ppt malaria
DESCRIPTION
internal medicineTRANSCRIPT
MALARIA
Oleh:Eliza Nofitri
Nissa Nurmuflihah
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAMFK UNSWAGATI-RSUD WALED
1
DEFINISI Penyakit infeksi parasit, disebabkan Plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam darah, dengan gejala demam,men-ggigil, anemia, splenomegali yang dapat berlangsung akut ataupun kronik .
2
EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia, penyakit malaria ditemukan tersebar di seluruh kepulauan, terutama di Kawasan Timur Indonesia.
3
ETIOLOGI
Malaria disebabkan parasit malaria, suatu protozoa darah.
Terdapat 4 spesies parasit malaria: • Plasmodium vivax Malaria Tertiana• Plasmodium ovale Malaria Ovale• Plasmodium falciparum Malaria Tropika• Plasmodium malariae Malaria Kuartana
4
PENULARAN
•Gigitan nyamuk betina Anopheles•Transfusi darah yang terkontaminasi•Suntikan dengan jarum yang sebelumnya
telah digunakan oleh penderita malaria.
5
Lanjutan…Di Indonesia ada beberapa vektor spesies anopheles :
1.Aconitus2.A. Maculatus, 3.A.Subpictus yang terdapat di Jawa dan Bali 4.A. Sundaicus, dan A.Aconitus di Sumatera 5.A. Sundaicus, A. Subpictus di Sulawesi 6.A.Balaba Censis di Kalimantan7.A. Farauti dan A. Punctulatus di Irian Barat.
6
Lanjutan…
Ciri-ciri nyamuk anopheles• Bentuk tubuh kecil dan
pendek• Antara palpi dan proboscis
sama panjang• Pada saat hinggap
membentuk sudut 90˚• Warna tubuhnya coklat
kehitaman• Bentuk sayap simetris• Berkembang biak di air
kotor atau tumpukan sampah
7
SIKLUS HIDUP PLASMODIUMAda 2 fase :1.Fase Ekstrinsik pada nyamuk Anopheles
- secara sexual ( sporogoni / gametogoni ) 2. Fase Intrinsik pada manusia
a) fase aseksual - daur RBC dalam darah ( skizogoni eritrosit ) - daur dalam sel parenkim hati ( skizogoni
eksoeritrosit )b) fase seksual ( sporogoni / gametogoni )
8
Lanjutan…
•Masa inkubasi penyakit malaria
9
Plasmodium Masa inkubasi (hari)
- P. falciparum 9 – 14 (12)
- P.vivax 12 – 17 (15)
- P.ovale 16 – 18 (17)
- P. malariae 18 – 40 (28)
PATOGENESIS• Ada 2 cara, yaitu :1.Secara alami melalui vektor, bila sporozoit dimasukkan
ke dalam badan manusia dengan tusukan nyamuk 2.Secara induksi, bila stadium aseksual dalam eritrosit
secara tidak sengaja masuk dalam badan manusia.
• Sangat multifaktorial & berhubungan dengan hal-hal sbb :1. Penghancuran RBC2. Sitoadherensi perlekatan antara eritrosit-parasit(EP) stadium matur pada
permukaan endotel vaskular3. Sekuestrasi
EP matur yang tinggal dalam jaringan mikrovaskular akibat
sitoadherensi4. Rosetting berkelompoknya EP matur yang diselubungi ≥ 10 RBC normal5. Mediator endotoksin-makrofag
eg : TNF, Interleukin
10
PATOFISIOLOGI Nyamuk anopheles betina menggigit penderita
malaria mengisap darah mengandung parasit berpindah ke dalam kelenjar liur nyamuk.
Nyamuk terinfeksi menggigit manusia sporozoit dlm saliva nyamuk masuk ke aliran darah, lalu bermigrasi ke liver & berkembang biak
Setelah 30 mnt, sporozoit menginfeksi hepatosit (sel hati), memperbanyak diri secara asexual periode asimptomatik 6–15 hari.
Di liver, organisme ini berdifferensiasi menjadi ratusan merozoit dilepaskan ke darah dan menginfeksi sel darah merah sel terinfeksi pecah awal fase erythrocytic
11
• Di RBC parasit memperbanyak diri lebih lanjut (asexually) secara periodik melepaskan merozoit (parasit matang) dan menginfeksi RBC menyebabkan demam yg terjadi scr periodik dan simultan
• Sporozoit P. vivax and P. ovale tidak segera mengalami fase exoerythrocytic merozoit tapi memproduksi hypnozoites dormant slma periode bbrp bln (biasanya 6–12 bln) sampai dengan 3 thn.
• Stlh periode dormant aktif kembali & memproduksi merozoites masa inkubasi lama & myebabkan relaps
Species Appearance PeriodicityPersistent in
liver?
Plasmodium vivax
tertian yes
Plasmodium ovale
tertian yes
Plasmodium falciparum
tertian no
Plasmodium malariae
quartan no
14
16
Rani Febria Ganovianti, S.Ked
17
MANIFESTASI KLINIS
Gejala klasik → TRIAS MALARIA, yaitu :
1. Menggigil : 15 - 60 menit2. Demam : 2 - 6 jam3. Berkeringat : 2-4 jam
18
GEJALA KLINIS10-35 hari setelah parasit masuk• Demam hilang timbul• Menggigil, kulit dingin •Arthralgia (sakit persendian), sakit kepala,
sakit otot, malaise• Muntah• Anemia• Hemoglobinuria• Retinal damaged• Kejang •Komplikasi malaria termasuk koma dan
kematian bila tak terawat
Lanjutan…
•Simptom Klasik MalariaKejadian berulang dari gejala coldness diikuti kekakuan (rigor), kemudian demam (fever) dan berkeringat selama 4 – 6 jam.
•P. vivax dan P. ovale setiap 2 hari•P. malariae setiap 3 hari•P. falciparum recurrent fever setiap 36–
48 jam atau periode tidak jelas dan hampir berkelanjutan (continuous fever)
PEMERIKSAAN FISIK• Anemia :- Penghancuran eritrosit berlebihan (P.falcifarum)- Eritrosit normal tidak bisa hidup lama- Gangguan pembentukan eritropoesis dalam
sumsum tulang
• Splenomegali - Timbunan pigmen eritrosit parasit dalam
jaringan ikat bertambah
• Ikterus - Hemolisis dan gangguan hepar
21
PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Pemeriksaan tetes darah tepi untuk malaria
a. Tetesan preparat darah tebal b. Tetesan preparat darah tipis
Melihat seperti trofozoid yang berbentuk cincin
2. Tes Antigen : p-f test → mendeteksi antigen dari P.falciparum (Histidine Rich Protein II).
3. Tes Serologi - indirect fluorescent antibody test
- indirect haemagglutination test - immunoprecipitation techniques - ELISA test, -radio-immunoassay.
4. Pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction)
23
DIAGNOSIS BANDING
24
Penyakit demam Sakit kepala
Nausea Ebdominal discomfort
spleenomegali
petekhie Hb WBC
Malaria + + + + + - ↓↓
Demam tifoid
+ + + + + - ↓↓ ↓↓
DBD + + + + +/- + ↓↓
↓↓
PENATALAKSANAAN MALARIA FALCIFARUM
• Lini pertama: Artesunat+Amodiakuin+Primakuin
• dosis artesunat= 4 mg/kgBB (dosis tunggal), amodiakuin= 10 mg/kgBB (dosis tunggal), primakuin= 0,75 mg/kgBB (dosis tunggal).
Pemakaian artesunat dan amodiakuin bertujuan untuk membunuh parasit stadium aseksual, sedangkan primakuin bertujuan untuk membunuh gametosit yang berada di dalam darah.
25
Lanjutan…
Hari Jenis obatJumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-1 bln 2-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th ≥15 th
IArtesunat ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
Primakuin - - ¾ 1 ½ 2 2-3
IIArtesunat ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
IIIArtesunat ¼ ½ 1 2 3 4
Amodiakuin ¼ ½ 1 2 3 4
26
Lanjutan…
•Lini kedua: Kina+Doksisiklin/Tetrasiklin+Primakuin
•Dosis kina=10 mg/kgBB/kali (3x/hari selama 7 hari), doksisiklin= 4 mg/kgBB/hr (dewasa, 2x/hr selama 7 hari), 2 mg/kgBB/hr (8-14 th, 2x/hr selama 7 hari), tetrasiklin= 4-5 mg/kgBB/kali (4x/hr selama 7 hari).
27
Lanjutan…Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-11 bln 1-4 th 5- 9 th 10-14 th ≥ 15 th
IKina * 3x½ 3x1 3x½ 3x2-3
Doksisiklin - - - 2x1** 2x1***
Primakuin - ¾ 1½ 2 2-2
II-VIIKina * 3x½ 3x1 3x½ 3x2-3
Doksisiklin - - - 2x1** 2x1***
28
* : dosis diberikan per kgBB** : 2x50 mg doksisiklin*** : 2x100 mg doksisiklin
Pengobatan Malaria Vivax dan Malaria Ovale
•Lini pertama: Klorokuin+Primakuin•. Pemakaian klorokuin bertujuan
membunuh parasit stadium aseksual dan seksual. Pemberian primakuin selain bertujuan untuk membunuh hipnozoit di sel hati, juga dapat membunuh parasit aseksual di eritrosit(3).
•Dosis total klorokuin= 25 mg/kgBB (1x/hr selama 3 hari), primakuin= 0,25 mg/kgBB/hr (selama 14 hari).
29
Lanjutan…
Hari Jenis obat Jumlah Tablet Menurut Kelompok Umur (Dosis Tunggal)
0-1 bln 2-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th ≥15 th
IKlorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
IIKlorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
IIIKlorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1½ 2
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
IV-XIV Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
30
Lanjutan…
•Bila resisten Klorokuin•Lini kedua: Kina+Primakuin•Dosis kina= 10 mg/kgBB/kali (3x/hr
selama 7 hari), primakuin= 0,25 mg/kgBB (selama 14 hari).
31
Hari Jenis obatJumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-1 bln 2-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th ≥ 15 th
1-7 Kina * * 3x½ 3x1 3x2 3x3
1-14 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
Lanjutan•Pengobatan malaria vivax yang relaps:•Sama dengan regimen sebelumnya hanya
dosis primakuin yang ditingkatkan. Dosis klorokuin diberikan 1 kali perhari selama 3 hari, dengan dosis total 25 mg/kgBB dan primakuin diberikan selama 14 hari dengan dosis 0,5 mg/kgBB/hari. Dosis obat juga dapat ditaksir dengan menggunakan tabel dosis berdasarkan golongan umur(3).
32
Lanjutan…
Hari Jenis obatJumlah tablet menurut kelompok golongan umur
0-1 bln 2-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th ≥ 15 th
1Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
Primakuin - - ½ 1 1½ 2
2Klorokuin ¼ ½ - 2 3 3-4
Primakuin - - ½ 1 1½ 2
3Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1½ 2
Primakuin - - ½ 1 1½ 2
14-14 Primakuin - - ½ 1 1½ 2
33
Pengobatan Malaria Malariae
•Klorokuin 1 kali perhari selama 3 hari, dengan dosis total 25 mg/kgBB. Klorokuin dapat membunuh parasit bentuk aseksual dan seksual P. malariae.
34
Lanjutan…
Hari Jenis obatJumlah tablet menurut kelompok golongan umur
0-1 bln 2-11 bln 1-4 th 5-9 th 10-14 th ≥ 15 th
I Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
II Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
III Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1½ 2
35
Pengobatan Pencegahan Dengan Klorokuin
Golongan umur (thn) Jumlah tablet klorokuin (dosis tunggal, 1x/minggu)
<1 ¼
1-4 ½
5-9 1
10-14 1½
>14 2
36
KOMPLIKASIPenderita malaria dengan komplikasi umumnya digolongkan sebagai malaria berat yang menurut WHO didefinisikan sebagai infeksi P. falsiparum dengan satu atau lebih komplikasi sbb :
•Malaria Serebral (coma)•Anemia berat•Hipoglikemi•Gagal sirkulasi atau syok•Perdarahan spontan •Kejang berulang lebih dari 2kali/ 24 jam
37
SEVERE MALARIA Koma dan kematian jika tidak
ditreatment anak kecil dan wanita hamil Splenomegali (enlarged spleen),
severe headache, cerebral iscemia, hepatomegaly (enlarged liver), hypoglycemia, dan hemoglobinuria dengan renal failure dapat terjadi.
Renal failure menyebabkan blackwater fever hemoglobin dari RBC yg mengalami lisis keluar ke urin.
Severe malaria dpt berkembang sangat cepat dan menyebabkan kematian dalam beberapa jam atau beberapa hari fatality rate : 20%
MALARIA KRONIK
•Terjadi pd P. vivax dan P. ovale, tapi tidak pada P. falciparum.
•Malaria dapat kambuh/relapse beberapa bulan atau tahun setelah exposure tentang keberadaan latent parasit di hati.
•Masa inkubasi terlama : infeksi P. vivax yaitu 30 tahun.
•1/5 kasus malaria P. vivax di daerah berhawa sedang dan dingin karena hypnozoit (relaps dimulai pada tahun setelah gigitan nyamuk)
PROGNOSIS•Prognosis malaria berat tergantung kecepatan
diagnosa dan ketepatan & kecepatan pengobatan.
•Pada malaria berat yang tidak ditanggulangi, maka mortalitas yang dilaporkan pada anak-anak 15 %, dewasa 20 %, dan pada kehamilan meningkat sampai 50 %.
•Adanya korelasi antara kepadatan parasit dengan
klinis malaria berat yaitu: - Kepadatan parasit < 100.000, maka mortalitas < 1 %- Kepadatan parasit > 100.000, maka mortalitas > 1 % - Kepadatan parasit > 500.000, maka mortalitas > 50
%
40
TERIMA KASIH…
41