ppt 20 ebed

Upload: chechenvilla

Post on 11-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

downloadddd

TRANSCRIPT

  • BLOK 20UROGENITAL 2Ebed Herbert Ezra Lico 10-2007-168PBL II

  • SKENARIOSeorang laki-laki, 50 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan utama nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan ringan, namun sejak 5 hari yang lalu nyeri dirasakan semakin memberat. Keluhan disertai dengan mual, muntah dan demam tidak terlalu tinggi. Riwayat konsumsi obat sebelumnya tidak ada. Riwayat trauma sebelumnya tidak ada.

  • ANAMNESISKita tanyakan bagaimana frekuensi nyerinya?Apakah nyerinya menjalar atau tidak?Apakah nyerinya sangat ringan, sedang ataukah memberat?Apakah pasien ketika berkemih urinnya berwarna merah seperti darah?Apakah disaat BAK pernah keluar semacam pasir atau batu?Apakah pasien sering menahan kencing bila tiba saatnya merasa kencing?Apakah pasien juga mengalami mual & muntah?Apakah pasien juga mengalami demam? Klo ada, apakah demamnya ringan, sedang atau tinggi?

  • ANAMNESISRiwayat penyakit dahuluApakah pasien sebelumnya pernah mengalami hal seperti ini?Apakah di dalam keluarga pasien, ada yang pernah mengalami gangguan seperti ini?Selain itu apakah ada keluhan-keluhan lainnya?

    Riwayat keluargaApakah dalam keluarga ada yang mengalami hal yang sama?

  • PEMERIKSAAN FISIK

    Tanda-tanda vital, antara lain :Keadaan umum pasienPengkuran tekadan darahPengkuran tekanan nadi Pengkuran frekuensi nafasPengukuran suhu tubuh

  • InspeksiPerhatikan juga warna kulit, lesi kulit dan bekas operasi.PalpasiUntuk mengetahui apakah terdapat pembesaran ginjal.Tes ballotement serta dilakukan perabaan pada supra simfisis untuk mengetahui apakah terdapat batu dan kandung kemih yang tersa nyeri.PerkusiDilakukan pengtukkan didaerah CVA untuk mengetahui adakah nyeri atau tidak.

  • Tes ballotement

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan urinalisis (makro dan mikro)Makroskopik : warnanya merah seperti air cucian daging.Mikroskopik : terdapat banyak sel darah merah.Pemeriksaan darah rutin (Hb, Leukosit, LED)

  • RadiologiFoto BNO-IVP abdomenUntuk melihat apakah terdapat gambaran opaq dan fungsi ekskresi ginjal.Foto polos abdomen Untuk melihat apakah terdapat batu pada ginjal.USG abdomenUntuk dapat melihat batu yang tidak radio opaq.

  • DIAGNOSIS BANDING

    1. Urolitiasis dextraSuatu keadaan terjadinya penumpukan oksalat, calculi (batu ginjal) pada ureter atau pada daerah ginjal. Urolitiasis terjadi apabila terdapat batu didalam saluran kemih yang disebut calculi.

  • 2. Pielonefritis dextraInfeksi ginjal karena bakteri. Pielonefritis akut sering disertai demam, rasa dingin, pedih pada bagian yang sakit, sering BAK dan terasa seperti terbakar pada saat BAK.

  • DIAGNOSIS KERJANefrolitiasis dextraNefrolitiasis adalah adanya batu atau kalkulus pada pelvisrenal.

  • ETIOLOGI Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi dan kelainan-kelainan lain yang belum di ketahui (idiopatik). Secara epidemiologik terdapat beberapa faktor yang mempermudah terbentuknya batu pada saluran kemih pada seseorang. Faktor tersebut adalah faktor intrinsik yaitu keadaan yang berasal dari tubuh orang itu sendiri dan faktor ekstrinsik yaitu pengaruh yang berasal dari lingkungan di sekitarnya.

  • Faktor intrinsik antara lain : 1. Herediter (keturunan) : penyakit ini diduga diturunkan dari orang tuanya. 2. Umur : penyakit ini paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun. 3. Jenis kelamin : jumlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pasien perempuan.

  • Faktor ekstrinsik diantaranya adalah : 1. Geografis : pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian batu saluran kemih yang lebih tinggi dari pada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stonebelt. 2. Iklim dan temperatur. 3. Asupan air : kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada air yang dikonsumsi. 4. Diet : diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya batu. 5. Pekerjaan : penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau kurang aktifitas.

  • EPIDEMIOLOGI

    Nefrolitiasis adalah kasus yang sering dijumpai dengan prevalensi 10% pada pria dan 5% pada wanita. Dari penelitian didapatkan bahwa prevalensi penyakit ini semakin meningkat di Amerika Serikat, dimana survei pada tahun 1988-1994 menunjukkan bahwa orang dewasa yang berusia 20-74 tahun memiliki prevalensi yang lebih tinggi dibandingkan survei pada tahun 1976-1980 (5,2% vs 3,2%).

  • GEJALA KLINIS Adanya batu dalam traktus urinarius tergantung pada adanya obstruksi, infeksi, dan edema. Ketika batu menghambat aliran urin, terjadi obstruksi, menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik dan distensi piala ginjal serta ureter proksimal. Infeksi dan sistisis yang disertai menggigil, demam, dan disuria dapat terjadi dari iritasi batu yang terus menerus.

  • PENATALAKSANAANMedika mentosa1. Terapi ditujukkan untuk batu yang ukurannya < 5mm. Jika terdapat nyeri : diberikan analgetik (Paracetamol, Ibuprofen atau Tramadol)2. ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)3. Endurologi 4. Bedah terbuka

  • PREVENTIF

    Pengaturan diet seperti :Meningkatkan masukkan cairan.Hindari masukkan minum gas (soft drink) lebih dari 1 liter perminggu.Kurangi masukkan protein (1g/Kg BB/hari).Membatasi masukkan natrium.Minum air putih yang banyak (8-10 gelas sehari).Jangan menahan kencing ketika sudah merasa ingin BAK.Minum air putih ketika bangun di pagi hari.Pola makan yang seimbang, olahraga secara teratur & menjaga berat badan tetap ideal.

  • KOMPLIKASIPenyumbatan pada saluran kemih bag bawah.Aliran yang tersumbat dapat menyebabkan dilatasi ureter & hidronefrosis dengan penghentian ekskresi.Batu yang sudah diangkat bisa menyebabkan kerusakkan ginjal yang menetap.Sumbatan pada saluran kemih juga dapat meningkatkan pertumbuhan kuman seperti ISK, pielonefritis.Pengendapan asam urat didalam ginjal atau garam kalsium dapat menyebabkan peradangan & kerusakkan jaringan ginjalJika terkena kedua ginjal, dapat terjadi uremia karena gagal ginjal total.

  • PROGNOSIS Sekitar 80-85% batu dapat keluar secara spontan. Sekitar 20% pasien membutuhkan bantuan tenaga medis karena nyeri kolik, ketidakmampuan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, ISK proksimal atau ketidakmampuan untuk mengerluarkan batu tersebut. Prognosis memburuk apabila penyakit batu ginjal disertai dengan berbagai penakit saluran kemih lainnya seperti, pyelonephritis, pyonephrosis dan urosepsis.

  • KESIMPULANPasien tersebut menderita Nefrolitiasis dextra

  • TERIMA KASIH