ppt prsent p.kim organik

Upload: khusnullusi

Post on 17-Oct-2015

50 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

preseentasi

TRANSCRIPT

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II

Inyah Adi O (K3311040) Indah Afrianingsih (K3311041) Latifah Nur Aini S (K3311048) Lutfi Aprilla (K3311052) Mustika Dewi I (K3311055) Niti Asih S (K3311059) Nuky Sri Wijayanti (K3311060) Nur Fajriyah (K3311061) Nurul Khotimah (K3311062) Rahmah Rizki A.W (K3311065) Ratih Nurmaning S (K3311066) Renata Kusuma W (K3311068)

Nama Anggota Kelompok:ASAM AMINORose Oriza (K3311072)Shanthiy (K3311073)Tutik Lesatari (K3311078)Wiwit Pratiwi (K3311081)Yosia Paksi D.P (K3311082)Yuli Amiroh (K3311083)Yunita Kurniawan (K3311084)

Ariani Kusuma W (K3309014)Desi Mulatsari (K3309025)Kurnia Wening (K3309055)Lilis SofiyatulA (K3309057)Ratna Rosidah TW (K3309068)

Pengertian Asam Amino

Asam amino yang merupakan monomer (satuan pembentuk) protein adalah suatu senyawa yang mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan gugus karboks

Struktur asam amino dapat ditunjukkan pada gambar

Tatanama asam amino

Selain nama biasa asam amino, juga diberika nama kimia secara sistematik (IUPAC). Saat ini ada dua sistem tatanama yang dipakai untuk asam amino. Memberi nama atom karbon yang mengikat gugus karboksil dan amino sebagai alfa. Karbon yang berikatan selanjutnya (dari rantai R) dinamakan betha, gamma dan seterusnya.

noNama biasaNama sistematika1AlaninAs. 2-amino propanoat2ValinAs. 2-amino-3-metil butanoat3LeusinAs. 2-amino-4-metil pentanoat4IsoleusinAs. 2-amino-4-metil pentanoat5ProlinAs.2-amino-3 fenilpropanoat6FenilalaninAs. 2-amino-3 fenilpropanoat7TriptofanAs. 2-amino-3 (3-idolil)-propanoat8MetioninAs. 2-amino-4-(metal tin) butanoat9GlisinAs. 2 amino etanoat10 SerinAs. 2-amino-3-hidroksil propaniat11TreoninAs. 2-amino-3-hidroksin propaniat12SisteinAs. 2-amino-3-merkapto propanoat13TirosinAs. 2-amino-3-(p-hidroksil fenil) propanoat14AsparaginAs. 2-amino-suksinat15GlutaminAs. 2 amino glutaramat16Asam aspartatAs. 2-amino-suksinat17Asam glutamateAs. 2-glutarat18LisinAs. 2,6-diamino-heksanoat19ArgininAs. 2-amino-5-guanido valerat20HistidinAs. 2-amino-3-imidazol propanoatTabel Nama dan struktur 20 macam asam amino penyusun protein NoNama biasaSingkatan (symbol)3 huruf1 huruf1AlaninAlaA2ValinValV3LeusinLeuL4IsoleusinIleI5ProlinProP6FenilalaninFenF7TriptofanTrpW8MetioninMetM9GlisinGliG10 SerinSerS11TreoninTreT12SisteinSisC13TirosinTivY14AsparaginAsnN15GlutaminGlnG16Asam aspartatAspD17Asam glutamatGluE18LisinLisK19ArgininArgR20HistidinHisHTabel nama-nama dan singkatan ke-20 asam amino

Berdasarkan Relatif Gugus R:Asam amino dengan gugus R non polar (taak mengutup)Contoh : Alanin, Leusin, Isoleusin, Valin, Prolin, Fenilalanin, Triptopan dan metionin

2. Asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan.Contoh : Asparagin dan Glutamine

3. Asam amino dengan gugus R bermuatan positif (Asam amino basa).Contoh : Lisin, Histidin, dan Arginin

4. Asam amino dengan gugus R bermuatan negative ( Asam amino asam ).Contoh : Aspartat dan Glutamat

Klasifikasi Asam Amino

Berdasarkan Kemampuan Tubuh dalam mensintesis1. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis didalam tubuh, tetapi diperoleh dari luar misalnya melalui makanan (lisin, leusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, dan arginin).

2. Asam amino non esensial. adalah Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis didalam tubuh melalui perombakan senyawa lain. (Arginine, Histidine, Isoleucine, Leucine, Lysine, Methionine, Phenylalanine, Threonine, Tyrptophan, Valine )

Stereo Kimia asam AminoSemua asam amino yang didapat dari hasil hidrolisis protein, kecuali glisin mempunyai SIFAT AKTIF OPTIK yaitu dapat memutar bidang polarisasi cahaya bila diperiksa dengan polarimeter.

Sifat Aktif Optik disebabkan oleh atom karbon yang asimetris yaitu atom yang terikat pada empat gugus yang berlainan.

Jumlah stereo isomer yang mungkin terjadi sama dengan 2n. n adalah jumlah atom karbon asimetris. Konfugurasi absolut struktur asam amino yang optik aktif diturunkan dari struktur stereo isomer molekul monosakarida yang paling kecil yang mempunyai atom karbon, yaitu gliseraldehida yang mempunyai satu atom karbon asimetris. Berdasarkan konvensi kedua bentuk stereo isomer tersebut dinyatakan dengan L dan D (tidak ada hubungannya dengan levorotatory dan destrorotatory).Sintesis asam amino

10Aminasi asam a-halo (subtitusi)Asam a-halogen diperoleh dari halogenasi asam-asam karboksilat (Hell-Volhard-Zelinsky), misalnya: brominasi asam propanoat.Sintesis asam amino

untuk mengeluarkan bromideHasil: berupa Kristal Putih Sintesis StreckerCara ini adalah hidrolisis a-amino nitril yang diperoleh dengan mereaksikan aldehid dengan ammonia dan asam sianida. Reaksi berlangsung :

AminReduksi suatu asam a-keto dengan H2, NH3 dan katalisator Pd akan menghasilkan suatu asam amino resemit (campuran R dan S asam amino).

Reaksi kimia asam aminoReaksi ninhidrinMerupakan reaksi warna yang biasa digunakan untuk identifikasi asam amino. Nindhidrin merupakan oksidator yang sangat kuat yang dapat menyebabkan terjadinya dekarboksilasi oksidatif asam a-amino untuk menghasilkan CO2.NH2

13dan suatu aldehid dengan suatu atom karbon kurang daripada asam amino induknya. Ninhidrin yang terduksi kemudian bereaksi dengan amino lepas membentuk kompleks biru-ungu yang maksimal menyerap cahaya dengan panjang gelombang 570 nm. Reaksi sangerReaksi sanger merupakan reaksi antara a-amino dengan 1-fluoro-2,4dinitrobenzen (FDNB). Dalam suasana basa lemah FDNB bereaksi dengan asam a-amino membentuk turunan 2,4-dinitfenil yang disebut DNP-asam amino. Reaksi ini digunakan untuk penentuan asam amino N-ujung suatu rantai peptide.

Reaksi edmanReaksi ini merupakan reaksi antara a-amino dengan fenil isotiosianat yang menghasilkan turunan fenil tiokarbonil.

AsilasiGugus amino dari suatu asam amino dapat dengan mudah diasilasi dengan suatu halide asam ataupun dengan anhidrida asam untuk menghasilkan amida. Karena nitrogen amida tidak bersifat basa, suatu asam amino terasilasi menunjukkan sifat sifat fisis yang khas dari senyawa organic bukannya sifat fisis dari garam garam. Dalam sintesis peptide gugus N-asil digunakan sebagai suatu gugus blockade.PeptidaPeptida adalah suatu amida yang dibentuk dari dua atau lebih asam amino. Sedangkan, ikatan peptida adalah ikatan amida antara suatu gugus -amino dari satu asam amino dan gugus karboksil dari asam amino lain. Contoh dari suatu ikatan peptida adalah peptida alanina dan glisina membentuk ikatan peptida yang disebut alanilglisina.

Penamaan Peptida, harus sesuai aturan:Asam amino dengan gugus amino bebas biasanya diletakkan pada ujung kiri strukturnya, disebut asam amino N-ujung.Asam amino dengan gugus karboksil bebas diletakkan di ujung kanan, dan disebut sebagai asam amino C-ujung.Nama peptida terdiri dari nama asam amino seperti pemunculannya dari kiri ke kanan, dimulai dari asam-amino N-ujung. Contoh:

Ikatan dalam Peptida

Suatu ikatan amida memiliki karakter ikatan rangkap yang disebabkan oleh tumpang tindih parsial orbital p dari gugus karbonil dengan pasangan elektron menyendiri dari nitrogen.

Bukti mengenai karakter ikatan rangkap suatu ikatan peptida terdapat dalam panjang ikatan. Panjang ikatan dari ikatan peptida lebih pendek daripada panjang ikatan dari ikatan tunggal C-N yang lazim.

Sintesis Peptida

Peptida pertama kali disintesis oleh Emil Fischer, yang dalam tahun 1902 juga mengemukakan bahwa protein adlah poliamida. Sintesis amida biasa dari klorida asam dan amina berupa reaksi langsung:RCOCl + RNH2RCONHR

Pada sintesis peptida fase-padat, produk reaksi disebut dipeptida yang aminonya diblokade, yang masih terikat kepada resin pada ujung karboksilnya. Sintesis Peptida Fase Padat

Keamfoteran asam amino

Suatu asam amino mengandung baik suatu ion karboksilat (-CO2-) maupun suatu ion ammonium dalam sebuah molekul. Oleh karena itu asam amino bersifat amfoter. Asam ini dapat bereaksi dengan asam maupun basa, masing masing dengan menghasilkan suatu kation maupun suatu anion.Reaksinya adalah :

Larutan berair dari asam amino netral ini bersifat agak asam karena keasamaan gugus- NH3+ lebih kuat dari pada gugus CO2-. Akibat perbedaan keasaman dan kebasaan ini adalah suatu larutan berair alanine mengandung lebih banyak anion asam amini dari pada kation asam amino. Dapat dikatakan bahwa alanine mengemban muatan negative netto dalam larutan berair.Jika sedikit HCL atau asam lain ditambahkan kedalam larutan alanine, kesetimbangan asam basa bergeser sedemikian rupa sehingga muatan netto pada ion alanine menjadi nol. Titik isolistrik alanine adalah 6,0.

Titik Isolistrik

Titik isolistrik dapat ditentukan dengan elektroforesis, suatu proses untuk mengukur migrasi ion dalam suatu medan listrik. Proses ini dilakukan dengan menaruh larutan suatu asam amino berair pada suatu adsorben antara sepasang electron.Pada titik isolistriknya, suatu asam amino tidak menunjukkan migrasi netto ke arah elektroda maupun dalam suatu sel elektroforesis.

Rantai Polipeptida:

2 Jenis asam amino berdasarkan kemampuan tubuh dalam mensintesisnya Asam Amino EsensialYaitu asam amino yang tidak dapat disintesis sendiri organisme sendiri. Asam amino ini diperlukan untuk sintesis protein, oleh karena itu harus terdapat dalam makanan.Macam-macam asam amino esensial: Alanine,Asparagine,Aspartate,Cysteine,Glutamat,Glutamine,Glycyne,Proline,Syerine,Tyrosyne.

Asam Amino Non-EsensialYaitu asam amino yang dapat disintesis dari asam amino lain.

Beberapa asam amino lain bersifat racun terdapat dalam tumbuhan bersifat racun terhadap kehidupan lain misalnya kanavanin, asam jengkolat, dan b-sianoalanin.

Macam-macam asam amino non-esensial:Arginine, Histidine, Isoleucine, Leucine, Lysine, Methionine, Phenylalanine, Threonine, Tyrptophan, Valine

Any question ???