ppt cairan dan elektrolit

Upload: fuad-amir-jr

Post on 05-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

cairan dan elektrolit

TRANSCRIPT

Slide 1

Hkan

Konsep Dasar Cairan dan Elektrolit

Cairan dan elektrolit tubuh

Agar dapat mempertahankan kesehatan dan kehidupannya, manusia membutuhkan cairan dan elektrolit dalam jumlah dan porsi yang tepat di berbagai cairan tubuh. Air menempati proporsi yang besar dalam tubuh.

Air tesimpan dalam dua kompartemen utama dalam tubuh, yaitu :1. Cairan intraseluler (CIS) : cairan yang terdapat dalam sel tubuh dan menyusun sekitar 70% dari total cairan tubuh (total body water). CIS merupakan media tempat terjadinya aktifitas kimia sel (Taylor, 1989).2. Cairan ekstraseluler (CES) : cairan yang terdapat di luar sel dan menyusun sekitar 30% dari total cairan tubuh. CES meliputi cairan intravaskular, cairan interstisial, dan cairan transeluler.

Pergerakan cairan dan elektrolit tubuh

Mekanisme pergerakan cairan tubuh berlangsung dalam tiga proses, yaitu :Difusi, yaitu perpindahan larutan dari area berkonsentrasi tinggi menuju area berkonsentrasi rendah dengan melintasi membran semipermiabel.kecepatan difusi dipengaruhi oleh tiga hal, yakni ukuran molekul, konsentrasi larutan, dan temperatur larutan.Osmosis, yaitu perpindahan cairan melintasi membran semipermiabel dari area berkonsentrasi rendah menuju area yang berkonsentrasi tinggi. Pada proses ini, cairan melintasi membran untuk mengencerkan larutan yang berkonsentrasi tinggi sampai diperoleh keseimbangan pada kedua sisi membran.Transpor Aktif, yaitu proses pengangkutan yang digunakan oleh molekul untuk berpindah melintasi membran sel melawan gradien konsentrasi.

Pengaturan keseimbangan cairan

1. Rasa haus2. Hormon ADH3. Hormon aldosteron4. Progtaslandin5. Glukokortikoid

Regulasi elektrolit

Kation, yang terdapat dalam tubuh meliputi :a. Natiumb. Kaliumc. Kalsiumd. MagnesiumAnion, yang terdapat dalam tubuh meliputi :a. Kloridab. Bikarbonatc. Fosfat

Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit

UsiaTemperatur lingkunganKondisi stressKeadaan sakitDiet

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

Ketidakseimbangan cairan

Gangguan keseimbangan cairan dapat berupa defisit volume cairan atau sebaliknya.Defisit volume cairan , adalah suatu kondisi ketidakseimbangan yang ditandai dengan defisiensi cairan dan elektrolit di ruang akstrasel, namun proporsi antara keduanya mendekati normal.Volume cairan berlebihan (overhidrasi), kondisi ketidakseimbangan yang ditandai dengan kelebihan (retensi) cairan dan natrium di ruang ekstrasel.

Ketidakseimbangan elektrolit

Gangguan ketidakseimbangan elektrolit meliputi :

Hiponatremia dan hipernatremia. Hipokalemia dan hiperkalemia Hipokalsemia dan Hiperkalsemia Hipomagnesemia dan hipermagnesemia Hipokloremia dan hiperkloremia Hipofosfatemia dan hiperfosfatemia

Penetapan DiagnosisKekurangan volume cairanKelebihan volume cairanResiko kekurangan volume cairanResiko ketidakseimbangan volume cairanGangguan pertukaran gas

Perencanaan dan Implementasi

Kekurangan volume cairanyang berhubungan dengan :Haluaran urine yg berlebihan (mis. Diabetes insipidus)Pengeluaran cairan sekunder akibat demam, drainase yang abnormal, peritonitis, atau diare.Mual/muntahKesulitan menelan atau minum sendiriAsupan cairan yg kurang saat berolahraga atau karena kondisi cuacaPenggunaan laksatif dan direutik yang berlebihan

Kriteria hasilKlien akan mempertahankan berat jenis urine dalam rentang normal

IndikatorMeningkatkan asupan cairan hingga jumlah tertentu, sesuai dengan usiadan kebutuhan metabolikMengidentifikasi faktor-faktor defisit cairan dan menjelaskan perlunya meningkatkan asupan cairan sesuai indikasi

Intevensi umumMandiri kaji faktor penyebab kaji pemahaman klien tentang perlunya mempertahankan hidrasi kaji minum yg disukai dan yg tidak disukai klien bila klien mengalami sakit tenggorokan, tawarkan minuman yg hangat atau dinginAnjurkan klien untuk membuat buku catatan yang berisi asupan cairan, haluaran urine, dan berat badan harian

KolaborasiKolaborasikan dengan dokter untuk pemberian terapi intravena

Rasional kondisi dehidrasi dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus. Akibatnya, haluaran urine tidak dapat membersihkan limbah secara adekuat sehingga kadar BUN dan elektrolit meningkat pengukuran berat badan yang akurat dapat mendeteksi kehilangan cairan untuk mematau berat badan secara efektif, penimbangan harus dilakukan disaat yg sama dengan mengenakan pakaian yg beratnya hampir sama.

2. Kelebihan volume cairanYang berhubungan dengan : Gangguan mekanisme regulator, sekunder akibat gagal ginjal, abnormalitas sistemik dan metabolik, disfungsi endokrin, lipedema retensi natrium dan air, sekunder akibat terapi kortikosteroid asupan natrium/air yg berlebihan

Kriteria hasil Klien akan memperlihatkan berkurangnya edema

Indikator menjelaskan faktor-faktor penyebab menjelaskan metode pencegahan edema

Intervensi umum identifikasi faktor penyebab catat asupan makanan dan cairan setiap hari buat menu mingguan yg memenuhi kebutuhan protein kurangi asupan garam

kaji adanya statis vena atau bendungan vena anjurkan klien untuk melakukan aktifitas horizontal letakkan ekstremitas yg edema lebih tinggi dari jantung (kecuali ada kontraindikasi)

Rasional edema menghambat darah menuju jaringan, akibatnya nutrisi sel menjadi buruk dan kerentanan terhadap cedra meningkat asupan natrium yg tinggi menyebabkan retensi cairan kortikosteroid mengandung unsur glukokortikoid dan mineralokotikoid yg meningkatkan reabsorpsi natrium dan ekskresi kalium di tubulus ginjal edema terjadi setelah cairan ekstaseluler yg meningkat memasuki ruang interstisial dan darah sehingga volume cairan interstisial dan darah meningkat.