ppt sidang skripsi
TRANSCRIPT
”PROFIL LIMA KASUS PERDARAHAN GINEKOLOGI DI RSU UKI”
Temmy Hadinata Wiranegara1261050063
Dosen Pembimbing : Dr. Maruarar Panjaitan, SpOG.
Fakultas KedokteranUniversitas Kristen Indonesia
2015/2016
Latar Belakang
• RS Kanker Dharmais 2010-2013 : Kanker servix 1295 kasus, kanker ovarium 537 kasus.
• WHO : 80% negara berkembang.
• RSCM : Kanker endometrium 7,2% kasus per tahun.
• Myoma uteri 20-25% pada usia produktif. Insiden 3-9x pada kulit berwarna gelap.
• Adenomyosis 8-40% pada spesimen histerektomi.
• Polip angka kejadian paling banyak 30-59 tahun.
PENDAHULUAN
• Tujuan umum untuk :
• Mengetahui dan menjelaskan frekuensi kasus perdarahan ginekologi di RSU UKI.
• Tujuan khusus untuk mengetahui dan menjelaskan :
• Definisi perdarahan ginekologi.
• Jenis - jenis dari perdarahan ginekologi.
• Etiologi dari perdarahan ginekologi.
• Tatalaksana dari perdarahan ginekologi.
• Komplikasi dari perdarahan ginekologi.
PENDAHULUAN
Tujuan Penelitian
• Untuk Pendidikan :
• Sebagai tambahan pengetahuan, khususnya tentang kelainan perdarahan ginekologi yang terjadi di
RSU UKI.
• Untuk Peneliti :
• Meningkatkan pengetahuan penulis selama mengikuti pendidikan di FK UKI
• Untuk Masyarakat :
• Penelitian ini dapat dijadikan tambahan informasi bagi masyarakat dalam memelihara kesehatan dan
meningkatkan kesadaran tentang kelainan perdarahan ginekologi.
PENDAHULUAN
Manfaat Penelitian
• Menstruasi : Bersifat fisiologis, rata-rata usia 12 tahun, perdarahan
pervaginam
• Terdiri 3 fase :
• Haid : sekitar 5-7 hari.
• Proliferatif : penebalan endometrium
• Sekretorik : sekresi glikogen dan penebalan pembuluh darah
TINJAUAN PUSTAKA
Fisiologi Siklus Menstruasi
Dibagi 2 macam :
• Perdarahan uterus abnormal : Perdarahan yang terjadi
• Di luar/di dalam siklus haid : metrohagia, menometrohagia
• Trauma benda asing : IUD
• Setelah hubungan sex
• Perdarahan berlebihan : menorhagia
• Periode < 21 hari, > 35 hari : Polimenore, Oligomenore
• Perdarahan uterus disfungsional : Perdarahan tanpa kelainan anatomis.
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Perdarahan Ginekologi
• Sistem FIGO, “PALM-COEIN”
• Polyp (polip)
• Adenomyosis
• Leiomyoma (myoma)
• Malignancy & hyperplasia (keganasan dan hiperplasia)
• Coagulopathy (koagulopati)
• Ovulatory dysfunction (disfungsi ovulasi)
• Endometrial (endometrium)
• Iatrogenic (iatrogenik)
• Not yet Classified (belum dapat diklasifikasi.)
TINJAUAN PUSTAKA
Klasifikasi Perdarahan Ginekologi
• Adenomyosis
• PID
• Trichomonas
• Gonorheaa
• Chlamydia
• IUD
Myoma
Polip
Endometriosis
Penyakit sistemik
Penyakit Hati
Penyakit Ginjal
Anorexia Nervosa
Perdarahan pasca menopause
Kanker
Kanker Vagina
Kanker Endometrium
Kanker Servix
Trauma
TINJAUAN PUSTAKA
Faktor Yang Mendasari Perdarahan Ginekologi
Penyakit sistemikStop penyebab iatrogenik
Stop penyebab sistemik Patologi pada panggul
Perdarahan uterus disfungsional
Gangguan haid
Anamnesis dan pemeriksaan
Gangguan kehamilan
Tatalaksana gangguan kehamilan Penyebab iatrogenik
Ya Tidak
Ya Tidak
Tidak
Ya
Penanganan perdarahan uterus abnormal
• Pemeriksaan Penunjang :
• USG,
• MRI,
• Histeroskopi, dan
• Biopsy pada jaringan endometrium
TINJAUAN PUSTAKA
Diagnosis Perdarahan Ginekologi
• Anamnesis:
Evaluasi Laboratorium
Tes spesifik laboratorium
Tes laboratorium utama Hitung darah lengkap Golongan darah Tes kehamilan
Tes laboratorium untuk evaluasi kelainan hemostasis
Durasi thromboplastine parsial Durasi prothrombin Durasi thromboplastine parsial
teraktivasi Fibrinogen
Tes von Willebrand disease
Von Willebrand factor antigen Faktor VIII (antihemofilik)
Tes lainnya TSH TIBC, SI, Ferritin Liver function Chlamydia trachomatis
TINJAUAN PUSTAKA
Diagnosis Perdarahan Ginekologi
• Pemeriksaan Lab :
• Medikamentamentosa
• Conjugated equine estrogen
25mg IV 4-6 jam selama 24 jam
• Kombinasi kontrasepsi oral
35mg 3 kali sehari selama 7 hari
TINJAUAN PUSTAKA
Tatalaksana Perdarahan Ginekologi
• Medproxy-progesterone asetat
20mg peroral 3 kali sehari dalam 7 hari
• Asam tranexamic
1.3g oral/ 10mg/Kg IV (maximum 600mg dosis) 3 kali
sehari sampai 5 hari (setiap 8 jam)
• Pembedahan
• Dilatasi & kuretase
• Ablasi endometrium
• Embolisasi arteri uterus
• Histerektomi
• Polypectomy
• Myomectomy
TINJAUAN PUSTAKA
Tatalaksana Perdarahan Ginekologi
• Anemia
• Ringan
• Sedang
• Berat
• Infertilitas
TINJAUAN PUSTAKA
Komplikasi Perdarahan Ginekologi
• Jenis Penelitian
• Studi deskriptif dengan pendekatan retrospektif, eksploratif, dan potong lintang.
• Lokasi Penelitian
• RSU UKI
• Populasi dan Bahan Penelitian
• Populasi : semua pasien wanita dengan kelainan perdarahan ginekologi di RSU UKI.
• Bahan : rekam medik pasien wanita di RSU UKI periode 01 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember
2014.
METODOLOGI PENELITIAN
• Kriteria Inklusi
• Kasus perdarahan ginekologi berupa myoma uteri, adenomyosis, polip, kanker serviks, dan kanker
endometrium di RSU UKI periode 01 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2014
• Kriteria Ekslusi
• Semua pasien wanita dengan diagnosis perdarahan ginekologi di RSU UKI yang terjadi di luar periode 01
Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2014.
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis Kelainan
Umur
• Kelompok golongan usia terbanyak 40 – 44, 19 kasus
(27.5%)
• Myoma uteri terjadi 20 – 25% perempuan di usia
reproduktif.
• Kasus terbanyak myoma uteri, 46 kasus (66.7%).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pekerjaan
Pendidikan
• Tingkat pendidikan terbanyak : SMA, 42 kasus (0.9%)
• Peningkatan pengetahuan terhadap kelainan.
• Pekerjaan terbanyak : Ibu Rumah Tangga, 36 kasus
(52.2%).
• Mempengaruhi stress fisik secara tidak langsung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahun
Status Perkawinan
• Status perkawinan, kawin 63 kasus (91.3%).
• Tahun angka kejadian terbanyak tahun 2012, 29 kasus
(42.0%).
• Rata - rata kejadian per tahun 23 kasus.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Suhu
Tekanan Darah
• Tekanan darah normal, 41 kasus (59.4%).
• Tidak ditemukan shock
• Tidak didapatkan korelasi
• Suhu normal, 68 kasus (98.6%).
• 1 kasus : DHF
HASIL DAN PEMBAHASAN
Frekuensi Nadi
Frekuensi Napas
• Frekuensi nadi normal, 69 kasus (100%).
• Frekuensi napas normal, 54 kasus (78.3%).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hemoglobin
Hematokrit
• Hasil rata – rata , didapatkan nilai 11.1 g/dL (anemia
ringan).
• Komplikasi utama : anemia
• Hasil rata – rata, didapatkan nilai 33.3% (anemia).
• Nilai Hb dan Ht mempunyai korelasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Leukosit
Trombosit
• Trombositosis pada 22 kasus, (31.9%)
• Mekanisme tubuh pada perdarahan.
• Leukosit normal 51 kasus, (73.9%).
• Akibat ISK, Infeksi Sekunder.
HASIL DAN PEMBAHASAN
SGOT
SGPT
• Peningkatan SGOT dan SGPT pada kanker servix.
• Akibat metastasis dan invasi jaringan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kreatinin
Ureum
• Peningkatan ureum dan kreatinin pada kanker servix.
• Akibat desakan pada ureter.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tatalaksana
• Tindakan paling banyak, histerektomi total 57 kasus.
• Sesuai dengan indikasi.
• Jumlah angka kejadian lima jenis kasus perdarahan ginekologi di RSU UKI selama 3 tahun adala 69 kasus.
• Kasus terbanyak myoma uteri, 46 kasus (66.7%).
• Kasus kelainan perdarahan ginekologi terjadi paling banyak adalah dengan umur rata - rata 45.35.
• Hasil rata – rata hitung hemoglobin , didapatkan nilai 11.1 g/dL (anemia ringan).
PENUTUP
Kesimpulan
• Perlu diadakan program pemerintah menyangkut penyuluhan ataupun tindakan untuk deteksi dini kanker bagi
pasien penderita perdarahan ginekologi.
• Penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor – faktor penyebab alasan mengapa angka kejadian kasus
perdarahan ginekologi cukup tinggi.
• Peningkatan terhadap pengetahuan pasien terhadap jenis kelainan yang diderita, khususnya perdarahan ginekologi.
PENUTUP
Saran
TERIMA KASIH