7/23/2019 pr 24 11

http://slidepdf.com/reader/full/pr-24-11 1/3

1. Berapa pH lambung?

2. Apa itu pemeriksaan OMD?

a. Definisi pemeriksaan OMD

Teknik radiografi OMD adalah teknik pemeriksaan secara radiologi saluran pencernaan

atas dari organ oesofagus maag duodenum menggunakan media kontras barium sallo

dan barium meal! kemudian diamati dengan fluoroskopi "Br#an! 1$%$&

 b. Tu'uan pemeriksaan OMD

Teknik radiografi OMD bertu'uan untuk melihat kelainan(kelainan pada organ esofagus!

maag! dan duodenum.

c. )ndikasi *emeriksaan

• +astritis , radang gaster " baik akut maupun kronik &

• Di-ertikula , penon'olan keluar darimaag #ang membentuk kantung " ban#ak ter'adi

 pada fundus &

• Hematemesis , perdarahan&

•  eoplasma " tumor atau kanker &

• Hernia hiatal , hingga sebagian lambung tertarik keatas diafragma karena esophagus

#ang pendek.

• /tenosis p#lorus,penutupan atau pen#empitan dari lumen p#lorus

• Be0oat ndigested material "biasan#a berupa rambut! serat sa#uran atau bahan

ka#u&

• lcers , erosi dari mukosa dinding lambung "karena cairan gaster! diet! rokok!

 bakteri&

• lcerulkustukak , luka terbuka pada permukaan selaput lendir lambung

• *erforasi regurgitasi

d. Kontraindikasi

7/23/2019 pr 24 11

http://slidepdf.com/reader/full/pr-24-11 2/3

• *ersangkaan perforasi tidak boleh menggunakan Ba/O3 tetapi menggunakan ater 

soluble kontras "urografin! iopamiro &

• Obstruksi usus besar 

e. Prosedur Pemeriksaan

1. Single Kontras

o *en'elasan pada pasien tentang prosedur 4oto *olos Abdomen

o Dilakukan persiapan pemeriksaan

o Dibuat foto polos abdomen dilakukan fluoroskopi hepar! dada dan abdomen.

o *asien diberi media kontras 1 gelas

o 5ika memungkinkan pasien dalam posisi berdiri! 'ika pasien recumbent pasien

minum dengan sedotan

o *asien diinstruksikan minum 2 6 7 teguk media contrast! dilakukan manipulasi

agar seluruh mukosa terlapisi diikuti fluoroskopi atau dibuat foto #ang diperlukan

o /etelah melihat rugae pasien minum sisa barium untuk melihat pengisian penuh

dari duodenum.

o Dengan teknik fluoroskopi pasien dirotasi dan me'a dapat disudutkan sehinggaseluruh aspek oesophagus! lambung dan duodenum terlihat

2. Double Kontras

o  /etelah minum media kontras positif! pasien diberi pil! bubuk carbonat dsb untuk 

menghasilkan efek gas " teknik lama! sisi sedotan dilubangi sehingga pada saat

minum media kontras sekaligus udara masuk ke lambung.

o *asien diposisikan recumbent dan diinstruksikan untuk berguling 6 guling 3 6 8

 putaran sehingga seluruh mukosa terlapisi.

o Dapat diberikan glucagon atau obat lain untuk mengurangi kontraksi lambung

" lambung tidak rela9 &

o Dilakukan pengambilan foto dengan pro#eksi sesuai #ang diinginkan sama pada

teknik single kontras.

7/23/2019 pr 24 11

http://slidepdf.com/reader/full/pr-24-11 3/3

o Bila menggunakan fluoroskopi diambil spot foto pada daerah 6 daerah #ang

diinginkan.

f. Proyeksi Pemotretan

1. *A erect " film 7: 9 3: & untuk melihat t#pe dan posisi lambung

2. ;ateral erect untuk melihat space retrogastric kiri

7. *A recumbent untuk melihat gastroduodenal surface

3. *A Obli< " =AO & untuk melihat p#loric canal dan duodenal bulb

8. =ight ;ateral Decubitus utk melihat duodenal loop! duodeno'u'unal 'unction dan

retrogastric space

>. A* =ecumbent utk melihat bagian fundus terutama pada teknik double kontras! rotasi

lateral untuk melihat lesi pada dinding anterior dan posterior! retrogastric portion dari

 'e'unum dan illium

%. ariasi supine dengan mengatur kepala lebih rendah 28: 6 7:: untuk melihat hernia

hiatal dan 1: 6 18 dera'at dan rotasi pasien ke depan " sisi kanan dekat me'a & untuk 

melihat gastroesophageal 'unction 'uga untuk melihat regurgitasi.