ppt perekonomian indonesia [tm9] · pdf filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non...

26
Modul ke: Fakultas Program Studi Perekonomian Indonesia “Transformasi Struktural Perekonomian Indonesia” EKONIMI DAN BISNIS Dosen Pembimbing : Mochammad Rosul, Ph.D, M.Ec Disusun Oleh : Kelompok 9 Amri Wisana (43114110141) Siggih Irawan (43114110099) Dito Yuda Perwira (43114110045) Nur Ikhsan (43113120154)

Upload: leanh

Post on 16-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Perekonomian Indonesia“Transformasi Struktural Perekonomian Indonesia”

EKONIMI DAN BISNIS

Dosen Pembimbing :Mochammad Rosul, Ph.D, M.Ec

Disusun Oleh : Kelompok 9Amri Wisana (43114110141)Siggih Irawan (43114110099)Dito Yuda Perwira (43114110045)Nur Ikhsan (43113120154)

Page 2: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

I. TRANSFORMASI STRUKTURAL

• Pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkanterjadinya perubahan dalam struktur perekonomian wilayah. Transformasistruktural berarti suatu proses perubahan struktur perekonomian dari sektorpertanian ke sektor industri atau jasa, dimana masing-masing sektor akanmengalami proses transformasi yang berbeda-beda.

• Proses perubahan struktur ekonomi terkadang diartikan sebagai prosesindustrialisasi. Tahapan ini diwujudkan secara historis melalui kenaikan kontribusisektor industri manufaktur dalam permintaan konsumen, total Produk DomestikRegional Bruto (PDRB), ekspor dan kesempatan kerja.

Page 3: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

• Selanjutnya Chenery dalam Tambunan (2001) juga menyatakan bahwa perubahanstruktur ekonomi yang umum disebut dengan transformasi struktural diartikansebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan yang lainnyadalam komposisi Agregat Demand, perdagangan luar negeri (ekspor dan impor), Agregat Supply (produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi seperti tenagakerja dan modal) yang diperlukan guna mendukung proses pembangunan danpertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

• Transformasi ekonomi merupakan salah satu indikator terjadinya pembangunanperekonomian wilayah. Jika terjadi proses transformasi ekonomi maka dapatdinyatakan bahwa telah terjadi pembangunan ekonomi dan perlu pengembanganlebih lanjut, akantetapi jika tidak terjadi proses transformasi maka pemerintahdaerah perlu mengadakan perbaikan dalam penyusunan perencanaan wilayahnya, sehingga kebijakan pembangunan yang disusun menjadi lebih terarah agar tujuanpembangunan dapat tercapai.

Page 4: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

II. FAKTOR PENYEBAB TRANSFORMASI STUKTURAL

Adapun beberapa faktor penyebab terjadinya transformasi ekonomi yaitu, pertamadisebabkan oleh sifat manusia dalam kegiatan konsumsinya. Sesuai dengan HukumEngels bahwa makin tinggi pendapatan masyarakat, maka makin sedikit proporsipendapatan yang digunakan untuk membeli bahan pertanian, sebaliknya proporsipendapatan yang digunakan untuk membeli barang-barang produksi industrimenjadi bertambah besar.

Dengan demikian peranan sektor industri akan semakin besar dibandingkan sektorpertanian. Kedua, perubahan struktur ekonomi disebabkan pula oleh perubahanteknologi yang berlangsung secara terus–menerus. Proses transformasi strukturalakan berjalan cepat jika terjadi pergeseran pola permintaan domestik kearahoutput industri manufaktur diperkuat oleh perubahan yang serupa dalamkomposisi perdagangan luar negeri atau ekspor.

Page 5: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

III. TERJADINYA TRANSFORMASI STRUKTURAL

Sukirno (2006) menjelaskan bahwa, berdasarkan lapangan usaha maka sektor-sektor ekonomi dalam perekonomian Indonesia dibedakan dalam tiga kelompokutama yaitu: 1. Sektor primer, yang terdiri dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, pertambangan dan penggalian. 2. Sektor sekunder, terdiri dari industri pengolahan, listrik, gas dan air, bangunan. 3. Sektor tertier, terdiri dari perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan dankomunikasi, keuangan, sewa dan jasa perusahaan, jasa-jasa lain (termasukpemerintahan) Pada umumnya, transformasi yang terjadi di negara berkembangadalah transformasi dari sektor pertanian ke sektor industri, atau terjadinyatransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan tertier).

Page 6: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Perubahan Struktur Ekonomi dalam Proses Pembangunan Ekonomi

Terlihat pada Gambar tersebut bahwa kontribusi output dari sektor primer terhadappembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) semakin mengecil sedangkan pangsa ProdukDomestik Bruto (PDB) dari sektor sekunder dan tertier mengalami peningkatanSeiring dengan peningkatan pendapatan nasional perkapita. Dengan demikian, transformasi ekonomi menunjukkan terjadinya peralihan kegiatan ekonomi dariperekonomian tradisional menjadi perkonomian yang modern.

Page 7: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

IV. PERBEDAAN TRANSFORMASI STRUKTURAL NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Transformasi Struktural di Negara Majuproses transformasi struktural negara maju cenderung seragam antara satu negara dengan negaralain, dimana proses tersebut terdiri dari 2 tahap. Pertama, pada awalnya sumber-sumber dayaekonomi sebagian besar dialokasikan pada sektor pertanian, yang kemudian seiring denganpertumbuhan ekonomi alokasi ekonomi bertransformasi ke sektor industri dan jasa. Kedua, alokasisumber-sember daya ekonomi kembali bertransformasi dari sektor pertanian dan industri kesektor jasa. Berarti dengan adanya kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB), hasil dari sektorpertanian akan menurun, hasil dari sektor industri pada awalnya akan naik tetapi kemudian turundan hasil dari sektor jasa akan selalu meningkat.

Page 8: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Transformasi Struktural di Negara Berkembang

negara berkembang memiliki pola transformasi struktural yang berbeda dengan negara majuwalaupun memang ada beberapa negara yang mengikuti pola negara maju. Perbedaannya terletak di dua dimensi, yaitu (1) slope atau efek transisi, dimana menunjukkan sifathubungan antara perubahan dalam bagian output sektoral dengan perubahan log GDP per kapita;(2) efek level, dimana menunjukkan level bagian output sektoral pada GDP per kapita tertentu.Selain itu, kesimpulan yang dapat diambil berkaitan dengan pola transformasi struktural, terdapatheterogenitas yang besar akan pola transformasi struktural yang ada di negara berkembang.

Page 9: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Transformasi Struktural di Asia

Penelitian transformasi struktural di Asia dilakukan penulis dengan mengambilsampel 10 negara Asia periode 1965 – 2000. Secara umum transformasi strukturaldi Asia memiliki kemiripan dengan negara maju, yaitu terjadi dari sektor pertanianke sektor industri dan jasa. Nemun demikian, keunikan transformasi struktural diAsia terletak pada tahap transformasi pertama yaitu dari sektor pertanian ke sektorindustri. Latar belakang dari fenomena ini coba kami analisa dengan melihatberbagai faktor yang ada. Salah satu hal yang kami nilai menjadi faktor tingginyatingkat transformasi struktural ke sektor industri adalah terjadinya manufacturing export boom di Asia sekitar tahun 1980an hingga sekarang[1]. Dalam hal ini, Asia menjadi pilihan utama negara-negara di dunia untuk memperoleh barang-baranghasil industri. Hal ini mungkin disebabkan oleh ketersediaan bahan baku serta hargafaktor produksi yang murah.

Page 10: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

• Hal ini kemudian mengarah kepada suatu liberalisasi perdagangan. Perdaganganekspor di Asia ini kemudian berkembang menjadi yang paling terdiversifikasi di antara negara berkembang lain di dunia dikarenakan faktor perkembanganteknologi[2]. Selain itu, faktor lainnya adalah kebijakan pemeritah beberapa negarayang meningkatkan privatisasi. Hal ini kemudian meningkatkan foreign direct investment khususnya pada sektor manufaktur yang berorientasi ekspor. Di samping itu, liberalisasi finansial juga berperan pada transformasi struktural di Asia. Dalam hal ini bank-bank mulai berperan aktif dalam memberikan pinjaman untukinvestasi.

Page 11: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Transformasi Struktural di Afrika

Penelitian transformasi struktural di Afrika dilakukan El-hadj Bah dengan mengambil sampel16 negara yang terletak di Sub-Saharan Afrika periode 1965 – 2000. Transformasi struktural diAfrika dapat dikatakan ’anomali’ bila dibandingkan dengan penelitian Kuznets pada negaramaju. Gambaran antara GDP per kapita dengan jumlah output seperti misleading, karenabeberapa waktu GDP per kapita nya mengalami penurunan sementara output sektor jasatetap tinggi. Kemudian secara keseluruhan terlihat bahwa jumlah output sektor bernilaikonstan antara 1965 – 2000.

Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan tidak proporsionalnya masing-masing prosestransformasi struktural yang terjadi. Jumlah output masing-masing sektor yang konstanmenunjukkan proses akumulasi dan alokasi yang tidak berjalan secara kontinyu. Masing-masing sektor berjalan sendiri-sendiri tanpa dipengaruhi langsung oleh peningkatan GDP per kapita. Pergerakan output yang konstan ini tidak menggambarkan adanya pergerakanpengalihan dari sektor pertanian ke sektor industri kemudian ke sektor jasa. Hal ini dapatterjadi karena karakteristik negara Afrika yang tingkat permintaannya cenderung stabil. Tidakterdapat permintaan yang fluktuatif yang dapat menyebabkan perubahan pada strukturpenawaran produksi yang akan berakibat pada pergeseran pada lapangan pekerjaan maupunoutput produksi.

Page 12: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Transformasi Struktural di Amerika Latin

Penelitian transformasi struktural di Amerika Latin dilakukan penulis denganmengambil sampel 12 negara yang terletak di Amerika Latin periode 1965 – 2000. Sementara pada Amerika Latin, polanya berada di “tengah-tengah”, dalam artianhubungan peningkatan dan penurunannya cukup menyerupai pola negara maju, namun jumlahnya cenderung tidak sesuai. Penurunan jumlah output sektor pertaniandiikuti oleh peningkatan jumlah output sektor jasa telah bernilai tinggi

Walaupun di awal-awal proses transformasi berjalan serta jumlah output sektorindustri yang cenderung masih di batas bawah kurva negara maju di sebagian besarnegara. Beberapa hal mempengaruhi pola transformasi struktural di Amerika Selatan. Salah satunya krisis hutang yang terjadi di sebagian negara Amerika Latin pada tahun1982. Hal ini menyebabkan pergeseran subsitusi impor ke promosi ekspor. Selain itu, kebijakan stabilisasi serta penyesuaian struktural yang dilakukan pemerintah disebagian negara pun turut mempengaruhi transformasi struktural yang terjadi diAmerika Latin.

Page 13: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Transformasi Struktural dan Stagnasi Ekonomi

Dengan terjadinya transformasi struktural, akan merubah struktur ekonomi berupasumber daya dan output yang digunakan untuk membangun. Menurut Syrquin (1994) terdapat hubungan yang kuat antara struktur ekonomi dengan tingkat pembangunantertentu dan pertumbuhan dan perubahan strukturnya. Hal ini terjadi sejak periodestagnasi ekonomi dan penurunan ekonomi. Misalnya saja di Amerika Latin terjadistruktural transformasi dari pertanian ke industri, di Brazil shares output jasa meningkatketika per kapita GDP stagnan $ 5000, di negara Afrika GDP perkapita tahun 2000 samaatau lebih rendah dari tahun 1965

Walaupun pengalaman struktur transformasinya telah terjadi pada tahun 1965-2000. Hal tersebut mendeskripsikan substansi dari struktur transformasi dengan penurunan besarGDP per kapita, kebalikan dari apa yang kita ekpsktasikan. Ketika negara sedang tumbuh(berkembang) dalam output sektoral maka akan mengikuti arah yang benar. Tetapi ketikanegara mengalami stagnan atau penurunan ekonomi maka menjadi arah yang salah.

Page 14: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Efek Perubahan Harga

Analisis sebelumnya, share dari output sektoral diperoleh dengan membagi nilaitambah sektoral harga berlaku dibagi GDP harga berlaku. Oleh karena ituperubahan share output sektoral dapat menyebabkan perubahan pada output dan harga relatif. Agar harga relatif tidak berubah, maka kita harusmerekonstruksi nilai tambah dari share output sektoral berdasarkan hargakonstan dan nilai tambah sektoral. Untuk negara berkembang hanya sedikitsekali yang memiliki data tentang indikator dalam US$ dengan tahun dasar2000.

Kebanyakan negara berkembang memiliki data dari 1970, sedangkan untuknegara maju data yang dijadikan sampel pada penelitian ini dimulai dari tahun1971. Dengan menggunakan regresi panel, ternyata transformasi strukturalnegara berkembang antara tahun 1970-2000 tidak sama dengan prosestransformasi negara maju. Hal ini bisa dilihat pada contoh kasus 5 negara yang hasil regresinya menunjukkan hasil regresi dari nilai tambah dan GDP denganharga konstan berbeda jika dibandingkan dengan hasil regresi harga berlaku.

Page 15: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Hasilnya menunjukkan dengan harga konstan ternyata nilai R square untukketiga sektor (pertanian, industri dan jasa) lebih kecil, sehingga terlihatterdapat perbedaan proses transformasi struktural. Dari pola perbedaan darilima negara berkembang, ada satu hal yang unik. Polanya menyerupai polaproses trasnsformasi yang memiliki sektor jasa yang besar (Senegal, Brazil, Palistan, Korea, dan Ghana), negara dengan share output jasa yang tinggidalam harga berlaku memiliki nilai tambah share jasa yang tinggi pula padaharga konstan.

Untuk kasus negara maju proses transformasi strukturalnya sama denganKuznets, apalagi negara maju telah berada dalam tahap kedua proses transformasi struktural. Seperti disebutkan sebelumnya, tidak terdapatsatupun perbedaan yang besar antara series yang diperoleh denganmenggunakan harga tetap dan mengunakan harga berlaku. Oleh karena itusemua penemuan yang sebelumnya secara lebih lanjut untuk dijadikan”pegangan”.

Page 16: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Saluran Transformasi Struktural Indonesia

1. Pendidikanmerupakan salah satu motor penggerak utama dalam proses transformasi strukturalekonomi di Indonesia. Orang yang berpendidikan tinggi, memungkinkan untukmendapatkan pendapatan yang lebih baik. Selain itu pemerintah juga harus mampumenutup kekurangan keterampilan di Indonesia yang akan meningkatkan mutupendidikan di semua tingkatan, serta memperluas dan meningkatkan mutu pusat-pusatpelatihan. Para lulusan lembaga pendidikan dan tenaga kerja perlu dibekali denganketerampilan teknis dan perilaku yang tepat (disiplin, kehandalan, kerjasama, dankepemimpinan). Semua program peningkatan taraf pendidikan yang dicanangkanpemerintah merupakan prioritas utama dari pembangunan pendidikan di Indonesia.

2. Migrasi PekerjaanSupply tenaga kerja di sektor pertanian meningkat menyebabkan tingkat upah yang rendah. Untuk itu peralihan tenaga kerja di sektor pertanian ke sektor industrimanufaktur/jasa akan membuat tingkat upah lebih tinggi.

3. Sistem PemerintahanDalam pemerintahan Orde Baru yang memiliki sistem pola pikir totaliter dengan adanyatransformasi struktural ekonomi berubah menjadi pemerintahan yang demokrasi. Dimana hal ini dapat kita lihat dalam implementasinya bahwa kepala daerah dipilihlangsung oleh rakyat.

Page 17: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita Di Indonesia

Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.Pembangunan ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkanpendapatan per kapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang yang disertai olehperbaikan sistem kelembagaan. Memasuki dekade 1960-an akhir dan awal dekade 1970-an,pembangunan ekonomi mengalami redefinisi. Mulai muncul pandangan bahwa tujuan utama dari usaha-usaha pembangunan ekonomi bukanlagi menitikberatkan pada aspek pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi bagaimana mengurangiangka kemiskinan dan ketimpangan. Dan pada akhir dekade 1970-an pemerintah mengubahstrategi pembangunan dalam PELITA III yang tak lagi hanya terfokus pada pertumbuhan ekonomi,tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan utama pembangunan.

Page 18: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Secara umum pembangunan ekonomi merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat, antara lain menaikkan standar hidup, memperbaiki tingkat pendidikan, kesehatandan persamaan hak untuk memiliki kesempatan dalam memperoleh semua komponen-komponenpenting dari hasil pembangunan ekonomi.

Usaha yang dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan program-programpemerintah bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Programtersebut antara lain : Inpres Desa Tertinggal (IDT), pengembangan industri kecil dan rumah tangga,transmigrasi, pelatihan/pendidikan, dll. Pemerintah terus berupaya meningkatkan perekonomianIndonesia dan tentunya mensejahterakan rakyat Indonesia. Salah satu konsep yang barudicanangkan adalah melalui proyek Master Plain Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia(MP3EI).

Page 19: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara ditunjukkan oleh tiga nilai pokok yaitu :•Berkembangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya (sustence)•Meningkatnya rasa harga diri (self-esteem) masyarakat sebagai manusia•Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memilih (freedom for servitude) yang merupakansalah satu hak asasi manusia

pembangunan ekonomi mempunyai unsur-unsur pokok dan sifat sebagai berikut :•Suatu proses yang berarti perubahan yang terjadi secara terus-menerus•Usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita•Peningkatan pendapatan per kapita itu harus terus berlangsung dalam jangka panjang•Perbaikan sistem kelembagaan di segala bidang. Misalnya ekonomi, politik, hukum, sosial danbudaya

Indonesia telah membuat rencana pembangunan jangka panjang untuk tahun 2005-2025. Rencana ini dibagi menjadi ke dalam periode lima tahun, masing-masing dengan prioritaspembangunan yang berbeda. Rencana pembangunan jangka menengah untuk tahun 2009-2014 merupakan tahap kedua dan memberi fokus pada :•meningkatkan kualitas sumber daya manusia•pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi•memperkuat daya saing ekonomi

Page 20: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Pembangunan ekonomi ditandai dengan : • Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat• Pertambahan GDP > Tingkat Pertambahan Penduduk• Peningkatan GDP suatu negara disertai dengan perombakan struktur ekonomi tradisional ke

modernisasi (transformasi struktural).

Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth) Adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomianyang menyebabkan barang dan jasa yang di produksi dalam masyarakat bertambah dankemakmuran masyarakat meningkat. Pertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukurprestasi dari perkembangan ekonomi atau sebagai kenaikan GDP atau GNP tanpa memandangapakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakahperubahan struktur ekonomi itu terjadi atau tidak.

Page 21: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Pendapatan Per Kapita Di Indonesia Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu negara. Pendapatanper kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlahpenduduk negara tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB per kapita. Pendapatanper kapita akan mencerminkan transformasi struktural dalam bidang ekonomi dan kelas-kelassosial. Dengan adanya perkembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan per kapita, kontribusisektor manufaktur/industri dan jasa terhadap pendapatan nasional akan meningkat terus.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Memperkirakan Indonesia masihberpeluang meningkatkan pendapatan per kapita pada 2030 di angka 16.618 asalkan syaratpertumbuhan terpenuhi yaitu dengan peningkatan 10% setiap tahun. Sebaliknya, jika rata-ratapertumbuhan ekonomi setiap tahun hanya 6%, pertumbuhan pendapatan per kapita Indonesiapada 2030 diperkirakan hanya US$8.531. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pendapatanperkapita Indonesia 2013 tercatat Rp36,5 juta atau tumbuh 9% dari tahun 2012 Rp33,5 juta.Adapun, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun lalu sebesar 5,78%.

Page 22: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pendapatan :

• Pendidikan dan produktivitas• Investasi• Pertumbuhan penduduk

Faktor-faktor Yang Menyertai Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita :

• Proses akumulasi : Pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas produksi. • Proses alokasi : Penggunaan sumber daya untuk kegiatan produksi maupun konsumsi. • Proses demografi : Perkembangan kependudukan. • Proses distribusi : Pemerataan pendapatan.

Page 23: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Proses Akumulasi Dan Alokasi Sumber Daya Produksi

Proses akumulasi merupakan proses pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kapasitasproduksi secara terus-menerus seiring dengan pendapatan per kapita suatu negara. Indikator adanya proses akumulasi sumber daya produksi ditandai dengan :

Pola Investasi : pendapatan per kapita naik, % investasi dan tabungan DN naik, arus modal LN turun. Rasio investasi meningkat disebabkan meningkatnya investasi asing dan pinjaman asingyang keduanya dilakukan oleh pemerintah dan swasta. Implikasi dari meningkatnya investasiadalah semakin membaiknya sarana dan prasarana serta pelayanan publik, seperti transportasidan telekomunikasi.

Indikator Pendidikan : pendapatan per kapita naik, % belanja pendidikan naik, School Enrollment naik. Adanya perbaikan dalam tingkat pendidikan akan meningkatkan keterampilantenaga kerja. Hal ini pula akan meningkatkan penguasaan, penggunaan dan pengembanganteknologi.

Indikator Keuangan Pemerintah : pendapatan per kapita naik, % penerimaan pajak naik. % penduduk yang membayar pajak meningkat dan pajak yang diterima dari barang yang bukankebutuhan pokok akan meningkat. Dalam hal ini pemerintah semakin mampu untuk membiayaiinvestasi dalam infrastruktur, baik fisik maupun pendidikan dan kesejahteraan.

Page 24: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Proses Alokasi

Proses alokasi merupakan proses interaksi antara proses akumulasi dan pergeseran konsumsimasyarakat seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita. Indikator adanya proses alokasi sumber daya produksi ditandai dengan :

Indikator Permintaan Domestik : pendapatan per kapita naik, menyebabkan investasi dalamnegeri naik, % konsumsi (Swasta, pemerintah, non-makanan) naik, % konsumsi makanan turun.

Indikator Perdagangan Internasional : pendapatan per kapita naik (manufaktur dan jasa) naik, %impor naik, % ekspor barang primer turun.

Indikator Produksi : pendapatan per kapita naik, menyebakan produksi (industri, utility, jasa) naik,% produksi barang primer turun.

Page 25: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Daftar Pustaka

• Santosa, Iwan.(2013). Perekonomian Indonesia: Masalah, Potensi, dan Alternatif Solusi. GrahaIlmu.

• Tambunan, Tulus.(2012). Perekonomian Indonesia: Kajian Teoritis dan analisis empiris. GhaliaIndonesia.

• Basri, Faisal.(2010). Perekonomian Indonesia. Erlangga. Indonesia.• Boediono, Dr. (1994). Ekonomi Internasional, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.• www.bps.co.id• “Structural Transformation in Developed and Developing Countries”

oleh El-hadj Bah (W.P. Carey School of Business, Arizona State University, October 2007)

Page 26: PPT Perekonomian Indonesia [TM9] · PDF filetransformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan ... tertentu dan pertumbuhan dan perubahan ... berubah menjadi pemerintahan

Terima Kasih