ppt hewan dan lingkungannya
TRANSCRIPT
1. Anggun Yunaera 061210090062. Nursaadah 061210090103. Eka Mailisdiani 061210090124. Friau Tison Pasaribu 061210090315. Nuraini 061210090386. Damaiyani Daranita 06121409017
Kelompok 2
HEWAN DAN LINGKUNGANNYA
HEWAN DAN LINGKUNGANNYA
Toleransi dan Faktor
Pembatas
Toleransi dan Faktor
Pembatas
Lingkungan Biotik
Lingkungan Biotik
Lingkungan bagi Hewan
Sebagai Kondisi dan Sumberdaya
Lingkungan bagi Hewan
Sebagai Kondisi dan Sumberdaya
Lingkungan Abiotik
Lingkungan Abiotik
Hewan adalah organisme yang bersifat motil, yaitu dapat bergerak dan berpndah tempat.
Gerakannya disebabkan oleh rangsangan tertentu yang berasal dari lingkungannya.
Lingkungan hewan adalah semua faktor biotik dan abiotik yang ada di sekitarnya dan dapat mempengaruhinya.
1. Lingkungan bagi Hewan Sebagai Kondisi dan
Sumberdaya
Lingkungan bagi Hewan
Sebagai Kondisi dan
Sumberdaya
Lingkungan bagi Hewan
Sebagai Kondisi dan
Sumberdaya
Sumberdaya Sumberdaya
Kondisi Kondisi
Begon (1996), membedakan faktor lingkungan bagi hewan menjadi 2 kategori
Hewan dan Lingkungan
Biotik
Hewan dan Lingkungan
Biotik
Intraspesifik dan Interspesifik
Intraspesifik dan Interspesifik
Faktor-faktor BiotikFaktor-faktor Biotik
Faktor-faktor biotik yang mempengaruhi kehidupan hewan
Faktor-faktor biotik yang mempengaruhi kehidupan hewan
Komunitas adalah beberapa jenis organisme yang merupakan bagian
dari jenis ekologis tertentu.
Unit ekologis, yaitu suatu satuan lingkungan hidup yang di dalamnya terdapat bermacam-macam makhluk
hidup (tumbuhan, hewan dan mikroorganisme) dan antar sesamanya dan lingkungan di sekitarnya (abiotik)
membentuk hubungan timbal balik yang salingmempengaruhi.
Komunitas
Komunitas Hewan HutanKomunitas Hewan Hutan
Ekosistem adalah suatu unit lingkungan hidup yang di
dalamnya terdapat hubungan yang fungsional antar sesama
makhluk hidup dan antar makhluk hidup dengan
komponen lingkungan abiotik.
Ekosistem
EKOSISTEM KOLAMEKOSISTEM KOLAM
EKOSISTEM LAUT
Produsen terdiri dari organisme autotrof, yaitu organisme yang dapat menyusun
bahan organik dari bahan organik sebagai bahan makanannya.
Organisme autotrof sebagian besar adalah organisme berklorofil, yang
sebagian besar terdiri dari tumbuhan hijau dan sebagian kecil berupa
bakteri.
Produsen
Tanaman Hijau
Konsumen adalah omponen biotik yang terdiri dari organisme
heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat memanfaatkan energi secara langsung untuk memenuhi
kebutuhan energinya.
Organisme yang tergolong konsumen adalah; Herbivor, Karnivor,Omnivor,
Detritivor,
Konsumen
Hewan Karnivora
Predator adalah hewan yang makan hewan lain dengan
cara berburu dan membunuh.
Contohnya adalah kucing makan tikus
Predator
Parasit adalah hewan yang hidup pada hewan lain.
Hidupnya sangat mempengaruhi inangnya karena semua zat makanan
dari inang diserapnya untuk memenuhi kebutuhannya.
Parasit berupa hewan kecil dan organisme kecil Contohnya jamur dan
bakteri patogen.
Parasit
Parasitoid adalah serangga yang pada fase dewasanya hidup
bebas, tetapi pada fase larva berkembang di dalam tubuh
(telur, larva dan pupa) serangga lain yang merupakan inangnya.
Contohnya : Serangga parasitoid ordo Hymenoptera dan Diptera.
Parasitoid
Pengurai adalah organisme yang berperan sebagai pengurai
dengan mengeluarkan enzim pencerna
Pengurai
Mikrobivor adalah hewan-hewan kecil yang makan mikroflora
(bakteri dan fungi). Contohnya : berupa protozoa dan
nematoda.
Mikrobivor
Detritivor adalah hewan yang makan detritus, yaitu bahan-
bahan organik mati yang berasal dari tubuh tumbuhan dan hewan.
Contohnya : detritus antara lain; rayap, anjing tanah dan cacing
tanah.
Detritivor
Intraspesifik dan Interspesifik
Intraspesifik dan Interspesifik
Kompetisi adalah hubungan antara dua individu untuk memperebutkan satu macam sumberdaya. Dalam kondisi demikian biasanya hewan yang kuat akan mengusir yang lemah dan akan menguasai tempat itu sedangkan yang lemah akan beremigrasi atau mati bahkan punah.
Contoh : persaingan antara hewan herbivora di padang rumput
KompetisiKompetisi
Hubungan interspesifik ada yang berifat simbiosis ada yang non simbiosis.Hubungan simbiosis adalah hubungan antara dua individu dari dua jenis organisme yang keduanya selalu bersama-sama.
Hubungan interspesifik ada yang berifat simbiosis ada yang non simbiosis.Hubungan simbiosis adalah hubungan antara dua individu dari dua jenis organisme yang keduanya selalu bersama-sama.
Hubungan nonsimbiosis adalah hubungan antara dua individu yang hidup secara terpisah, dan hubungan terjadi jika keduanya bertematau berdekatan.
Hubungan nonsimbiosis adalah hubungan antara dua individu yang hidup secara terpisah, dan hubungan terjadi jika keduanya bertematau berdekatan.
Flagellata yang hidup dalam usus rayap. Flagellata itu mencerna
selulosa kayu yang dimakan rayap. Dengan demikian rayap dapat
menyerap karbohidrat yang berasal dari selulosa itu.
Flagellata yang hidup dalam usus rayap. Flagellata itu mencerna
selulosa kayu yang dimakan rayap. Dengan demikian rayap dapat
menyerap karbohidrat yang berasal dari selulosa itu.
kupu-kupu dengan tanaman bunga. Bunga akan terbantu dalam
penyerbukan yang disebabkan terbawanya serbuk sari bunga oleh
kaki kupu-kupu dengan tidak sengaja.
kupu-kupu dengan tanaman bunga. Bunga akan terbantu dalam
penyerbukan yang disebabkan terbawanya serbuk sari bunga oleh
kaki kupu-kupu dengan tidak sengaja.
SimbiosisSimbiosis
Peristiwa ini adalah hubungan kompetitif antara satu hewan dengan hewan yang lain dapat berkembang menjadi kegiatan pemisahan hidup (partition).
Contohnya : burung Flaminggo mempunyai kaki dan leher yang panjang yang berfungsi dalam hal pengambilan makanannya berupa organisme kecil dan di tempat berlumpur sehingga burung tersebut mudah meraihnya.
Pemisahan Kegiatan Hidup
Pemisahan Kegiatan Hidup
Kanibalisme adalah sifat suatu hewan untuk menyakiti dan membunuh bahkan memakannya terhadap individu lain yang masih sejenis.
Contoh : belalang sembah betina membunuh belalang jantan setelah melakukan perkawinan,
KanibalismeKanibalisme
Hubungan antara dua jenis organisme yang satu menghambat atau merugikan yang lain, tetapi dirinya tidak berpengaruh apa-apa dari organisme yang dihambat atau dirugikan.
Contohnya : Pohon Akasia yang mempunyai senyawa alelopati pada serasah daunnya sehingga tumbuhan yang lain sulit untuk tumbuh di sekitar pohon tersebut namun tanaman tersebut tidak terpengaruh secara langsung, melainkan hanya dihambat.
AmensalismeAmensalisme
Hubungan antara dua jenis organisme yang satu memberi kondisi yang menguntungkan bagi yang lain sedangkan dirinya tidak terpengaruh oleh kehadiran organisme yang lain itu.
Contohnya : Tanaman Paku yang hidup di tanaman Kelapa Sawit namun Kelapa Sawit tidak merasa di rugikan maupun di untungkan.
KomansalismeKomansalisme
Hubungan antara dua jenis organisme atauindividu yang saling menguntungkan tanpa adayang dirugikan.
Contohnya : lebah yang menyerbuki bunga
Mutualisme Mutualisme
3. Hewan dan Lingkungan Abiotik
Hewan dan
Lingkungan Abiotik
Hewan dan
Lingkungan Abiotik
Faktor AbiotikFaktor Abiotik
Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan
Faktor Lingkunga
n
Faktor Lingkunga
n
KondisiKondisi
SumberdayaSumberdaya
Faktor Lingkungan Berdasarkan Sumberdaya
Faktor Lingkungan Berdasarkan Sumberdaya
Materi adalah bahan-bahan atau zat yang diperlukan oleh organisme untuk membangun tubuh. Contohnya : zat-zat anorganik (air, garam-garam mineral) dan zat-zat organik (tubuh organisme lain atau sisa-sisa tubuh organisme yang sudah mati).
Materi
Energi adalah daya yang diperlukan oleh organisme untuk melakukan aktivitas hidup.
Contohnya : Energi matahari.
Energi
Ruang adalah tempat yang digunakan organisme untuk menjalankan siklus hidupnya.
Contohnya : hutan, laut, sungai.
Ruang
Faktor AbiotikFaktor Abiotik
Faktor SubstratFaktor Substrat
Faktor MediumFaktor Medium
Medium adalah bahan yang secara langsung melingkupi organisme dan organisme tersebut berinteraksi dengan medium.fungsi medium :Tempat tinggal, Sumber materi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh, Tempat membuang sisa metabolisme, Tempat bereproduksi, dan Menyebarkan keturunan.
Medium
Substrat adalah permukaan tempat organisme hidup, terutama untuk menetap atau bergerak, atau benda-benda padat tempat organisme menjalankan seluruh atau sebagian hidupnya.
Substrat
Faktor Lingkungan Berdasarkan Kondisi
Faktor Lingkungan Berdasarkan Kondisi
4. Kisaran Toleransi dan Faktor Pembatas serta
Terapannya
“ Setiap organisme mempunyai suatu minimum dan maksimum ekologis, yang merupakan batas bawah dan batas atas dari kisaran toleransi organisme itu terhadap kondisi faktor lingkungan”
Hukum Toleransi Shelford
Hukum Toleransi Shelford
Aklimatisasi adalah usaha manusia untuk menyesuaikan hewan terhadap kondisi faktor lingkungan di habitat buatan yang baru. Aklimasi adalah usaha yang dilakukan manusia untuk menyesuaikan hewan terhadap kondisi suatu faktor lingkungan tertentu dalam laboratorium.
AklimatisasiAklimatisasi
– Saran toleransinya sempit untuk satu atau beberapa faktor lingkungan
– Ukuran tubuh cukup besar sehingga mudah dideteksi
– Kelimpahannya tinggi sehingga mudah didapatkan dan mudah dijadikan sample.
– Mudah diidentifikasi– Distribusnya kosmopolit– Mudah mengakumulasi zat-zat polutan– Mudah dipelihara di laboratorium– Mempunyai keragaman jenis atau genetic
dan relung yang sempit
Kriteria-kriteria species
indicator
Kriteria-kriteria species
indicator