ppt_6[1]

14
INTERRELASI AL-QUR’AN DAN IPTEKS ARDIYAN GALIH R. (1302047) DWI LINAWATI (1302054) HANDHY PRAMUDYA W. (1302062)

Upload: maz-nano-sumarna

Post on 17-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INTERRELASI AL-QURAN DAN IPTEKS

INTERRELASI AL-QURAN DAN IPTEKSARDIYAN GALIH R.(1302047)DWI LINAWATI(1302054)HANDHY PRAMUDYA W.(1302062)

Pengertian Al-QuranAl-Quran secara ilmu kebahasaan berakar dari kata qaraa yaqrau quranan yang berarti bacaan atau yang dibaca. Secara general Al-Quran didefenisikan sebagai sebuah kitab yang berisi himpunan kalam Allah, suatu mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantaraan malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf yang kemurniannya senantiasa terpelihara, dan membacanya merupakan amal ibadah.

Pengertian IPTEKsSains dan ilmu pengetahuan adalah merupakan salah satu isi pokok kandungan kitab suci Al-Quran. Bahkan kata ilm itu sendiri disebut dalam al-Quran sebanyak 105 kali, tetapi dengan kata jadiannya ia disebut lebih dari 744 kali. Sains merupakan salah satu kebutuhan agama Islam, betapa tidak setiap kali umat Islam ingin melakasanakan ibadah selalu memerlukan penentuan waktu dan tempat yang tepat, umpamanya melaksanakan shalat, menentukan awal bulan Ramadhan, pelaksanaan haji semuanya punya waktu-waktu tertentu dan untuk mentukan waktu yang tepat diperlukan ilmu astronomi.

BUKTI-BUKTI ILMIAH KEBERAN AL-QURAN DALAM BIDANG KEPERAWATAN, KEBIDANAN, DAN FARMASIKeperawatan dalam IslamPertama, penghargaan terhadap kemandirian klien menjadi prinsip etik dalam teori keperawatan. Islam mengajarkan bahwa keberadaan seorang manusia hendaklah memperbanyak orang yang memberikan pertolongan bukan orang yang mengharap pertolongan sesuai dengan sabda Rasul yadu al ulya khairun min yadu al sufla, artinya tangan di atas yaitu yang memberikan pertolongan lebih baik dari tangan yang di bawah. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pandangan Islam seseorang sebaiknya menjadi pribadi yang mandiri yaitu yang dapat menolong orang lain karena perbuatan itu pada hakikatnya adalah menolong dirinya sendiri. Kedua, tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan teori keperawatan sekalipun pada akhirnya yang menyembuhkan itu semata-mata Allah SWT. Seluruh perangkat tenaga medis hanya berfungsi sebagai sebab yang mengantarkan kesembuhan atau sebaliknya terhadap klien.

Next...Ketiga, seorang yang berprofesi sebagai perawat dan memiliki komitmen keislaman yang kuat adalah selalu mempertimbangkan manfaat dari perbuatannya karena Rasul bersabda yang artinya sebagian dari tanda keindahan Islam seseorang adalah meninggalkan perbuatan yang tidak berguna kepadanya (min husni islam al mar-I tarku ma la yanihi). Keempat, seorang yang berprofesi perawat adalah mereka yang mampu berlaku adil baik kepada pasien maupun kepada dirinya sendiri sehingga juga memperhatikan kebutuhan fisik dan psikisnya.

Asuhan Keperawatan Islami Allah berfirman :Dan orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyeruruh (mengerjakan) yang maruf, mencegah yang munkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya."(Q.S. At-Taubah : 71)Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran, dan bertawalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah maha berat siksa-Nya."(Q.S. Al-Maa-idah : 2).Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri."( Q.S. Al-Israa : 7)dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu(Q.S. Al-Qashash : 77)

Next....Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu(Q.S. Ali Imran :159)Barang siapa yang berkeinginan untuk diselamatkan oleh Allah dari bencana pada hari kiamat, maka bantulah orang yang dalam kesulitan/hindarkan kesulitannya(HR. Muslim).Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia menyukai bagi saudaranya apa yang dusukai untuk dirinya.(HR. Ahmad)

Bidang KebidananPekerjaan itu harus dilakukan berdasarkan kesadaran dan pengetahuan yang memadaiDan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabanya. (QS Al-Isra/17;36)Pekerjaan harus dilakukan berdasarkan keahlian.Seperti sabda Nabi : Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancuran (Hadist Bukhari)

Larangan Profesi kebidananPembunuhan banyak macamnya, tetapi ulama fikih menyepakati dua macam pembunuhan, yaitu pembunuhan sengaja dan pembunuhan tak sengaja, karena keduanya disebutkan di dalam Al Quran dan Al Karim.pembunuhan dengan sengaja terdapat di dalam banyak ayat, antara lain firman Allah,Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (Qs. An-Nisaa (4): 93)

Next....sedangkan pembunuhan dengan tidak sengaja ditunjukkan oleh firman Allah,Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja), dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah(Qs. An-Nisaa (4) : 92)

Bidang FarmasiIslam mengajarkan dalam mencapai kesembuhan diperlukan usaha seoptimal mungkin dengan menegaskan bahwa untuk setiap penyakit telah disediakan obatnya. Diriwayatkan dari Usamah, ia berkata: Seorang Badui berkata: Ya Rasulullah! Tidakkah kita berobat? Rasulullah SAW menjawab: Ya, wahai hamba-hamba Allah, berobatlah. Sesungguhnya Allah tidak membuat penyakit tanpa membuat kesembuhan baginya kecuali satu penyakit. Mereka bertanya: Apakah satu penyakit itu Ya Rasulullah? Rasulullah menjawab: Tua (H.R. Usamah).

Obat dalam Al Quran dan Al-hadist1.KurmaRasulullah saw berbuka puasa dengan beberapa biji buah kurma sebelum salat. Sekiranya tidak terdapat kurma, maka Rasulullah saw akan berbuka dengan beberapa biji anggur. Sekiranya tiada anggur, maka Baginda meminum beberapa teguk air (H.R. Ahmad).2.Habbatus saudahRasulullah saw bersabda: Hendaklah kamu menggunakan habatussaudah karena sesungguhnya padanya terdapat penyembuhan bagi segala penyakit kecuali mati (H.R. Abi Salamah dari Abu Hurairah).

Next....3.MaduAllah berfirman: Dari perut lebah ini keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berfikir (Q.S. An Nahl: 69).4.ZaitunRasulullah bersabda: Makanlah minyak zaitun dan lumurlah minyaknya karena ia berasal dari pohon yang penuh berkah (H.R. At Tirmizi dan Ibnu Majah).

SEKIAN

Bilahi fi sabilil haq fastabiqul khairatWassalamualaikum wr.wb