ppt tapak
DESCRIPTION
BTRANSCRIPT
perencanaan tapak
KECAMATAN BATU, KOTA BATU, JAWA TIMUR
Ou r
DIAN NUR’AFALIA 3613100048
SURYADI MUCHLIS 3613100049
KEZIA IRENE YOSEFA 3613100053
MAULANA IKRAM WIBISANA 3613100063
ERISA NUR AGMELINA 3613100072
BELLA SHINTYA 3613100074
team
O U T L I N E
Kondisi Kawasan Perencanaan
Konsep Pengembangan Kawasan
Analisa Keruangan
Analisa Zonasi
Master Plan & Blok Plan
kondisi
BATAS WILAYAH
Batas wilayah perencanaan tapak
memiliki luas wilayah sebesar 24,58 ha
Lokasi studi berada di Desa
Pesanggrahan, Kecamatan Batu,
Kota Batu, Jawa Timur
Cocok untuk
pariwisata Lahan tidak
terbangun
mendominasi
Dekat dengan
jalan dan
jaringan listrik
Kondisi Fisik Dasar
VIEW
View dari arah Utara View dari arah Barat View dari arah Selatan
Fisik Dasar
PETA CURAH HUJAN
PETA JENIS BATUAN
PETA JENIS TANAH
PETA KELERENGAN
PETA KONTUR SITE PLAN
PETA MORFOLOGI
PETA RAWAN LONGSOR
Kondisi Transportasi
Berdasarkan UU no. 38 tahun 2004 tentang jalan disebutkan bahwa fungsi jalan secara hirarki terdiri dari;
jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. Jalan-jalan utama yang berada di kawasan
tapak terklasifikasi sebagai berikut :
Nama Jalan= Lebar Jalur
jalan (m)
Jumlah Lajur
Jalan (m)
Fungsi Jalan
Jalan Panglima Sudirman 7 2 Arteri Primer
Jalan Turnojoyo 7 2 Arteri Primer
Jalan Indragiri 5 2 Lokal Primer
Jalan Turnojoyo I 2 1 Lingkungan
Jalan Turnojoyo II 2 1 Lingkungan
Jenis perkerasan pada ruas-ruas jalan sebagian besar
sudah beraspal dengan kondisi cukup baik terutama
untuk jalan – jalan utama dan sebagian makadam dan
tanah, jalan tanah tersebut umumnya terdapat pada
lingkungan desa.
No Nama Jalan Jenis
Perkerasan
Foto Eksisting
1 Jalan Panglima
Sudirman
Aspal
2 Jalan Turnojoyo Aspal
3 Jalan Indragiri Aspal
4 Jalan Turnojoyo Gg I Aspal
Saat ini, moda yang digunakan pada lokasi
perencanaan tapak hanya jenis transportasi
darat. Moda kendaraan yang digunakan
adalah kendaraan roda empat atau lebih,
kendaraan roda dua dan tiga bermotor,
kendaraan tak bermotor. Moda angkutan
yang ada dibedakan menjadi dua, yaitu
angkutan umum dan angkutan pribadi.
Untuk menuju lokasi perencanaan tapak
sendiri hanya bisa menggunakan
kendaraan pribadi berupa kendaraan
roda empat dan kendaraan roda dua.
Moda angkutan umum yang ada berupa bus antar kota
dengan jurusan Malang – Jombang/Kediri
Desa Pesanggrahan sudah seluruhnya terlayani
oleh jaringan listrik dari PT. PLN. Hal ini dapat disimpulkan dari setiap perumahan terhubung oleh jaringan listrik yang ada di sekitarnya. Kondisi eksisting jaringan listrik yang mengalir di sekitar wilayah perencanaan lokasi tapak Desa Pesanggrahan yaitu berupa jaringan SUTM
UTILITAS
Kondisi eksisting jaringan telekomunikasi yang ada
di kawasan perencanaan tapak berupa
menara/tower BTS yang berada di lokasi tapak
Jika ditelusuri, kondisi persampahan yang ada di lokasi
perencanaan tapak tidak ada. Akan tetapi, tempat
pembuangan sampah hanya berada di permukiman
dikarenakan lokasi tapak ini berada dekat permukiman. Bentuk
dari persampahan tersebut hanya sekedar bak sampah,
melainkan bukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
Kapasitas
Produksi
Eksisting
Kebutuhan
Ideal Kota
Sedang
(lt/org/hr)
Kebutuha
n Total
(lt/hr)
Selisih
(lt/hr)
Lt/dt Lt/hr
163.393 74,5 6.436.
800 100
16.339.3
00
9.902.50
0
NO URAIAN SATUAN BESARAN
I. Pelayanan Penduduk
1. Jumlah penduduk Jiwa 163.393
2. Jumlah pelanggan Jiwa 42.970
3. Penduduk terlayani % 44,60
II. Data Sumber
1. Nama pengelola: PDAM Kota Batu
2. Sistem: Interkoneksi
3. Sistem sumber: Sumber air permukaan
4. Kapasitas sumber Lt/dt 307
III. Data Produksi
1. Kapasitas produksi Lt/dt 74,50
2. Kapasitas desain Lt/dt 93,12
3. Kapasitas pasang Lt/dt 573,00
4. Produksi aktual m3/th -
IV. Data Distribusi
1. Sistem distribusi: Perpompaan
2. Kapasitas distribusi Lt/dt -
3. Asumsi kebutuhan air Lt/org/hr 163.393.000
4. Ratio kebutuhan % 28,6
5. Air terjual m3/th 1.651.343
6. Air terdistribusi m3/th 2.270.520
7. Total penjualan air Rp 1.453.181.840
8. Cakupan pelayanan air % 44,6
9. Cakupan penduduk Jiwa -
10. Jumlah mobil tangki Unit 1
V. Data Kebocoran
1. Kebocoran administrasi % -
2. Kebocoran teknis % 27,27
Pengelolaan air limbah/air buangan di Desa Pesanggrahan dilakukan secara on-site dan off-site, yaitu secara individual pada masing-masing rumah tangga dan komunal dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti jamban umum, MCK dengan tangki septik dan cubluk serta serta saluran lainnya seperti sungai dan kolam. Dan juga terdapat instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) di daerah Durek.
Pada Desa Pesanggrahan sendiri, berdasarkan data bulan Desember 2009, memiliki 11231 jiwa penduduk yang terdiri atas 5482 jiwa penduduk perempuan dan 5749 jiwa penduduk laki-laki. Pada desa Pesanggrahan, jumlah penduduk yang paling tinggi berada pada Dusun Srebet Barat dan jumlah penduduk paling rendah berada pada Dusun Tuyomerto.
Sosial Masyarakat
Desa Pesanggrahan memiliki potensi beragam, salah satunya di bidang seni musik. Di Desa Pesanggrahan terdapat salah satu sanggra seni musik tradisional kontemporer bernama Sanggar Karawitan Indonesia (SKI). Sanggar ini merupakan satu-satunya sanggar karawitan yang ada di Kota Batu, dan memiliki aransemen musik yang rumit dan unik.
Potensi Lokasi
konsep
Konsep Siteplan
Pola kegiatan
Aktivitas inti yang dapat
menunjukkan atau
mencerminkan identitas
image dan karakter.
Aktivitas yang diperlukan
untuk mendukung
berlangsungnya kegiatan
utama.
Aktivitas yang melengkapi
agar lebih representatif
meningkatkan nilai namun
bila tidak ada, tidak akan
berpengaruh.
CAMPING AREA
GERBANG MASUK
SECURITY OFFICE
PARKIR, TOILET, KANTOR
PENGELOLA, PUSAT INFO,
VILLA & COTTAGE,
OUTBOUND, RUANG
KESEHATAN, SPORTS AREA,
INSTALASI LISTRIK, INTSALASI
AIR BERSIH, FOREST CAMP
RESTORAN
MINIMARKET
TOKO SOUVENIR
HIERARKI kegiatan
Gate,
Security Office,
Parkir, Toilet
Kantor
Pengelola, Masjid, Pusat
Informasi, Toko
Souvenir, Toilet
Sports Area,
Outbound,
Minimarket,
Restoran, Ruang
Kesehatan, Toilet
Camping Area,
Villa & Cottage,
instalasi listrik, TPS, IPAL, Air bersih
Hubungan antar kegiatan
Hubungan KERUANGAN
analisa
ORGANISASI
KERUANGAN
No Jenis Aktivitas Fungsi Utama Tingkat Penggunaan
Syarat Fisik Syarat Lingkungan
1 Camping Area Utama Privat a. Kemiringan lereng maksimum
15% b. Memungkinkan untuk
dibangunan saluran drainase c. Terpapar sinar matahari
a. Zona bebas polusi
b. Zona tidak bising c. Zona bebas genangan d. Dilengkapi fasilitas pendukung
tempat sampah di setiap bangunan
2 Tempat
Ibadah Pendukung Semi Privat a. Kemiringan lereng 4-5 %
b. Arah bangunan menghadap tegak lurus dengan arah angina
c. Terlindung dari sinar matahari langsung
a. Zona bebas polusi
b. Zona tidak bising c. Zona bebas genangan d. Dilengkapi fasilitas pendukung
tempat sampah
3 Ruang Keshatan
Pendukung Semi Publik a. Kemiringan lereng 5-7 % b. Memungkinkan untuk dibangun
saluran drainase
a. Zona bebas polusi b. Zona tidak bising c. Kawasan ini merupakan
pelayanan keamanan bagi pengunjung dengan kesiagaan tinggi dan tanggap segala laporan atau kebutuhan pengunjung
d. Kuantitas dan kualitas petugas memenuhi serta terintegrasi baik
4 Instalasi Air Bersih Pendukung
Privat a. Kemiriangan lereng maksimum 15 %
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
a. Zona Polusi
b. Zona bising
5 Instalasi Listrik Pendukung
Privat Kemiriangan lereng maksimum 15 %
a. Zona Polusi
b. Zona bising
6 Gerbang Masuk Pendukung
Publik Kemiriangan lereng maksimum 5 %
a. Zona Polusi
b. Zona bising
7 Security Office Pendukung
Publik a. Kemiriangan lereng tidak ada batas
maksimum
b. Memungkinkan untuk dibangun saluran
drainase
a. Zona bebas Polusi
b. Zona tidak bising
8 Kantor Pengelola Pendukung Semi Publik a. Kemiriangan lereng maksimum 5 %
b. Memungkinkan untuk dibangun saluran
drainase
a. Zona bebas Polusi
b. Zona tidak bising
9 Outbond Pendukung Semi Privat
a. Kemiriangan lereng maksimum 25 %
b. Dapat terpapar sinar matahari langsung
a. Zona bebas Polusi
b. Zona tidak bising
10 Sports Area Pendukung Semi Privat a. Kemiriangan lereng 5-9 %
b. Dapat terpapar sinar matahari langsung
a. Zona bebas Polusi
b. Zona tidak bising
11 Parkir Pendukung Publik a. Kemiriangan lereng 5-9 %
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
a. Zona Polusi-tidak polusi
b. Zona bising-tidak bising
c. Memiliki luasan yang cukup
untuk menampung off street
parking
d. Dilengkapi fasilitas pendukung
tempat sampah
e. Area parkir terintegrasi dengan
palayanan keamanan yang
ketat bagi kendaraan yang di
parkir
12 Toilet Pendukung a. Kemiringan Lereng 4-5% a. Zona sedang polusi
b. Terlindung dari sinar matahari b. Zona bising
c. Dilengkapi fasilitas pendukung tempat
sampah
d. Kebersihan kawasan harus senantiasa terjaga
dengan baik.
13. Pusat informasi Pendukung Semi publik a. Kemiringan lereng tidak ada batas
maksimum
a. Zona bebas polusi
b. Zona tidak bising
c. Zona bebas genangan
14. Villa dan cottage Pendukung Privat a. Kemiringan lereng maksimum 15% a. Zona bebas polusi
b. Memunginkan untuk dibangun
saluran drainase
b. Zona tidak bising
c. Arah bangunan menghadap
tegak lurus dengan arah angin
c. Zona bebas genangan
d. Terlindung dari sinar matahari
langsung
d. Dilengkpi fasilitas pendukung tempat sampah
ditiap bangunan
15. Toko Souvenir Penunjang Semi publik a. Kemiringan lereng maksimum 10% a. Zona bebas polusi-sedang polusi
b. Memungkinkan dibangun drainase b. Zona tidak bising
c. Zona bebas genangan
16. Minimarket Penunjang Semi Privat a. Kemiringan lereng maksimum 10% a. Zona bebas polusi-sedang polusi
b. Memungkinkan dibangun drainase b. Zona tidak bising
c. Dekat dengan
toko souvenir dan
restoran
18. Restoran Penunjang Semi privat a.
Kemiringan
lereng
maksimum
10%
a. Zna bebas polusi-
sedang polusi
Memungkin
kan
dibangun
drainase
b. Zona tidak bising
c. Zona bebas
genangan (banjir)
d. Dekat dengan
minimarket dan toko
souvenir
END…
PETA
ANALISA
ANALISA
POLUSI
CAHAYA
MATAHARI
ARAH
ANGIN
ANALISA
KEMAMPUAN
LAHAN
analisa
Pembagian Zona
Peruntukan
• Dibagi berdasarkan Fisik Kontur, Hirarki Keterkaitan, Pola Kegiatan
PERHITUNGAN LUAS KOMPONEN Nama Kegiatan Rincian
Kegiatan
Luas (pxl) Jumla
h
Kapasitas Luas (m2)
Gate
Security office 2x3 8 48
Parkir Mobil 200x10,5 1 40 2100
Motor 40x10 1 40 400
Toilet 5x4 8 80
Kantor Pengelola, Pusat Informasi dan
ticketing
10x5 1 50
Basecamp Pegawai 12x5 1 50 60
Masjid 10x8 1 80
Toko Souvenir 10x15 1 150
Sport Area Futsal 30x50 1 1500
Basket 30x17 1 510
Tenis 25x10 1 250
Jogging track 1
Fishing Area 1
Nama Kegiatan Rincian Kegiatan Luas (pxl) Jumlah Kapasitas Luas (m2)
Forest Camp Hutan Pinus 1
Outbond Games 1
Danau 100000 1
Restoran 27x76 1 972
Minimarket 5x10 1 50
Ruang Kesehatan 6x5 1 30
Camping Area Camping ground 5x10 40 120 2000
Tempat Makan Outdoor
20x10 2 400
Boat Rent 10x10 1 100
Tempat Api Unggun
15x20 2 600
Cottage 5x12 4 48 240
Villa Family villa 20x10 8 48 200
Tempat makan indoor
20x5 1 100
lobby 10x10 1 100
Zona Publik Semi Publik Semi Privat Privat
Luas (m2) 5000 2000 187000 22200
Total Luas (m2)
248000
Depan Zona
Pembuka Sports area
Zona Outbond
Zona Pembelian
Zona Camping
Zona Penginapan
Zona Utilitas
Forest Camp
Luas (m2) 5000 2000 5000 130000 2000 20000 1000 10000 73000 248000
Proporsi (%) 2.01 0.80 2.01 52.41 0.806 8.06 0.40 4.03 29.43
PERHITUNGAN
LUAS HIERARIKI
KEGIATAN
PERHITUNGAN LUAS ZONA
PEMBAGIAN ZONA BLOK
• Dibagi berdasarkan Fisik Kontur, Hirarki Keterkaitan, Pola Kegiatan
GUBAHAN MASA
• Berdasarkan Organisasi Keruangan dan kontur
POLA ENTRANCE
SIRKULASI JALAN
JARINGAN LISTRIK
• Berdasarkan kebutuhan listrik komponen
JARINGAN AIR
• Berdasarkan komponen yang membutuhkan Air
JARINGAN IPAL
• Berdasarkan pembuangan limbah cair, menggunakan pipa bawah tanah
SOLID VOID
MASTERPLAN PROTOTYPE
masterplan
GATE
TOILET DAN POS SATPAM BERADA PADA
SETIAP ZONA
TOKO SOUVENIR MASJID
TEMPAT MAKAN INDOOR
OUTBOuND GATE
MINIMARKET
Ruang kesehatan
restaurant
COTTAGE
LOBBY VILLA
CAMPING GROUND
Tempat Pembuangan Sementara
Thankyou