ppt psikologi remaja
TRANSCRIPT
Kelompok 5
Prodi KebidananFakultas Kedokteran Unoversitas Brawijaya
Logo
Anggota Kelompok
Syefi Barirotul Muna (19)1
Fahra Meysita (20)2
Shindi Mutiara A. (21)3
Intan Hayyu Pratiwi (22)4
Shofiana Zidna H. (23)5
Logo
6
Ruri Habibatul Amila (25)7
8
Anggota Kelompok
Azizatul Khamiliyah (27)9
Hesti Iramajawati (24)
Monica Billy Otifiasari (26)
Logo
Masa remaja adalah peralihan masa perkembangan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan besar pada aspek fisik, kognitif, dan psikososialnya..
Latar BelakangGangguan Pada Masa Remaja
Logo
Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip mengenai penyimpangan dan ketidakwajaran
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat dan signifikan pada faktanya mempengaruhi perkembangan kehidupan remaja.
Untuk itu kami akan mencoba mengkaji tentang beberapa gangguan yang terjadi pada masa remaja dan akan memberikan beberapa solusi untuk menangani gangguan-gangguan tersebut.
Continue . . .
Logo
DeBrun (dalam Rice,1990)
Hurlock (1990)
Papalia & Olds (2001)
WHO
Definisi Remaja Menurut Tokoh
remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.
membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja akhir (16 atau 17 tahun hingga 18 tahun).
tidak memberikan pengertian remaja secara eksplisit melainkan secara implicit melalui pengertian masa remaja (adolescence).
Batasan usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun.
Logo
1. Gangguan Cemas
2. Gangguan Depresi
3. Gangguan Somatoform
4. Gangguan Psikotik
“Jenis-jenis Gangguan Psikologi
Remaja ”
Logo
Cemas (ansietas) adalah perasaan gelisah yang dihubungkan dengan suatu antisipasi terhadap bahaya, ini berbeda dengan rasa takut, yang merupakan bentuk respon emosional terhadap bahaya yang obyektif.
Diagnosis mengenai cemas ditegakkan apabila gejala cemas mendominasi dan menyebabkan distres (rasa tertekan) atau gangguan yang nyata.
Gangguan cemas merupakan gangguan yang banyak terjadi pada anak dan remaja. Prevalensi yang diperoleh dari berbagai penelitian didapatkan angka 5%-50%
1. Gangguan Cemas
Logo
5 23
1
4
1. Kardiovaskular
2. Pernapasan
3. Kulit
4. Muskuloskeletal
5. Gastrointestinal
Manifestasi cemas sangat bervariasi, beberapa gejala yang umum terlihat
adalah :
6. Kondisi fisik
7. Gejala psikologis
8. Perilaku sosial
7 86
Logo
remaja mempunyai kecenderungan untuk mengalami depresi.
Bila tidak ditangani dengan baik, gangguan psikiatrik pada remaja sering kali akan berlanjut sampai masa dewasa.
sangatlah penting untuk membedakan secara jelas dan hati-hati antara depresi yang disebabkan oleh gejolak mood yang normal pada remaja (adolescent turmoil) dengan depresi yang patologik
2. Gangguan Depresi
Logo
Bila tidak ada gangguan psikiatrik sebelumnya.
Bila gangguan yang sekarang mempunyai hubungan dengan gangguan psikiatrik sebelumnya. Pada gangguan depresi yang sekunder biasanya lebih kacau, lebih agresif, mempunyai lebih banyak kelehan sometik, dan lebih sering terlihat mudah tersinggung, putus asa, mempunyai ide bunuh diri, problem tidur, penurunan prestasi sekolah, harga diri yang rendah , dan tidak patuh.
Shafii, membagi depresi pada remaja menjadi :
Tipe Primer
Tipe Sekunder
Logo
5 23
14
1. Mood disforik ( Labil dan mudah tersinggung ) dan afek depresif .
2. Pubertas
3. Perkembangan Kognitif
4. Harga diril
5. Perilaku anti sosial
Gambaran klinis pada gangguan depresi pada remaja yaitu :
6. Penyalahgunaan NAPZA
7. Perilaku seksual
8. Kesehatan Fisik
78
6
9. Berat Badan
10. Perilaku Bunuh Diri
9 10
Logo
Ciri uatama dari gangguan somatoform adalah adanya keluhan gejala fisik yang berulang, yang disertai dengan dengan permintaan pemeriksaan medis.
Pasien biasanya menolak adanya kemungkinan penyabab psikologis, walaupun ditemukan gejala anxietas dan depresi yang nyata.
3. Gangguan Somatoform (Psikosomatik)
Logo
2
31
4
1. Gangguan somatisasi
2. Gangguan hipokondrik
3. Disfungsi otonomik somatoforn
4. Gangguan nyeri somatoform menetap. l
Gejala umum yang sering ditemukan pada gangguan somatoform antara
lain :
Logo
1. Gangguan somatisasi Ciri utama adalah adanya gejala fisik yang bermacam-macam (multiple ), berulang dan sering berubah-ubah. Keluhannya dapat mengenai setiap sistem atau bagian tubuh yang manapun, tetapi yang paling lazim adalah keluhan gangguan gastrointestinal ( perasaan sakit perut, kembung, berdahak, mual , muntah dan sebagainya) , keluhan perasaan abnormal pada kulit (perasaan gatal, rasa terbakar, kesemutan, baal, pedih dan sebagainya) serta bercak-bercak pada kulit, keluhan mengenai seksual dan haid sering muncul. Lebih sering terjadi pada wanita dan biasanya muncul pada usia remaja akhir / dewasa muda, dapat pula ditemukan pada pra-pubertas. Ketergantungan atau penyalahgunakan obat-obatan ( biasanya sedativa dan analgetika) terjadi akibah seringnya menjalani rangkaian pengobatan
Logo
2. Gangguan hipokondrikCiri utama dari gangguan hipokondorik adalah
preokupasi yang menetap akan kemungkinan menderita satu atau lebih gangguan fisik yang serius dan progresif. Pasien menunjukkan keluhan somatik yang menetap atau preokupasi terhadap adanya deformitas atau perubahan bentuk / penampilan,sering disertai depresi dan anxietas yang berat.Gangguan Hipokondrik ditemukan pada laki-laki maupun wanita sama banyaknya.
Continue . . .
Logo
3. Disfungsi otonomik somatoformKeluhan fisik yang ditampilkan seakan-akan merupakan
gejala dari sistem saraf otonom, misalnya sistem kardiovaskuler ( cardiac neurosis ), gastrointestinal (gastric neurosis dan nervous diarrhoea ) , atau pernafasan ( hiperventilasi psikogenik dan cegukan ). Selain itu juga ditemukan adanya bukti stes psikologis atau yang nampaknya berkaitan dengan gangguan ini.
Continue . . .
Logo
4. Gangguan nyeri somatoform menetap.Keluhan yang menonjol adalah nyeri berat, menyiksa
dan menetap, yang tidak dapat dijelaskan sepenuhnya atas dasar proses fisiologis maupun adanya gangguan fisik, nyeri timbul berkaitan dengan adanya konflik yang berdampak emosional atau problem psikososial yang cukup jelas, yang berdampak meningkatnya perhatian dan dukungan, baik personal maupun medis untuk bersangkutan.
Continue . . .
Logo
Suatu kondisi terdapatnya gangguan yang berat dalam kemampuan menilai realitas, yang bukan karena retardasi mental atau gangguan penyalahgunaan NAPZA.
Gejala yang di timbulkan yaitu : waham , halusinasi, perilaku yang sangat kacau , pembicaraan yang inkoheren (kacau) , tingkah laku agitatif dan disorientasi.
4. Gangguan Psikotik
Logo
2
3
1
1. Skizofrenia
2. Gangguan mood / afektif
3. Gangguan mental organik
Yang termasuk gangguan psikotik antara lain :
Logo
a. Terapi farmakologis.
b. Psikoterapi individu dalam bentuk suportif,
c. Terapi remedial.d. Rujuk ke
psikiater.e. Terapi keluarga.f. Terapi
medikamentosa
Pendekatan biopsikososial
Sebelum memulai suatu bentuk terapi, sebaiknya dipertimbangkan adanya obsesi bunuh diri.
a. Terapi farmakologis
b. Psikoterapi suportif
c. Terapi remedial / edukatif
d. Terapi keluarga
a. Terapi biologisb. Terapi
farmakologisc. Terapi kejang
listrik d. Terapi
Psikososial :a) Terapi keluargab) Hospitalisasi
Cara Mengatasi Gangguan Psikologi Pada Masa Remaja
Logo
“KESIMPULAN”
1. Masa remaja adalah suatu masa tatkala terjadi perubahan pada diri seseorang yang meliputi perubahan fisik dan psikis/emosional.
2. Di masa ini, remaja sangat rentan terhadap gangguan-gangguan dan masalah-masalah dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi secara bersamaan, seperti gangguan cemas, gangguan depresi, gangguan somatoform (psikosomatik) dan gangguan psikotik.
3. Gangguan psikologi pada remaja ini dapat diatasi dengan berbagai terapi, sesuai dengan gangguannya.
Logo
? Any questions?
THANKS FOR YOUR ATTENTION