prak korosi-proteksi katodik 2
DESCRIPTION
LaporanTRANSCRIPT
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 1/17
LABORATORIUM PENGENDALIAN KOROSI
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014/2015
PRAKTIKUM PENGENDALIAN KOROSI
MODUL : Proteksi Katodik
PEMBIMBING : Ir. Nurcahyo, M.T.
Oleh :
Kelompok : 2
Nama : 1 !e"# Na$o"o 1%14110%4
2 El#& Sal#mah 1%14110%5
% E&a Ma'a&a(# 1%14110%)
Kela& : %*
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
+OLITEKNIK NEGERI *AN!UNG
+(ak$#k,m : 11 !e&em-e( 2015
+e"'e(aha": 2% !e&em-e( 2015
.Lapo(a"
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 2/17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Korosi merupakan suatu masalah yang sangat umum terjadi pada industri. Korosi merupakan
fenomena yang terjadi secara alamiah, sehingga korosi tidak dapat dihilangkan tetapi hanya
dapat dicegah. Apabila tidak ditangani dengan baik, korosi dapat menyebabkan kerugian
yang sangat besar bagi perusahaan., terutama pada perusahaan oil and gas yang memiliki
pipa-pipa distribusi minyak di dalam tanah yang bila terkorosi maka akan mengalami
kebocoran dan menimbulkan ledakan.
Untuk menghambat laju korosi, proteksi korosi internal untuk pipa distribusi bawah
tanah dapat dilakukan dengan pemilihan material yang tepat dalam arti sanggup menahan
laju korosi dan kavitasi hingga umur desain yang ditentukan. (anjaitan, !"#!$. %edangkan
proteksi yang terbaik agar terlindung dari korosi eksternal pada pipa pipa distribusi bawah
tanah adalah dengan diberi coating dan diberi proteksi katodik.
Ada atau tidaknya kerusakan pada coating pipa ini dapat dideteksi. &ara untuk
mendeteksi kerusakan tersebut adalah dengan menggunakan metode Close Interval
Potential Survey (&'%$ yaitu sebuah survey potensi yang dilakukan pada pipa logam
yang terkubur atau terendam untuk mendapatkan pengukuran potensial struktur &
ke elektrolit pada interval regular ()A&* %"!"+, !""+$. %edangkan untuk mengetahui
besar kerusakan atau derajat kerusakan coating digunakan metode Direct Current Voltage
Gradient (&$. etode & merupakan pengembangan dari metode &'%.
1.2 Tujuan Percoaan
#. elakukan uji karakteristik dengan mengaplikasikan dengan sistem alat ukur &'% dan
& untuk mendeteksi kerusakan coating pada system perpipaan.
!. enghitung besaran coating defect yang diekspresikan dalam / '0.
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 3/17
BAB II
DA!A" TE#"I
2.1 Pengert$an %oro&$
Korosi dapat merusak permukaan logam dan dapat mengurangi fungsi dari suatu logam.
Korosi terjadi karena adanya degradasi atau penurunan mutu suatu logam akibat reaksi
elektrokimia antara logam dengan lingkungannya. 1ingkungan yang dapat menyebabkan
korosi yaitu lingkungan yang lembap (mengandung uap air$ dan diinduksi oleh adanya gas
2!, &2!, atau 3!%.
Korosi terjadi melalui reaksi redoks dimana logam mengalami oksidasi, sedangkan
oksigen mengalami reduksi. Korosi jauh lebih ekstensif berlangsung jika besi kontak
dengan oksigen dan air (24toby, dkk, #566$. Korosi merupakan pembebasan oksidatif
yang terjadi pada suatu luas permukaan logam (Atkins #555$. Korosi pada logam dapat
juga dipandang sebagai proses pengembalian logam ke keadaan asalnya (menjadi
oksidanya$, yaitu bijih logam. isalnya, korosi pada besi menjadi besi oksida atau besi
karbonat seperti pada reaksi berikut7
89e(s$: ;2!(g$ : !n3!2(l $ < !9e!2;.n3!2(s$
9e(s$ : &2!(g$ : 3!2(l $ < 9e!&2;(s$ : 3!(g$
89e(s$ : 2!(g$ : !n3!2(l $ < !9e!2;.n3!2(s$ *sel = ",5>
2.2 Meto'e Detek&$ %oro&$
Ada beberapa metode untuk mengontrol dan mendeteksi korosi pada suatu sistem perpipaan
yaitu7
a. In( l$ne $n&)ect$on
'n-line inspection merupakan aktivitas pemeriksaan jaringan pipa pada bagian dalam
pipa dengan menggunakan alat inspeksi yang disebut sebagai pigs atau smart pigs. '1'
merupakan metode penilaian integritas yang digunakan untuk menemukan atau
mengkarakterisasikan indikasi awal, seperti metal loss, deformasi, atau cacat pada
pipa. 'nspeksi ini didasarkan pada A' %tandard ##?;, !"">.
. *IP! 'an D*+
&'% adalah sebuah survey potensi yang dilakukan pada pipa logam yang terkubur atau terendam untuk mengetahui titik titik kerusakan coating pada pipa terjadi.
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 4/17
%edangkan & adalah sebuah metode untuk mengukur perubahan gradient
tegangan listrik di dalam tanah di sepanjang dan sekitar pipa untuk memberi
informasi mengenai efektivitas sistem coating . 3al ini didasarkan pada )A&*
%"!"+, !""+.
2.- Meto'e Close Interval Potential Survey *IP!/
Ada atau tidaknya kerusakan pada coating dalam suatu sistem perpipaan yang ditanam
dibawah tanah dapat dideteksi. %alah satu cara untuk mendeteksi kerusakan coating
tersebut adalah dengan menggunakan metode Close Interval Potential Survey (&'%$.
Close Interval Potensial Survey atau yang dikenal juga dengan close interval survey (&'%$
adalah sebuah survey potensi yang dilakukan pada pipa logam yang terkubur atau
terendam untuk mendapatkan pengukuran potensial struktur & ke elektrolit pada
interval regular ()A&* %"!"+, !""+$.
etode Close Interval Potential %urvey ditujukan untuk mengetahui integritas dari
jalur pipa khususnya berkaitan dengan efektifitas kerja dari %istem roteksi
Katodik. rinsip dari &'% ini adalah mengukur otensial ipa dalam kondisi %istem
roteksi Katodik berjalan sehingga secara langsung akan dapat diketahui pada lokasi
mana saja dari jalur pipa yang tidak terlindungi oleh %istem roteksi Katodik tersebut
(ukhandis, !""6$. ipa yang terproteksi dengan baik akan memenuhi kriteria proteksi
sesuai dengan %tandard )A&* 0 "#?5@!""!. engukuran potensial rangkaian tertutup
secara interval (&'%$ ini menggunakan alat yang dilengkapi dengan Data
logger oltmeter dan juga elektroda reference &u&u%28 yang terkalibrasi. eralatan ini
merupakan alat yang dirancang dan diprogram oleh para ahli korosi terutama ahli
proteksi katodik untuk pemeriksaan kondisi kerusakan coating pada pipa baja dalam
tanah ()ur %alam, #555$.
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 5/17
a0ar 2.1. Peralatan *IP!
a0ar 2.2. *ara !urey *IP! '$ La)angan
2. Meto'e Direct Current Voltage Gradient D*+/
%urvey & dan &'% dapat dilakukan dengan menggunakan interrupter pengaturan on/off
dalam interval waktu tertentu. Bujuan dari penggunaan interrupter adalah untuk
membedakan adanya arus yang liar yang mengganggu pengukuran dengan arus prokteksi.
engan mengetahui frekuensi dari interrupter , maka arus proteksi struktur perpipaandapat diketahui dengan pasti. onoff dari arus rectifier diatur siklusnya melalui
current interruptor . engan begitu, potensial soil to soil atau tanah ke tanah bisa
diukur pada saat siklus on dan juga pada saat siklus off . Apabila telah dilakukan
pengukuran &'%, maka pengukuran & tidak perlu menggunakan interrupter . 'stilah
potensial & diartikan sebagai perbedaanselisih antara potensial soil to soil disekitar
lokasi coating yang rusak.
ada teknik tegak lurus, pergerakan &%* dilakukan dalam k ondisi dimana posisi dari
kedua elektroda tersebut tegak lurus terhadap centerline dari struktur pipa. Carak antar
elektroda umumnya antara >" cm sampai # meter, dengan salah satu elektroda berada
tepat di garis pusat dari pipa. ata logging umumnya dilakukan setiap interval satu
sampai dua meter .
ada teknik & ini sebelum memasuki daerah coating defect yang ditunjukkan
dengan daerah di luar lingkaran merah, beda potensial yang terbaca pada voltmeter dari
data logger akan menunjukkan angka nol. %emakin mendekati coating defect maka beda
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 6/17
potensial akan semakin naik dan mencapai nilai maksimum tepat pada bagian dari
pipa yang mengalami coating defect . an sebaliknya apabila pergerakan menjauhi
lokasi yang mengalami coating defect , beda potensial yang terbaca akan turun kembali.
rofil dari survey & dengan teknik tegak lurus apabila menemui suatu lokasi yang
mengalami coating defect dapat dilihat sebagai berikut7
a0ar 2.-. !ke0a D*+
a0ar 2.. Pene0)atan Peralatan D+*
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 7/17
a0ar 2.3. Ilu&tra&$ Pengukuran %eru&akan *oat$ng
Kemudian setelah mendapatkan variable Total mV , besar kerusakan coating
dapat diestimasi dengan persamaan yang menggabungkan antara '0 rop dan Botal m.
a0ar 2.4. +$&ual$&a&$ %eru&akan *oat$ng
)ilai '0 drop pada masing @ masing test point merupakan selisih dari potensial
pipa terhadap tanah pada saat & on dan potensial pipa terhadap tanah pada saat &
off . Apabila hasil pengukuran selisih potensial onoff di kedua test point sama, maka
nilai itulah yang digunakan sebagai nilai '0 drop. Betapi apabila dari hasil pengukuran
didapatkan nilai selisih potensial yang berbeda diantara kedua test point tersebut, maka
nilai selisih potensialnya bisa ditentukan dengan cara ekstrapolasi dari jarak antara test
point dengan lokasi coating defect. Ukuran dari coating defect diekspresikan dalam
hubungan '0 potensial drop dalam tanah dengan adanya aliran proteksi katodik dari arus
paksa.
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 8/17
Desaran coating defect diekspresikan dalam / '0 dengan formula sebagai berikut7
IR=TotalmV
IR drop ×100
IR=OL/ ℜ
P /ℜ×100 dengan
ℜ=¿V 1−dx
x (V 1−V 2)
P/¿
a0ar 2.5. ra6$k karakter$&t$k %eru&akan *oat$ng
Keterangan7
# = otensial terukur pada test bo4 pertama (m$
! = otensial terukur pada test bo4 kedua (m$
E = Carak test bo4 atau panjang pipa dari test bo4 pertama (m$
dE = 1etak atau posisi kebocoran pipa (m$
ari hasil perhitungan / '0, maka dapat diketahui seberapa besar kerusakan
coating . Untuk menentukan tingkat kerusakan coating dapat didasarkan sesuai table !.#
berikut7
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 9/17
BAB III
MET#D#L#I
-.1 Alat
Tael -.1 Alat yang '$gunakan
No Na0a Alat
1 *lektroda %tandar &u&u%28 (# pasang$
2 Kabel
- 0ectifier
%imulator erpipaan3 Bransformator
4 oltmeter igital
-.2 *ara %erja
-.2.1 *IP!
Pre)ara&$
#$ Best point, pastikan kabel pipa terhubung dengan kabel anoda (kondisi sistem
proteksi katodik bekerja$.
!$ 0angkai peralatan dengan langkah-langkah sebagai berikut7 hubungkan kabel
pipaanoda dengan kabel yang terhubung dengan positif dari alat &'%.
;$ %etting data sesuai dengan user manual dari alat &'%.
8$ asukkan default untuk pembacaan potensial proteksi minimum sebesar 6>"
m.
>$ Kalibrasi bacaan data (kedua data menunjukkan nilai bacaan potensial yang sama
pada lokasi yang sama$.Pro&e'ur Penga0$lan Data
#$ %urvey &'% dilakukan tepat di atas permukaan tanah dimana pipa terpendam.
!$ engambilan data (data logging$ dilakukan setiap interval jarak titik pengukuran
(meter$ dari pergerakan alat &'%.
;$ astikan rangkaian peralatan tidak terputus selama pengambilan data.
-.2.2 D*+
Mengo)era&$kan Protek&$ Aru& Pak&a
#$ enghubungkan transformator dengan sumber arus A& !!".
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 10/17
!$ enghubungkan rectifier dengan transformator.
;$ engatur set potensial proteksi di Angka 8.>.
8$ enyalakan main switcher ke posisi #.
Pe0a&angan Alat Ukur D*+
#$ %iapkan dua buah halfcell dan satu buah voltmeter.
!$ %ambungkan kabel dari masing-masing halfcell kepada voltmeter.
Mencar$ N$la$ #erl$ne #L7"E/ 'an T$t$tk %eru&akan *oat$ng P$)a
#$ Belusuri daerah yang diduga terdapat kerusakan coating pada pipa dengan melihat
data pengukuran &'%.
!$ Bancapkan kedua buah halfcell diantara pipa sampai menemukan nilai " m di
multimeter.
;$ Bitik kerusakan coating pipa terdapat ditengah jarak halfcell.
Mencar$ N$la$ "e0ote Earth
#$ Bancapkan satu halfcell pada titik kerusakan pipa.
!$ Bancapkan satu halfcell lainnya tegak lurus dengan pipa.
;$ &atat nilai yang terbaca oleh multimeter sampai terjadi perubahan yang tidak
signifikan.
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 11/17
BAB I+
HA!IL PENAMATAN
2.1 *IP!
Tael .1. Ha&$l Pengukuran *IP!
1ubang Carak Deda otensial (olt$
min maks
" " -#,"!8 -#,!>5
# ",8 -#,"8+ -#,!5+
! ",6 -#,"86 -#,!>!
; #,! -#,">5 -#,!5!
8 #,? -#,"+; -#,!+5
> ! -#,"+? -#,;#>
? !,8 -#,"6? -#,;#+
+ !,6 -#,#"! -#,;+5
6 ;,! -#,##5 -#,;>;
5 ;,? -#,#;" -#,;?!
#" 8 -#,#!? -#,;?#
## 8,8 -#,#;# -#,;?+
#! 8,6 -#,#;; -#,;++
#; >,! -#,#"5 -#,;?5
#8 >,? -#,##! -#,;++
#> ? -#,#8# -#,8#?
#? ?,8 -#,##+ -#,8#?
#+ ?,6 -#,##8 -#,8!#
#6 +,! -#,#!5 -#,8#?
#5 +,? -#,#6; -#,8#5
!" 6 -#,#;6 -#,8#"
!# 6,8 -#,#!" -#,8"6
.2. D*+
Tael .2. Ha&$l Pengukuran D*+
1ubang Carak Deda otensial
(olt$
min maks
# ",8 ; ;,#
! ",6 #,> #,+
; #,! 8,# >,#
8 #,? !,> !,5> ! ;,; ;,?
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 12/17
? !,8 #,5 !,8
+ !,6 ",+ #,!
6 ;,! #,> #,+
5 ;,? #,> #,6
0 1 2 % 4 5 ) 3
1450
1400
1%50
1%00
1250
1200
1150
Ja(ak .m
mak& .ol$
a0ar .1. ra6$k + 0ak& terha'a) 8arak )a'a Pengukuran *IP!
0 05 1 15 2 25 % %5 40
1
2
%
4
5
)
Ja(a$ .m
mak& .ol$
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 13/17
a0ar .2. ra6$k + 0ak& terha'a) 8arak )a'a Pengukuran D+*
.2 Pengolahan Data
ℜ=¿−1,315+0,0235=−1,3515
OL/¿
ℜ=¿V 1−dx
x (V 1−V 2)
P/¿
ℜ=¿−1,379−280
840× (−1,379−(−1,408 ) )
P/¿
¿−1,3887
IR=OL/ℜ
P /ℜ
IR=¿ −1,3515
−1,3887=0,9732=97,32
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 14/17
BAB +
PEMBAHA!AN
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 15/17
BAB +I
!IMPULAN
• engujian alat ukur &'% dan & dilakukan dengan metode 2n2ff dari arus
keluar dari rectifier. 2n2ff dari arus rectifier diatur siklusnya melalui current
interrupter. otensial soil to soil bisa diukur pada saat siklus 2n2ff. %edangkan &'%
dilakukan dengan mengukur potensial pipa dalam kondisi system proteksi katodik
berjalan, sehingga secara langsung akan dapat diketahui pada lokasi mana saja dari
jalur pipa yang idak terlindungi oleh sistem tersebut.
• &oating defect yang didapat adalah 5+,;!/ berdasarkan /'0 dan tergolong
kerusakan parah.
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 16/17
DA9TA" PU!TA%A
odul raktikum engendalian Korosi. Close Interval Potential Survey (&'%$. Curusan
Beknik Kimia. oliteknik )egeri Dandung.
odul raktikum engendalian Korosi. Direct Current Voltage Gradient (&$. Curusan
Beknik Kimia. oliteknik )egeri Dandung.
eabody, A.F. !""#. &ontrol of ipeline &orrosion @ !nd *dition. 3ouston. )A&*
'nternational
7/21/2019 Prak Korosi-proteksi Katodik 2
http://slidepdf.com/reader/full/prak-korosi-proteksi-katodik-2 17/17