ppt asma
TRANSCRIPT
-
5/28/2018 ppt asma
1/18
ASMA
KEGAWAT DARURATAN
Dosen Pembimbing : Rumentalia Sulistini
-
5/28/2018 ppt asma
2/18
PENDAHULUAN
EKSASERBASI/
SERANGAN ASMA
salah satu penyebab utama kasus
kegawatdaruratan
alasan utama pasien untuk
mencari pertolongan
Pemahaman
patofisiologi,
terapi
meningkat
-
5/28/2018 ppt asma
3/18
Penyakit inflamasi kronik saluran napas dengan
banyak sel yang berperan terutama sel mast, selepitel, eosinofil, limfosit T, makrofag, dan neutrofil.
Pada individu rentan proses tersebut menyebabkan
wheezing berulang, sesak napas, dada terasa penuh
(chest tightness), dan batuk terutama malam dan atau
menjelang pagi
DEFINISI
Expert Panel report NHLBI 2007
episode peningkatan sesak napas, batuk, mengi, rasa berat
di dada, atau kombinasi gejala-gejala tersebut
keadaan kegagalan atau tidak respons pada serangan asma
yang telah diterapi secara adekuat baik di unit rawat jalan
maupun di unit gawat darurat
Gina 2010
Kotaru, Mc Fadden. Acute exaserbation of asthma 2008
-
5/28/2018 ppt asma
4/18
PATOFISIOLOGI
BRONKO
KONSTRIKSI
(Penyempitan saluran
nafas)
EDEMA
SAL. NAPAS
HIPER
RESPONSIF
SAL.NAPAS HIPER
SEKRESI
MUKUS
AIRWAY
REMODEL-LING(Penebalan dinding
saluran nafas)
HAMBATAN ALIRAN UDARA
VIRUS RESPIRASI/HRV
OBAT, Krisis emosi Alergen,polutan
BAKTERI
(M.pneumonie,C.pneumoniae
-
5/28/2018 ppt asma
5/18
KONTROL ASMA YANG JELEK
Riwayat rawat inap akibat asma
Disfungsi psikologis ( psikosis,
kecemasan, depresi)
Riwayat pemakaian kortikosteroid
oral sebagai pengontrol
Pemakaian bronkodilator dgn dosis
yg makin meningkat
Disfungsi psikologis ( psikosis,kecemasan, depresi)
Sosio-ekonomi rendahPenyakit Kardiovaskular dan penyakit
Paru kronis
-
5/28/2018 ppt asma
6/18
AIRWAY
Pengkajian:Penumpukan sputum pada jalan nafas. Hal ini menyebabkan penyumbatan jalan
napas sehingga status asmatikus ini memperlihatkan kondisi pasien yang sesak
karena kebutuhan akan oksigen semakin sedikit yang dapat diperoleh.
Diagnose keperawatan :Ketidakefektifan bersihan jalan napas b/d penumpukan sputum
BREATHING
Pengkajian :Adanya sumbatan pada jalan napas pasien menyebabkan bertambahnya usaha napas
pasien untuk memperoleh oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Disamping itu adanya
bising mengi dan sesak napas berat sehingga pasien tidak mampu menyelesaikan
satu kalimat dengan sekali napas, atau kesulitan dalam bergerak. Pada pengkajian ini
dapat diperoleh frekuensi napas lebih dari 25 x / menit..
Diagnose keperawatan :Ketidakefektifan pola napas b/d penurunan kemampuan bernapas
DIAGNOSA :
-
5/28/2018 ppt asma
7/18
CIRCULATION
Pengkajian :Pada kasus status asmatikus ini adanya usaha yang kuat untuk memperoleh
oksgien maka jantung berkontraksi kuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut
hal ini ditandai dengan adanya peningkatan denyut nadi lebih dari 110
x/menit. Terjadi pula penurunan tekanan darah sistolik pada waktu inspirasi,
arus puncak ekspirasi ( APE ) kurang dari 50 % nilai dugaan atau nilai tertinggiyang pernah dicapai atau kurang dari 120 lt/menit. Adanya kekurangan
oksigen ini dapat menyebabkan sianosis yang dikaji pada tahap circulation ini.
Diagnosa Keperawatan :Perubahan perfusi jaringan perifer b/d kekurangan oksigen
-
5/28/2018 ppt asma
8/18
Pandangan Umum :
sesak nafas
mengi(wheezing)
Batuk
nyeri di dada
Bernafas cepat dan dalam
Gelisah
Duduk dengan menyangga ke depan
Tampak otot-otot bantu pernafasan yang bekerja
Pada serangan asma yang lebih berat:Sianosis
gangguan kesadaran
hiperinflasi dada
takikardi,
pernafasan cepat-dangkal.
Tabel 1. Gejala dan tanda umum asma akut/eksaserbasi(dikutip dari: Hospital Physician,2006)
GEJALA DAN TANDA EKSASERBASI ASMA
MANIFESTASI KLINIS
-
5/28/2018 ppt asma
9/18
EV LU SI S T EKS SERB SI Penyebab potensial, keparahan gejala, respon terhadap
pengobatan sebelum masuk IGD, riwayat penyakit dan hospitalisasiasma, serta penyakit penyerta.
anamnesis
Menilai tingkat keparahan eksaserbasi dan status pasien secarakeseluruhan, termasuk kesadaran, status cairan, sianosis, distresnapas dan mengi
Identifikasi kemungkinan komplikasi yang timbul, seperti pneumonia,pneumotoraks, dan pneumomediastinum
Pem.
fisik
Pengukuran fungsi paru yang dilakukan saat datang, dan diulangi 30 dan 60menit setelah terapi awal, sangat penting dalam penilaian tingkat keparahaneksaserbasi.
Pada asma eksaserbasi berat dan mengancam jiwa, tes fungsi paru di triasetidak dianjurkan.
Fxparu
Umumnya pasien dengan eksaserbasi asma tidak memerlukan pemeriksaanlaboratoium
Diindikasikan untuk mendeteksi gagal napas, toksisitas teofilin, atau konsisiyang mempersulit pengobatan asma (penyakit kardiovaskuler, pneumonia, ataudiabetes)
Lab
9
-
5/28/2018 ppt asma
10/18
PEMBAGIAN DERAJAT BERAT SERANGAN ASMA
-
5/28/2018 ppt asma
11/18
PEAKFLOW
METER
-
5/28/2018 ppt asma
12/18
Tujuan Penatalaksanaan
Eksaserbasi Asma
Catatan: makin cepat pengobatan dimulai, makin mudah mengatasi serangan
-
5/28/2018 ppt asma
13/18
PENATALAKSANAAN
1. Terapi Serangan AkutBronkodilator yaitu obat-obat yang menyebabkan relaksasi otot polosbronkus seperti golongan agonis seperti salbutamol, terbutalin dan ipratropium
bromide. Salbutamol dapat diberikan secara nebulizer (diuapkan) yaitu 2,5-5 mg
salbutamol dalam 2,5 ml normal salin.
Oksigenasi menggunakan selang masker agar saturasi O2bisa mencapai lebih dari
90%.
Kemudian terapi kortikosteroidsebagai anti-inflamasi.
Dapat pula diberikan kromolinsebagai stabilisasi membran Mast-Cell,sebuah sel yang berperan pada reaksi alergi.
Untuk keluhan batuk diberikan golongan mukolitik(pemecah lendir mukus)Ini sangat bagus pada kasus obstruksi jalan nafas karena di antara sebab kematian
pasien asthma adalah adanya pembuntuan oleh mucous yang mengental pada saluran
bronkial.
-
5/28/2018 ppt asma
14/18
2. Manajemen Penanganan Asthma yang StabilEdukasi PenderitaPasien hendaknya diberitahukan bagaimana dirinya bisa menangani dan
meminimalisasi penyakitnya. Minimal diberitahu tentang:
Cara penggunaan obat inhalasi yang benar
Kepatuhan pada obat yang diresepkan
Menghindari faktor pencetus dan alergen
Kemampuannya menggunakan alat pengukur (peak flow meter) untuk
memonitor penyakitnya
http://sulaifi.files.wordpress.com/2010/01/new-picture-101.png -
5/28/2018 ppt asma
15/18
PENILAIAN ULANG & PEMULANGAN
sebaiknya diobservasi selama 30-60 menituntuk memastikan stabilitas respons
RESPONSBAIK
Bila PEFR (mengukur udara dalam paru)minimal 70% Prediksi atau nilai terbaik
PEMULANGAN
Diberikan sistemik(oral) antara 3-10 hari pascapemulangan.
KORTIKOSTEROID
-
5/28/2018 ppt asma
16/18
EDUKASI
Edukasi umum: untuk membantu pasienmengenali dan merespon gejala asma.
Tinjauan terhadap teknik penggunaan inhaler
Rencana terapi saat pemulangan
Rujukan untuk tindak lanjut
-
5/28/2018 ppt asma
17/18
Eksaserbasi asmamemerlukan suatu
penanganan yang bersifatsegera dan pengawasan
secara ketat untukmengurangi timbulnya
perburukan
Penderita dengan faktorrisiko asma fatal, perlupengawasan lebih ketat
Penangananeksaserbasi asma
dimulai denganpenentuan derajatberatnya serangan.
Terapi utama pada
eksaserbasi meliputipemberian oksigen, inhalasi2agonist kerja singkat,
kortikosteroid, & oksigenasi
Pemberian steroid
sistemik setelaheksaserbasi merupakanhal penting selain
edukasi
KESIMPULAN
-
5/28/2018 ppt asma
18/18
Thank
You