ppt
DESCRIPTION
mumpsTRANSCRIPT
Anamnesis
• Identitas pasien• Keluhan utama → demam 3 hari disertai
pembesaran kelenjar parotis unilateral• Riwayat penyakit sekarang• Riwayat Penyakit dahulu• Riwayat Penyakit Keluarga
pemeriksaan
• inspeksi• palpasi
Fisis umum
• neutralization test• isolasi virus• uji intradermal
penunjang
diagnosis
• Terdapatnya virus dalam saliva, urin, likuor serebrospinal atau darah.
• Serum neutralization test• Kenaikan titer dari komplement fixing
antibody test selama masa penyembuhan.• Didapat antibodi dalam serum terdapat
antigen S
Etiologi
• paramyxovirus : diameter 120 - 200nm, heliks yang erat ( RNA beruntai tunggal)
• Mencakup parainfluenza, campak, dan virus penyakit newcastle
• diinsolasi dari ludah, cairan serebrospinal, darah, urin, otak, dan jaringan terinfeksi lain
Epidemiologi
• terjadi pada anak 5-9 tahun• Penyebaran virus : rute pernapasan, percikan
ludah, bahan muntah dan ludah• Bayi sampai umur 6-8 bulan → dilindungi oleh
anti bodi dari ibu.
• Bayi yang dilahirkan dari ibu yang menderita parotits dalam minggu sebelum persalinan → menderita parotitis yang tampak secara klinis pada saat lahir
• mengalami sakit pada masa neonatus kisaran keparahan dari parotitis ringan sampai pankreatitis berat
Patogenesis
• infeksi generalisata• Virus masuk melalui saluran nafas (masa
inkubasi 12 - 25 hari) → bereplikasi di saluran napas atas dan limfanodus servikalis → menyebar melalui aliran darah ke jaringan sasaran seperti kelenjar parotis dan meningen
Manifestasi klinik
stadium prodromal (1-2 hari) → demam(38,5-
39,5 C), anoreksia, sakit kepala, muntah, dan
nyeri otot
pembengkakan kelenjar parotis unilateral → bilateral (7 -10 hari)
Pembengkakan kelenjar berlahan-lahan
menghilang (3-7 hari atau lebih lama)
Terapi
• No specific antiviral therapy• Diet makanan cair atau lunak, tidak asam• Kortikosteroid (2-4 hari) dan globulin gama
diperkirakan dapat terjadinya orkitis• Cairan intravena : Muntah dan
meningoensefelitis
Komplikasi
• akibat penanganan kurang dini:• Meningoensepalitis (komplikasi yang sering
pada anak-anak)• Ketulian• Peradangan otak atau selaput otak• Ooforitis : nyeri dibagian pelvis ditemukan
komplikasi
• Pankreatitis : akhir minggu pertama. • Nefritis• Tiroiditis• Miokarditis : Manifestasi jantung yang serius• Artritis : Jarang ditemukan pada anak-anak• Kelainan pada mata
Pencegahan
• Pasif : globulin gamma hiperimun ternyata tidak dapat mencegah parotitis epidemika atau mengurangi komplikasi.
• Aktif dilakukan dengan memberikan vaksinasi dengan virus parotitis epidemika hidup tapi telah dirubah sifatnya (Mumpsvax-Merck, Sharp & Dohme).
• Diberikan secara subkutan : anak umur 15 bulan
• Menyebabkan imunitas yang lama dan dapat diberikan bersama aksi campak dan rubela. Dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa yang telah berkontak dengan penderita parotitis