ppt penyuluhan ulkus kornea
DESCRIPTION
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk – Jakarta BaratKEPANITERAAN KLINIKSTATUS ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDASMF BEDAHRUMAH SAKIT BAYUKARTA KARAWANGNama Mahasiswa : Azaria Sabrina Tanda Tangan :NIM : 11-2014-125Dokter Pembimbing : dr. Rio Andreas, Sp.B I. IDENTITAS PASIENNama lengkap : Tn. N Jenis kelamin : laki-lakiTempat / tanggal lahir : Karawang, 5 Maret 1952 Suku bangsa : JawaStatus perkawinan : menikah Pekerjaan : -Umur : 63 tahun Agama : IslamAlamat : Kampung Cipaga RT 01-05 Pendidikan : SMPTanggal masuk rumah sakit : 04-08-2015, pukul : 08:00 II. ANAMNESISDiambil dari: Autoanamnesis, Tanggal : 04-08-2015 , Jam : 08:00 WIB Keluhan Utama: Nyeri di dada sebelah kiri secara tiba-tiba sejak 2 bulan SMRSAnamnesis: Pasien merasakan nyeri di dada sebelah kiri secara tiba-tiba saat istirahat di rumahnya sejak 2 bulan SMRS. Nyeri dirasakan hilang timbul. Dirasakan lebih berat saat istirahat atau tidak melakukan kegiatan aktivitas. Nyeri disertai batuk bedahak berwarna kuning. Selain itu pasien merasakan sesak nafas akibat dari nyeri dan berbunyi ngik. Pasien tidak ada riwayat batuk kronis. Di keluarga pasien ada yang seperti pasien yaitu saudara kandung pasien yang tidak serumah dengan pasien. Riwayat merokok aktif sejak 20 tahun yang lalu dan sudah berhenti sejak 2 tahun yang lalu. Riwayat tekanan darah tinggi terkontrol. Riwayat diabetes mellitus tidak ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat pengobatan ada tetapi tidak ada perubahan.Mechanism of Injury: -Primary SurveyAirway : Stridor (-), gurgling (-), snoring (-), darah/kotoran di hidung dan mulut (-), fraktur cervical (-) UNCLEARBreathing : RR 28 x/menit, pergerakan dada kiri tertinggal, saturasi 98%, nafas tidak adekuat, sesak (-) CLEARCirculation : Nadi 88 kali/menit, kuat angkat, TD 120/70 mmHg, pucat (-), sianosis (-), akral hangat, capillary refill time Disability : GCS 15 (E4 V5 M6), compos mentis/alert, ukuran pupil normal, isokor, reflex cahaya (+), lateralisasi (-) CLEARSecondary Survey 1. AMPLEAllergy: tidak ada alergi makanan atau obatMedications: tidak dalam pengobatanPast medical history: riwayat trauma sebelumnya (-), hipertensi (+), diabetes mellitus (-)Last eaten meal: tidak ditanyakanEvent leading: kejadian berlaku di ruang tamu rumah2. HEAD TO TOEKepala : normal, normosefali, rambut berwarna hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak teraba benjolan, tidak ada jejas.Mata : bentuk normal, kedudukan bola mata simetris, konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, kornea jernih, pupil bulat, isokor.Hidung : bentuk normal, tidak ada deviasi septum nasi, sekret (-), darah (-), krepitasi(-)Telinga : bentuk normal, liang telinga lapang, sekret -/-, serumen -/-, darah -/-Mulut : bentuk simetris, perioral sianosis (-), bibir lembab, gigi geligi lengkap, lidah tidak kotor, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang.Leher : bentuk normal, trakea di tengah, KGB tidak teraba membesar.Thorax : Paru-paru : Inspeksi : Bentuk normal, pernafasan abdominotorakal, tampak simetris dalam statis dan dinamis, retraksi sela iga (-)Palpasi : Nyeri tekan (-), vokal fremitus kiri melemah Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), wheezing(-/-), ronkhi (-/-)Jantung: Inspeksi : Ictus cordis tak tampak Palpasi : Ictus cordis teraba i.c.s. V midclavicula line sinistra, kuat angkat Perkusi : Redup pada; batas atas: i.c.s. II parasternal line sinistra batas kanan: midsternal line batas kiri: i.c.s. V midclavicula line sinistra Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler murni, murmur (-), gallop (-)Abdomen :Inspeksi : Datar, tidak terdapat luka post operasi, tidak tampak gambaran usus dan vena, ataupun kelainan lainnyaPalpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesarTRANSCRIPT
Ulkus Kornea
Ferdina maria ginting11-2014-036
ANATOMI DAN FISIOLOGI KORNEA
Apakah Ulkus kornea itu ?
Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea
akibat kematian jaringan kornea, yang
ditandai dengan adanya infiltrat
supuratif disertai defek kornea bergaung.
Apa yang menyebabkan ulkus kornea bisa
terjadi ?
• Infeksi • Noninfeksi• Sistem Imun
(Reaksi Hipersensitivitas)
laki-laki lebih banyak menderita ulkus kornea, yaitu
sebanyak 71%, begitu juga dengan
penelitian yang dilakukan di India Utara ditemukan
61% laki-laki.
KLASIFIKASI Berdasarkan lokasi ,ada 2 bentuk ulkus kornea , yaitu:1. Ulkus kornea sentral Ulkus kornea bakterialis Ulkus kornea fungi Ulkus kornea virus Ulkus kornea acanthamoeba2. Ulkus kornea perifer Ulkus marginal Ulkus mooren (ulkus serpinginosa kronik/ulkus roden) Ulkus cincin (ring ulcer)
Ulkus Kornea Sentral
Ulkus Kornea Bakterialis
Ulkus Kornea Pseudomonas
Ulkus Kornea Bakterialis
Ulkus Kornea Fungi
Ulkus Kornea Virus
Ulkus Kornea Acanthamoeba
Ulkus Kornea Perifer
Ulkus Marginal
Ulkus Mooren
Apa saja
gejala ulkus konea?
• Eritema pada kelopak mata dan konjungtiva
• Sekret mukopurulen• Merasa ada benda asing di mata• Pandangan kabur• Mata berair• Bintik putih pada kornea, sesuai lokasi
ulkus• Silau• Nyeri
• Ketajaman penglihatan• Tes refraksi• Tes air mata• Pemeriksaan slit-lamp• Keratometri (pengukuran kornea)• Respon reflek pupil• Pewarnaan kornea dengan zat fluoresensi
• Goresan ulkus untuk analisa atau kultur (pulasan gram, giemsa atau KOH)
Pemeriksaan apa saja yang dapat di
lakukan ?
Bagaimana mengatasi
ulkus kornea di rumah?
• Jika memakai lensa kontak, secepatnya untuk melepaskannya
• Jangan memegang atau menggosok-gosok mata yang meradang
• Mencegah penyebaran infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin dan mengeringkannya dengan handuk atau kain yang bersih
• Pengobatan konstitusi : makanan yang bergizi, udara yang baik, lingkungan yang sehat, pemberian roboransia yang mengandung vitamin A, vitamin B kompleks dan vitamin C
• Pengobatan lokal• Keratoplasti
Apa sajakah pengobatan medis yang di berikan ?
PENCEGAHAN
• segera konsultasi kepada dokter spesialis mata setiap ada keluhan pada mata
• Lindungi mata dari segala benda yang mungkin bisa masuk kedalam mata
• Jika mata sering kering, gunakan tetes mata agar mata selalu dalam keadaan basah
• Jika memakai lensa kontak harus diperhatikan cara memakai dan merawat lensa kontak.
Terima kasih