ppt peningkatan pengetahuan kespro sd icilo

Upload: dahvia-nursriyanti

Post on 01-Mar-2016

298 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Slide 1

Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Siswa Sekolah Dasar di Wilayah Cakung Baratdr. Priscilla SamuelLatar BelakangWHO menekankan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi kepada remaja muda (younger adolescents), yaitu kelompok usia 10 hingga 14 tahun. Usia ini merupakan masa emas untuk terbentuknya landasan yang kuat tentang kesehatan reproduksi,

Remaja yang berada di tingkat awal sekolah menengah mempunyai risiko melakukan hubungan seksual di luar nikah baik disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, masa yang paling tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi adalah pada tingkat akhir sekolah dasar. Rumusan MasalahRendahnya pengetahuankesehatan reproduksi pada anak sekolah dasar usia pra-remaja (10-12 tahun) Kurangnya penyuluhan akan pentingnya penyuluhan kesehatan reproduksi pada anak usia pra-remaja.

Tujuan PenelitianTujuan UmumDigunakan sebagai dasar pengembangan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak untuk mengatasi tingginya masalah kesehatan reproduksi di Indonesia, khususnya di wilayah Cakung Barat melalui penyuluhan reproduksi usia dini.

Tujuan KhususMeningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar usia pra-remaja akan pentingnya kesehatan reproduksi.Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja siswa sekolah dasar usia pra-remaja di wilayah Cakung Barat.sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.

Manfaat Diri sendiriPuskesmasMasyarakatPemerintah Tinjauan PustakaPuskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas Kelurahan Cakung BaratLuas wilayah kelurahan Cakung Barat + 612,43 Ha, terdiri dari 10 RW dan 100 RT.

Bagian UtaraTipar Cakung kel SukapuraBagian Barat Kali Sunter kec RawaTerateBagian Timur Outer ring road Cakung kel. Cakung TimurBagian SelatanKali Cakung kel PenggilinganPengertian Kesehatan ReproduksiReproduksi secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampun untuk membuat kembali. Dalam kaitannya dengan kesehatan, reproduksi diartikan sebagai kemampuan seseorang memperoleh keturunan (beranak).

Sesuai dengan definisi tersebut Pelayanan kesehatan reproduksi secara luas didefinisikan sebagai konstelasi metode, teknik dan pelayanan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dengan cara mencegah dan memecahkan masalah kesehatan reproduksi.

Ruang Lingkup Kesehatan ReproduksiPertama, dapat memperoleh informasi tentang seksualitas.. Kedua, terlindung dari praktik-praktik berbahaya dan kekerasan seksual. Ketiga, dapat mengontrol akses seksual orang lain terhadapnya. Keempat, terbebas dan terlindung dari kemungkinan tertularnya penyakit yang disebabkan oleh hubungan seksual

Pemahaman KesproSelama masa ini siswa harus lebih peka lagi dengan keadaan fisiknya, yang semula kurang mendapatkan perhatian khusus dalam perawatan, maka pada saat ini membutuhkan perhatian khusus dalam perawatannya.Organ-organ yang belum berfungsi secara sempurna ketika usia dini dan setelah usia remaja berfungsikembali. Dengan aktifnya dan berfungsinya organ-organ reproduksi itu siswa perlu memahami bagaimana perkembangan dan pemeliharaan alat dan sistem reproduksi. Siswa perlu mengetahui bahwa jika sistem reproduksi sudah berfungsi, maka siswa sudah dapat bereproduksi sebagai seorang dewasa normal.

Unsur-unsur Kesehatan Remajaa. Kesehatan Alat- alat Reproduksi b. Hubungan dengan Pacar c. Masturbasi d. Hubungan Seksual Sebelum Nikah e. Penyakit Menular Seksual f. Aborsi

Layanan Informasi dan Bimbingan KonselingPemahaman siswa tentang kesehatan reproduksi yaitu menunjukkan pada kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial berkaitan dengan sistem reproduksiFungsi reproduksiProses reproduksi Hak dan kebebasan untuk bereproduksi secara aman, efektif, tepat, terjangkau, dan tidak melawan hukum.

Isu pokok kesehatan reproduksi remaja

1) Perkembangan seksual dan seksualitas (termasuk pubertas) 2) Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS 3) Kehamilan yang belum diharapkan dan kehamilan berisiko tinggi (kehamilan tak sehat).

Pendukung dan PenghambatFaktor Sosial-Ekonomi dan DemografiFaktor budaya dan lingkunganFaktor PsikologisFaktor biologisManfaat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi

Remaja dapat mengambil keputusan apakah memang dia menginginkan atau tidak dengan pikiran yang sehat, karena remaja sudah mengetahui dampak positif negatifnya. Remaja akan menghindari situasi-situasi yang membuat remaja terpaksa atau dipaksa untuk melakukan hubungan seksual. Remaja yang memahami informasi tentang kesehatan reproduksi dengan baik akan mampu menolak jika dipaksa oleh pasangannya untuk melakukan hubungan seksual. Remaja yang mempunyai pengetahuan yang benar mengenai kesehatan reproduksi dapat berhati-hati dalam melangkah. Remaja akan dapat memberikan penilaian mengenai patut tidaknya melakukan melakukan hubungan seksual dengan pasangannya sebelum menikah. Penilaian yang dibuat remaja tersebut dilakukan secara sadar bukan keterpaksaan.

MetodeRancangan Data primer : wawancara dengan murid sekolah dasar dan kuestioner yang dikerjakan sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan. Data sekunder : data Puskesmas Kelurahan Cakung BaratData tersier diperoleh dari penelusuran tinjauan pustaka.

Waktu dan TempatTanggalTempatWaktu14 April 2015SDN. 05 Petang13.00 14.3015 April 2015SDN. 06 Pagi09.00 11.0016 April 2015SDN. 08 Pagi09.00 11.0021 April 2015SDN. 01 Pagi08.00 10.0022 April 2015SDMI. Nurul Huda09.00 11.0023 April 2015SDN. 03 Pagi09.00 11.00Populasi dan SamplePopulasi mini project adalah siswa sekolah dasar yang termasuk dalam kategori usia pra remaja (10-12 tahun) di Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.Diambil sampel secara acak oleh guru masing masing sekolah dan didapatkan perwakilan sebanyak 215 orang. Jumlah berdasar Jenis KelaminNOJenis kelaminJumlahnilai%1Laki Laki9745,11%2Perempuan11854,89%Jumlah215100%Jenis Metode

Siswa-siswi SD yang memenuhi criteria inklusi

Kuesioner ditanyakan kepada responden sebagai pretest

Pemberian penyuluhan kesehatan reproduksi kepada responden

Kuesioner ditanyakan kembali kepada responden sebagai post test

MediaMedia yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kuestioner mengenai kesehatan reproduksi dan papan tulisPengolahan DataUntuk pengolahan data menggunakan cara manual serta menggunakan bantuan software pengolahan data menggunakan Microsoft Word HasilProfil KomunitasPopulasi penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI Sekolah Dasar (SD) di wilayah Cakung Barat. Sampel penelitian diperoleh dengan cara random sampling dari populasi terjangkau. Setelah dilakukan pengumpulan sampel, didapatkan 215 sampel 97 orang laki-laki dan 118 orang perempuan, serta diambil secara merata dari beberapa sekolah.

Analisis Perubahan Tingkat PengetahuanNomor soalJumlah benar sebelum penyuluhan(dalam persen)Jumlah benar setelah penyuluhan(dalam persen)Jumlah peningkatan (dalam persen)143585259761732287654294112528492163356237426523844528965781310526816Rata-rata41,763,021,3Keterangan soal

Definisi pubertasPerubahan fisik saat pubertasPerubahan psikologi saat pubertasPengertian reproduksiPerubahan fisik yang dipengaruhi sistem reproduksiPerubahan fisik yang dipengaruhi sistem reproduksiPenyakit Menular SeksualPenyakit Menular SeksualPenyakit Menular SeksualCara Merawat Organ intim

Kualitas nilai presentasi kuestioner kurang=