ppt grave (2).ppt
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

Graves Oftalmopati
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKITMATAFAKULTAS KEDOKTERAN UWKSRSUD Dr. Moh. Saleh Probolinggo
Pembimbing :dr. M. AMARUSMANA, Sp.M
NI PUTU JULIA LINDAYANI 10700051L.ARIKA SRI SUNJARI 10700227

GRAVES DISEASE

Graves disease (GD) penyakit outoimun dimana tiroid
terlalu aktif hormon tiroid meningkat kelainannya
dapat mengenai mata dan kulit.
DEFINISI

Etiologi
• Autoimune• Genetik• Jenis kelamin• Status gizi• Stress• Merokok• Infeksi• Pengobatan sindroma defisiensi imune
(HIV)

EPIDEMIOLOGI
• Dapat terjadi pada semua umur, sering ditemukan pada wanita dari pada pria 2 : 1
• Insidensi tiap tahun pada wanita berusia diatas 20 tahun sekitar 0,7% per 1000. tertinggi pada usia 40 – 60 tahun.
• Prevalensi penyakit graves sama pada orang kulit putih dan Asia, dan lebih rendah pada orang kulit hitam

ANATOMI DAN FISIOLOGI KELENJAR TIROID

Proses Pembentukan Hormon Tiroid

tiroglobulin (Tg), thyroidal peroxidase (TPO) & reseptor TSH (TSH-R)
merangsang pertumbuhan dan fungsi sel tiroid
TSH-R antibody
TSH-R fibroblast orbita, otot orbita &
jaringan tiroid
Opthalmopati
Inflamasi pada fibroblast orbitaOrbital myositisDiplopiaProptosis
menyebabkan terjadinya akumulasi glikosaminoglikans
Dhermopati
merangsang medulla adrenal mensekresikan katekolamin
TakikardiAnxietasBerkeringatPalpitasiTakikardi
Antigen
Sitokin Hormon tiroid
TSH-R fibroblast pretibial
T helperSel B
tersensitasinya

Gejala



Grave Oftalmopathy
Grave oftalmopaty merupakan kelainan mata berupa eksoftalmos yang terjadi karena adanya infiltrasi sel radang dan proliferasi jaringan ikat
orbita dengan etiologi belum jelas

Mulvany


Klasifikasi Mourits
NyeriRasa nyeri dan terhimpit dibelakang atau pada bola mata, nyeri saat berusaha menatap ke atas, samping, atau ke bawah
KemerahanKemerahan palpebraKemerahan difus pada konjungtiva
PembengkakanKemosisCaruncula bengkakEdema palpebraBertambahnya proptosis 2 mm atau lebih setelah 1-3 bulan
Gangguan FungsiPenurunan tajam penglihatan, sebaris atau lebih pada kartu snellen (dengan pinhole) dalam waktu 1-3 bulanBerkurangnya gerakan mata ke arah mana pun, sebesar 5 derajat dalam waktu 1-3 bulan

Manifestasi



Retraksi Kelopak



Thyroid eye disease - 2. Proptosis.mp4






the American Thyroid Association diklasifikasikan sebagai berikut (dikenal dengan
singkatan NOSPECS)
0 : No signs and symptoms. Tidak ada gejala dan tanda.
1 : Only signs no symptoms. Hanya ada tanda tanpa gejala (berupa upper lid
retraction, stare, lid lag)
2 : Soft tissue involvement with signs and symptoms. Perubahan jaringan lunak
orbita, dengan tanda dan gejala seperti lakrimasi, fotofobia, dan pembengkakan
palpebra atau konjungtiva.
3 : Proptosis (dapat dideteksi dengan Hertel exphthalmometer).
4 : Extraocular muscles involvement. Keterlibatan otot-otot ekstra okular.
5 : Corneal involvement. Perubahan pada kornea (keratitis).
6 : Sight loss due to optic nerve involvement. Kebutaan (kerusakan nervus
optikus)8

Thyroid Eye Disease Examination.mp4

Diagnosa
Ditemukan strumaTremor SignOftalmopati

Test Cara PemeriksaanJoffroy sign Tidak bisa mengangkat alis dan
mengerutkan dahi
Von Stelwag Mata jarang berkedip
Von Grave Melihat ke bawah, palpebra superior tidak dapat mengikuti bulbus okuli sehingga antara palpebra superior dan cornea terlihat jelas sklera bagian atas
Rosenbach Sign Memejamkan mata, tremor dari palpebra ketika mata tertutup
Moebius Sign Mengarahkan jari telunjuk mendekati mata pasien di medial, pasien sukar mengadakan dan mempertahankan konvergensi
Exopthalmus Mata kelihatan menonjol keluar

Pemeriksaan Penunjang• Pemeriksaan Laboratorium
- Kadar T4 dan T3 meningkat - Kadar TSH
• Pemeriksaan Radiologi- USG pembengkakak jaringan lunak- CT-Scan proptosis, penebalan otot
mata, penebalan saraf optic, prolaps septum orbital


Terapi

Radioterapi
Radiasi dapat diberikan sebagai ajuvan dari penggunaan steroid, atau
ketika steroid menjadi kontraindikasi. Perbaikan diharapkan selama 6 minggu,
dengan perbaikan maksimal dalam 4 bulan

Dekompresi pembedahan
Dekompresi bertujuan untuk meningkatkan volume orbit dengan
membuang tulang dan lemak disekitar rongga orbital. Pembedahan dilakukan
untuk proptosis berat dan memperbaiki diplopia.

Nuklir
BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir)
Terapi iodium radioaktif melalui oral (diminum) dalam bentuk kapsul atau
cairan Iodium akan segera diserap dengan cepat dan ditangkap oleh kelenjar
tiroid.
Dosis pemberian iodium radioaktif adalah 75-200 uCi/gram kelenjar tiroid respon
peradangan di kelenjar tiroid dan menyebabkan penghancuran kelenjar tiroid
selama beberapa minggu sampai bulan.
Lithium diberikan selama beberapa minggu setelah pemberian terapi iodium radioaktif memperpanjang retensi dari iodium radioaktif dan meningkatkan
efektivitas dari terapi.

wanita hamil atau menyusui menembus plasenta atau keluar
melalui ASI hipotiroid
untuk penderita grave oftalmopati kontroversi memperburuk
keadaan pemberian iodium radioaktif pemberian (prednison 0.4
mg/kg selama 1 bulan dengan penghentian secara bertahap) setelah
iodium radioaktif diberikan.

Thyroid eye disease - 10. Decompression surgery - The operation.mp4


Komplikasi
Krisis Tiroid •Tindakan operatif, baik tiroidektomi
maupun operasi pada organ lain.
•Terapi yodium radioaktif.
•Persalinan pada penderita hamil dengan
tirotoksikosis yang tidak diobati secara
adekuat.
•Stress yang berat akibat penyakit-
penyakit seperti diabetes, trauma, infeksi
akut, alergi obat yang berat atau infark
miokard
