ppok epidemiologi
DESCRIPTION
PPOK KMBITRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obstruksi saluran napas paru dapat disebabkan oleh berbagai kelainan yang terdapat pada
lumen, dinding atau di luar saluran napas. Kelainan pada lumen dapat disebabkan oleh
sekret atau benda asing. Pada dinding saluran napas, kelainan bisa terjadi
pada mukosanya akibat peradangan, tumor, hipertrofi dan hiperplasi akibat
iritasi kronik; dapat juga terjadikelainan yang menimbulkan bronkokonstriksi
otot polos. Berbagai kelainan di luar salurannapas yang dapat menimbulkan
obstruksi adalah penekanan oleh tumor paru, pembesarankelenjar dan tumor
mediastinum.
Survei th 2001: Di US, kira-kira 12.1 jt pasien menderita PPOK, 9 juta menderita
bronkitis kronis, dan sisanya menderita emphysema, atau kombinasi keduanya. The Asia
Pacific CPOD Roundtable Group memperkirakan, jumlah penderita PPOK sedang hingga
berat di negara-negara Asia Pasifik mencapai 56, 6 juta penderita dengan angka
prevalensi 6,3 persen (Kompas, 2006). Angka prevalensi bagi masing-masing negara
berkisar 3,5-6,7%, antara lain China dengan angka kasus mencapai 38,160 juta jiwa,
Jepang (5,014 juta orang), dan Vietnam (2,068 penderita). Sementara itu, di Indonesia
diperkirakan terdapat 4,8 juta penderita dengan prevalensi 5,6 persen. Kejadian
meningkat dengan makin banyaknya jumlah perokok (90% penderita COPD adalah
smoker atau ex-smoker)
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan perioperatif pada
pasien dengan kasus PPOK
2. Tujuan khusus
a) Mengetahui asuhan keperawatan preoperatif pada pasien dengan kasus PPOK
b) Mengetahui asuhan keperawatan intraoperatif pada pasien dengan kasus PPOK
c) Mengetahui asuhan keperawatan postoperatif pada pasien dengan kasus PPOK
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi mahasiswa
Sebagai bahan pembelajaran dalam membuat asuhan keperawatan perioperatif pada
pasien dengan kasus PPOK.
2. Bagi perawat ruangan
Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi perawat ruangan dalam
meningkatkan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien dengan kasus PPOK.