ppt referat emergency.pptx
TRANSCRIPT
REFERAT KEGAWATDARURATAN : HENTI JANTUNG
Dwi Fitri MaretaH1AP12050
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU / RS BHAYANGKARAFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BENGKULU2016
BAB I PENDAHULUAN• Data kesehatan yang berasal lebih dari 190
negara menunjukkan bahwa penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 17,3 ribu kematian setiap tahunnya (Heart Disease and Stroke Statistics, 2015
• Kunci bertahan hidup pada cardiac arrest adalah Basic Life Support (BLS) dan sistem ACLS (Advanced Cardio-vascular Life Support) yang terintegrasi dengan baik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Henti Jantung/Cardiac Arrest•Definisi
hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba dan mendadak, bisa terjadi pada seseorang yang memang didiagnosa dengan penyakit jantung ataupun tidak. Waktu kejadiannya tidak bisa diperkirakan, terjadi dengan sangat cepat begitu gejala dan tanda tampak
•Etiologi- Jejas jantung- Cardiomyopathy-Obat-obatan jantung- Kelistrikan tidak normal (ex: Wolff-Parkinson-White-Syndrome )- Pembuluh darah tidak normal- Penyalahgunaan obat
•Patofisiologi
•Aritmia pada henti jantung:▫Ventricular Fibrillation
▫Ventricular Tachychardi
▫Asystole
▫Pulseless Electrical Activity (PEA)
•Manifestasi Klinis▫Ketiadaan respon▫Ketiadaan pernafasan normal▫Tidak teraba denyut nadi
Bantuan Hidup DasarResusitasi Jantung Paru (RJP)/Cardiopulmonary Resuscitation(CPR)suatu teknik bantuan hidup dasar yang bertujuan untuk memberikan oksigen ke otak dan jantung sampai ke kondisi layak, dan mengembalikan fungsi jantung dan pernafasan ke kondisi normal.
•Look, Listen, Feelpastikan korban bernapas normal atau tidak
• Komponen RJP yang berkualitas
BHD pada Anak
BHD pada Bayi
•Airway (Pembukaan Jalan Napas)
•Airway (Pemeliharaan Jalan Napas)▫Triple Airway Manouvre
▫Bantuan alat sederhana Oropharyngeal airway (OPA) Nasopharyngeal airway (NPA)
▫Bantuan napas lanjutan Surgical : krikotiroidektomi, trakeotomi Non surgical: intubasi orotrakea, nasotrakea
Bantuan Hidup Lanjut•D (drugs and intravenous infusion): pemberian obat dan
cairan tanpa menunggu hasil EKG.
•E (electrocardiography): Gambaran EKG bisa merupakan suatu cardiac asystole dan bisa juga suatu fibrilasi ventrikel. Kedua gambaran EKG tersebut secara klinis disebut cardiac arrest ( henti jantung).
•F (fibrilation treatment): Penderita dewasa yang mengalami fibrilasi ventrikel atau ventrikel takikardi tanpa nadi diberikan energi kejutan 360 J pada defibrilator monofasik atau 200 J pada bifasik. Pada anak diberikan dengan dosis 2–4 J/kg dapat diulang dengan dosis 4–10 J/kg.
Komplikasi RJP• Patah tulang iga terutama pada orang tua• Pneumothorax• Hemothorax• Luka dan memar pada paru-paru• Luka pada limpa dan hati• Distensi abdomen
Recovery Position/Posisi Pemulihan
•BHD dihentikan ketika:▫CPR sudah berhasil; kembalinya denyut
jantung dan napas spontan▫Penolong kelelahan/penolong terancam
keselamatannya▫Penderita sudah meninggal ▫Pasien alih pertolongan oleh TMRC (Team
Multirescuer Coordinated)
BAB III KESIMPULANSemakin banyak siklus CPR yang dapat diberikan pada pasien cardiac arrest dapat mempertahankan waktu hidupnya lebih lama dibandingkan dengan pasien yang hanya mendapatkan CPR lebih sedikit sehingga terdapat pengaruh pemberian CPR terhadap waktu ketahanan hidup pasien yang dipengaruhi oleh faktor internal pasien dan faktor eksternal pasien seperti kualitas pemberian CPR dan waktu pertolongan yang diberikan segera setelah diketahui bahwa pasien tersebut mengalami cardiac arrest.
DAFTAR PUSTAKA• American Heart Association, 2010. Scientific Position Risk Factors &
Coronary Heart Disease. AHA Scientific Position. November 24, 2007.• American Heart Association, 2016. Guidelines CPR and ECC: Fokus
Utama Pembaruan Pedoman American Heart Association 2015 untuk CPR dan ECC. Diakses dari http://www.cpr.heart.org pada tanggal 9 April 2016
• Latief SA, 2010. Resusitasi Jantung Paru. Dalam buku petunjuk praktis Anestesiologi edisi kedua. Jakarta: Bagian Anestesiologi dan Terapi Intesif FKUI
• Mulia, B., & Siswanto, B. B. 2011. Cardiocerebral Resuscitation: Advances in Cardiac Arrest Resuscitation. Med J Indones.
• McNally, B, dkk. 2011, July 29. Out-of-Hospital Cardiac Arrest Surveillance - Cardiac Arrest Registry to Enhance Survival (CARES), United States, October 1, 2005-December 31, 2010. Morbidity and Mortality Weekly Report, 60.
• Roifah I, 2014. Metode cardio pulmonary resuscitation untuk meningkatkan survival rates pasien post cardiac arrest.