ppt adiza
TRANSCRIPT
MARKET ANALYSIS
• Positioning : memposisikan sebagai makanan yang enak , murah , mempunyai cita rasa jepang yang dipadukan dengan selera orang Indonesia.
MARKET ANALYSIS
• Segmentasi :
1. Demografi = Mahasiswa, pelajar,dan dewasa muda yang berumur 15-30 tahun
2. Geografi = Menitik beratkan pada tempat yang berdekatan dengan kampus / sekolah
3. Gaya Hidup = Modern
MARKET ANALYSIS
• Targeting : Siswa, mahasiswa, dan orang dewasa muda yang mempunyai selera makan yang anti mainstream
MARKETING STRATEGY
• Product = Inovasi Menu
• Price = Rp 10.000 – 15.000
• Place = Jl Raya Sukapura 124
• Promotion = Media Sosial, Event, Quiz berhadiah dan Poster
Teori 10 D BygraveNO 10-D Bygrave Theory Penjelasan
1.
Dream
Doramen memiliki harapan dan keinginan untuk dapat membuka cabang ramen di seluruh Indonesia. Ini
membuktikan bahwa Doramen memiliki mimpi yang jelas sebagai motivasi untuk terus berkembang.
2.Decisiveness
-
3.
Doers
Doramen menemukan ide bisnisnya membuat ramen setelah melihat makanan di sekitar Kampus
Universitas Telkom cenderung monoton dan didominasi dengan makanan bernasi yang membuat bosan
para mahasiswa sebagai konsumen. Oleh karena itu, Doramen membuat ramen yang tentu saja berbahan
dasar mie dengan nuansa Jepang yang jarang ditemukan di sekitar kampus. Dari hal tersebut maka
Doramen mempunyai factor Doers.
4.
Determination
Selama menjalankan bisnis ramennya, Doramen merasakan suka dan duka. Namun hal itu tidak
menghalanginya untuk terus maju mengembangkan bisnisnya. Fakta tersebut membuktikan Doramen
mempunyai faktor Determination (determinasi/kebulatan tekad).
5.
Dedication
Para owner Doramen memiliki komitmen yang kuat dan ulet menjalankan bisnisnya. Walaupun berkali kali
berpindah tempat usaha namun Doramen tetap mempertahankan usahanya.
6.Devotion
Para owner Doramen sangat mencintai bisnis ini sehingga muncul ide kreatif. Ini merupakan factor
devotion yang dimiliki Devotion.
7.
Details
Doramen sangat memperhatikan aspek usaha secara detail, dapat dibuktikan dengan dekorasi tempat
usaha yang bernuansa Jepang sesuai dengan produknya yaitu Ramen yang berasal dari jepang. Serta logo
perusahaan yang menggambarkan tokoh kartun Jepang yaitu Doraemon.
8.Destiny
Doramen bertanggung jawab atas tercapainya tujuan tanpa menggantungkan orang lain.
9. Dollars -
10. Distribute -
KESULITAN
• Kesulitan dalam membagi waktu karena masihberstatus mahasiswa
• Modal yang kurang
• Kekompakan antar pemilik yang berkurang
• Jadwal operasional yang mengikuti jadwaloperasional kampus karena rata ratakonsumen doramen adalah mahasiswa Telkom
SOLUSI
• Membuat jadwal yang dapat disesuaikandengan kepentingan perkuliahan
• Mengajukan pinjaman ke MOVE Telkom
• Melakukan refreshing bersama sama secararutin
• Menabung modal diawal untuk antisipasi harilibur kampus. Dimana biasanya hari liburpelanggan yang datang lebih sedikit.
KOMPETENSI
• DORAMEN memiliki Interpersonal Competence karena dengan status paraownernya yang masih sebagai mahasiswa aktifdi Universitas Telkom dengan tugas dantanggung jawabnya yang tentu saja tidaksedikit, mereka tetap dapat mengatur waktudan menjalankan bisnis ramen ini denganbaik.
PELAJARAN YANG DIDAPAT DARI ROLE MODEL
• Dalam memulai suatu bisnis terkadang harus mengambil beberapa resiko dan harus terus-menerus belajar untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Menjadi seorang entrepreneur harus mempunyai sikap pantang menyerah, ulet, disiplin dan banyak akal. Sifat-sifat tersebut tercermin dalam diri Doramen yang telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kemauan semua akan tercapai.