5 Senin, 19 Maret 2018 E K O N O M I G L O B A L PENUNJUKAN PRESIDEN CHINA

PR Berat Jinping Sejumlah tantangan lama dan baru

mengiringi langkah Xi Jinping seiriing dengan kembali terpilihnya menjadi Presiden China untuk periode kedua. Hal tersebut menyusul diraihnya seluruh suara atau 2.970 suara

dalam Kongres Rakyat China (NPC).

Dwi Nicken Tariredaksi@bisnis.com

Adapun Wang Qishan ditunjuk sebagai Wakil Presiden China. Selain menunjuk Jinping, kongres

juga merombak struktur sejum-lah pejabat negara tersebut.

“Jinping akan menjadi pemimpin dalam segala hal. Dia secara efektif menempat-kan dirinya sebagai pusat dari seluruh negeri ini,” ungkap Ether Yin, partner di per-usahaan penasihat hukum Trivium China, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (18/3).

Dalam masa kepemimpinan-nya yang kedua, Jinping diha-rapkan dapat mengembangkan perekonomian tanpa melong-garkan kendali politiknya untuk membuat China lebih kaya dan kuat di mata global.

Sementara itu, pengelolaan perekonomian senilai US$12 triliun, tantangan menggunung-nya utang, munculnya aspirasi kelas menengah, serta kebijak-an luar negeri masih menjadi tantangan bagi Jinping.

Presiden Xi Jinping se-belumnya telah melakukan

perombakan besar-besaran terhadap jajaran pejabat diplomatiknya. Upaya itu dilakukan agar penyebaran pengaruh China lebih terdis-tribusi dengan baik, sehingga rencana sedekade Negeri Pan-da yang ingin mendapatkan status kekuasaan lebih tinggi di ranah global dapat tercapai.

Pemerintah China juga be-rencana memperkenalkan ada-nya program bantuan konsoli-dasi untuk luar negeri.Hal itu diharapkan dapat membuat koordinasi pendanaan inves-tasi Belt and Road Initiatives dari Jinping menjadi lebih baik dan terstruktur.

Untuk menjadi pemain efektif di lingkungan global, Jinping juga telah meminta untuk memeriksa pejabat-peja-bat di Kementerian Luar Negeri pada bulan lalu. Pemerintah Negeri Panda itu juga melarang pergantian diplomat di keduta-an besarnya pada tahun depan. Selain itu, China telah melun-curkan rencana untuk memba-ngun fasilitas pesawat terbang di luar negeri untuk meluaskan jangkauan militernya.

Tom Rafferty, Manajer Regional China untuk The Economist Intelligance Unit mengatakan dominasi Jinping sebenarnya telah tercapai secara keseluruhan. Tidak hanya mendapatkan perhatian, lanjutnya, kebijakan Jinping seperti pengetatan disiplin dan upaya pemberantasan korupsi, serta kemampuan politisnya, telah banyak mendapatkan sorotan positif dari publik.

Namun demikian, Rafferty

mengingatkan jika sentralisasi kendali hanya ada di tangan satu orang cukup rentan terjadi masalah misalnya ketika kese-hatan sang pemimpin terganggu maupun saat bawahannya gagal menyampaikan argumentasi terhadap keputusan atasannya.

HUBUNGAN DENGAN ASSelain fokus dalam pere-

kenomian domestik, Jinping dalam beberapa hari kedepan juga diharapkan membentuk tim kebijakan perekonomian dan kebijakan luar negeri yang terdiri dari pejabat-peja-bat yang memiliki pengalam-an tentang kebijakan Amerika Serikat. Adapun hubungan perdagangan AS dan China te-rus memanas beberapa waktu belakangan ini.

Ryan Hass, anggota Brookings Institution yang meneliti urusan China di National Security Council di bawah pemerintahan Obama menyatakan ekspektasi-nya terhadap hubungan AS-Chi-na bisa lebih kompetitif dalam bulan-bulan ke depan.

“Akan ada sedikit area kerja sama untuk menyeimbangkan area-area yang terancam men-dapat gesekan,” katanya.

Ekonom dan kontributor CNBC Larry Kudlow juga me-nyatakan bahwa China men-dapatkan respons yang berat dalam perdagangan dengan hengkangnya Gary Cohn dari Gedung Putih.

Seorang profesor ekonomi di Beijing Institute of Techno-logy, Hu Xingdou mengatakan bahwa perombakan pemerin-tahan Xi akan menempatkan Negeri Panda di panggung kompetisi yang lebih baik.

Dia menjelaskan, China dan As mungkin telah mengalami gesekan konfrontasi di sektor ekonomi. Segala reformasi yang terjadi di China saat ini merupakan bentuk persiapan untuk melakukan konfrontasi.

“Inilah permainan yang memperlihatkan bahwa yang menang akan mengambil segalanya,” katanya.

20

22

Kongres Rakyat China (NPC) akan mengumumkan nama yang akan menjadi penerus Gubernur PBOC Zhou

Xiaochuan, yang akan pensiun setelah mengabdi selama 15 tahun. Adapun, beberapa nama yang digadang-gadang

menjadi penerus Xiaochuan a.l Guo Shuqing, Jiang Chaoliang, Liu He, Xie Fuzhan, dan Yi Gan.

19

21

23

JAKARTA — Pekan ini akan menjadi yang tersibuk bagi para pembuat kebijakan dan investor global dalam mengambil keputusan.

Dimulai dari pemilihan gubernur baru untuk bank

sentral China (PBOC) hingga pertemuan Federal Reverse yang kemungkinan akan menaikkan suku bunga pertamanya. Berikut sejumlah agenda global yang akan terjadi pada pekan ini. (Bloomberg/Dwi Nicken Tari)

Pekan Sibuk bagi Investor dan Pembuat Kebijakandan Pembuat Kebijakan

SENTIMEN GLOBALSENTIMEN GLOBAL

CHINA

BUENOS AIRES, ARGENTINA

THE FED

BANK SENTRAL INGGRIS (BOE)

AMERIKA SERIKAT

Sejumlah pejabat bank sentral dan menteri keuangan dari negara kelompok 20 (G20) akan memberikan simpulan dari pertemuan selama 2 hari di Buenos Aires tersebut. Pertemuan ini merupakan yang pertama pada tahun ini. Selain soal mata uang virtual (cryptocurrency), topik pembahasan juga mengenai penerapan tarif impor baja dan aluminium yang baru ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump.

Hari pertama Jerome Powell memimpin Federal Open Market Committee (FOMC)

sebagai Gubernur The Fed. Salah satu hal yang ditunggu pasar adalah apakah The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali

atau 3 kali dalam tahun ini.

Bank Sentral Inggris (BoE) akan menggelar rapat kebijakan terkait rencana kenaikan suku bunga acuannya. Pelaku pasar memperkirakan 80% BoE akan mengambil langkah penaikan suku bunga pada Mei nanti. Sementara di negara-negara lain, beberapa bank sentral juga akan menggelar rapat kebijakan moneternya termasuk Selandia Baru, Filipina, dan Indonesia.

Akhir pekan ini, tarif impor baja sebesar 25% dan aluminium sebesar 10% yang telah ditandatangani

Presiden AS Donald Trump mulai berlaku. Kanada dan Meksiko telah diberi pengecualian sementara dari

penerapan tarif ini, dan Australia juga telah mendapatkan kesepakatan untuk diberi pengecualian. Sejumlah negara

masih melobi AS untuk mendapatkan pengecualian juga jika mereka dapat membuktikan adanya perdagangan yang

adil dan menjadi mitra keamanan nasional Paman Sam.Sumber: Bloomberg

Bisnis/Erlangga Adiputra

Xi Jinping kem-bali terpilih menjadi Presiden China, untuk periode kedua.

Tingginya utang dan kebijakan diplo-matik masih menjadi PR bagi Xi Jinping.

DIREKSI DAN KOMISARIS Komisaris Utama

Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris

: -

: Azahari : -

: 100%

McMillan Woods Rama

umum.

DIREKSI

Utang usaha Kas dan setara kas 4.805.034 1.995.593 Pihak berelasi 345.516 200.786

Pihak ketiga 606.381 571.013 Dana dibatasi penggunaannya 4.283.232 2.225.376 Beban akrual 434.387 329.571

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 1.027.153 660.925

Piutang usaha - neto Utang pajak 448.177 118.090 Pihak berelasi 420.895 317.877 Pendapatan diterima di muka 447.360 319.975

Pinjaman jangka pendek 2.130.565 2.486.636

Pihak ketiga 309.526 257.370 Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo - -

dalam satu tahun 1.034.793 901.732 Piutang lain-lain - neto 915.339 192.498 Liabilitas jangka pendek lainnya 64.881 69.764

PENDEKPersediaan 531.687 586.276

Pendapatan masih akan diterima 402.203 271.447 Pendapatan diterima di muka 595.836 259.552

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 3.649.558 2.093.479

Uang muka dan biaya dibayar di muka 227.300 216.990

Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian - -

jatuh tempo dalam satu tahun 7.513.122 7.291.941 Pajak dibayar dimuka 304.303 338.263 Utang obligasi 1.994.055 - Liabilitas jangka panjang lainnya 146.808 116.679

Aset lancar lainnya 48.861 46.996

Investasi pada entitas asosiasi Modal saham

dan ventura bersama 99.894 78.533 (Modal dasar 9.880.000 saham, nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. Ditempatkan dan disetor penuh 6.668.743 saham (pada 31 Desember 2016 sejumlah 5.296.547)

Aset pajak tangguhan 778.763 411.244

6.668.743 5.296.547

Aset tetap - neto 15.931.012 14.940.535 Tambahan penyertaan modal negara 2.000.000 1.372.195

Selisih likuidasi 968 968 Properti investasi - neto 32.671 34.546 Saldo laba: Ditentukan penggunaannya 2.151.613 2.151.613 Hak pengoperasian aset prasarana - neto 3.999.499 2.769.094

Belum ditentukan penggunaannya 2.525.802 897.585

Komponen ekuitas lainnya

Aset tak berwujud - neto 247.707 241.378 Kerugian atas liabilitas imbalan kerja (460.236) (216.150)

Tambahan modal disetor atas pengampunan pajak 486

Aset tidak lancar lainnya 200.480 209.200 Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk 12.887.376 9.502.758

Kepentingan non pengendali 212.438 210.315

Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017 dengan Angka Perbandingan Tahun 2016(Disajikan dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penerimaan kas dari pelanggan 14.855.453 11.712.237 Pembayaran kepada pemasok (7.180.434) (5.763.149)Pembayaran kepada karyawan (4.616.151) (4.678.220)Penerimaan dari pemerintah 3.261.262 3.129.267 Pembayaran kepada pemerintah (897.117) (780.457)Penerimaan bunga 176.414 61.477 Pembayaran pajak penghasilan (393.681) (485.495)Pembayaran beban keuangan (710.217) (647.929)Pembayaran beban usaha (595.736) (644.892)

Perolehan aset tetap (863.677) (1.928.738)Perolehan hak pengelolaan aset prasarana (1.401.320) (1.016.243)Penambahan properti investasi - (1.517)Penambahan aset takberwujud Investasi pada entitas asosiasi dan (66.187) (90.923)ventura bersama (3.425)Dana dibatasi penggunaannya (2.057.857) (143.657)

Penerimaan pinjaman bank 3.738.383 6.866.552 Pembayaran pinjaman bank (3.740.213) (5.318.891)Penerimaan obligasi 2.000.000 - Penerimaan penyertaan modal negara Tambahan modal dari pihak non pengendali 2.000.000 124.800 Pinjaman diberikan kepada entitas - - asosiasi (609.482) (187.500)Pembayaran dividen (90.000) (237.344)

akhir tahun

PENDAPATAN 17.938.975 14.463.328 BEBAN POKOK PENDAPATAN 13.320.356 10.616.501

Beban Usaha (2.009.039) (1.943.662)Keuntungan dan Kerugian lain-lain - neto 36.114 6.754

1.909.919

Beban keuangan (710.217) (648.270)Selisih kurs (6.912) 12.405 Penghasilan keuangan 176.414 73.634 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan ventura bersama 6.031 4.454

Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lain yang tidak

pada Periode berikutnya: Pengukuran kembali kewajiban imbalan kerja (325.440) (372.188)Efek pajak penghasilan terkait 81.354 92.965

KOMPREHENSIF

KOMPREHENSIF

Bisnis Indonesia, 19 Maret 2018 | Hal.5