ppt bahasa2

14
BAHASA INDONESIA “KARANGAN ILMIAH” Kelompok 10 : 1. Ilvi Ermaliza 2. Andri Yulianto 3. Ari alwahab Razki

Upload: ilvi-ermaliza

Post on 16-Feb-2017

160 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt bahasa2

BAHASA INDONESIA

“KARANGAN ILMIAH”

Kelompok 10 :1. Ilvi Ermaliza2. Andri Yulianto3. Ari alwahab Razki

Page 2: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA A. Definisi Karangan

Karya ilmiah ( bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima Jenis Karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

“Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”Eko Susilo, M. (1995:11)

Page 3: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA B. Jenis-jenis Karangan

1. Karangan Narasi

Karangan narasi merupakan jenis karangan yang berisi cerita. Dimana terdapat penggunaan 5 W + 1 H dan mencakup tokoh, alur, plot, konflik. Pola narasi secara sederhana berbentuk susunan dengan urutan awal(perkenalan), tengah(muncul konflik), akhir.

2. Karangan Deskripsi

Karangan Deskripsi merupakan jenis karangan yang isinya menggambarkan suatu hal atau keadaan dimana pembaca akan merasa berada dalam bacaan tersebut baik indera pendengaran, penciuman, perabaan, penglihatan, dan perasaan.

3. Karangan Eksposisi

Karangan Eksposisi merupakan jenis karangan yang berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.Biasanya untuk memperjelas pembaca uraian ini dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.

Page 4: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA

4. Karangan Argumentasi

Karangan argumentasi ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/kesimpulan dengan data/fakta sebagai alasan/bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Dengan adanya unsur opini, data, juga fakta atau alasan yang mana sebagai pendukung opini tersebut.

5. Karangan Persuasif

Karangan persuasif ini bertujuan memengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu atau karangan yang besifat mengajak. Karena tujuannya untuk mengajak maka, diharapkan pembaca melakukan apa yang pengarang tulis

Dalam bentuk yang lain, karangan dalam konteks akademis khususnya di perguruan tinggi, karangan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :

Page 5: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA 1. Karangan Ilmiah

Karangan Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Jenis karangan ilmiah yaitu:

a) Makalah

b) Kertas kerja

c) Skripsi

d) Tesis

e) Disertasi

2. Karangan Semi Ilmiah

Karangan Semi Ilmiah adalah karangan ilmu pengatahun yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan. Karangan Semi Ilmiah banyak digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel dan roman.

3. Karangan Nonilmiah

Karangan Nonilmiah (Fiksi) adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar yang berupa kisah rekaan dengan memperhatikan unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks dan setting.

Page 6: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA

C. Syarat-syarat Ilmiah

Sebuah karya ilmiah dikatakan sebagai tulisan ilmiah  apabila memenuhi syarat-syarat penulisan ilmiah sebagai berikut :

1. Komunikatif

2. Kata dan kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi pembacanya.

3. Bernalar

4. Ekonomis

5. Berdasarkan landasan teoritis yang kuat

6. Tulisan harus relevan dengan ilmu tertentu

7. Memiliki sumber penopang mutakhir

8. Bertanggung jawab.

Syarat menulis karya ilmiah yaitu:

9. Motivasi dan disiplin yang tinggi

10. Kemampuan mengolah data

11. Kemampuan berbahasa

Page 7: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA

D. Sistematika dari karangan ilmiah

Sistematika karangan ilmiah itu terdiri atas :

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah.

1.2 Perumusan masalah.

1.3 Pembahasan/pembatasan masalah.

1.4 Tujuan penelitian.

Bab II PEMBAHASAN

2.1 Pembahasan teori

Bab III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Bagian penunjang

Daftar pustaka.

Lampiran- lampiran

Page 8: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA E. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar Pustaka adalah “daftar bacaan yang disarankan untuk dibaca dan tidak diacu dalam tulisan, baik dalam tesis/disertasi/laporan, tetapi sekedar untuk memperluas wawasan bagi mereka yang ingin mengetahuinya lebih lanjut. Pada bagian akhir sebuah tulisan ilmiah sudah dibakukan tersajinya daftar acuan yang dipakai dalam menyusun naskah karangan. Daftar pustaka  merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca, tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam daftar acuan, sedangkan  semua sumber yang dikutip secara langsung ataupun tidak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

Akhadiah (1991 : 87) menjelaskan bahwa “pada umumnya, unsur yang ditulis dalam daftar acuan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit, halaman  (volume dan nomor halaman untuk jurnal)”.

Page 9: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi bergantung jenis

sumber pustakanya.

1. Acuan dari Buku.

• Sucipto, Adi. 2014. Cara Belajar yang Benar. Cirebon: Gramedia

Nama ditulis dari belakang, kemudian tahun, judul buku, kota penerbit, dan Penerbit.

2. Buku yang berisi kumpulan artikel (Ada editornya)

• Bagas 2 desember, 2014. Unsur penting dalam penulisan daftar pustaka. Jaya Pos, hlm 3 & 4.

3. Acuan daftar pustaka kamus/Ensiklopedia.

• Stafford-Clark, D.1987. Mentasy disorders and therir treatment. The New Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica. 23: 789-797.

Page 10: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA

4. Acuan dari Internet/ website

• Fujianto, 2014 Contoh Daftar Pustaka Lengkap, www.fujianto.com/daftar-pustaka/

5. Acuan daftar pustaka UU dan KePres.

• Republik Indonesia, 2003 Undang-undang sistem pendidikan nasional, Jakarta: Sekretariat Negara.

6. Acuan daftar pustaka dalam makalah, karya ilmiah sederhana, dan laporan.

• Dwiloka, Bandung & Riana, Rati, 2001. Teknik Menulis Karya Ilmiah.Jakarta: Rineka Cipta

• Suyantu, Alex & Haryanto, Agus,2006. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

Page 11: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA F. Catatan kaki Karya Ilmiah (Footnote)

Footnote merupakan catatan yang menyebutkan sumber dari suatu kutipan. Footnote atau catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

Fungsi Catatan Kaki (Footnote)

a) Untuk menunjukkan atau menguatkan evidensi (pembuktian) semua pernyataan dan keterangan tentang sesuatu yang harus dikuatkan penjelasannya

b) Untuk menunjukkan adanya peminjaman atau pengambilan dari bahan yang digunakan. (Untuk fakta-fakta yang bersifat umum tidak perlu diberi footnote).

c) Untuk memperluas diskusi suatu masalah tertentu di luar konteks dan teks.

d) Untuk memberi keterangan atau petunjuk.

Page 12: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA Unsur-unsur Catatan Kaki (Footnote)

Catatan kaki (footnote) terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut:

1. Nama penulis/pengarang

2. Judul buku/tulisan ditulis selengkap-lengkapnya

3. Kota Terbitan

4. Tahun penerbitan

5. Halaman

Sumber Buku

• Budi Martono, Penyusutan dan Pengamanan Arsip Vital dalam manajemen Kearsipan (Jakarta: Pustaka sinar Harapan, 1994), hlm. 16. Sumber artikel dalam terbitan berkala (majalah ilmiah, jurnal)

• David Roberts, "Managing Records in Special Formats", dalam Judith Ellis (ed.), Keeping Archives (Victoria: D.W. Thorpe, 1993), hlm. 387.

Page 13: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA

Sumber Makalah Seminar

• Machmoed Effendhie, "Arsip Sebagai Sumber Informasi dalam Pengambilan Keputusan", Makalah seminar Apresiasi Kearsipan Pejabat Eselon III dan IV Kabupaten Sleman, 11 September 2001, hlm. 14.

Sumber Terbitan Pemerintah

• Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip, pasal 6.

Sumber Terbitan Organisasi

• Developing and Oprating a Records retention Programme, ARMA, 1986, hlm. 52.

Sumber Lisan

• Wawancara dengan Mudjono NA, tanggal 13 Oktober 2003 dikantor Kepatihan Yogyakarta.

Sumber Karya Ilmiah Tidak diterbitkan (LTA, Skripsi, Tesis, Disertasi, dll.)

• Erna Handayani dkk., "Perubahan Pengelolaan Arsip Aktif dari Sentralisasi ke desentralisasi di P.T. Sari Husada", LTA D-III Kearsipan Fakultas Ilmu Budaya, UGM, 2000, hlm. 28.

Page 14: Ppt bahasa2

Karangan Ilmiah

Jenis-Jenis Karangan

IlmiahSyarat-syarat

karangan ilmiah

Sistematika Karangan

IlmiahDaftar

Pustaka

Catatan Kaki

BAHASA INDONESIA

TERIMA KASIH