%)


alokasi dana pengabdian kepada

masyarakat dari dana

internal Undip

Milyar Rupiah 2,5

(2,67%)

3

(3,07%)

4

(2,75%)

5,5

(3,46%)

7,5

(4,30%)

62. Jumlah kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat yang dibiayai dengan

pendanaan nasional

Kegiatan 78 80 90 100 110

63. Jumlah Paket

Teknologi Tepat Guna

TTG 224 230 235 243 250

Meningkat-

nya jumlah

unit dan nilai

RGA

64. Jumlah unit RGA yang

dapat membantu

operasional Undip termasuk spin off hasil

riset

Unit 9 9 11 13 15 Program

Pengembangan

Bisnis dan

Usaha Komersial

65. Kontribusi finansial

hasil unit usaha

(RGU/RGA) terhadap

institusi

Milyar Rupiah 1,4 2 4 4,5 5

Meningkat-

nya

66. Jumlah alumni yang

terintegrasi dalam

Orang 89.230 99.887 109.887 119.887 129.887 Program

Penguatan

B A B I I I - 20



Program 2015 2016 2017 2018 2019

efektifitas

dan efisiensi

tata kerja dalam

pengembang-

an institusi

dan

komunikasi

database Komunikasi

dan

Hubungan Alumni

67. Jumlah jaringan usaha

alumni yang

terhubung dengan program kampus

Unit 4 6 8 10 12

68. Persentase Intergrasi

Sistem Informasi/ Dashboard Undip

Terpadu

Persentase N/A 25% 50% 75% 100% Program

Pengembangan

Data dan sistem

informasi

69. Presentase area

kampus terkoneksi internet

Persentase 50% 60% 80% 100% 100%

70. Rasio ketersediaan bandwidth dan

mahasiswa

Rasio

(mhs : kpbs)

1:35 1:40 1:45 1:50 1:60

Meningkat-

nya

kapasitas

dan kompetensi

sumber daya

manusia

71. Jumlah tenaga

kependidikan yang

telah mengikuti diklat

teknis/ struktural/ lainnya

Orang 200 (17,24%)

220 (18,97%)

250 (21,55%)

300 (25,86%)

350 (30,17%)

Program

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

72. Persentase capaian

kinerja tendik (sesuai

komposisi)

Persentase N/A N/A N/A 60% 80%

73. Persentase capaian

kinerja dosen 16 SKS

(sesuai komposisi)

Persentase N/A N/A 40% 60% 80%

Meningkat-

nya efektifitas,

efisiensi, dan

74. Ketaatan terhadap

peraturan

Status Jumlah

temuan menurun

Jumlah

temuan menurun

Jumlah

temuan menurun

Jumlah

temuan menurun

Jumlah

temuan menurun

Program

Peningkatan Tata Kelola

Keuangan

B A B I I I - 21



Program 2015 2016 2017 2018 2019

akuntabilitas

dalam tata

kelola dan keuangan

75. Opini laporan

keuangan

Opini WTP WTP WTP WTP WTP Program

Peningkatan

Akuntabilitas Penganggaran

dan Pelaporan

Keuangan

76. Ketepatan Penyampai-

an Laporan

Status Tepat

Waktu/

Periodik

Tepat

Waktu/

Periodik

Tepat

Waktu/

Periodik

Tepat

Waktu/

Periodik

Tepat

Waktu/

Periodik

Tersedianya

fasilitas dan

lingkungan kerja yang

memadai

77. Ketersediaan fasilitas

bagi difabel

(berkebutuhan khusus)

Persentase 10% 20% 30% 45% 60% Program

Penataan Aset

dan Pengembangan

Kampus 78. Rata-rata jumlah

luasan ruang kelas

dibanding jumlah

pengguna *)

m2 0,8 1 1,2 1,4 1,6

*) sesuai dengan Pasal 7 Ayat 2(f) Permenristekdikti Nomor 100 Tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

Indikator sebagaimana tampak dalam kolom tabel 3.1 merupakan tabel revisi yang didasarkan kepada

adanya perubahan jumlah indikator kinerja universitas. Perubahan indikator ini disebabkan adanya

perubahan kedudukan Undip dari BLU menjadi PTN-BH. Hal ini dikarenakan pada saat penyusunan

dokumen revisi renstra untuk PTN-BH telah dilakukan penelaahan dan penyederhanaan terhadap indikator

kinerja serta penyelarasan dengan renstra Kemenristekdikti sehingga ada beberapa indikator yang digabung

karena ada kemiripan dengan indikator lain, dihilangkan karena kurang relevan atau diturunkan ke dalam

indikator di level kegiatan/subkegiatan tahunan.

B A B I V - 1

BAB IV KERANGKA REGULASI, KERANGKA KELEMBAGAAN, DAN

PROGRAM PER BIDANG

4.1 KERANGKA REGULASI

Kerangka regulasi yang akan digunakan untuk pengembangan

Universitas Diponegoro sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

sekaligus untuk mendukung pencapaian visi dan misi universitas antara lain:

1. Peraturan Majelis Wali Amanat

Tabel 4.1. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro

Berdasarkan PP No. 52 Tahun 2015 No. Peraturan MWA Dasar Hukum 1. Pedoman Umum Penyusunan SOTK Undip

(Peraturan MWA Undip Nomor 01 Tahun 2016) PP No. 52/2015 Pasal 28 ayat 4

2. Organisasi dan Tata Kerja Undip (Peraturan MWA Undip Nomor 02 Tahun 2016 dan Peraturan MWA Undip Nomor 03 Tahun 2016)

Permendikbud No. 139 Tahun 2004 pasal 3 ayat 4

3. Tata Tertib Majelis Wali Amanat (Peraturan MWA Undip Nomor 04 Tahun 2016)

PP No. 52/2015 Pasal 29 ayat 2

4. Pedoman Komite Audit (Peraturan MWA Undip Nomor 05 Tahun 2016)


5. Tata Cara Pembentukan Peraturan Internal Undip (Peraturan MWA Undip Nomor 06 Tahun 2016)


6. Kebijakan Umum Universitas Diponegoro Tahun 2015- 2039 (Peraturan MWA Undip Nomor 07 Tahun 2016)


7. Aset, Investasi dan Pengawasannya (Peraturan MWA Undip Nomor 01 Tahun 2017)


8. Pelaporan Undip (Peraturan MWA Undip Nomor 02 Tahun 2017)


9. Tata Kerja Organ Undip PP No. 52/2015 Pasal 28 ayat 4

10. Pedoman Pemilihan Rektor PP No. 52/2015 Pasal 40 ayat 3

Pemberhentian Rektor PP No. 52/2015 Pasal 43/45 ayat 1

11. Sistem Perencanaan Undip PP No. 52/2015 Pasal 79 ayat 6


B A B I V - 2

No. Peraturan MWA Dasar Hukum 12. Pemanfaatan Kekayaan Undip PP No. 52/2015

Pasal 81 ayat 4 Sumber : MWA Undip, 2017

2. Peraturan Senat Akademik

Tabel 4.2. Rencana Peraturan Senat Akademik Universitas Diponegoro

Berdasarkan PP No.52 Tahun 2015

No. Peraturan SA Dasar Hukum PP No. 52 Tahun 2015

1. Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja SA Pasal 46 ayat (3)

2. Perimbangan Wakil Dosen Dalam SA Pasal 47 ayat (3)

3 Pembentikan Komisi, Tugas, Wewenang, Tata Kerja dan Susunan Anggotanya

Pasal 47 ayat (8)

4. Pengangkatan dan pemberhentian SA Pasal 47 ayat (9)

5. Alat Kelengkapan SA, Hak Suara dan Tata Cara Pengambilan Keputusan

Pasal 48 ayat (4)

6. Tata kerja Dewan Profesor Pasal 49 ayat (7)

7. Kode Etik Dosen Undip Pasal 76 ayat (6)

8. Kebijakan Umum Akademik Undip Pasal 46 ayat (1) Sumber : SA Undip, 2017

3. Peraturan Rektor

Tabel 4.3. Rencana Peraturan Rektor Universitas Diponegoro

Tahun 2015-2019

No. Peraturan Rektor Dasar Hukum PP No. 52 Tahun 2015

1. Ukuran dan Penggunaan Lambang Undip (PEREK Nomor 10 Tahun 2015) Pasal 8 ayat (4)

2. Penggunaan Bendera Undip, Fakultas dan Sekolah (PEREK Nomor 10 Tahun 2015) Pasal 9 ayat (4)

3. Penggunaan Atribut Undip (PEREK Nomor 10 Tahun 2015) Pasal 10 ayat (4)

4. Bentuk, Warna, dan Penggunaan Busana Akademik Dan Busana Almamater (PEREK Nomor 10 Tahun 2015)

Pasal 11 ayat (5)

5. Tata Cara Penggunaan Himne dan Mars (PEREK Nomor 10 Tahun 2015) Pasal 12 ayat (3)


B A B I V - 3


6. Pemberian dan Pencabutan Gelar Doktor Kehormatan dan /atau Penghargaan (setelah mendapat pertimbangan SA) (PEREK Nomor 15 Tahun 2015)

Pasal 23 ayat (3)

7. Nomenklatur, Pembidangan Tugas dan Wewenang, Pembentukan, Penyelenggaraan, Perubahan dan Penutupan Unsur Di Bawah Rektor (PEREK No. 4 tahun 2016 tentang OTK Unsur di bawah Rektor)

Pasal 37 ayat (4)

8. Syarat, Tatacara Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Fakultas, Senat Fakultas dan Departemen (PEREK No. 5 dan 6 tahun 2016)

Pasal 51 ayat (4)

9. Hak dan Kewajiban Pegawai Undip Non Pegawai Negeri Sipil (PEREK No 4 tahun 2017) Pasal 55 ayat (4)

10 Sistem Kepegawaian Non Pegawai Negeri Sipil (PEREK No 4 tahun 2017) Pasal 59 ayat (3)

11 Penghasilan Lain PNS dan Non Pegawai Negeri Sipil (PEREK No 17 tahun 2016) Pasal 61 ayat (3)

12 Standar Biaya Undip (PEREK No 18 tahun 2016) 13 Pengelolaan Dana Undip (PEREK No 19 tahun 2016) Pasal 80 ayat (5) 14 Bantuan Studi Lanjut bagi Pegawai Pelajar yang

Pendanaannya Bersumber dari dana selain APBN pada Universitas Diponegoro (PEREK No 3 tahun 2017)

Pasal 38 huruf k

15 Sistem Kepegawaian Pegawai Undip (PEREK No 4 tahun 2017)

Pasal 55, 57, 58, 59 dan 61

16 Pengangkatan dan Pembinaan Karier Pegawai Undip Berstatus Non Pegawai Negeri Sipil (PEREK No 4 tahun 2017)

Pasal 57 ayat (2)

17

Kualifikasi Tenaga Kependidikan (PEREK No 4 tahun 2017) Pasal 58 ayat (3)

Hak untuk Memperoleh Gaji Dan Jaminan Perlindungan PNS dan Non Pegawai Negeri Sipil (PEREK No 4 tahun 2017)

Pasal 61 ayat (2)

Pengangkatan dan Pembinaan Karier Pegawai Undip Berstatus Non Pegawai Negeri Sipil (PEREK No 4 tahun 2017)

Pasal 57 ayat (2)

20 Peraturan Akademik (PEREK No 15 tahun 2017) Pasal 46 21 Pelaksanaan Kebebasan Akademik, Kebebasan

Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan (setelah mendapat pertimbangan SA) (PEREK 778 tahun 2012)

Pasal 15 ayat (6)

22 Penjaringan dan Penerimaan Mahasiswa Baru Serta Pemberian Beasiswa (PEREK Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang PERAK Bidang Pendidikan Undip dan Perubahan Kedua PEREK Undip nomor 209/PER/UN7/2012 tentang

Pasal 20 ayat (6)


B A B I V - 4


PERAK Bidang Pendidikan Undip PEREK nomor 9 tahun 2016 tentang SPMB sarjana)

23 Pembentukan Organisasi Kemahasiswaan, Unit Pengembangan Karir, atau Unit Lain (PEREK Nomor 4 tahun 2014)

Pasal 68 ayat (3)

24 Penyelenggaraan Pendidikan Akademik, Pendidikan Profesi dan Pendidikan Vokasi (setelah mendapat pertimbangan SA) (PEREK Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang PERAK Bidang Pendidikan Undip dan Perubahan Kedua PEREK Undip Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang PERAK Bidang Pendidikan Undip)

Pasal 16 ayat (2)

25 Pelaksanaan Sidang Terbuka Wisuda, Pengukuhan Profesor, Gelar Kehormatan, Dies Natalis Pasal 21 ayat (2)

26 Jenis, Bentuk Serta Pemberian dan Pencabutan Gelar, Ijazah dan/atau Sertifikat (setelah mendapat pertimbangan SA)

Pasal 22 ayat (4)

27 Kegiatan Penelitian Pasal 24 ayat (4) 28 Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Pasal 26 ayat (6) 29 Fakultas Pasal 52 ayat (3) 30 Senat Fakultas Pasal 53 ayat (5) 31 Pengangkatan, Penjenjangan, Pengelolaan dan

Penegakan Disiplin Tenaga Kerja Asing Yang Dipekerjakan Sebagai Dosen atau Tenaga Kependidikan Undip

Pasal 64 ayat (3)

32 Penerimaan dan Persyaratan Menjadi Mahasiswa Pasal 65 ayat (4) 33 Hak Mahasiswa Pasal 66 ayat (2)

34 Kewajiban Mahasiswa Pasal 67 ayat (2)

35 Kode Etik Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Undip Pasal 76 ayat (7) 36 Mekanisme dan Tata cara pengelolaan sarana dan

prasarana di lingkungan Undip Pasal 86 ayat (5)

37 Mekanisme dan Tatacara Penyelenggaraan Akuntansi dan Laporan Keuangan dalam Lingkungan Undip (PEREK No 20 tahun 2016)

Pasal 89 ayat (4)

38 Sistem Jaminan Mutu Internal, Organisasi Satuan Penjaminan Mutu dan Mekanisme Penerapannya

Pasal 73 ayat (6)

39 Pengadaan Barang/Jasa Yang Sumber Dananya Bukan Berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Belanja Daerah

Pasal 87 ayat (3)

40 Tata Cara Pendirian, Penggabungan, Pemisahan, Perubahan Nama dan Pembubaran Sekolah (setelah mendapat pertimbangan SA)

Pasal 54 ayat (3)

41 Kerjasama Pasal 72 ayat (7) Sumber: HTLP Undip, 2017


B A B I V - 5

4.2 KERANGKA KELEMBAGAAN

Kerangka kelembagaan Universitas Diponegoro disusun sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2015 tentang Statuta Universitas

Diponegoro dan Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 4 Tahun

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unsur-Unsur di Bawah Rektor

Universitas Diponegoro adalah sebagai berikut:

4.2.1.1.1 Susunan organisasi unsur-unsur di bawah Rektor meliputi:

4.2.1.1.1.1 Wakil Rektor.

4.2.1.1.1.2 Pelaksana Akademik, meliputi:

1) Fakultas; dan

2) Sekolah.

4.2.1.1.1.3 Penunjang Akademik dan Non Akademik, meliputi:

1) Unit Pelaksana Teknis;

2) Badan Pengelola; dan

3) Rumah Sakit Nasional Pendidikan.

4.2.1.1.1.4 Pengembang dan Pelaksana Tugas Strategis, meliputi:

1) Sekretariat Universitas; dan

2) Direktorat.

4.2.1.1.1.5 Pelaksana Administrasi, meliputi:

1) Biro;

2) Bagian; dan

3) Subbagian.

4.2.1.1.1.6 Satuan Pengawasan Internal untuk bidang non

akademik.

4.2.1.1.1.7 Unsur lain yang diperlukan.

4.2.1.1.2 Rektor menetapkan nomenklatur, pembidangan tugas dan

wewenang, pembentukan, penyelenggaraan, perubahan, dan

penutupan unsur di bawah Rektor.


B A B I V - 6

MAJELIS WALI AMANAT (MWA)

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

R E K T O RSENAT

AKADEMIK (SA)

Direktorat Pendidikan & Penjaminan Mutu

Direktorat Pengemb. Pembelajaran &

Kerjasama akademik

Direktorat Kemahasiswaan & Karir

Direktorat Komunikasi &

Hubungan Alumni

Direktorat Bisnis dan Usaha komersial

Direktorat Data dan Sistem Informasi

Direktorat SDM

Direktorat Akuntansi

Direktorat Keuangan

Direktorat Aset & Pengembangan Kampus

Direktorat Kerjasama Riset dan Industri

Direktorat Riset & Pengabdian Masyarakat

Direktorat Inovasi dan Pengemb. Hasil Riset

WR AKADEMIK &

KEMAHASISWAAN

WR KOMUNIKASI &

BISNIS

WR RISET & INOVASI

WR SUMBERDAYA

DEWAN PROFESOR

KOMITE AUDIT

SEKRETARIS UNIVERSITAS

KANTOR HUKUM

RSND

UPT

BP

BAPERSIBAA BAK BAUK

FAKULTAS DEKAN

WADEK

SEKOLAH PASCA SARJANA

DEKAN

SEKOLAH VOKASIDEKAN

Sumber: Peraturan MWA Nomor 02 Tahun 2016

Gambar 4.1 Bagan Organisasi dan Tata Kerja Universitas Diponegoro


B A B I V - 7

4.3 PROGRAM PER BIDANG

4.3.1. Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

4.3.1.1 Sub Bidang Pendidikan dan Penjaminan Mutu Strategi Program Cara Pencapaian Program Per - Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 Meningkatkan tridharma PT dan penjaminan mutu

Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Penjaminan Mutu

1. Menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru





Promosi, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru





Registrasi, Orientasi, matrikulasi Mahasiswa Baru





Pendidikan Karakter, Bela negara

Pendidikan Karakter, Bela negara

Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru Internasional

Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru Internasional

2. Menyelenggarakan Penjaminan Mutu Akademik





Pengembangan Dokumen SPMI





Audit Internal Mutu Akademik





Peningkatan Akreditasi Nasional, Internasional dan AIPT





Sertifikasi ISO Sertifikasi ISO Sertifikasi ISO Sertifikasi ISO Sertifikasi ISO Penyelenggaraan

Pelatihan dalam Rangka Penjaminan Mutu

Penyelenggaraan Pelatihan dalam Rangka Penjaminan Mutu





B A B I V - 8

Strategi Program Cara Pencapaian Program Per - Tahun 2015 2016 2017 2018 2019

Monitoring dan Evaluasi untuk Penjaminan Mutu





Pengelolaan Sertifikasi/Kepangkatan Dosen





Pengelolaan Beban Kinerja Dosen





Percepatan Guru Besar Percepatan Guru Besar Percepatan Guru Besar Percepatan Guru Besar Percepatan Guru Besar Penghargaan bidang

Pengembangan, Pengabdian & Kekaryaan

Penghargaan bidang Pengembangan, Pengabdian & Kekaryaan




Pemeringkatan PT Pemeringkatan PT Pemeringkatan PT Pemeringkatan PT Pemeringkatan PT

Sertifikasi Profesi / Kompetensi

Sertifikasi Profesi / Kompetensi

Evaluasi Hasil Pembelajaran

Evaluasi Hasil Pembelajaran

Pelatihan Assesor Akreditasi PS

Pelatihan Assesor Akreditasi PS

3. Meningkatkan kapasitas dosen





Studi lanjut bergelar, Studi Non Gelar/short course





Pelatihan e-learning, SCL, AA, Pekerti, PBL, Dosen Wali





Teacher Training Program for Content & Language Integrated Learning (CLIL)





Pelatihan penulisan buku ajar





Pelatihan Media Komunikasi

Pelatihan Media Komunikasi

Peningkatan Kapasitas Dosen sebagai Pengajar di Luar Negeri

Peningkatan Kapasitas Dosen sebagai Pengajar di Luar Negeri


B A B I V - 9

4.3.1.2 Sub Bidang Kemahasiswaan Strategi Program Cara Pencapaian Program Per - Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Meningkatkan mutu,

prestasi, dan daya saing mahasiswa, lulusan, dan institusi

2. Meningkatkan soft skill lulusan dengan orientasi dan kemampuan job creator

Peningkatan Mutu, Prestasi, dan Daya Saing Mahasiswa

Mengembangkan Integritas mahasiswa baru melalui Pendidikan Karakter





Mengembangkan Mutu dan Prestasi Mahasiswa dalam berkompetisi di bidang IPTEKS dan Olah raga





Meningkatkan Leadership dan Manajemen Organisasi Mahasiswa





Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa





Memfasilitasi Inkubator Bisnis bagi Mahasiswa





Membangun Sistem Informasi Kemahasiswaan berbasis Teknologi Informasi






B A B I V - 10

4.3.1.3 Sub Bidang Pengembangan Pembelajaran dan Kerjasama Akademik Strategi Program Cara Pencapaian Program Per - Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Mengembangkan

program pembelajaran

2. Mengembangkan program studi baru sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja

Pengembangan Pembelajaran

Menginisiasi Prodi penyelenggara program internasional, pembelajaran jarak jauh dan dosen pelaksana pencangkokan/ detasering.

Mengidentifikasi Prodi penyelenggara program internasional, pembelajaran jarak jauh dan dosen pelaksana pencangkokan/ detasering

Mempromosikan Prodi penyelenggara program internasional, pembelajaran jarak jauh dan dosen pelaksana pencangkokan/ detasering serta mendorong prodi dan dosen potensial.

Memperkuat Prodi penyelenggara program internasional, pembelajaran jarak jauh dan dosen pelaksana pencangkokan/ detasering serta mendorong prodi dan dosen potensial

Mengembangkan Prodi penyelenggara program internasional, pembelajaran jarak jauh dan dosen pelaksana pencangkokan/ detasering serta menjadikan keunggulan program.

Mengidentifikasi pendidikan karakter

Mengumpulkan karakter utama

Membuat rencana penyusunan buku ajar pendidikan karakter

Membuat buku ajar pendidikan karakter

Memperluas dan penguatan pendidikan karakter

Mengidentifikasi karakter keundipan dan PIP

Mengumpulkan karakter keundipan dan kekhasan PIP

Membuat rencana panduan karakter keundipan dan kekhasan PIP

Membuat buku ajar karakter keundipan dan kekhasan PIP

Memperluas sasaran penguatan karakter keundipan dan kekhasan PIP

Mengidentifikasi MKU di fakultas

Mendalami model tata kelola MKU

Membuat tata oganisasi MKU

Memperkuat tata oganisasi MKU

Mengembangkan tata laksana MKU

Meningkatkan kerjasama di bidang akademik

Perluasan dan Penguatan Kerjasama Akademik

Meningkatkan keterlibatan dosen dalam seminar nasional, seminar internasional, dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dengan PT lain

Meninjau pelaksanaan dosen terlibat dalam seminar nasional, seminar internasional, dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dengan PT lain

Membuat sistem informasi kegiatan seminar nasional, seminar internasional, dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dengan PT lain

Memperluas kesempatan kegiatan seminar nasional, seminar internasional, dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dengan PT lain

Menjadikan kepesertaan dalam kegiatan seminar nasional, seminar internasional, dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dengan PT lain sebagai keunggulan.


B A B I V - 11

4.3.2. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya

4.3.2.1 Sub Bidang Sumber Daya Manusia Strategi Program Cara Pencapaian Program

2015 2016 2017 2018 2019 Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kependidikan.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Membangun Sistem Perencanaan, Rekrutmen, Data dan Informasi Kepegawaian, serta kinerja pegawai berbasis TIK yang Terintegrasi



Mengembangkan Sistem Perencanaan, Rekrutmen, Data dan Informasi Kepegawaian, serta kinerja pegawai berbasis TIK yang Terintegrasi

Mengembangkan Sistem Perencanaan, Rekrutmen, Data dan Informasi Kepegawaian, serta kinerja pegawai berbasis TIK yang Terintegrasi

Membangun suasana kerja yang kondusif, produktif, kreatif dan inovatif.



Mengembangkan suasana kerja yang kondusif, produktif, kreatif dan inovatif.

Mengembangkan suasana kerja yang kondusif, produktif, kreatif dan inovatif.

Meningkatkan kapasitas/kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan






B A B I V - 12

4.3.2.2 Sub Bidang Keuangan Strategi Program Cara Pencapaian Program Per – Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Membangun sistem

pengelolaan keuangan dan realisasi anggaran terintegrasi berbasis IT.

2. Membangun peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan

Peningkatan Tata Kelola Keuangan

Melaksanakan Pendanaan biaya operasional kantor bidang keuangan dan langganan daya/jasa universitas





Menyiapkan penyusunan tata kelola PTN-BH

Menyiapkan seluruh rancangan Peraturan Rektor di bidang pengelolaan keuangan PTN-BH

Menyusun Peraturan Rektor di bidang pengelolaan keuangan PTN-BH

Melakukan Review dan penyempurnaan Peraturan Rektor di bidang pengelolaan keuangan PTN-BH

Melakukan Review dan penyempurnaan Peraturan Rektor di bidang pengelolaan keuangan PTN-BH

Megadakan Sosialisasi dan penyamaan persepsi SDM terkait pengelolaan keuangan PTN-BH

Menguatkan kapasitas SDM di bidang keuangan terkait pengelolaan keuangan PTN-BH

Menguatkan kapasitas SDM di bidang keuangan terkait pengelolaan keuangan PTN-BH

Melaukan Review kondisi kapasitas dan kebutuhan SDM di bidang keuangan terkait pengelolaan keuangan PTN-BH

Mendorong pengembangan pendanaan alternatif melalui Peraturan Rektor

Mendorong pengembangan pendanaan alternatif melalui Peraturan Rektor

Mengembangkan pendanaan alternatif melalui penyempurnaan Peraturan Rektor

Mengembangkan pendanaan alternatif melalui penyempurnaan Peraturan Rektor

Melakukan Modernisasi pengelolaan keuangan dengan aplikasi komputer yang terintegrasi dengan data base Undip

Melakukan Review dan penyempurnaan aplikasi komputer pengelolaan keuangan PTN-BH

Mengembangkan keamanan database keuangan dan pengembangan aplikasi komputer pengelolaan keuangan.

Melaksanakan pola keuangan PTN-BH secara penuh

Melakukan Review pelaksanaan pola keuangan PTN-BH

Menyiapkan alat analisis manajerial terkait pengelolaan keuangan PTN-BH


B A B I V - 13

4.3.2.3 Sub Bidang Akuntansi Strategi Program Cara Pencapaian Program Per – Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Membangun

sistem akuntansi penganggaran dan pelaporan terintegrasi berbasis IT

2. Membangun peraturan yang berkaitan dengan penganggaran dan akuntansi

Peningkatan Akuntabilitas Penganggaran dan Pelaporan Keuangan

Menyusun laporan keuangan secara tepat waktu.





Menyusun peraturan rektor dibidang penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan Pelaporan Keuangan





Meningkatkan SDM terhadap pemahaman peraturan tentang Penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan Pelaporan Keuangan





Merencanakan sistem akuntansi penganggaran dan pelaporan terintegrasi berbasis IT

Membangun sistem akuntansi penganggaran dan pelaporan terintegrasi berbasis IT

Membangun sistem akuntansi penganggaran dan pelaporan terintegrasi berbasis IT

Mengembangkan sistem akuntansi penganggaran dan pelaporan terintegrasi berbasis IT

Mengembangkan sistem akuntansi penganggaran dan pelaporan terintegrasi berbasis IT

4.3.2.4 Sub Bidang Aset dan Pengembangan Strategi Program Cara Pencapaian Program Per - Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Melakukan

efisiensi dan efektifitas anggaran sarana dan prasarana melalui perencanaan pengembangan

Penataan Aset dan Pengembangan Kampus

1. Melaksanakan pengadaan dan pengelolaan aset yang efisien, efektif, akuntabel dan inovatif

2. Membangun Kelembagaan/

1. Melaksanakan pengadaan dan pengelolaan aset yang efisien, efektif, akuntabel dan inovatif

2. Membangun

1. Merencanakan kebutuhan aset yang terkonsolidasi

2. Melaksanakan pengadaan dan pengelolaan aset yang efisien,


2. Melaksanakan pengadaan dan pengelolaan aset yang efisien,


2. Melaksanakan pengadaan dan pengelolaan aset yang


B A B I V - 14


yang terintegrasi, terkonsolidasi dan berkelanjutan.

2. Memusatkan seluruh kegiatan perencanaan, pengadaan, inventarisasi, pemanfaatan sampai dengan pemeliharaan dan penghapusan sarana dan prasarana di tingkat Universitas

3. Memanfaatkan secara penuh Teknologi Informasi (TI) dalam seluruh kegiatan pengembang-an sarana dan prasarana maupun pengadaan barang/jasa

4. Merencanakan sarana dan prasarana yang antisipatif terhadap kebutuhan dan perkembang-an Iptek

Organisasi Pengelolaan Aset

sistem pengadaan dan pengelolaan aset berbasis teknologi informasi (TI)

3. Membangun Prosedur Pengadaan Barang/Jasa

4. Membangun Prosedur Pengelolaan Sarana dan Prasarana

5. Membangun Kelembagaan/Organisasi Pengelolaan Aset

efektif, akuntabel dan inovatif

3. Membangun sistem pengadaan dan pengelolaan aset berbasis teknologi informasi (TI)

4. Membangun Prosedur Pengadaan Barang/Jasa

5. Membangun Prosedur Pengelolaan Aset

6. Membangun Kelembagaan/ Organisasi Pengelolaan Aset

efektif, akuntabel dan inovatif

3. Memantapkan pengembangan sistem pengadaan dan pengelolaan aset berbasis teknologi informasi (TI)

4. Mengembangkan Prosedur Pengadaan Barang/Jasa

5. Mengembangkan Prosedur Pengelolaan Sarana dan Prasarana

6. Mengembangkan Kelembagaan/ Organisasi Pengelolaan Aset

7. Mengembangkan Lingkungan Kampus

efisien, efektif, akuntabel dan inovatif

3. Melaksanakan sistem pengadaan dan pengelolaan aset berbasis teknologi informasi (TI)

4. Memperkuat Kelembagaan/Organisasi Pengelolaan Aset

5. Melaksanakan pengembangan Lingkungan Kampus


B A B I V - 15

4.3.3. Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis

4.3.4.1 Sub Bidang Bisnis dan Usaha Komersial Strategi Program Cara Pencapaian Program Per - Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Kerjasama

Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk optimalisasi pengelolaan sarana dan prasarana

2. Pembentukan holding company

3. Melaksanakan investasi melalui holding company

4. Optimalisasi unit usaha (RGU/ RGA) Undip

Pengembangan Bisnis dan Usaha Komersial

Merevitalisasi unit RGA yang sudah ada

Merevitalisasi unit RGA yang sudah ada

1. Merevitalisasi unit RGA yang sudah ada (Rusunawa, SPBU, Radio, Percetakan, Training Center, Laboratorium)

2. Membentuk PT UNDIP Maju

3. Membentuk anak usaha PT Undip Maju (2 PT)

4. Menginisiasi Optimalisasi aset kampus Pleburan, Jepara, Kagok, Tembalang

1. Menyempurnakan tata kelola bisnis

2. Merevitalisasi unit RGA yang sudah ada (Rusunawa, SPBU, Radio, Percetakan, Training Center, Laboratorium)

3. Membentuk anak usaha PT Undip Maju (2 PT)

4. Mengoptimalisasi aset kampus Pleburan, Jepara, Kagok dan Tembalang

1. Menyempurnakan tata kelola bisnis

2. Melakukan ekspansi PT UNDIP Maju (spin off dari RGA Undip)

3. Mengoptimalisasi aset (kampus Pleburan, Jepara, Kagok, Tembalang dan hasil paten)

4.3.4.2 Sub Bidang Komunikasi, Karier, dan Hubungan Alumni Strategi Program Cara Pencapaian Program Per – Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Mengembangkan

database alumni terintegrasi.

2. Meningkatkan pemahaman alumni dan civitas akademika mengenai pentingnya tracer study/alumni.

3. Peningkatan jejaring dan pemberdayaan alumni.

Penguatan Komunikasi dan Hubungan Alumni

Merancang sistem IT yang terintegrasi untuk pemutakhiran database alumni

Merancang sistem IT yang terintegrasi untuk pemutakhiran database alumni

Menggunakan sistem IT yang terintegrasi untuk pemutakhiran database alumni

Mengembangkan sistem IT yang terintegrasi untuk pemutakhiran database alumni

Meningkatkan akses sistem IT untuk pemutakhiran database alumni

Pembentukan jaringan alumni

Membntuk jaringan alumni

- Membuat sistem tata kelola Alumni.

- Meningkatkan komunikasi dengan alumni.

Melaksanakan kerja sama dengan alumni untuk meningkatkan keterlibatan alumni dengan program kampus

Meningkatkan kerja sama dengan alumni untuk meningkatkan keterlibatan alumni dengan program kampus


B A B I V - 16

4.3.4.3 Sub Bidang Data dan SI Strategi Program Cara Pencapaian Program Per - Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Merencanakan

proses bisnis sistem di semua bidang yang memperhatikan aspek hubungan antar sistem

2. Mengembangkan Sistem Informasi Terintegrasi

3. Merancang dan mengimplementasikan basis data yang memperhatikan aspek hubungan antar data pada setiap aplikasi yang dikembangkan sesuai dengan proses bisnis di semua bidang

4. Memperkuat kapasitas jaringan intranet dan internet kampus

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan jaringan

6. Meningkatkan sistem transfer pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan

Pengembangan Data dan sistem informasi

1.a. Membuat cetak biru teknologi informasi dan komunikasi Undip 1.b. Mengidentifikasi Sistem informasi yang ada 1.c. Merancang sistem informasi terintegrasi

1.a. Menbuat cetak biru teknologi informasi dan komunikasi Undip 1.b. Mengidentifikasi Sistem informasi yang ada 1.c. Merancang sistem informasi terintegrasi

1.a. Memperbarui cetak biru teknologi informasi dan komunikasi 1.b. Merancang sistem informasi terintegrasi 1.c. Mengembangkan middleware untuk integrasi

1.a. Mengimplementasikan Integrasi Sistem Informasi

1.a. Menyempurnakan integrasi sistem informasi

2.a. Mengidentifikasi Kapasitas Jaringan yang ada 2.b. Menentukan prioritas peralatan infrastruktur dan jaringan 2.c. Melakukan pengadaan peralatan infrastruktur dan jaringan sesuai prioritas

2.a. Mengidentifikasi Kapasitas Jaringan yang ada 2.b. Menentukan prioritas peralatan infrastruktur dan jaringan 2.c. Melakukan pengadaan peralatan infrastruktur dan jaringan sesuai prioritas

2.a. Menentukan prioritas peralatan infrastruktur dan jaringan 2.b. Melakukan pengadaan peralatan infrastruktur dan jaringan sesuai prioritas

2.a. Menentukan prioritas peralatan infrastruktur dan jaringan 2.b. Melakukan pengadaan peralatan infrastruktur dan jaringan sesuai prioritas

2. Melakukan pengadaan peralatan infrastruktur dan jaringan sesuai prioritas 2.b. Menyempurnakan konfigurasi infrastruktur dan jaringan


B A B I V - 17

4.3.4.Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi

4.3.4.1 Sub Bidang Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Strategi Program Cara Pencapaian Program

2015 2016 2017 2018 2019 1. Mengadakan

pelatihan penulisan proposal penelitian

2. Meningkatkan dana penelitian internal universitas

3. Mengadakan pelatihan penulisan artikel pada jurnal internasional bereputasi dan nasional terakreditasi

4. Membangun Klinik proposal penelitian dan klinik manuskrip

5. Mengirim dosen ke LN dan pengadaan dosen/peneliti tamu

6. Menyempurnakan sistim online IT dalam penelitian

7. Mengadakan pelatihan Etika Ilmiah dan Manajamen Referensi

8. Menyelenggarakan seminar internasional

9. Memfasilitasi peningkatan bahasa Inggris dalam penulisan artikel

10. Meningkatkan

Peningkatan Jumlah dan Mutu Riset

(1) Meningkatkan kapasitas staf dalam penelitian

(2) Meningkatkan kapasitas staf dalam publikasi nasional dan internasional

(3) Meningkatkan akses penelitian Meningkatkan akses publikasi



(3) Meningkatkan akses penelitian Meningkatkan akses publikasi



(3) Meningkatkan akses penelitian

(4) Meningkatkan akses publikasi





(5) Meningkatkan infrastruktur penelitian





(5) Meningkatkan infrastruktur penelitian


B A B I V - 18

Strategi Program Cara Pencapaian Program 2015 2016 2017 2018 2019

pengelolaan jurnal nasional dana internasional

1. Pelatihan Penulisan Proposal Pengabdian Kompetitif Nasional

2. Pelatihan penulisan artikel hasil pengabdian

3. Klinik proposal pengabdian dan klinik manuskrip (dalam bentuk FGD)

4. Penyelenggaraan kerjasama pengabdian (nasional dan internasional) dan Pelaksanaan KKN

5. Penyediaan sarpras diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat

6. Pengelolaan jurnal ilmiah hasil-hasil pengabdian

Peningkatan Jumlah dan Mutu Pengabdian kepada Masyarakat

(1) Meningkatkan kapasitas staf dalam pengabdian

(2) Meningkatkan kapasitas staf dan akses dalam publikasi hasil pengabdian

(3) Meningkatkan akses pengabdian kepada masyarakat













4.3.4.2 Sub Bidang Kerjasama Riset dan Industri Strategi Program Cara Pencapaian Program Per - Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Membangun jejaring

kerjasama luar negeri melalui para alumni (dosen)

2. Melakukan pendataan bidang riset para dosen yang selesai tugas belajar doctoral di luar negeri

Peningkatan Kerjasama Riset dan Industri

Menginventarisasi aset dan Melakukan promosi asset intelektual

Menginventarisasi aset dan Melakukan promosi asset intelektual

Melakukan promosi aset intelektual dan pertemuan-pertemuan dengan stakeholders




B A B I V - 19


3. Mendorong pengembangan kerjasama dengan pendanaan luar negeri

4. Mengembangkan kemitraan penelitian dengan lembaga pemerintah maupun pemerintah daerah

5. Mendorong kemitraan triple helix dalam bidang riset aplikatif

6. Mendorong kerjasama dengan industri untuk kegiatan pameran bersama, baik di dalam maupun di luar negeri

4.3.4.3 Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Hasil Riset Strategi Program Cara Pencapaian Program Per - Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 1. Melaksanakan

workshop pembuatan draft HKI dan Paten

2. Melaksanakan pendampingan dan pengurusan HKI dan Paten

3. Melaksanakan pendampingan dan penguatan prototipe R&D, prototipe laik industri dan produk yang diproduksi

Penguatan Inovasi dan Pengembangan Hasil Riset

1) Meningkatkan pendaftaran dan pengurusan paten dan HKI lainnya.

2) Meningkatkan Tingkat Kesiapan Teknologi (TRL)










B A B V - 1

BAB V KERANGKA PENDANAAN

5.1 KERANGKA PENDANAAN

Upaya untuk mencapai tujuan Universitas Diponegoro dan

seluruh sasaran strategis yang ditetapkan, diperlukan dukungan

berbagai macam sumber daya, antara lain dukungan dan

prasarana yang memadai, regulasi, dan sumber pendanaan yang

cukup.

Dalam periode lima tahun (2015-2019), strategi pendanaan

untuk pengembangan Universitas Diponegoro mengacu kepada

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2015

tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi

Negeri Badan Hukum. Disamping itu juga mengacu pada

kebijakan pemerintah dalam pembangunan pendidikan tinggi,

program-program pengembangan Universitas Diponegoro, dan

sasaran yang ingin dicapai pada periode Renstra 2015-2019. Guna

mendukung hal tersebut di atas, maka pembiayaan lebih fokus

pada penyelenggaraan program yang memiliki dampak langsung

pada pencapaian Visi, Misi dan Tujuan Universitas Diponegoro.

Hal ini dilakukan melalui penetapan skala prioritas, dengan tetap

memperhatikan peningkatan kualitas/kinerja yang dihasilkan.


B A B V - 2

5.1.1 Gambaran Sumber Penerimaan

Pada periode 2015-2019 dana pengembangan Universitas Diponegoro bersumber dari dana pemerintah

(APBN) dan dana masyarakat (selain APBN). Secara garis besar, perencanaan sumber penerimaan

Universitas Diponegoro tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 dari APBN dan Selain APBN (diperhitungkan

dari kebutuhan belanja program dan target penerimaan) adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1. Sumber Penerimaan

Universitas Diponegoro Tahun 2015-2019

No Uraian Tahun (Rp)

2015 2016 2017 2018 2019 APBN 492.811.968.936 388.087.988.000 639.901.082.449 703.891.190.694 774.280.309.763 1 Gaji dan Tunjangan

PNS 257.734.985.494 272.968.293.000 290.737.695.195 319.811.464.715 351.792.611.186

2 BOPTN/BPPTNBH dan APBN lainnya 235.076.983.442 115.119.695.000 349.163.387.254 384.079.725.979 422.487.698.577

PNBP/SELAIN APBN 442.549.017.000 588.000.000.000 816.420.068.530 885.061.042.333 971.601.103.186 1 Penerimaan Biaya

Pendidikan 391.884.901.220 488.617.594.436 516.678.145.000 521.844.926.450 527.063.375.715

2 Penerimaan Kerjasama 42.225.094.472 53.520.397.426 75.000.000.000 85.000.000.000 100.000.000.000

3 Penerimaan Biaya Non Pendidikan 8.439.021.308 45.862.008.138 57.741.923.530 94.516.115.883 142.467.727.471

4 Pendanaan Lainnya 0 0 167.000.000.000 183.700.000.000 202.070.000.000 Total 935.360.985.936 976.087.988.000 1.456.321.150.979 1.588.952.233.027 1.745.881.412.949


B A B V - 3

Catatan: - Sumber data: BAUK Undip, 2017. - Dokumen revisi renstra ini dilakukan pada tahun 2017 sehingga dasar perhitungan tahun 2017 adalah

dokumen usulan RKAT 2017 awal yang disampaikan kepada MWA. - Data tahun 2015 dan 2016 adalah alokasi pagu DIPA Undip

5.1.2 Gambaran Kebutuhan Belanja

Pada periode 2015-2019 kebutuhan dana Universitas Diponegoro untuk belanja berasal dari sumber

APBN dan sumber Selain APBN. Seluruh angka baik rencana pembiayaan maupun rencana belanja

merupakan estimasi dan akan tetap disesuaikan pada saat menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

Tahunan (RKAT) pada setiap tahun berjalan.

Tabel 5.2. Rekapitulasi Rencana Sumber Pembiayaan dan Kebutuhan Belanja



2015 2016 2017 2018 2019 RENCANA PEMBIAYAAN 935.360.985.936 976.087.988.000 1.456.321.150.979 1.588.952.233.027 1.745.881.412.949

1. APBN 492.811.968.936 388.087.988.000 639.901.082.449 703.891.190.694 774.280.309.763 2. PNBP/SELAIN

APBN 442.000.000.000 588.000.000.000 816.420.068.530 885.061.042.333 971.601.103.186

RENCANA BELANJA 935.360.985.936 976.087.988.000 1.456.321.150.979 1.588.952.233.027 1.745.881.412.949

1. Belanja Modal 178.054.369.936 152.262.811.000 362.262.767.763 385.488.011.489 422.070.769.258


B A B V - 4


2015 2016 2017 2018 2019 2. Belanja

Operasional dan Non Modal Lainnya

757.306.616.000 823.825.177.000 1.094.058.383.216 1.203.464.221.538 1.323.810.643.691

Catatan:

- Sumber data: BAUK Undip, 2017. - Belanja modal adalah pengeluaran yang akan menghasilkan aset tetap baru bagi Undip yang dilakukan pada

tahun anggaran tertentu. Aset tetap merupakan kekayaan yang dikuasai/dimiliki Undip lebih yang manfaat ekonomisnya lebih dari 1 tahun yang digunakan untuk mendukung penyediaan layanan pendidikan tinggi dan layanan lainnya pada PTN Badan Hukum.

- Angka belanja modal 2015 dan 2016 adalah alokasi pagu DIPA sedangkan angka 2017 berdasarkan dokumen usulan RKAT 2017 awal yang disampaikan kepada MWA

- Angka belanja modal 2018 merupakan estimasi yang dihitung dari kenaikan ± 10 % dari angka 2017 - Angka belanja modal 2019 merupakan estimasi yang dihitung dari kenaikan ± 10 % dari angka 2018 - belanja operasional dan non modal lainnya merupakan rencana pengeluaran pada suatu tahun anggaran

tertentu yang sifatnya untuk mendukung penyediaan layanan pendidikan tinggi dan layanan lainnya pada PTN Badan Hukum yang bukan merupakan belanja modal. Belanja ini antara lain terdiri dari belanja pegawai, langganan daya dan jasa, biaya pemeliharaan, dan lain-lain.

- Angka belanja operasional dan non modal lainnya 2015 dan 2016 adalah alokasi pagu DIPA sedangkan angka 2017 berdasarkan dokumen usulan RKAT 2017 awal yang disampaikan kepada MWA

- Angka belanja operasional dan non modal lainnya 2018 merupakan estimasi yang dihitung dari kenaikan ± 10 % dari angka 2017

- Angka belanja operasional dan non modal lainnya 2019 merupakan estimasi yang dihitung dari kenaikan ± 10 % dari angka 2018


B A B V - 5

Rincian target kinerja dan indikasi kebutuhan anggaran masing-masing program dari tahun 2015-2019

tertuang dalam Matriks Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan sebagai berikut:

Tabel 5.3. Kerangka Pendanaan Program


No. Program Target Alokasi (rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019 1. Program Peningkatan

Kualitas Pendidikan dan Penjaminan Mutu

12.339.950.998 12.877.250.733 19.212.830.031 20.962.594.109 23.032.916.070

2. Program Peningkatan Mutu, Prestasi, dan Daya Saing Mahasiswa

10.193.979.158 10.637.840.102 15.871.634.250 17.317.106.647 19.027.390.498

3. Program Pengembangan Pembelajaran

43.453.198.517 45.345.215.110 67.654.962.126 73.816.481.394 81.106.794.878

4. Program Perluasan dan Penguatan Kerjasama Akademik

7.049.606.566 7.356.556.872 10.975.966.822 11.975.577.626 13.158.317.759

5. Program Peningkatan Jumlah dan Mutu Riset

23.470.237.580 24.492.166.470 36.542.259.000 39.870.260.759 43.807.954.538

6. Program Peningkatan Kerjasama Riset dan Industri

5.753.314.808 6.003.822.653 8.957.690.314 9.773.491.251 10.738.747.433

7. Program Penguatan Inovasi dan Pengembangan Hasil Riset

649.405.862 677.681.955 1.011.100.000 1.103.183.595 1.212.136.963


B A B V - 6

No. Program Target Alokasi (rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019 8. Program Peningkatan

Jumlah dan Mutu Pengabdian kepada Masyarakat

5.333.813.577 5.566.055.717 8.304.543.000 9.060.860.055 9.955.734.871

10. Program Pengembangan Bisnis dan Usaha Komersial

9.648.357.710 10.068.461.489 15.022.122.600 16.390.227.687 18.008.970.489

11. Program Penguatan Komunikasi dan Hubungan Alumni

324.248.777 338.367.049 504.842.899 550.820.299 605.220.787

12. Program Pengembangan Data dan sistem informasi

1.402.483.596 1.463.549.808 2.183.613.124 2.382.480.641 2.617.780.813

13. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

387.517.807.195 404.390.906.213 603.350.350.810 658.299.089.162 723.314.471.034

14. Program Peningkatan Tata Kelola Keuangan

183.189.702.082 191.166.052.910 285.219.334.348 311.195.025.843 341.929.480.401

15. Program Peningkatan Akuntabilitas Penganggaran dan Pelaporan Keuangan

2.329.246.654 2.430.665.501 3.626.547.631 3.956.827.073 4.347.613.916

16. Program Penaatan Aset dan Pengembangan kampus

242.705.632.855 253.273.395.418 377.883.354.024 412.298.206.887 453.017.882.498

Total 935.360.985.936 976.087.988.000 1.456.321.150.979 1.588.952.233.027 1.745.881.412.949

Sumber: BAUK Undip, 2017.


B A B V - 7

5.1.3 Strategi Penerimaan

Untuk memenuhi berbagai sumber penerimaan diperlukan

strategi pendanaan untuk memenuhi kebutuhan dana (rencana

belanja) yang kecenderungannya terus meningkat. Strategi tersebut

adalah mengembangkan potensi pendanaan secara komprehensif

dengan cara memanfaatkan berbagai peluang skema pendanaan

berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan

terhadap kondisi eksternal dan internal. Rencana pendanaan akan

berasal dari 2 (dua) sumber yaitu dari APBN dan Selain APBN antara

lain:

Sumber APBN

1. Meningkatkan capaian besaran penerimaan yang bersumber

dari BP-PTNBH,

2. Menangkap dana hibah (blockgrant) dari pemerintah seperti

Hibah Bersaing, Hibah Pasca Sarjana, Penelitian Fundamental,

Hibah Kompetisi, dan lain-lain,

3. Mengupayakan pengusulan proposal hibah/pinjaman luar

negeri (lembaga hibah: IDB, JICA, dan lain-lain).

Sumber Selain APBN

1. Mengoptimalkan perolehan penerimaan dana pendidikan dari

berbagai sumber dan sumbangan biaya operasional pendidikan

bentuk lainnya, dengan tetap memperhatikan bantuan/subsidi

bagi mahasiswa sesuai dengan kebijakan afirmasi,

2. Mendirikan dan mengembangkan unit bisnis,

3. Mendirikan badan-badan jasa konsultasi dan pelatihan

berdasarkan keahlian sumber daya Universitas Diponegoro dan

mengembangkan kerjasama dengan industri,

4. Pengembangan jejaring dengan para alumni,

5. Corporate Social Responsibility dari perusahaan di Indonesia,

6. Menjajaki peluang komersialisasi hasil riset,


B A B V - 8

7. Meningkatkan kerja sama baik di dalam negeri seperti

kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD dan Perusahaan

Swasta, maupun kerjasama dengan luar negeri,

8. Memberdayakan aset-aset Universitas Diponegoro,

9. Membentuk dan mengelola dana abadi.

5.1.4 Kebijakan Pendanaan

Pendanaan digunakan untuk membiayai program dan kegiatan

dalam rangka mencapai indikator kinerja yang telah ditentukan.

Untuk mencapainya diperlukan pendanaan yang tidak sedikit. Di sisi

lain subsidi pemerintah melalui APBN cenderung terus menurun.

Oleh karena itu, universitas dituntut untuk mencari sumber-sumber

pembiayaan sendiri. Dengan kondisi tersebut di atas, harus

dilakukan kebijakan alokasi agar dana yang digunakan benar-benar

efektif dan efisien. Dengan kebijakan ini, seluruh satuan kerja dalam

merencanakan atau memprogramkan suatu kegiatan harus mengacu

pada skala prioritas yang telah ditetapkan dalam Renstra dan

disetujui melalui suatu hierarki management untuk mewujudkan

penyelenggaraan yang Good Governance.

Kebijakan pengeluaran dana Universitas Diponegoro periode

2015-2019 adalah sebagai berikut:

1. Pengeluaran untuk kebutuhan dasar Universitas Diponegoro

meliputi gaji dan tunjangan pegawai, pembiayaan

penyelenggaraan perkantoran (pembiayaan rutin) akan dibiayai

dari APBN, dan dana masyarakat sebagai dana suplemen.

2. Pengeluaran untuk program-program pengembangan

Universitas Diponegoro yang menjadi prioritas terutama

investasi infrastruktur, dan penyelenggaraan riset unggulan


B A B V - 9

dibiayai dari APBN atau LOAN yang diperoleh secara kompetitif

maupun penugasan dari Kementerian/Lembaga.

3. Pengeluaran untuk penyelenggaraan Tridharma Perguruan

Tinggi dan penunjang lainnya dibiayai dari dana masyarakat

4. Memaksimumkan pengeluaran dari sumber APBN dan

bantuan/hibah lembaga donor nasional atau internasional.

5. Mengoptimalkan pengeluaran yang bersumberkan dari dana

masyarakat untuk kegiatan operasional penyelenggaraan

program, manajemen institusi, dan kesejahteraan khususnya

bagi dosen dan tenaga kependidikan.


B A B V I - 1


BAB VI

PENUTUP

Dokumen Rencana Strategis Universitas Diponegoro Tahun

2015-2019 merupakan dokumen yang menjadi acuan dan rujukan

dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan/ evaluasi bagi

segenap civitas academica dilingkungan Universitas Diponegoro.

Arah Kebijakan, strategi, kerangka regulasi dan kelembagaan

demikian halnya dengan target kinerja dan kerangka pendaaan

dalam dokumen Rencana Strategis Universitas Diponegoro Tahun

2015-2019 diharapkan perwujudannya bisa bersama sama

dilaksanakan oleh seluruh civitas academica dilingkungan

Universitas Diponegoro demi mewujudkan Visi Universitas

Diponegoro menjadi Universitas Riset yang unggul.


PROF. DR. YOS JOHAN UTAMA, S.H., M.HUM.

ttd

NIP 196211101987031004

Salinan Sesuai Dengan Aslinya

Sekretaris Universitas

NIP 195407221985011001

SALINAN disampaikan kepada: 1. Para Wakil Rektor Undip;2. Para Dekan Fakultas/Sekolah di Undip;3. Para Direktur Direktorrat di Undip4. Kepala Biro di Undip;5. Kepala Bagian Keuangan BAUK Undip; dan6. Bendahara Undip.

Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes., PKK

ppid.undip.ac.id fileppid.undip.ac.id

Documents