ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
TRANSCRIPT
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Pertambangan
Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Menurut Bennett N.B. Silalahi dan Rumondang
menyatakan :
keselamatan merupakan suatu usaha untuk mencegah
setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang
dapat mengakibatkan kecelakaan sedangkan
kesehatan kerja yaitu terhindarnya dari penyakit yang
mungkin akan timbul setelah memulai pekerjaannya.
aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau
kerugian terutama untuk para pekerja konstruksi. Agar
kondisi ini tercapai di tempat kerja maka diperlukan
adanya keselamatan kerja
Unsur-unsur penunjang keselamatan
kerja adalah sebagai berikut:
1. Adanya keamanan dan kesehatan
kerja
2. Adanya kesadaran dalam menjaga
keamanan dan kesehatan kerja.
3. Teliti dalam bekerja.
4. Melaksanakan prosedur kerja dengan
memperhatikan keamanan dan
kesehatan kerja.
POTENSI BAHAYA :
a. Peledakanb. Kebakaranc. Tertimpa Materiald. Kecelakaan Lalulintas Tambange. Longsor
Tujuan dari keselamatan dan kesehatan
kerja adalah sebagai berikut:
a. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan
kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis.
b. Menggunakan perlengkapan dan peralatan kerja dengan sebaik-
baiknya dan selektif mungkin.
c. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
d. Untuk adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan gizi pegawai.
e. Meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.
f. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
lingkungan atau kondisi kerja.
g. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja
Perlengkapan Peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja :
1. Pakaian Kerja
Tujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia terhadap pengaruh-pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan.
2. Sepatu Kerja
Sepatu kerja (safety shoes) merupakan perlindungan terhadap kaki. Setiap pekerja Konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya bisa bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka oleh benda-benda tajam atau kemasukan oleh kotoran dari bagian bawah. Bagian muka sepatu harus cukup keras supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas
3. Kacamata Kerja Kacamata pengaman
digunakan untuk
melidungi mata dari debu
kayu, batu, atau serpih
besi yang beterbangan di
tiup angin. Mengingat
partikel-partikel debu
berukuran sangat kecil
yang terkadang tidak
terlihat oleh mata. Dan
pekerjaan yang
membutuhkan kacamata
adalah mengelas.
4. Sarung Tangan
penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda keras dan tajam selama menjalankan kegiatannya. Salah satu kegiatan yang memerlukan sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu. Pekerjaan yang sifatnya berulang seperti mendorong gerobak cor secara terus-menerus.
5. Helm
Helm ini digunakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau material konstruksi yang jatuh dari atas. Memang, sering kita lihat kedisiplinan para pekerja untuk menggunakannya masih rendah yang tentunya dapat membahayakan diri sendiri.
6. Sabuk Pengaman
Fungsi utama tali
pengaman ini adalah
menjaga seorang pekerja
dari kecelakaan kerja
pada saat bekerja,
misalnya saja kegiatan
erection baja pada
bangunan tower.
7. Penutup Telinga
Alat ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang dikeluarkan oleh mesin yang memiliki volume suara yang cukup keras dan bising.
8. Masker Pelidung bagi pernapasan dari Berbagai material konstruksi berukuran besar sampai sangat kecil yang merupakan sisa dari suatu kegiatan, misalnya serbuk kayu sisa dari kegiatan memotong, mengamplas, mengerut kayu.
9. Tangga
Tangga merupakan alat untuk memanjat yang umum digunakan. Pemilihan dan penempatan alat ini untuk mecapai ketinggian tertentu dalam posisi aman harus menjadi pertimbangan utama.
10. P3K ( pertolongan pertama pada kecelakaan )
Apabila terjadi kecelakaan kerja baik yang bersifat ringan ataupun berat pada pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan pertolongan pertama di proyek. Untuk itu, pelaksana konstruksi wajib menyediakan obat-obatan yang digunakan untuk pertolongan pertama.
Terima kasih