ppt karies gigi jojo
DESCRIPTION
okTRANSCRIPT
STATUSSTATUS KARIES GIGI KARIES GIGIKELURAHAN KELURAHAN PEKAYON PEKAYON RT RT 0808/RW /RW 06 06
KECAMATAN KECAMATAN PASAR REBOPASAR REBO, JAKARTA TIMUR, JAKARTA TIMUR
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN KEDOKTERAN KOMUNITAS
PERIODE 15 DESEMBER 2014 – 28 FEBRUARI 2015FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
Disusun Oleh:LODEWYK KEFAS JOSHOA
0961050018
STATUS UJIAN
LANGKAH LANGKAH PPENGAMBILAN ENGAMBILAN DDATAATALANGKAH LANGKAH PPENGAMBILAN ENGAMBILAN DDATAATA
Mendatangi Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo untuk meminta data sekunder : data geografi dan demografi kecamatan Pasar Rebo
Kemudian datang ke Puskesmas Kelurahan Pekayon Melihat data 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Kelurahan
Pekayon Pemilihan RW dan RT di Kelurahan Pekayon Kemudian melakukan pengisian kuesioner mengenai
pengetahuan masyarakat tentang Karies Gigi di RT/RW pilihan.
PEMILIHAN MASALAH
Pengumpulan data :
Pengambilan data sekunder kasus Karies Gigi di Puskesmas Kelurahan Pekayon
DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
KECAMATAN PASAR REBO
DATA GEOGRAFI KEC. PASAR REBO
Luas wilayah Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur adalah 1.297,70 Ha yang terdiri dari :
5 Kelurahan, 53 RW dan 524 RT
TABEL 1. LUAS WILAYAH KECAMATAN PASAR REBO
sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2013Interpretasi : Dari data diatas luas wilayah kelurahan pekayon 317, 73
Ha
NO KELURAHAN LUAS ( Ha )
1.
2.
3.
4.
5.
Gedong
Cijantung
Baru
Kalisari
Pekayon
263, 40 Ha
238, 57 Ha
188, 55 Ha
289, 45 Ha
317, 73 Ha
Jumlah 1.297, 70 Ha
KEL. KALISARI
KEL. CIJANTUNG
KEL. BARU
KEL. PEKAYON
KEL. GEDONG
Wil.Kec.KramatJati
Kec. Cimanggis
Peta BatasWilayahKecamatanPasar Rebo,Jakarta Timur
Sumber : Laporan Tahunan Kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
BATAS WILAYAH KECAMATAN PASAR REBO :
Sebelah Utara : Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur
Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Sebelah Timur : Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur
Sebelah Barat : Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
DATA DEMOGRAFI KEC. PASAR REBO
Jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Pasar Rebo Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2013 berjumlah 204.599 jiwa, terdiri dari :
laki-laki 103.348 jiwa, perempuan 101.251 jiwa, kepala keluarga 54.118 KK
TABEL 2. JUMLAH PENDUDUK DI WILAYAH KECAMATAN PASAR REBO
Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
No Kelurahan Jumlah
1 Pekayon 46.497
2 Kalisari 44.861
3 Baru 25.331
4 Cijantung 46.252
5 Gedong 41.658Jumlah 204.599
Sumber : Laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
NOKELOMPOK UMUR
(TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1 2 3 4 5 1 0 – 4 10.399 10.046 20.445 2 5 – 9 9.158 8.886 18.044 3 10 - 14 7.675 7.456 15.131 4 15 - 19 7.117 7.384 14.501 5 20 - 24 8.497 9.016 17.513 6 25 - 29 10.569 10.643 21.212 7 30 - 34 11.187 10.655 21.842 8 35 - 39 9.482 9.178 18.660 9 40 - 44 8.056 7.941 15.997
10 45 - 49 6.817 6.603 13.420 11 50 - 54 5.616 5.176 10.792 12 55 - 59 3.925 3.592 7.517 13 60 - 64 2.284 2.054 4.338 14 65 - 69 1.361 1.267 2.628
1570 - 74 720 712 1.432
16 75+ 485 642 1.127
JUMLAH 103.348 101.251 204.599
Tabel 3. Data Penduduk menurut Umur & Jenis Kelamin Kec. Pasar Rebo
Diagram 1. Piramida Penduduk Kecamatan Pasar Rebo Berdasarkan Usia & Jenis Kelamin
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2013
No Sarana Pekayon Kalisari Baru Cijantung Gedong Jml
1Rumah Sakit
- - - - 2 2
2Rumah Bersalin
1 - - - 1 2
3 Puskesmas 2 1 1 1 1 6
4Pos Kesehatan
- - 2 2 13 17
5 BKIA 1 1 - 1 - 3
6 Apotik 3 1 1 4 1 10
7 Poliklinik 2 2 2 3 1 10
8Praktek Dokter
3 5 8 5 2 23
9 Posyandu 23 21 16 30 15 105
10 Bidan 8 8 5 8 - 28
Sumber : Laporan Tahunan Kecamatan Pasar Rebo 2013
TABEL 4. DATA FASILITAS KESEHATAN KEC. PASAR REBO
TABEL 5. DATA SEKOLAH KEC. PASAR REBO
No Nama Pendidikan Gedong Cijantung Baru Kalisari Pekayon
1 TK 7 12 4 10 8
2 SD 14 16 8 13 18
3 SLTP 5 6 1 3 3
4 SLTA/SMU 6 12 2 2 4
5 SLB - 2 - - -
6 UNIV/ST/Akademi 1 1 1 - -
Jumlah 33 49 16 28 33
Sumber : Laporan Tahunan Kecamatan Pasar Rebo 2013
TABEL 6. JUMLAH RW, RT DAN KK DI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO
NO KELURAHAN RT RW KK
1 G e d o n g 117 12 13.683
2 C i j a n t u n g 109 11 13.097
3 B a r u 80 10 8.186
4 K a l i s a r i 102 10 12.458
5P e k a y o n
116 10 11.467
TOTAL 524 53 54.118
Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
TABEL 7. JENIS MATA PENCAHARIAN DI WILAYAH KECAMATAN PASAR REBO TAHUN 2013
NO Mata Pencaharian Jumlah
1. Pegawai Negeri/Abri/Polri 30.719 Orang
2. Dagang 15.428 Orang
3. Tani 3.460 Orang
4. Wiraswasta / Pengusaha 8.375 Orang
5. Buruh 1.974 Orang
6. Jasa dan Lain-lain 52.913 Orang
Jumlah 112.869
OrangSumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
TABEL 8. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA DI WILAYAH KECAMATAN PASAR REBO
No Kelurahan Islam Protestan Katolik Hindu Budha
1
2
3
4
5
Pekayon
Cijantung
Baru
Kalisari
Gedong
27.452
26.801
24.183
27.892
41.152
2.250
3.216
1.967
3.293
1.858
1.671
3.859
1.439
730
1.189
93
294
1.042
84
1.145
203
420
515
23
679
Jumlah 147.480 12.584 8.888 2.605 1.840
Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
TABEL 9. FASILITAS PERIBADATAN DI WILAYAH KECAMATAN PASAR REBO
No Sarana Gedong Kalisari Baru Cijantung Pekayon Jumlah
1
2
3
4
5
6
Masjid
Mushollah
Gereja
Pure
Klenteng
Wihara
14
29
3
1
-
-
13
38
1
-
-
-
5
14
2
-
-
-
20
28
5
1
-
-
17
28
3
-
-
-
69
137
14
2
-
-
Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
TABEL 10. LINGKUNGAN FISIK & BIOLOGIS PERUMAHAN PENDUDUK KECAMATAN PASAR REBO
No Kelurahan Permanen Semi Permanen Biasa
1.2.3.4.5.
PekayonKalisariCijantungBaruGedong
4.9663.4063.997839
2.875
-1.565166
1.9892.698
--
1.1771.4121.756
Jumlah 16.083 6.418 4.345
Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
ISPA
PENY. S
ISTEM
OTO
T & J
AR.PENG
IKAT
DARAH TIN
GG
I
DIARE
PULPA &
JAR.P
ERIAPIK
AL
KULIT A
LERG
I
TONSIL
ITIS
KULIT IN
FEKSI
PENY.PD S
AL.PERNAFA
SAN ATA
S
PENY.M
ATA L
AINNYA
10 PENYAKIT TERBESAR PUSKESMAS KEC. PASAR REBO TAHUN 2013
32594
7932
5806
4723 46554371
3913
3060
2510
1438
DIAGRAM 2. JUMLAH PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO
Sumber: laporan tahunan puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
KELURAHAN PEKAYON
DATA GEOGRAFI KEL. PEKAYON
Kelurahan Pekayon terletak di Kecamatan Pasar Rebo wilayah Jakarta Timur.
Luas wilayah Kelurahan Pekayon adalah 317, 73 Ha, terdiri dari 10 Rukun Warga (RW) dan terbagi menjadi 116 Rukun Tetangga ( RT)
Jumlah Penduduk : 46.497 orang Jumlah KK : 13.467 KK
KELURAHAN PEKAYON ADALAH MERUPAKAN SALAH SATU DARI LIMA KELURAHAN BAGIAN DARI KECAMATAN PASAR REBO KOTAMADYA JAKARTA TIMUR DENGAN BATAS-BATAS WILAYAH SEBAGAI BERIKUT :
Batas Utara : Jl. Belly / kali baru Kel. Cijantung
Batas Timur : Kali Cipinang / kali Cibubur
Batas Selatan : Pilar batas DKI Jakarta dengan Kota Depok
Batas Barat : Jl. Lapan / kali Suwuk / Jl. Kalisari III
TABEL RW MENURUT LUAS WILAYAH
NO RW LUAS WILAYAH
1 1 31.65 Ha
2 2 32.82 Ha
3 3 31.75 Ha
4 4 35.4 Ha
5 5 23.54 Ha
6 6 33.23 Ha
7 7 37.27 Ha
8 8 34.8 Ha
9 9 23.75 Ha
10 10 33.52 Ha
JUMLAH 317.73 Ha
Kelurahan Pekayon terletak di Kecamatan Pasar Rebo wilayah Jakarta Timur terdiri dari :
10 Rukun Warga (RW) 116 Rukun tetangga (RT)
DATA DEMOGRAFI KELURAHAN PEKAYON
DATA DEMOGRAFI KELURAHAN PEKAYON
N
OUsia ( tahun )
L PJUMLAH
1. 0-4 tahun 2.399 2.326 4.725
2. 5-14 tahun 3.659 3.553 7.212
3. 15-44 tahun 13.009 12.606 25.615
4. 45-64 tahun 4.156 3.817 7.973
5. > 65 tahun 477 495 972
Jumlah 23.700 22.797 46.497
Tabel 13 Data Jumlah Penduduk di wilayah Kelurahan Pekayon menurut usia dan jenis kelamin
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo tahun 2013
TABEL JUMLAH PENDUDUK SETIAP RUKUN WARGA
NO RW RT LK PR JML LK PR JML
12345678910
010203040506070809010
141311612810141612
9459559403283504517358401.247873
13612610160524485102141112
1.0811.0811.0413884024958209421.388985
2.9133.8602.1651.1281.5951.4032.0442.4244.2912.604
2.7023.6082.0741.1361.2101.3631.9802.2943.9202.537
5.6157.6684.2392.2642.8052.7664.0244.7188.2115.141
JLM 10 116 7664 959 8623 24427 22824
47251
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH
1. ISPA 2512
2. Penyakit Pulpa & Jar periapkl 762
3. Penyakit kulit infeksi 541
4. Penyakit Pada Saluran Nafas Atas 490
5. Penyakit sistem otot &Jar. Ikat 369
6. Darah Tinggi 345
7. Diare 328
8. Kulit Alergi 244
9. Tonsilitis 214
10.Penyakit mata lain
113
DIAGRAM
1. Kecamatan Pasar Rebo merupakan area penugasan dokter muda berdasarkan keputusan kepala staf kepaniteraan kedokteran komunitas
2. Kelurahan Pekayon merupakan area terpilih untuk dokter muda dalam membuat status ujian dan intervensi berdasarkan hasil pilihan random oleh staf kepaniteraan kedokteran komunitas
KARIES GIGI
DEFINISI
Karies berasal dari bahasa Latin yaitu caries yang artinya kebusukan.
Karies gigi adalah suatu proses kronis regresif yang dimulai dengan larutnya mineral email sebagai akibat terganggunya keseimbangan antara email dan sekelilingnya yang disebabkan oleh pembentukan asam mikrobial dari substrat sehingga timbul destruksi komponen-komponen organik yang akhirnya terjadi kavitas.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, kelompok umur 10- 24 tahun lebih banyak
menderita karies yakni 66,8-69,5%.
- Pengetahuan- Sikap- Praktik
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN MASYARAKAT PADA KARIES GIGI DITINJAU DARI TEORI HENDRIC BLUM
Faktor lingkungan :•Biologis : bakteri•Sosio kultural : faktor sos-eko yang rendah
Pelayanan Kesehatan
Promotif : meningkatkan pengetahuan Preventif : menjaga kebersihan gigi dan mulut Kuratif : pengobatan pada penderita kariesRehabilitatif : kepatuhan mengikuti anjuran dokter
Faktor perilaku :•Kebiasaan makan makanan manis dan kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut
Faktor Genetika :•Herediter
Karies gigi
Lingkungan Fisik:
Faktor fisik seperti benturan tidak mempengaruhi terjadinya karies gigi.
Biologis Plak gigi melekat erat pada permukaan gigi yang
tidak dibersihkan. Pada awal pembentukan plak, kokus gram positif merupakan jenis yang banyak dijumpai, seperti Streptococcus mutans, Streptococcus sasnguis, Streptococcus mitis dan Streptococus sallivarius.
Sosio-Kultural Masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi
rendah kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi sehingga resiko terjadinya karies lebih besar. Kecenderungan untuk tidak mendapatkan perawatan gigi lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi yang lebih tinggi. Kemiskinan pada golongan minoritas juga meningkatkan risiko kesehatan mulut yang buruk.
Perilaku Sikap Di Indonesia diduga faktor perilaku justru menjadi faktor
utama masalah kesehatan sebagai akibat masih rendah pengetahuan kesehatan. Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya sikat gigi setiap hari dan menjaga kebersihan gigi.
Proses terbentuknya sebuah perilaku yang diawali pengetahuan membutuhkan sumber pengetahuan dan diperoleh dari pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada sasaran sehingga pengetahuan sasaran terhadap sesuatu masalah meningkat dengan harapan sasaran dapat berperilaku sehat.
Sikap dan Praktik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut menjadi faktor penting dalam mencegah terjadinya gangguan pada gigi dan mulut.
b. Gaya Hidup Gaya hidup juga mempengaruhi dalam penyakit
karies gigi antara lain gaya hidup yang sering mengkonsumsi makanan manis yang dapat menyebabkan terbentuknya karies pada gigi. Karies pada gigi merupakan salah satu faktor terjadinya pulpitis atau radang pulpa.
Menurut Hendrik L Blum, karies gigi dipengaruhi oleh perilaku seseorang yang dibagi menjadi sikap dan gaya hidup. Sikap yang kurang memperhatikan kebersihan pada gigi dan gaya hidup yang buruk juga berperan penting terhadap terjadinya penyakit pulpitis.
3. Pelayanan KesehatanTujuan Utama dari pelayanan kesehatan adalah:
Promotif Tindakan promotif yang bisa dilakukan dalam hal
mencegah karies gigi adalah dengan memberikan pengetahuan tentang apa itu karies gigi. Pemberian pengetahuan ini antara lain dapat dilakukan dengan cara pemberian penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya sikat gigi setiap hari, apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi, dan akibat yang ditimbulkan oleh karies gigi.
Preventif Tindakan preventif dapat dilakukan dengan
menjaga kebersihan gigi, sikat gigi secara teratur setiap hari dan mengunjugi dokter gigi di pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas setiap 6 bulan sekali.
Kuratif Bagi masyarakat yang sudah menderita
karies gigi, di sarankan untuk segera berobat ke dokter untuk mencegah agar tidak terjadi komplikasi dari penyakit karies gigi.
Rehabilitatif Rehabilitatif dapat dilakukan dengan cara
melakukan semua anjuran dokter dan meminum obat yang sudah diberikan agar dapat cepat sembuh dari penyakit ini.
4. Herediter Tidak ada pengaruh keturunan pada penyakit
karies gigi.
PENGUMPULAN DATA SEKUNDER
II. DIAGNOSIS MASALAH
Masalah kesehatan : Karies Gigi Wilayah masalah : RT 08/ RW 06 Kelurahan
Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Sasaran :Warga RT 08/RW 06 KelurahanPekayon,Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Jumlah sasaran : 2766 orang Jumlah KK : 495 KK Target peserta : 30 orang Jumlah peserta hadir : 23 orang
Melakukan pretest tentang pengetahuan warga RT 08/RW 06 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang berhubungan dengan Karies Gigi.
No Pertanyaan N %
1 Yang mengetahui keadaan gigi yang sehat 14 60,86
2 Yang mengetahui yang dimaksud dengan karies
gigi
13 56,52
3 Yang mengetahui penyebab karies gigi 9 39,13
4 Yang mengetahui makanan yang menyebabkan
karies gigi
13 56,52
5 Yang mengetahui gejala dari karies gigi 9 39,13
6 Yang mengetahui akibat karies gigi 12 52,17
7 Yang mengetahui cara mencegah terjadinya
karies gigi
6 26,08
8 Yang mengetahui waktu menggosok gigi yang
baik
11 47,83
9 Yang mengetahui cara menggosok gigi yang
benar
9 39,13
10 Yang mengetahui kapan memeriksakan gigi ke
dokter
12 52,17
Berdasarkan tabel diatas didapatkan:
1.Yang mengetahui keadaan gigi yang sehat ada 14 orang dari 23 orang (60,86 %).
2.Yang mengetahui yang dimaksud dengan karies gigi ada 13 orang dari 23 orang (56,52%).
3.Yang mengetahui penyebab karies gigi ada 9 orang dari 23 orang (39,13%).
4.Yang mengetahui makanan yang menyebabkan karies gigi ada 13 orang dari 23 orang (56,52%).
5.Yang mengetahui gejala dari karies gigi ada 9 orang dari 23 orang (39,13%)
6.Yang mengetahui akibat karies gigi ada 12 orang dari 23 orang (52,17%)
7.Yang mengetahui cara mencegah terjadinya karies gigi ada 6 orang dari 23 orang (26,08%)
8.Yang mengetahui waktu menggosok gigi yang baik ada 11 orang dari 23 orang (47,83%)
9.Yang mengetahui cara menggosok gigi yang benar ada 9 orang dari 23 orang (39,13%)
10.Yang mengetahui kapan memeriksakan gigi ke dokter ada 12 orang dari 23 orang (52,17%)
NO PRE TEST
1 60
2 40
3 60
4 60
5 60
6 60
7 50
8 60
9 60
10 50
11 50
12 60
13 60
14 60
15 60
16 50
17 40
18 50
19 50
20 60
21 40
22 60
23 50
Jumlah 1250
Rata-rata 54,35
NO. NILAI KETERANGAN
1 ≤ 50 Sangat kurang
2 51 – 60 Kurang
3 61 – 70 Cukup
4 71 – 80 Baik
5 ≥80 Sangat baik
Keterangan : Tingkat pengetahuan masyarakat dilihat
berdasarkan nilai rata-rata pretest responden.
Nilai rata-rata : 60+40+60+60+60+60+50+60+60+50+50
+60+60+60+60 +50+40+50+50+60+40+60+50 =
125023 = 54,35
III. PERUMUSAN MASALAH
Pengetahuan masayarakat di RT 08/ RW 06 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur tentang Karies Gigi masih kurang (54,35).
IV. PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH
Rencana intervensi : Penyuluhan tentang Karies gigi
Tujuan Umum : Meningkatkan pengetahuan warga RT 08/ RW 06 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur terhadap Karies Gigi
Tujuan Khusus :Meningkatkan pengetahuan warga RT 08/RW 06 di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo tentang penyebab terjadinya Karies GigiMeningkatkan pengetahuan warga RT 08/RW 06 di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo tentang gejala dari Karies GigiMeningkatkan pengetahuan warga RT 08/RW 06 di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo tentang bagaimana mencegah terjadinya Karies Gigi.
Sasaran : Warga RT 08/RW 06 di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo.
Target peserta : 30 orang
Rencana kegiatan : Hari/tanggal : Minggu, 25 Januari 2015 Waktu : 10.00-12.00 WIB Tempat : Salah satu rumah warga RT
08/RW 06 di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo.
SDM : Dokter muda : 1 orang Petugas kesehatan : 1 orang
Biaya operasional :Fotocopy pre-test dan post-test @ Rp. 125,- x 30 x 2 = Rp. 7.500,-Pembuatan leaflet @ Rp 250 x 30 = Rp 7.500,-Alat Tulis (pulpen) @ Rp. 1.000,- x 30 = Rp. 30.000,-Konsumsi @ Rp. 3.000,- x 30 = Rp. 90.000,-Souvenir @ Rp. 2.500 x 30 = Rp. 75.000,-TOTAL Rp. 210.000,-
Peralatan presentasi : Powerpoint , LCD , leaflet Evaluasi : Melakukan pretest dan post test.
V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH Pelaksanaan Intervensi
Hari/tanggal : Minggu, 31 Januari 2015 Waktu : 10.15-12.00 WIB Tempat : Salah satu rumah warga RT 08/RW 06 di
Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo.
Peserta yang hadir : 23 orang Materi yang disampaikan :
Pengertian Karies Gigi Penyebab Karies gigi Gejala dan tanda Karies Gigi Pengobatan Karies Gigi Pencegahan Karies Gigi
SDM : Dokter muda : 1
orangPetugas kesehatan : 1
orang
Peralatan presentasi : Powerpoint , LCD
Biaya operasional :Fotocopy pre-test dan post-test @ Rp. 125,- x 30 x 2 = Rp. 7.500,-Pembuatan leaflet @ Rp 250 x 30 = Rp 7.500,-Alat Tulis (pulpen) @ Rp. 1.000,- x 30 = Rp. 30.000,-Konsumsi @ Rp. 3.000,- x 30 = Rp. 90.000,-Souvenir @ Rp. 2.500 x 30 = Rp. 75.000,-TOTAL Rp. 210.000,-
Peralatan presentasi : Powerpoint , LCD Evaluasi : Melakukan pretest dan post test.
VI. EVALUASIINPUT SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda yaitu Lodewyk Kefas Joshoa, S.Ked sebagai presentan dan narasumber, serta dibantu 1 orang petugas kesehatan dari Puskesmas yaitu ibu kader.
Semua anggaran dana berasal dari uang pribadi dan tidak terdapat kekurangan atau kelebihan. Penyuluhan diberikan dengan menggunakan powerpoint.
Tempat diadakan penyuluhan di halaman rumah salah satu warga RT 08/RW 06 Kelurahan Pekayon, kecamatan Pasar Rebo.
PROSES Kegiatan penyuluhan yang dijalankan tidak
sesuai dengan perencanaan, waktu presentasi terlambat 15 menit dikarenakan warga setempat tidak datang tepat waktu.
Penyuluhan dilakukan oleh 1 orang dokter muda, Lodewyk Kefas Joshoa, S.Ked sesuai dengan perencanaan.
Jumlah peserta (23 orang) tidak sesuai dengan target yang direncanakan sebanyak 30 orang. Hal ini dikarenakan waktu kegiatan yang dilaksanakan pagi hari membuat beberapa warga terutama yang memiliki anak kecil tidak dapat datang karena memasak untuk anaknya.
Pelaksanaan kegiatan berupa pre-test, penyuluhan mengenai Karies Gigi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui keberhasilan intervensi sesuai dengan perencanaan.
Terdapat 3 pertanyaan pada sesi Tanya jawab : Tidak ada masalah berarti selama penyuluhan.
Penyuluhan dapat berjalan dengan baik dan masyarakat mengikuti penyuluhan dengan antusias.
Setiap peserta penyuluhan diberikan konsumsi dan souvenir yang dibagikan setelah post-test dilaksanakan.
OUTPUT
No. Nilai Pre-Test Nilai Post-test
1. 60 70
2. 40 80
3. 60 70
4. 60 90
5. 60 80
6. 60 90
7. 50 80
8. 60 70
9. 60 90
10. 50 80
11. 50 80
12. 60 80
13. 60 80
14. 60 80
15. 60 90
16. 50 90
17. 40 100
18. 50 80
19. 50 100
20. 60 80
21. 40 80
22. 60 90
23. 50 80
Rata-rata 54,35 83.04
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat RT 08/RW 06 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengenai Karies Gigi masuk katagori kurang (54,35).
Sedangkan setelah dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat meningkat menjadi katagori baik (83.04). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Karies Gigi yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.
Saran Kepada Warga RT 08/RW 06 Kelurahan
Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur:
Dapat menyebarkan informasi yang telah didapat kepada warga lain ataupun kepada anggota keluarga yang memiliki resiko Karies Gigi.
Masyarakat lebih memperhatikan kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
Masyarakat ikut aktif dalam kegiatan kesehatan ataupun penyuluhan sehingga bisa menambah wawasan tentang berbagai penyakit.
Kepada Petugas Kesehatan : Lebih memahami tentang Karies gigi
sehingga dapat mengingatkan masayarakat mengenai gejala dan cara penanganannya.
Meningkatkan kegiatan promosi kesehatan yang berkaitan dengan Karies Gigi
Memberikan penyuluhan secara berkala mengenai Karies Gigi.
Para petugas juga memotivasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhidar dari berbagai penyakit.
LAMPIRAN KUESIONER
1. Bagaimana keadaan gigi yang sehat?a. Gigi yang tidak berlubang, tidak ada makanan yang menempel dan tidak berbau
b. Gigi yang putihc. Gigi yang kuat
2. Apa yang dimaksud dengan karies gigi (gigi berlubang)?a. Gigi berlubang karena sering dicongkelb. Gigi berlubang dan sakitc. Menempelnya sisa makanan pada gigi dan menjadi tempat berkembang biaknya kuman membuat lubang pada gigi
3. Apa penyebab dari karies gigi?a. tidak berkumur setelah makanb. mencongkel gigic. jarang menggosok gigi, makan makanan manis dan tidak pernah memeriksakan gigi ke dokter
4. Makanan apa yang menyebabkan karies gigi?a. Buah-buahan, sayurb. Kacang-kacanganc. Makanan manis, lengket dan berzat tepung
5. Apa gejala dari karies gigi?a. Perubahan warna menjadi coklat, nyeri, nafas berbaub. Makanan menyangkutc. Warna gigi menjadi hitam
6. Apa akibat dari karies gigi?a. Gigi mudah tanggalb. Gigi infeksi dan mati, sulit makan, bengkak pada gusic. Gigi mudah keropos
7. Bagaimana cara mencegah terjadinya karies gigi?
a. membatasi makan makanan manis dan menggosok gigi secara teraturb. tidak menggosok gigi setiap haric. tidak berkumur setelah makan
8. Kapan waktu menggosok gigi yang baik?a. setiap pagi setelah sarapan dan sebelum tidurb. setelah makan sajac. saat mandi
9. Bagian gigi mana saja yang harus disikat?a. bagian luar sajab. bagian dalam sajac. seluruh permukaan gigi yaitu bagian depan, dalam dan dataran pengunyahan
10. Kapan anda memeriksakan gigi ke dokter?a. saat gigi sakitb. setiap 6 bulan sekalic. setiap 1 tahun sekali
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH