pr ujian kasus

3
1. Millenium Development Goals (MDGs) MDGs adalah deklarasi milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada bulan September 2000.. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada tahun 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia. Terdapat delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015, yaitu: a. Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem b. Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua c. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan d. Menurunkan angka kematian anak e. Meningkatkan kesehatan ibu f. Memerangi HIV dan AIDS, malaria serta penyakit lainnya g. Memastikan kelestarian lingkungan h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Upload: ferry-hartono

Post on 07-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

abcde

TRANSCRIPT

Page 1: PR Ujian Kasus

1. Millenium Development Goals (MDGs)

MDGs adalah deklarasi milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan

dari 189 negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada bulan

September 2000.. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan

masyarakat pada tahun 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan

di seluruh dunia. Terdapat delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015, yaitu:

a. Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem

b. Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua

c. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

d. Menurunkan angka kematian anak

e. Meningkatkan kesehatan ibu

f. Memerangi HIV dan AIDS, malaria serta penyakit lainnya

g. Memastikan kelestarian lingkungan

h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Page 2: PR Ujian Kasus

2. Imunisasi BCG

Imunisasi BCG diberikan pada umur sebelum 3 bulan. Namun untuk mencapai

cakupan yang lebih luas, Departemen Kesehatan menganjurkan pemberian

imunisasi BCG pada umur antara 0-12 bulan. Dosis 0,05 ml untuk bayi kurang dari 1

tahun dan 0,1ml untuk anak (>1 tahun). Vaksin BCG diberikan secara intrakutan di daerah

lengan kanan atas pada insersio M.deltoideus sesuai anjuran WHO, tidak di tempat lain

(bokong, paha). Hal ini mengingat penyuntikan secara intradermal di daerah deltoid lebih

mudah dilakukan (jaringan lemak subkutis tipis), ulkus yang terbentuk tidak menganggu

struktur otot setempat (dibandingkan pemberian di daerah gluteal lateral atau

pahaanterior), dan sebagai tanda baku untuk keperluan diagnosis apabila diperlukan.

Imunisasi BCG ulangan tidak dianjurkan.Vaksin BCG tidak dapat mencegah infeksi

tuberkulosis, namun dapat mencegah komplikasinya. Para ahli menyatakan beberapa hal

berikut:

a. Efektivitas vaksin untuk perlindungan penyakit hanya 50-80% dengan jangka waktu

perlindungan umumnya 10 tahun

b. Sekitar 70% kasus TB berat (meningitis) ternyata mempunyai parut BCG, dan

c. Kasus dewasa dengan BTA (bakteri tahan asam) positif di Indonesia cukup tinggi

(25%-36%) walaupun mereka telah mendapat BCG pada masa kanak-kanak.

Oleh karena itu, saat ini WHO sedang mengembangkan vaksin BCG baru yang lebih

efektif. Vaksin BCG merupakan vaksin hidup, maka tidak diberikan pada pasien

imunokompromais (leukemia, anak yang sedang mendapat pengobatan steroid jangka

panjang, atau menderita infeksi HIV). Apabila BCG diberikan pada umur lebih dari 3

bulan, sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu. Vaksin BCG diberikan apabila

uji tuberkulin negatif.