ppt pentingnya keutuhan negara kesatuan republik indonesia (nkri)

59
Deffi Ratnasari (11-8000- 018) Damayanti Cambodia (11-8000- 099) Nia Wahyuandani (11-8000- 114) Achmad Bhaihaqi () Analisa Standar Kompetensi Materi Pembelajara n PKN SD Kelas Lanjut

Upload: cha-cha-taulanys

Post on 22-Apr-2015

3.772 views

Category:

Education


44 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Deffi Ratnasari(11-8000-

018)Damayanti Cambodia(11-8000-

099)Nia

Wahyuandani

(11-8000-114)

Achmad Bhaihaqi

()

Analisa

Standar

Kompetensi

Materi

Pembelajaran

PKN SD Kelas

Lanjut

Page 2: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Mata Pelajaran : PKN

Kelas / Semester : V / 1

Standar Kompetensi:

1. Memahami pentingnya keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Page 3: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Norma

Moral

Nama Konsep

Ciri / KarakteristikContoh Positif

& Negatif

Nilai

MENU

Pentingnya

Keutuhan NKRI

Page 4: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

KEUTUHAN1

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keutuhan berasal dari kata dasar utuh yang

berarti dalam keadaan sempurna seperti semula

Menurut BSE keutuhan berarti satu, tidak terpecah-belah, tidak bercerai-berai.

Page 5: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

NEGARA2

Menurut KBBI negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah

tertentu serta diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif,

mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan

nasionalnya.

Menurut Wikipedia.org negara merupakan wilayah yang memiliki suatu sistem atau

aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara

independent.

Page 6: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

KESATUAN3

Menurut KBBI kesatuan adalah perihal satu, keesaan, atau sifat tunggal.

Menurut Wordpress.com kesatuan artinya usaha untuk mempersatukan potensi perbedaan suku agama, budaya, dan

kepentingan demi keutuhan bangsa dan negara.

Page 7: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

REPUBLIK4

Menurut KBBI republik adalah bentuk pemerintahan yang berkedaulatan rakyat dan

dikepalai oleh seorang presiden.

Menurut Wikipedia.org republik adalah sebuah negara dimana bentuk pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari prinsip keturunan bangsawan dan sering

dipimpin atau dikepalai oleh seorang presiden.

Page 8: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

INDONESIA5

Menurut KBBI Indonesia adalah nama negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak di

antara benua Asia dan benua Australia.

Menurut Nana Supriatna, Indonesia adalah negara kepulauan dimana antara pulau yang

satu dengan pulau lain dipisahkan batas alam, seperti selat, sungai, dan gunung.

Batas-batas alam tersebut mengelompokkan berbagai komunitas masyarakat dengan

corak budaya yang khas.

Page 9: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

NKRI6

Menurut BSE NKRI adalah suatu negara merdeka dan berdaulat yang memiliki

pemerintah pusat dan berkuasa mengatur seluruh wilayah.

Menurut BSE NKRI adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di kawasan

Asia Tenggara.

Page 10: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

KEUTUHAN NKRI7

Menurut ramliberbagiilmu.blogspot.com adalah upaya untuk mempertahankan

kedaulatan NKRI dari ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai

mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap

bangsa.

Menurut BSE keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) adalah keinginan

untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan

UUD 1945.

Page 11: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Hakikat NKRI

Pentingnya Keutuhan NKRI

Ciri / Karakteristik Negara Kesatuan

Republik Indonesia

Page 12: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pengertian NKRI

Unsur Pembentuk NKRI

Tujuan NKRI

Fungsi NKRI

Page 13: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pengertian NKRIKeutuhan negara kesatuan republik

Indonesia (NKRI) adalah keinginan untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) adalah keinginan untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Page 14: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Keutuhan NKRI adalah upaya untuk mempertahankan keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri

yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan

negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Page 15: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Unsur Kontitutif Unsur Deklaratif

Wilayah: daerah (kekuasaan, pemerintahan, pengawasan, dsb) yang meliputi daerah

(provinsi, kabupaten, kecamatan).

Pemerintah Yang Berdaulat: sekelompok orang yang secara bersama-sama

memikul tanggung jawab terbatas untuk mempunyai

kekuasaan tertinggi atas suatu negara.

Rakyat: penduduk suatu negara

De Facto: pengakuan berdasarkan kenyataan bagi

negara baru yang telah memenuhi unsur konstitutif, yaitu wilayah, rakyat, dan

pemerintah yang berdaulat.De Jure: pengakuan terhadap keabsahan

berdirinya suatu negara menurut hukum internasional.

Unsur Pembentuk NKRI

Page 16: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia dirumuskan dalam sidang periode II BPUPKI (10 – 16 Juli 1945) dan tujuan tersebut disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang meluputi ::1. Melindungi segenap bangsa Indonesia

dan seluruh tumpah darah Indonesia;2. Memajukan kesejahteraan umum;3. Mencerdaskan kehidupan bangsa;4. Ikut serta melaksanakan ketertiban

dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Tujuan NKRI

Page 17: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Fungsi NegaraFungsi negara menurut beberapa tokoh:a. John Lokce, membagi fungsi negara menjadi tiga:

1. Fungsi legislatif, yaitu membuat undang-undang2. Fungsi eksekutif, yaitu melaksanakan undang-undang3. Fungsi federatif, yaitu mengurusi urusan luar negeri,

perang dan damaib.Moh. Kusnardi, SH.

1. Melaksanakan ketertiban2. Menghendaki kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.

c. Montesquieu, menyatakan bahwa fungsi negara mencakup tiga tugas pokok:1. Fungsi legislatif, yaitu membuat undang-undang2. Fungsi eksekutif, yaitu melaksanakan undang-undang3. Fungsi yudikatif, yaitu mengawasi agar semua peraturan

ditaati (fungsi mengadili)d.Van Vallenhoven , menyatakan fungsi negara meliputi

seperti berikut :1. Regeling, yaitu membuat peraturan2. Bestur, yaitu menyelenggarakan pemerintahan3. Rechstaat, fungsi mengadili4. Politic, fungsi ketertiban dan keamanan.

Page 18: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Fungsi NKRI

Sejalan dengan tujuan nasional dan tujuan pembangunan nasional bangsa, NKRI memiliki fungsi-fungsi antara lain:1. Fungsi pertahanan, yaitu

menyelenggarakan pertahanan dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah dan kemerdekaan bangsa.

2. Fungsi keamanan, yaitu menyelenggarakan tindakan pengaman dan penertiban untuk menciptakan tertib kehidupan yang aman.

3. Fungsi pemerintahan, yaitu menyelenggarakan dan menjalankan tugas-tugas pemerintah,birokrasi, dan pelayanan kepada masyarakat.

4. Fungsi kesejahteraan, yaitu menyelenggarakan pembangunan di berbagai bidang untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

5. Fungsi keadilan, yaitu membuat dan melaksanakan peraturan da kebijakan secara adil serta memberi rasa keadilan kepada masyarakat.

Page 19: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Antara tujuan dan fungsi negara merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Namun demikian keduanya memiliki arti yang berbeda, yaitu:

Apabila dihubungkan dengan negara, maka: 1. Tujuan menunjukkan apa yang secara ideal hendak

dicapai oleh suatu negara, sedangkan2. Fungsi adalah pelaksanaan cita–cita itu dalam

kenyataan.

No

Tujuan Fungsi

1

2

3

Berisi sasaran–sasaran yang hendak dicapai  yang telah ditetapkan.

Menunjukkan dunia cita yakni suasana ideal yang harus dijelmakan/diwujudkan.

Besifat abstrak – ideal.

Mencerminkan suasana gerak, aktivitas nyata dalam mencapai sasaran.

Merupakan pelaksanaan atau penafsiran dari tujuan yang hendak dicapai.

Bersifat riil dan konkrit.

Page 20: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Letak Dan

Kondisi

Geografis

Indonesia

Sejarah

Perjuangan Bangs

a Indone

sia Dalam Upaya Terbentuknya NKRI

Page 21: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Letak geografis Indonesia menempatkan Indonesia pada posisi silang yang strategis dan baik. Hal ini dapat terlihat hal-hal berikut ini :1. Kekayaan alam / Sumber Daya Alam (SDA)

Meliputi Hayati (kekayaan flora, fauna, dan sumber-sumber mineral) dan Material ( yang memungkinkan pengeksploitasian sumber-sumber mineral).

2. Kekayaan budayaIndonesia secara sosiogeografis dan kultural terletak di persimpangan jalur antara Benua Asia dan Australia yang terdiri dari berbagai bangsa. Hal ini menyebabkan akulturasi budaya sehingga Indonesia kaya akan aneka ragam budaya. Selain itu, Indonesia juga memiliki keunikan budaya daerah. Masing-masing suku bangsa mempunyai keragaman budaya. Bentuk keragaman budaya tersebut meliputi adat istiadat, upacara adat, pakaian adat, rumah adat, dan senjata tradisional, lagu daerah, kesenian daerah, serta alat musik khas daerah dan lain sebagainya.

Letak Dan Kondisi Geografis Negara Kesatuan Republik Indonesia

Page 22: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Masa Penjaja

han Bangsa Asing

Pendirian

Bangsa Indones

ia

Perlawanan

Bangsa Indones

ia Bersifat Kedaera

han

Perlawanan

Bangsa Indones

ia Bersifat Nasiona

l

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Dalam Upaya Terbentuknya NKRI

Page 23: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Portugis mengadakan ekspansi ke arah timur disebabkan oleh perjanjian Tordesilas oleh Paus Alexandder VI di Roma. Setelah Portugis berhasil menguasai Asia Tenggara khususnya selat Malaka ( 1511 ) dari sinilah Portugis mengirimkan angkatan perangnya ke Maluku yang di pimpin oleh Antonio d’Abreu. Portugis menuntut hak monopoli perdagangan cengkeh. Akibat nafsu serakah Portugis dengan memaksa sistem monopoli menyebabkan timbulnya perlawanan dimana-mana di seluruh nusantara, khususnya di pusat-pusat kekuasaan Islam. Kerajaan Islam yang berhadapan langsung dengan Portugis ialah Demak, Ternate, dan Aceh.

Penjajahan Portugis

Page 24: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Portugis mengadakan ekspansi ke arah timur disebabkan oleh perjanjian Tordesilas oleh Paus Alexandder VI di Roma. Setelah Portugis berhasil menguasai Asia Tenggara khususnya selat Malaka ( 1511 ) dari sinilah Portugis mengirimkan angkatan perangnya ke Maluku yang di pimpin oleh Antonio d’Abreu. Portugis menuntut hak monopoli perdagangan cengkeh. Akibat nafsu serakah Portugis dengan memaksa sistem monopoli menyebabkan timbulnya perlawanan dimana-mana di seluruh nusantara, khususnya di pusat-pusat kekuasaan Islam. Kerajaan Islam yang berhadapan langsung dengan Portugis ialah Demak, Ternate, dan Aceh.

Penjajahan SpanyolSpanyol menjajah Indonesia hanya sementara karena mereka lebih memfokuskan kekuasaannya di Philipina, walaupun hanya sementara namun termasuk bangsa yang pernah menduduki Indonesia. Spanyol melakukan perjanjian dengn Portugis karena kedua bangsa ini ingin menguasai Indonesia. Akhirnya, hasil kesepakatan Portugis memperoleh Maluku, sedangkan Spanyol memperoleh Filipina, maka mundurlah Spanyol dari Maluku dan memutuskan perhatiannya di Philipina.

Penjajahan Spanyol

Page 25: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Berita tentang berhasilnya Cornelis de Houtman sampai di Banten menggugah pelaut-pelaut Inggris untuk mengadakan pelayaran kembali ke dunia timur. Sesampainya di wilayah nusantara, Inggris diperlakukan sebagai lawan oleh Belanda padahal di Eropa, Belanda adalah sekutu Inggris. Sejak tahun 1610 hubungan antara Inggris dengan Belanda semakin memburuk. Nampak kekuatan Belanda lebih unggul dibandingkan dengan kekuatan Inggris. Usaha menyelesaikan perselisihan antara VOC dan EIC dengan jalan perdamaian ternyata gagal. Inggris berusaha menjelaskan kepada Belanda bahwa kedatangan di Maluku lebih dahulu daripada Belanda sehingga lebih berhak untuk mendapatkan sistem monopoli perdagangan

Penjajahan Inggris

Page 26: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Ekspedisi pertama tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman berhasil mendarat di Banten, Jawa Barat. Pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuklah kongsi dagang Belanda yang diberi nama VOC. Tujuannya adalah mencari kuntungan sebesar-besarnya dengan jalan melawan persaingan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Perkembangan VOC selanjutnya identik dengan imperialisme barat lainnya yang memaksakan monopoli perdagangan sehingga menyulut perlawanan dimana-mana. Akhirnya VOC harus memikul beban yang sangat berat yaitu melawan saingannya seperti Inggris dan Perancis yang semakin kuat. Sementara itu di tubuh VOC sendiri semakin keropos akibat korupsi sehingga pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan.

Penjajahan Belanda

Page 27: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Setelah Perang Dunia I adalah tahap permulaan masa generasi baru di Jepang, yang mempengaruhi kebijaksanaan politik Jepang. Salah satunya adalah Baron Tanaka yang mengajukan dokumen rahasia (Tanaka memorial) kepada kaisar yang berisikan suatu doktrin bahwa bangsa Jepang memikul suatu tugas suci, untuk memimpin bangsa-bangsa di Asia timur. Kedatangan Jepang di Indonesia tidak medapat perlawanan bahkan disambut dengan senang hati sebagai saudara tua yang akan membebaskan rakyat Indonesia dari penindasan dan penjajah bangsa barat.

Penjajahan Jepang

Page 28: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sejarah bangsa Indonesia dimulai sejak berdirinya negara Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 1945 berarti sejak saat itu bangsa Indonesia mulai menyusun pemerintahannya sendiri. Proklamasi kemerdekaan merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Bunyi UUD 1945 pasal 1 ayat (1): “ Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik “. Negara kesatuan republik adalah negara dengan pemerintahan rakyat yang dikepalai oleh presiden. Presiden adalah sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan dan bentuk pemerintahannya adalah republik.

Pendirian Bangsa Indonesia

Page 29: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pada saat VOC berkuasa di Indonesia terjadi beberapa kali perlawanan. Pada tahun 1628 dan 1629, Mataram melancarkan serangan besar-besaran terhadap VOC di Batavia. Sultan Agung mengirimkan ribuan prajurit untuk menggempur Batavia dari darat dan laut. Di Sulawesi Selatan VOC mendapat perlawanan dari rakyat Indonesia di bawah pimpinan Sultan Hassanuddin. Perlawanan terhadap VOC di Pasuruan Jawa Timur dipimpin oleh Untung Suropati. Sementara Sultan Ageng Tirtayasa mengobarkan perlawanan di daerah Banten.

Perlawanan Terhadap VOC

Page 30: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Belanda melakukan monopoli perdagangan dan memaksa rakyat Maluku menjual hasil rempah-rempah hanya kepada Belanda, menentukan harga rempah-rempah secara semena-mena, melakukan pelayaran hongi, dan menebangi tanaman rempahrempah milik rakyat. Rakyat Maluku berontak atas perlakuan Belanda. Dipimpin oleh Thomas Matulessi yang terkenal dengan nama Kapten Pattimura.

Perlawanan Pattimura

Page 31: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Perang Padri bermula dari pertentangan antara kaum adat dan kaum agama (kaum Padri). Kaum Padri ingin memurnikan pelaksanaan agama Islam. Pasukan Padri dipimpin oleh Datuk Bandaro. Setelah beliau wafat diganti oleh Tuanku Imam Bonjol. Pasukan Padri dengan taktik perang gerilya, berhasil mengacaukan pasukan Belanda. Karena kewalahan, Belanda mengajak berunding. Pada tahun 1925 terjadi gencatan senjata. Perang Padri meletus lagi setelah Perang Diponegoro berakhir. Pada tanggal 25 Oktober 1837, benteng Imam Bonjol dapat diterobos. Beliau tertangkap dan ditawan.

Perang Paderi (1821-1837)

Page 32: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Perang Diponegoro berawal dari kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur tangan Belanda terhadap istana dan tanah tumpah darahnya. Kekecewaan itu memuncak ketika Patih Danureja atas perintah Belanda memasang tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api melewati makam leluhurnya. Dipimpin Pangeran Diponegoro, rakyat Tegalrejo menyatakan perang melawan Belanda tanggal 20 Juli 1825. Jenderal De Kock menerapkan taktik perang benteng stelsel. Taktik ini berhasil mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro. Banyak pemimpin pasukan Pangeran Diponegoro gugur dan tertangkap. Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda. Beliau diasingkan dan meninggal di Makassar.

Perang Diponegoro (1825-1830)

Page 33: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Penyebab perang Banjarmasin adalah Belanda melakukan monopoli perdagangan dan mencampuri urusan kerajaan. Perang Banjarmasin dipimpin oleh Pangeran Antasari. Beliau didukung oleh Pangeran Hidayatullah. Pada tahun 1862 Hidayatullah ditahan Belanda dan dibuang ke Cianjur. Pangeran Antasari diangkat rakyat menjadi Sultan. Setelah itu perang meletus kembali. Dalam perang itu Pangeran Antasari luka-luka dan wafat.

Perang Banjarmasin (1859-1863)

Page 34: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Penyebab perang Bali adalah Belanda ingin menghapus hukum tawan karang dan memaksa Raja-raja Bali mengakui kedaulatan Belanda di Bali. Isi hukum tawan karang adalah kerajaan berhak merampas dan menyita barang serta kapal-kapal yang terdampar di Pulau Bali. Raja-raja Bali menolak keinginan Belanda. Akhirnya, Belanda menyerang Bali. Belanda melakukan tiga kali penyerangan, yaitu pada tahun 1846, 1848, dan 1849. Rakyat Bali mempertahankan tanah air mereka. Setelah Buleleng dapat ditaklukkan, rakyat Bali mengadakan perang puputan, yaitu berperang sampai titik darah terakhir. Salah satu pemimpin perlawanan rakyat Bali yang terkenal adalah Raja Buleleng dibantu oleh Gusti Ketut Jelantik.

Perang Bali (1846-1868)

Page 35: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pada saat Sisingamangaraja memerintah Kerajaan Bakara, Tapanuli, Sumatera Utara, Belanda datang. Belanda ingin menguasaiTapanuli.  Sisingamangaraja  beserta rakyat Bakara mengadakan perlawanan. Pada tahun 1904 Belanda kembali menyerang tanah Gayo. Pada saat itu Belanda juga menyerang daerah Danau Toba. Pada tahun 1907, pasukan Belanda menyerang kubu pertahanan pasukan Sisingamangaraja XII di Pakpak. Sisingamangaraja gugur dalam penyerangan itu. Jenazahnya dimakamkan di Tarutung, kemudian dipindahkan ke Balige.

Perang Sisimangaraja XII (1870-1907)

Page 36: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sejak terusan Suez dibuka pada tahun 1869, kedudukan Aceh makin penting baik dari segi strategi perang maupun untuk perdagangan. Belanda ingin menguasai Aceh. Sejak tahun 1873 Belanda menyerang Aceh. Rakyat Aceh mengadakan perlawanan di bawah pemimpin-pemimpin Aceh antara lain Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, TeukuIbrahim, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien. Perang gerilya membuat pasukan Belanda kewalahan. Belanda menyiasatinya dengan stelsel konsentrasi. Tahun 1899, Teuku Umar gugur dalam pertempuran di Meulaboh. Pasukan Cut Nyak Dien yang menyingkir ke hutan mengadakan perlawanan juga dapat dilumpuhkan.

Perang Aceh (1873-1906)

Page 37: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Dari beberapa perlawanan yang dilakukan oleh rakyat di berbagai daerah pada awalnya mengalami kemenangan tetapi pada akhirnya mengalami kekalahan. Hal itu disebabkan karena beberapa hal antara lain :1. Rakyat tidak bersatu, tetapi berjuang

secara kedaerahan.2. Rakyat mudah diadu domba, ingat politik

devide et impera (politik adu domba).3. Kurangnya persenjataan.

Satu hal yang patut diingat dan diteladani adalah semangatnya para pejuang, yaitu:4. Semua para pahlawan berjuang dengan rela

berkorban dan tanpa pamrih.5. Para pahlawan memiliki jiwa dan semangat

hidup gotong royong yang tinggi6. Perlawanan rakyat menunjukkan bahwa

semua rakyat menolak segala bentuk penjajahan.

Page 38: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Budi Utomo adalah organisasi pergerakan modern yang pertama di Indonesia dengan memiliki struktur organisasi pengurus tetap, anggota, tujuan dan juga rencana kerja dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908. Tanggal 20 Mei 1908 biasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.

Organisasi Budi Utomo ( 20 Mei 1908 )

Page 39: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Serikat Islam adalah perkembangan bentuk dari serikat dagang Islam (SDI), di Solo, oleh H Samanhudi dan kawan-kawan, 16 Oktober 1905. Tahun 1911 oleh haji semanhudi, atas anjuran dari HOS Colkroaminoto, kata dagang dari SDI dihilangkan dengan maksud agar ruang gerkanya lebih luas lagi, tidak hanya dalam perdagangan saja.Menjelang tahun 1921, karena penaruh kaum buruh pabrik dan proletariat kota, SI menunjukan tanda tanda menuju kearah organisasi kaum pekerja.

Organisasi Sarekat Islam (1911 )

Page 40: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda, berdiri tanggal 25 Desember 1912. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. Maksudnya adalah untuk mengganti Indische Bond yang merupakan organisasi orang-orang Indo dan Eropa di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya keganjilan-keganjilan yang terjadi (diskriminasi) khususnya antara keturunan Belanda totok dengan orang Belanda campuran (Indo). IP sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerja sama orang Indo dan bumi putera.

Indische Partij ( 25 Desember 1912 )

Page 41: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Berdirinya PI berawal dari didirikannya Indosche Vereniging tahun 1908 di Belanda, organisasi ini bersifat moderat (selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem) sebagai perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia di Belanda untuk memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air. Pada awalnya Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi sosial.Memasuki tahun 1913, dengan dibuangnya tokoh Indische Partij ke Belanda maka dibuatlah pokok pemikiran pergerakan yaitu Hindia untuk Hindia yang menjadi nafas baru.

Perhimpunan Indonesia ( 1908 )

Page 42: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

PNI didirikan tanggal 4 Juli 1927. Kehadiran PNI benar-benar jadi tantangan pemerintah Hindia Belanda karena organisasi ini benar-benar menunjukkan perlawanannya. PNI merupakan organisasi politik yang ekstrim dan radikal yang tentu saja berlawanan dengan keinginan pemerintah Belanda. Pada tanggal 17-18 Desember 1927, PNI berhasil memelopori terbentuknya organisasi sosial politik se Indonesia dalam bentuk (PPPKI). Kegiatan-kegaitan yang dilakukan oleh tokoh PNI menyebabkan pemerintah Hindia Belanda kehilangan kesabaran sehingga melakukan penangkapan terhadap Ir. Soekarno, kemudian diadili dan dimasukkan penjara suka miskin Bandung.

Partai Nasional Indonesia

Page 43: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Partai Indonesia Raya atau Parindra adalah suatu partai politik yang berdasarkan nasional Indonesia dan menyatakan tujuannya yaitu Indonesia Mulia dan Sempurna (bukan Indonesia Merdeka). Parindra menganut azas cooperatie alias bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda dengan cara duduk di dalam dewan-dewan untuk waktu yang tertentu. Dr. Soetomo, salah seorang pendiri Budi Utomo, pada akhir tahun 1935 di kota Solo, Jawa Tengah.

Partai Indonesia Raya

Page 44: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pada tahun 1939 terbentuklah organisasi baru, yaitu Gabungan Politik Indonesia selanjutnya disebut GAPI. dari namanya dapat kita lihat bahwa organisasi ini merupakan gabungan organisasi pergerakan dengan tujuan mempersatukan semua partai politik Indonesia. Salah satu keberhasilan GAPI adalah Indonesia berparlemen, serta kerja besar lainya adalah mengakui Merah Putih sebagai Benderanya, Indonesia Raya sebagai lagu persatuan dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. GAPI merupakan gabungan dari partai politik dan non-politik, kondisi ini menyebabkan sering terjadinya perpecahan diantara anggota yang sangat merugikan persatuan dan kesatuan bangsa.

Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

Page 45: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Muhammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Muhammad Yamin.

Sumpah Pemuda

Page 46: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Salah satu keputusan KMB di Den Haag Belanda adalah Indonesia menjadi negara serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat. untuk membentuk RIS pada tanggal 14 Desember 1949 para wakil pemerintah yang akan menjadi bagian dari RIS, NIP, dan DPR mengadakan sidan di jakarta. sidang tersebut berhasil menyetujui naskah konstitusi untuk RIS yang dikenal sebagai UUD RIS. pada tanggal 16 Desember 1949 diadakan sidang pemilihan presiden RIS di gedung Kepatihan, Yogyakarta oleh wakil dari enam belas negara bagian. sidang itu dipimpin oleh ketua dan wakil ketua panitia persiapan nasional, Muh.Roem dan Anak Agung Gede Agung.

Latar Belakang Terentuknya Republik Indonesia Serikat

Page 47: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Calon presiden RIS adalah Ir. Sukarno sebab ketokohannya paling populer, baik diwilayah RI maupun di lingkungan BFO. Kepala Negara RIS adalah Presiden. Presiden RIS berstatus sebagai presiden konstitusional sehingga tidak mempunyai kekuasaan untuk memerintah. Kekuasaan pemerintahan dipegang oleh perdana menteri. Presiden hanya mempunyai wewenang untuk mengesahkan hasil putusan kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri. Dengan demikian, sistem demokrasi yang diterapkan pada RIS adalah demokrasi Liberl seperti yang diterapkan di Belanda dan RI sejak Sultan Syahrir berkuasa.

Lanjutan

Page 48: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Negara RIS buatan Belanda tidak dapat bertahan lama karena muncul tuntutan-tuntutan untuk kembali ke dalam bentuk NKRI sebagai perwujudan dari cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Gerakan menuju pembentukan NKRI mendapat dukungan yang kuat dari seluruh rakyat. Banyak Negara-negara bagian satu per satu menggabungkan diri dengan Negara bagian Republik Indonesia. Pada tanggal 10 Februari 1950 DPR Negara Sumatera Selatan memutuskan untuk menyerahkan kekuasaannya pada RI. Tindakan semacam ini dengan cepat dilakukan oleh Negara-negaa bagian lainnya ynag cenderung untuk menghapuskan Negara-negara bagian dan menggabungkan diri ke dalam RI.

Akhir Pemerintahan RIS Dan Kembalinya NKRI

Page 49: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pada akhir Maret 1950, hanya tersisa empat Negara bagian dalam RIS, yaitu Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Negara Indonesia Timur, dan Republik Indonesia. Penggabungan Negara-negara bagian ke dalam RI menimbulkan persoalan baru khususnya dalam hubungan luar negeri. Hal ini karena RI hanya Negara bagian RIS, hubungan luar negeri yang berlangsung selama ini dilakukan oleh RIS. Sehingga peleburan Negara RIS ke dalam RI harus dihindari untuk menjamin kedaulatan negara. Solusinya adalah RIS harus menjelma menjadi RI. Setelah diadakan konferensi antara Pemerintah RIS dan RI untuk membahas penyatuan negara, pada tanggal 19 Mei 1950, pemerintah RIS dan RI menandatangani Piagam Persetujuan pembentukan negara kesatuan.

Lanjutan

Page 50: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Contoh Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI

1. Memiliki sikap rasa bangga dan cinta terhadap tanah air Indonesia sehingga meskipun terdapat perbedaan baik dari segi agama, budaya, suku bangsa, adat istiadat, bahasa maka perbedaan itu akan menjadi penyemangat dalam menjaga keutuhan NKRI.

2. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi sehingga dapat memupuk kebersamaan dalam menjaga keutuhan NKRI.

3. Menjamin kesejahteraan rakyatnya sehingga kesenjangan sosial akan berkurang.

4. Memberikan kebebasan berpolitik bagi siapapun dengan catatan harus benar-benar politik yang bersih.

5. Menjatuhkan hukuman bagi siapapun yang melanggar aturan sesuai dengan apa yang telah diperbuat.

1. Berpudarnya rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat sehingga perkelahian sering terjadi.

2. Kurangnya rasa toleransi antar sesama sehingga sering memicu munculnya konflik, baik konflik antar individu maupun antar kelompok.

3. Pengambilalihan SDA Indonesia oleh negara lain secara tidak bertanggung jawab sehingga menyengsarakan rakyat Indonesia.

4. Konflik antar sesama rekan politik yang saling tuding-menuding.

5. Masuknya budaya asing yang negatif mengikis kebudayaan asli Indonesia yang pada akhirnya merusak moral bangsa.

6. Kerusuhan atau tawuran antar pelajar.

7. Bentrokan antar suku.

Contoh Positif Contoh Negatif

Page 51: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Religius Toleransi

Semangat

Kebangsaan

Cinta Tanah

Air

Cinta Damai

Peduli Lingkun

gan

Rela Berkorb

an

Rajin Belajar

Nilai

Page 52: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Mempunyai sikap dan

perilaku yang patuh dan

taat terhadap agama yang dianut serta

memiliki rasa toleran pada

umat beragama

lain sehingga selalu hidup rukun dan menjaga

persatuan dan kesatuan

NKRI.

ReligiusMemiliki

sikap dan tindakan

yang menghargai

setiap perbedaan,

baik perbedaan

suku, agama, budaya, maupun

bahasa demi keutuhan

NKRI.

Toleransi

Memiliki cara berpikir yang

selalu menempatka

n kepentingan bangsa dan negara di

atas kepentingan pribadi atau kelompok.

Semangat

Kebangsaan

Page 53: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Memiliki sikap yang

menunjukkan rasa

kesetiaan, kepedulian,

dan menjunjung tinggi tanah

air Indonesia.

Cinta Tanah Air

Memiliki sikap dan tindakan

yang menjunjung tinggi rasa

kasih sayang antar sesama

sehingga tidak terjadi

pertengkaran dan negara

menjadi aman dan tenteram.

Cinta Damai Berupaya

mencegah kerusakan

pada lingkungan

alam sekitarnya

dan berupaya untuk

memperbaiki kerusakan alam yang

sudah terjadi.

Peduli Lingkung

an

Page 54: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sikap rela berkorban

ditunjukkan dengan cara membiasakan merelakan

sebagian kepentingan kita untuk

kepentingan orang lain

atau kepentingan bersama.

Rela Berkorba

n

Rajin belajar guna

menguasai ilmu

pengetahuan dari berbagai disiplin untuk

diabdikan kepada negara.

Rajin Belajar

Page 55: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Norma Agama

Norma Kesopa

nan

Norma Kebias

aan

Norma Kesusil

aan

Norma Hukum Nor

ma

Page 56: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Norma yang berkaitan dengan masyarakat. Norma ini didasarkan pada hati nurani atau ahlak manusia. Sangsinya berupa cemoohan.

Taat terhadap agama yang dianut serta memiliki rasa toleran pada umat beragama lain sehingga selalu hidup rukun dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Norma Agama

Sangsi norma hukum diberikan kepada seseorang melanggar peraturan negara yang dapat mengancam keutuhan Negara. Sangsi norma hukum bersifat mengikat dan memaksa.

Norma Hukum

Norma Kesusilaan

Page 57: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Adanya sikap terbiasa untuk selalu bersikap toleran serta menjunjung tinggi rasa cinta tanah air, dan perdamaian sehingga tidak terjadi pertengkaran dan negara menjadi aman dan tenteram.

Norma Kebiasaan

Adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.

Norma Kesopanan

Page 58: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sikap yang selalu bangga untuk menunjukkan atau mengakui

identitas diri sendiri sebagai warga negara Indonesia. Menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan untuk menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan

Gangguan NKRI serta pengakuan terhadap kebhineka tunggal ikaan seperti suku, agama, bahasa, dan

adat istiadat. Yang bersumber pada nilai pancasila sila ke-3.

Moral

Page 59: Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)