ppt sistem saraf presentation1
TRANSCRIPT
SISTEM SARAF
Oleh Kelopok II
Dosen Pembimbing Ayu
Nirmala Sari, S.Pd., M.Si.
1
PEMBAHASAN
1. Sistem Saraf
2. Bagian-bagian Sel Saraf
3. Klasifikasi Sel Saraf
4. Saraf Otonom
5. Impuls Saraf 2
Sistem Saraf
Sistem saraf merupkan salah satu sistem koordinasi yang bertugas untuk menyampaikan ransangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Untuk dapat menanggapi suatu rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, diantarnya yaitu:ResptorPenganatar ImpulsEfektor
3
Bagian-bagian Sel Saraf
4
Badan sel merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf.badan sel berfungsi untuk menerima ransangan dari
dendrit dan meneruskannya ke akson.
Dendrit merupakan serabut sel saraf yeng pendek dan bercabang. Dendrit berfungsi untuk menerima
dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
Akson disebut juga dengan neurit yang merupakan serabut sel saraf yang panjang yang merupakan perjuluran dari sitiplasma badan sel. Di dalam neurit (akson) terdapat
selaput myelin, sel sachwan, nodus renvier.
Sinapsis adalah pertemuan antara ujung neurit (akson) di sel saraf satu dan ujung dendrit di sel
saraf lainnya.5
Klasifikasi Sel Saraf
Berdasarkan Fungsi
1. Neuron Sensorik (Aferen)
2. Neuron Motorik 3. Neuron Interneuron
Berdasarkan Struktur
1. Neuron Multipolar2. Neuron Bipolar3. Neuron Unipolar
(Pseudounipolar)
6
Neuron Sensorik (Aferen)
7
Sel saraf sensorik adalah sel saraf yang mempunyai fungsi menerima rangsang yang datang kepada tubuh atau panca
indra, dirubah menjadi impuls (rangsangan) saraf, dan meneruskannya ke otak.
Sistem neuron motorik adalah sel saraf yang mempunyai fungsi untuk membawa impuls saraf dari pusat saraf (otak) dan sumsum
tulang belakang menuju otot.
8
Neuron Motorik
9
Neuron Interneuron
Sistem neuron interneuron banyak ditemukan di otak
dan sumsum tulang belakang. Neuron ini
menghubungkan neuron sensorik dan neuron
motorik atau menyampaikan informasi
ke seluruh interneuron lain.
10
Neuron multipolar yaitu sel saraf yang memiliki badan sel dengan banyak juluran dendrit dan satu juluran
akson.
11
Neuron bipolar yaitu sel saraf yang badan selnya memiliki dua juluran dendrite dan akson.
12
Neuron unipolar yaitu sel saraf yang hanya memiliki satu juluran badan sel yang bercabang menjadi dendrit
dan akson.
13
Saraf Otonom
Sistem saraf tak sadar disebut juga saraf otonom adalah sistem saraf yang bekerja tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak khusus pada
sumsum tulang belakang. Berdasarkan sifat kerjanya, sistem saraf otonom dibedakan menjadi dua yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
14
Impuls Saraf
Polarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang istirahat atau keadaan dimana saraf tidak sedang menjalankan rangsang. Pada keadaan ini muatan yang lebih negatif berada di sisi dalam membran sedangkan muatan yang
lebih positif berada di sisi luar membran.
Repolarisasi disebut juga sebagai periode penyembuhan setelah saraf mengalami depolarisasi. Repolarisasi merupakan tahapan yang paling penting bagi sel. Diantara depolarisasi dan repolarisasi terdapat satu periode yang disebut sebagai periode refrakter, yaitu periode waktu
tertentu saat sel saraf tidak dapat menanggapi rangsang yang diberikan untuk kedua kalinya.
Depolarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang menjalankan rangsang. Pada keadaan ini muatan yang lebih negatif berada di sisi luar membran sedangkan
muatan yang lebih positif berada di sisi dalam membran.
15
Daftar Pustaka
Diah Aryulina,dkk., Biologi Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2006.Ethel Sloane., Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula, Jakarta: EGC, 2004.Jasin, M., Zoologi Vertebrata, Surabaya: Sinar Wijaya, 1987. Paul D. Anderson., Anatomi Fisiolgi Tubuh Manusia, Jakarta:EGC, 1996.
16
Anggota Kelompok II
Indri YettiNurfatia Ozana
Nuril IlmaShahibul Anas
TERIMA KASIHWASSALAM
17