ppt seminar hasil penelitian
TRANSCRIPT
PENGARUH SEDUHAN KELOPAK BUNGA ROSELLA KERING TERHADAP PENURUNAN
TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA PENDERITA
HIPERTENSI DI KELURAHAN GUNUNG PUYUH WILAYAH KERJA
PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
USULAN HASIL PENELITIAN
Egi MulyadiCIAA08026
S.I Keperawatan STIKESMI
Setiap Tahun
7Juta
Meninggal akibat hipertensiOrang dunia
2/3 tinggal di Negara Miskin dan Berkembang
Tingkat prevalensi atau kemungkinan terkena
hipertensi di Jawa Barat mencapai 9,5%, sementara
rata-rata nasional 7,2%.
Herba Rosella Merah
Rebusan daun dan kelopak bunganya dapat
menurunkan tekanan darah karena sifatnya
sebagai diuretik (terdapat asam askorbat, asam glikolat, Hybiscin, antocianin, gossypetine) dan dapat mengurangi
kekentalan darah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan dalam
penelitian ini yaitu, adakah Pengaruh Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang Kota
Sukabumi.
Tujuan Penelitian Tujuan Umum
Mengetahui Pengaruh Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi.Tujuan Khusus
• Mengidentifikasi tekanan darah sebelum pemberian (pertama kali bertemu dengan responden) Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering.
• Mengidentifikasi tekanan darah setelah pemberian (1 minggu setelah diberi perlakuan) Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering.
• Mengidentifikasi perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan setelah pemberian Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering.
Manfaat
Bagi Institusi PendidikanHasil penelitian ini dapat dijadikan untuk pengembangan dan informasi dalam pembelajaran ilmu keperawatan khususnya mata kuliah komplementer, serta bisa menjadi referensi untuk peneliti lain yang tertarik melakukan riset tentang rosella untuk penurunan tekanan darah.
Bagi Lahan PenelitianHasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perawat untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara mandiri yang berhubungan dengan terapi herba dengan lebih baik lagi.
Bagi PenelitiDapat menambah ilmu
pengetahuan dan memperdalam pengalaman peneliti tentang riset keperawatan serta pengembangan wawasan tentang pengobatan tradisional atau herbal.
Bagi RespondenHasil penelitian dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih pengobatan alternatif yang tepat dan praktis dalam menurunkan tekanan darah yaitu dengan seduhan kelopak bunga rosella.
Hipotesa
Ho : Tidak ada pengaruh seduhan kelopak bunga rosella merah terhadap tekanan darah di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang Kota Sukabumi.
Ha : Ada pengaruh seduhan kelopak bunga rosella merah terhadap tekanan darah di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang Kota Sukabumi.
Tekanan darah adalah kekuatan yang dikeluarkan
oleh darah pada dinding pembuluh darah.
Tekanan darah adalah kekuatan yang
diperlukan agar darah dapat mengalir
didalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua
jaringan tubuh manusia.
Tekanan Darah
Jenis PenelitianQuasi eksperimen dengan cara non
equivalent kontrol group design
Tempat dan WaktuPenelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang Kota SukabumiPenelitian dilaksanakan antara bulan Mei sampai Juni 2012.
Variabel
Independen (bebas)
Dependen (terikat)
YANG MEMPENGARUHI YANG DI PENGARUHI
Seduhan kelopak bunga rosella
Tekanan Darah
Definisi konseptual dan operasionalN
oVariabel Definisi Operasional Cara Hasil Skala
1 Dependen
Tekanan
darah
Tekanan darah dalam
penelitian ini adalah
suatu alat ukur bagi
responden dengan
menggunakan
sfignomanometer dan
stetoskop untuk
mengetahui
perkembangan tekanan
darah yang dilakukan
sebelum memberikan
seduhan rosella dan
setelah diberikan seduhan
rosella.
Observasi
menggunak
an lembar
observasi
dan
pengukuran
tekanan
darah
menggunak
an
sfignomano
meter dan
stetoskop.
Systole :
- Turun bila tekanan darah
kurang dari 140-180,
- Stabil bila tekanan darah
tetap 140-180,
- Naik bila tekanan darah
lebih dari 140-180,
- Diastole :
- Turun bila tekanan darah
kurang dari 90-105
mmHg
- Stabil bila tekanan darah
tetap 90-150 mmHg
- Naik bila tekanan darah
lebih dari 90-105 mmHg
rasio
Lanjutan..
N
oVariabel Definisi Operasional Cara Hasil Skala
2 Independen
Seduhan
rosella
Seduhan rosella dalam
penelitian ini adalah
suatu perlakuan yang
akan diterima oleh
penderita hipertensi
sebagai tindakan terapi
dengan cara pemberian
seduhan rosella.
Memberikan
seduhan
rosella pada
penderita
hipertensi
yang
dijadikan
sebagai
responden
sebanyak 2
kali sehari
selama 7
hari.
Cara Kerja
Peneliti mengidentifikasi penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh
wilayah kerja puskesmas Cipelang
Melakukan pendekatan kepada responden dengan cara penyuluhan
Setelah penyuluhan dilakukan pemeriksaan tekanan darah
Informed consent dan lembar persetujuan responden
Responden meminum rosella selam 7 hari dengan frekuensi
2x dalam sehari
Mengukur TD postest
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi yang ada di
Kelurahan Gunung Puyuh wilayah kerja Puskesmas Cipelang Kota Sukabumi dengan jumlah penderita hipertensi selama periode tiga bulan terakhir
(Januari - Maret 2012) yaitu sebanyak 132 yang didapat dari data kunjungan
penderita hipertensi di Puskesmas Pembantu Gunung Puyuh.
Jumlah sampel penelitian sebanyak 20 orang setelah ditambah dengan prediksi sampel drop out sebanyak
20%, hasilnya yaitu menjadi 24 orang. Jadi sampel dalam penelitian
ini adalah sebanyak 24 orang.
Instrumen Penelitian
Instument yang digunakan dalam mengukur tekanan darah adalah sfignomanometer, stetoskop dan formulir observasi untuk
mengetahui hasil dari pengukuran tekanan darah.
Etika Penelitian
• Informed consent• Tanpa Nama ( Anonimity )• Kerahasiaan ( Confidentiality )• Menghormati martabat • Asas kemanfaatan• Berkeadilan
Hasil Penelitian
Data yang didapat selama pengambilan data yang dilakukan pada tanggal 14 Mei 2012
sampai dengan tanggal 20 Mei 2012 dengan rencana 24 responden, terdapat 5 orang
responden drop out dengan berbagai alasan, hingga tersisa 19 orang responden yang
bertahan sampai akhir penelitian
Analisa Univariat
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Responden yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering
terhadap penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
Usia Jumlah Presentase (%)
25-45 tahun
46-59 tahun
8
11
42,11 %
57,89 %
Jumlah 19 100%
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella
kering terhadap penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja
Puskesmas Cipelang
Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)
Perempuan
Laki-laki
11
8
57,89 %
42,11 %
Jumlah 19 100%
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Responden Yang Mengikuti Terapi Herba Seduhan Kelopak Bunga Rosella Kering Terhadap Penderita Hipertensi di
Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
PekerjaanJumlah Presentase (%)
Petani
Ibu Rumah Tangga
Wiraswasta
3
10
6
15,8 %
52,7 %
31,5 %
Jumlah 19100 %
Analisa univariat variabel
Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Sebelum Diberikan Terapi Seduhan kelopak bunga rosella kering (Pre-test) responden yang mengikuti terapi herba seduhan
kelopak bunga rosella kering terhadap penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
Jumlah
Responden (N)
Tekanan
Darah
Mean
Sd
19 Orang
Sistolik
Diastolik
1.510E2
89.473
8.752
7.798
Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Sesudah Diberikan Terapi Seduhan kelopak bunga rosella kering (Post-test) responden
yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering terhadap penderita hipertensi di
Kelurahan Gunung Puyuh Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
Jumlah
Responden (N)
Tekanan
Darah
Mean
Sd
19 Orang
Sistolik
Diastolik
1.326E2
86.842
8.056
6.710
Analisa Bivariat
Analisa uji normalitas Kolmogorov Smirnov tekanan darah sistolik dan diastolik responden yang mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering terhadap penderita hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh
Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
Tekanan Darah P Value α
Uji
Normalit
as
Sistolik Pre 0.131
0.05
Normal
Sistolik Post 0.154 Normal
Diastolik Pre 0.365 Normal
Diastolik Post 0.133 Normal
Analisa pengaruh sebelum dan sesudah pemberian seduhan kelopak bunga rosella kering terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi yang
mengikuti terapi herba seduhan kelopak bunga rosella kering di Kelurahan Gunung Puyuh
Wilayah Kerja Puskesmas Cipelang
Tekanan
darah
Mean
SD
Paired
Samples Test
Paired
Samples
Correlation
Sig. N Sig. r
Sistolik
Pre-test
1.510
E2
8.752
0.000 19 0.008 0.589 Sistolik
Post-test
1.326
E2
8.056
Selisih 0.184 0.696
Diastolik
Pre-test 89.473 7.798
0.021 19 0.000 0.816 Diastolik
Post-test 86.842 6.710
Selisih 2.631 1.088
Pembahasan
• UsiaTekanan darah akan meningkat seiring dengan pertambahan umur. Semakin bertambahnya umur, maka kerja jantung akan semakin menurun dan pembuluh darah juga akan menyempit dan terdapatnya flak yang akan menyumbat laju aliran darah hingga bisa menyebabkan tekanan darah tidak normal. Hal ini merupakan pengaruh degenerasi yang terjadi pada orang yang bertambah usianya.
Jenis Kelamin
• Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria sama dengan wanita. Namun wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause. Wanita yang belum mengalami menopause dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL). Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan faktor pelindung dalam mencegah terjadinya proses aterosklerosis. Efek perlindungan estrogen dianggap sebagai penjelasan adanya imunitas wanita pada usia premenopause. Menopause dapat menimbulkan perubahan metabolik, meliputi penurunan estrogen pada menopause dan penurunan aktivitas sehingga berperan dalam penurunan curah jantung dan akan rentan sekali mengalami masalah pada kemampuan kardiovaskuler.
Pekerjaan
Pekerjaan menuntut seseorang untuk mengeluarkan tenaga lebih untuk melakukan
aktifitas, dimana tekanan darah akan lebih tinggi pada saat akan aktifitas dan lebih rendah pada
saat istirahat
Tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum pemberian seduhan kelopak bunga rosella kering
Hipertensi perlu dilakukan penanganan dengan segera untuk menghindari komplikasi yang akan
terjadi.
Keterbatasan Penelitian
• Luasnya daerah penelitian• Responden drop out• Banyak responden penderita hipertensi sudah
menggunakan obat antihipertensi• Banyaknya faktor yang bisa mempengaruhi
tekanan darah
KESIMPULAN
• Penelitian yang telah dilakukan merupakan hasil kristalisasi analisis dan interpretasi, dimana hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat atau penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa seduhan bunga rosella kering berpengaruh terhadap tekanan darah, dan tujuan penelitian telah tercapai.
SARAN
• Apabila merujuk pada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka hendaknya seduhan kelopak bunga rosella kering dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pengobatan alternative untuk mengobati hipertensi, serta bisa menjadi pertimbangan pembuatan program khusus tentang penanganan hipertensi dengan terapi herba, dan bisa diadakannya penyuluhan khusus tentang pengobatan hipertensi menggunakan seduhan kelopak bunga rosella kering.