ppt pkn kelompok 1
TRANSCRIPT
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Kelompok 1
Pengertian Ideologi
Akan dibacakan oleh Megi
Pengertian Ideologi
• Kata ideologi
berasal dari
bahasa latin.
• Diartikan sebagai
falsafah hidup dan
pandangan dunia.
http://dhedetpratama.blogspot.com/2011/05/bersikap-positif-terhadap-pancasila.html
Pengertian Ideologi (2)
• Destutt de Tracy
Ideologi adalah bagian dari
filsafat yang merupakan
ilmu yang mendasari ilmu-
ilmu lain seperti
pendidikan, etika, politik,
dan sebagainya.http://en.wikipedia.org/wiki/Destutt_de_Tracy
Pengertian Ideologi (3)
• Laboratorium IKIP Malang
Ideologi adalah seperangkat nilai, ide, dan cita-
cita, serta pedoman dan metode melaksanakan /
mewujudkannya.
• Kamus Ilmiah Populer
Ideologi adalah cita-cita yang merupakan
dasar salah satu system politik, paham,
kepercayaan, dan seterusnya.
Pengertian Ideologi (4)
• Moerdiono
Ideologi adalah kompleksitas pengetahuan secara keseluruhan menjadi
landasan seseorang untuk memahami bumi seisinya serta menentukan
sikap dasar mengelolanya.
article.wn.com/view/2011/10/07/Rencananya_Besok_Jenazah_Moerdiono_Langsung_Dibawa_ke_TMP_Ka/
Pengertian Ideologi (5)
• Encyclopedia International
Ideologi adalah sistem gagasan, keyakinan,
dan sikap yang mendasari cara hidup suatu
kelompok, kelas, atau masyarakat tertentu.
• Prof. Padmo Wahyono, SH.
Ideologi diberi makna sebagai pandangan
hidup bangsa, falsafah hidup bangsa, yang
berupa seperangkat tata nilai yang dicita-
citakan dan akan direalisasi di dalam
kehidupan berkelompok.
http://rezaantonius.files.wordpress.com/2010/10/ideology_thumb.jpg?w=377&h=398
Pengertian Ideologi (6)
• Dr. Alfian
Ideologi adalah suatu
pandangan atau system nilai
yang menyeluruh dan
mendalam tentang bagaimana
cara yang sebaiknya, yaitu
secara moral dianggap benar
dan adil mengatur tingkah laku
bersama dalam berbagai segi
kehidupan.
https://masyarakatgerilyawankota.files.wordpress.com/2012/03/ideologi.jpeg
Lahir dan Tumbuh – Kembangnya
Ideologi
Akan dibacakan oleh Faldo
Lahir dan Tumbuh – Kembangnya
Ideologi
• Dalam meninjau lahir dan
tumbuh-kembangnya
ideologi, terdapat 2
pandangan.
Lahir dan Tumbuh – Kembangnya Ideologi (2)
• Pandangan Pertama
Suatu ideologi berawal dari konsep konsep
abstrak (inkrimental) yang berangsur angsur
tumbuh dan berkembang bersama sama dengan
tumbuh kembangnya masyarakat
Lahir dan Tumbuh – Kembangnya Ideologi (3)
M. Syafaat Habib >> ideologi lahir dan kemudian
berkembang dari adanya kepercayaan politik yang
terbentuk dengan kemauan umum, perjanjian masyarakat
sebagai realitas historis. Selanjutnya untuk mendukung nilai
norma norma tersebut, diperlukan seperangkat alat dari
bentuk yang paling sederhana samapai yang paling rumit.
Lahir dan Tumbuh – Kembangnya Ideologi (4)
• Pandangan kedua
Suatu ideologi merupakan hasil olah pikir
para cendikiawan dan kemudian dijabarkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara,
Hakikat dan Fungsi Ideologi
Hakikat dan Fungsi Ideologi
• Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat dan juga
membentuk masyarakat menuju cita - citanya.
• Maka dari itu, terlihat bahwa ideologi bukanlah sekedar
pengetahuan teoritis belaka, tetapi merupakan sesuatu
yang dihayati menjadi suatu kejadian.
• Ideologi seseorang dapat diukur juga dengan melihat rasa
berkomitmennya, karena semakin dalam kesadaran ideologi
seseorang berarti semakin tinggi pula rasa komitmennya.
Hakikat dan Fungsi Ideologi (2)
Ideologi memiliki fungsi
sebagai berikut:
Struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk
memahami dunia dan kejadian kejadian
di alam sekitarnya.
Orientasi dasar dengan membuka
wawasan yang memberikan makna serta menunjukan
tujuan dalam kehidupan manusia.
Norma – norma yang menjadi pedoman
dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan
bertindak.
Bekal dan jalan bagi seseorang untuk
menemukan identitasnya.
Kekuatan yang mampu
menyemangati dan mendorong
seseorang untuk menjalankan kegiatan dan
mencapai tujuan.
Pendidikan bagi seseorang untuk
memahami,menghayati,serta bertingkah laku sesuai dengan
orientasi dan norma-norma yang
terkandung di dalamnya.
Ideologi Sebagai Suatu
SistemAkan dibacakan oleh Nola
Ideologi Sebagai Suatu Sistem
• Ideologi merupakan suatu sistem berpikir yang
digunakan oleh suatu masyarakat untuk
menginterprestasikan hidup dan kehidupannya.
• Sering dikatakan sebagai “kepribadian bangsa” >>
ideologi berperan sebagai identitas suatu masyarakat
atau bangsa.
Ideologi Sebagai Suatu Sistem (2)
• Biasanya adalah sistem yang tertutup (deduktif-induktif).
Apabila suatu masyarakat menganut sistem ideologi
tertentu, berarti masyarakat tersebut menggunakan sistem
deduktif, yaitu seluruh kehidupan masyarakat baik politik,
ekonomi, maupun social-budaya sehari-hari bersumber dari
nilai-nilai tertentu yang dianut oleh ideologinya.
Ideologi Sebagai Suatu Sistem (3)Ide
Hidup dan kehidupan (induktif)
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Akan dibacakan oleh Raihan
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
• Secara teoritis filosofis, ideologi bersumber pada suatu sistem filsafat
dan merupakan pelaksanaan sistem filsafat itu. Hal ini berarti suatu
sistem filsafat dikembangkan dan dilaksanakan oleh suatu ideologi.
• Berdasarkan asas teoritis demikian, maka nilai-nilai yang terkandung di
dalam Pancasila adalah falsafah hidup yang berkembang dalam
sosiobudaya Indonesia. Nilai budaya Pancasila yang terkristalisasi
dianggap sebagai nilai dasar dan puncak (sari- sari) budaya bangsa.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional (2)
• Sedemikian mendasarnya nilai-nilai Pancasila dalam menjiwai
dan memberikan watak (kepribadian & identitas), pengakuan
atas kedudukan Pancasila sebagai filsafat adalah wajar.
Sebagai ajaran filsafat, Pancasila mencerminkan nilai dan
pandangan mendasar dan hakikat rakyat Indonesia dalam
hubungannya dengan : Ketuhanan, Kemanusiaan, Kenegaraan,
Kekeluargaan dan Musyawarah, serta Keadilan Sosial.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional (3)
• Nilai dan fungsi filsafat Pancasila telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka.
Ini berarti dengan kemerdekaan yang diperoleh bangsa dan negara
indonesia, secara melembaga dan formal, kedudukan dan fungsi Pancasila
ditingkatkan. Dari kedudukannya sebagai filsafat, hidup ditingkatkan
menjadi filsafat negara – dari kondisi sosio-budaya yang terkristalisasi
menjadi nilai filosofis-ideologis yang konstitusional (dikukuhkan berdasarkan
Undang-Undang Dasar 1945).
Untuk lebih jelasnya perhatikan slide selanjutnya.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional (4)
Living Reality dalam Masyarakat
Nilai-nilai sosio-budaya yang terkristalisasi
Nilai-nilai filosofisPandangan Mendasar•Paham Ketuhanan•Paham Kemanusiaan•Paham Kenegaraan•Paham Kekeluargaan & Musyawarah•Paham Keadilan SosialFilsafat Negara
(Sistem Nilai)
Filosofis Ideologis yang Konstitusional
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
Pancasila sebagai Dasar Negara
Peraturan Perundang-UndanganDikukuhkan Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945
Ideologi Sebagai Dasar Negara
Akan dibacakan oleh Tisa
Ideologi Sebagai Dasar Negara
• Sebagai ideologi terbuka, Pancasila bisa menyelesaikan berbagai
persoalan yang di hadapi oleh bangsa Indonesia.
• Faktor manusia baik penguasa maupun rakyat, sangat menentukan
dalam mengukur kemampuan sebuah ideologi dalam menyelesaikan
berbagai masalah.
• Sebaik apapun sebuah ideologi, tanpa didukung oleh sumber daya
manusia yang baik, hanyalah Utopia atau angan - angan belaka. Ideologi
bersifat fleksibel karena mengandung nilai-nilai didalamnya, antara lain
nilai dasar, instrumental, dan praksis
Ideologi Sebagai Dasar Negara (2)
• Nilai Dasar
Merupakan nilai - nilai dasar yang relatif tetap (tidak berubah)
yang terdapat di dalam pembukaan UUD 1945. Nilai - nilai dasar
Pancasila (ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
keadilan sosial) lebih bersifat fleksibel, dalam bentuk norma-
norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara.
Ideologi Sebagai Dasar Negara (3)
• Nilai Intsrumental
Merupakan nilai - nilai lebih lanjut dari nilai-nilai dasar yang dijabarkan secara lebih
kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945, TAP MPR, PERPU lainnya.
• Nilai Praksis
Merupakan nilai - nilai yang sesungguhnya yang dilaksanakan dalam kehidupan nyata
sehari - hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai
Praksis yang abstrak (menghormati, kerja sama, dan kerukunan) diwujudkan dalam
bentuk sikap, perbuatan, dan tingkah laku sehari-hari.
Batas Keterbukaan
Ideologi PancasilaAkan dibacakan oleh Puteri
Batas Keterbukaan Ideologi Pancasila
Suatu ideologi memiliki nilai - nilai dasar atau instrintik dan nilai instrumental.
Nilai instrintik adalah nilai yang dirinya sendiri merupakan tujuan. Bernilai
aktif dalam ideologi. Nilai instrintik yang dimaksud (Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial) yang menjadi
jati diri bangsa indonesia.
Nilai instrumental adalah nilai yang dibutuhkan untuk mewujudkan nilai
instrintik (penentu bentuk amalan dari nilai instrintik). Kedua nilai ini ada
kaitannya dengan ideologi, dimana ideologi memiliki 2 batasan.
Batas Keterbukaan Ideologi Pancasila (2)
• Batas jenis pertama:
Bahwa yang boleh disesuaikan dan diganti hanya nilai
instrumental, sedangkan nilai instrintiknya mutlak.
Nilai istrumental merupakan nilai yang lebih lanjut
dari nilai dasar yang dijabarkan dinamis dalam bentuk
UUD, TAP MPR, PERPU.
Batas Keterbukaan Ideologi Pancasila (3)
• Batas jenis kedua:
a) Penyesuaian nilai instrumental pada tuntutankemajuan zaman harus dijaga
agar daya kerja nilai instrintik yang disesuaikan tetap memadai untuk
mewujudkan nilai instrintik yang bersangkutan. Sebab, jika nilai instrumental
penyesuaian tersebut berdaya kerja lain, maka nilaiinstrintik yang bersangkutan
tak kan pernah terwujud.
b) Nilai instrumental pengganti tidak boleh bertentangan dengan liea recta nilai
istrumental yang diganti. Sebab, bila bertentangan, itu berarti bertentangan
pula dengan nilai instrintik yang bersangkutan.
Dimensi Ideologi Terbuka
Akan dibacakan oleh Rima
Dimensi Ideologi Terbuka
• Dalam pandangan Dr. Alfian, kekuatan
suatu ideologi bergantung pada 3
dimensi yang terkandung di dalamnya,
yaitu dimensi realitas, idealisme, dan
fleksibilitas.
Dimensi Ideologi Terbuka (2)
• Dimensi Realitas
Bahwa nilai - nilai dasar di dalam suatu ideologi bersumber dari nilai
- nilai riil yang hidup dalam masyarakat yang tertanam dan berakar
di dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir.
Dengan demikian, mereka betul – betul merasakan dan menghayati
bahwa nilai - nilai dasar itu adalah milik mereka bersama.
Dimensi Ideologi Terbuka (3)
• Dimensi Idealisme
Bahwa nilai - nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme, bukan
angan - angan (utopia), yang memberi harapan tentang masa depan
yang lebih baik melalui perwujudan atau pengamalannya dalam praktik
kehidupan bersama sehari - hari dengan berbagai dimensinya. Ideologi
yang tangguh biasanya muncul dari pertautan erat yang saling mengisi
dan saling memperkuat antara dimensi realitas dan dimensi idealisme
yang terkandung di dalamnya.
Dimensi Ideologi Terbuka (4)
• Dimensi Fleksibilitas (pengembangan)
Bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan
bahkan merangsang pengembangan dan pemikiran - pemikiran baru yang
relevan tentang dirinya tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat (jati
diri) yang terkandung dalam nilai – nilai dasarnya. Dimensi fleksibilitas atau
dimensi pengembangan sangat diperlukan oleh suatu ideologi guna
memelihara dan memperkuat relevansinya dari masa ke masa.
Gagasan Pancasila sebagai Ideologi
Terbuka
Akan dibacakan oleh Adrian
Gagasan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
• Pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka tersirat dalam penjelasam UUD 1945
dimana disebutkan “Maka telah cukup jika undang-undang dasar hanya memuat
garis-garis besar sebagai instruksi kepada pemerintahan pusat dan lain-lain
penyelenggara negara untuk menyelenggarakan kehidupan negara dan
kesejahteraan sosial terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik
hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedang aturan-
aturan pokok, sedang aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu
diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah caranya membuat,
mengubah, dan mencabut”.
Gagasan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (2)
• UUD 1945 pada hakikatnya mengandung unsur keterbukaan,
• Karena dasar UUD 1945 adalah Pancasila , maka Pancasila merupakan ideologi nasional bagi bangsa Indonesia yang bersifat terbuka pula.
Gagasan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (3)
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan gagasan Pancasila sebagai ideologi terbuka :
1. Ideologi Pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi zaman yang terus mengalami perubahan
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntuttan perkembangan zaman secara kreatif
3. Sebagai Ideologi terbuka , Pancasila harus memberikan orientasi ke depan untuk bangsa Indonesia, terutama menghadapi globalisasi dan keterbukaan
4. Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dalam wadah dan ikatan NKRI
“Keyakinan merupakan suatu pengetahuan
di dalam hati, jauh tak terjangkau oleh
bukti” Kahlil Gibran
SELESAI
Pertanyaan
• Apa yang dimaksud dengan konse-konsep abstrak pada pandangan pertama? (Fadel)
• Apa arti dari linea recta?(Andrel)
KUIS
1. Ideologi adalah bagian dari filsafat yang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lain seperti pendidikan, etika, politik, dan sebagainya. Pendapat tokoh siapakah ini?a. Moerdionob. Destutt de Tracyc. Prof. Padmo Wahyono, SH.d. Dr. Alfiane. M. Syafaat Habib
2. Berikut ini adalah fungsi dari ideologi, kecuali:a. Struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan
yang dapat merupakan landasan untuk memahami dunia dan kejadian kejadian di alam sekitarnya.
b. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukan tujuan dalam kehidupan manusia.
c. Norma – norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
d. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.
e. Kekuatan yang digunakan untuk menentang kesewenang-wenangan.
3.Dimensi dimana Pancasila memulai keluwesan, baik untuk menjawab tantangan zaman dimasa kini maupun menghadapi masa depan adalah
a.Realitab.Fleksibilitasc.Idealismed.Propabilitase.Akuntabilitas
4.Dibawah ini merupakan contoh pelaksanaan Ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari – hari adalah..
a.Gotong royongb.musyawarahc.Toleransid.Kekerasane.Demokrasi
5.Ideologi lahir dan kemudian berkembang dari adanya kepercayaan politik yang terbentuk dan kemauan umum. Pendapat ini dikemukakan oleh..
a.Dr. Alfianb.Prof. Padmo Wahyonoc.M.Syafaat Habibd.Moedronoe.Abdul Kadir Besar