praktik 6 (jurnal sifat-sifat fisik dari zat)

9
S LA JU Jurnal Kimia Dasar “Sifa LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR SIFAT-SIFAT FISIK DARI ZAT JURNAL Oleh : Nama : Firni Rismawati NRP : 113020021 Kelompok :A No. Meja : 11 (sebelas) Tanggal Percobaan : 1 Desember 2011 Assisten : Rika Ayustika ABORATORIUM KIMIA DASAR URUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2011 at-Sifat Fisik dari Zat”

Upload: firni-rismawati

Post on 29-Nov-2015

842 views

Category:

Documents


87 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktik 6 (Jurnal Sifat-sifat Fisik Dari Zat)

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

LAPORAN MINGGUANPRAKTIKUM KIMIA DASAR

SIFAT-SIFAT FISIK DARI ZAT

JURNAL

Oleh :

Nama : Firni RismawatiNRP : 113020021Kelompok : ANo. Meja : 11 (sebelas)Tanggal Percobaan : 1 Desember 2011Assisten : Rika Ayustika

LABORATORIUM KIMIA DASARJURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG2011

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

LAPORAN MINGGUANPRAKTIKUM KIMIA DASAR

SIFAT-SIFAT FISIK DARI ZAT

JURNAL

Oleh :

Nama : Firni RismawatiNRP : 113020021Kelompok : ANo. Meja : 11 (sebelas)Tanggal Percobaan : 1 Desember 2011Assisten : Rika Ayustika

LABORATORIUM KIMIA DASARJURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG2011

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

LAPORAN MINGGUANPRAKTIKUM KIMIA DASAR

SIFAT-SIFAT FISIK DARI ZAT

JURNAL

Oleh :

Nama : Firni RismawatiNRP : 113020021Kelompok : ANo. Meja : 11 (sebelas)Tanggal Percobaan : 1 Desember 2011Assisten : Rika Ayustika

LABORATORIUM KIMIA DASARJURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG2011

Page 2: Praktik 6 (Jurnal Sifat-sifat Fisik Dari Zat)

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

SIFAT-SIFAT FISIK DARI ZAT

Firni Rismawati113020021

Rika Ayustika

ABSTRACT

Substances can exist in three different physical forms, namely padalt, liquids, and gases. Anagent can be identified according to its properties. The properties such as color, melting point,and boiling points included into the nature of fisisnya. Physical properties are properties that canbe measured and studied without changing the composition or structure of these substances. Forexample, we can measure the melting point of ice by heating a block of ice and recorded at whattemperature the ice turns into water. Water with ice only differ in terms of appearance only, not incomposition, so this is included into the physical changes; and so if we freeze the water back intoice like at first. Therefore, the melting point of a substance included in fisisnya properties. In theseexperiments will be tested on the physical properties of a substance.

The purpose of this experiment was to determine the viscosity (thickness), to determinesurface tension, to determine the melting point, and to determine the specific gravity.

The principle of this experiment is based on poisuelle law which states that "the outermostlayer of fluid attached to the pipe wall at a speed of zero". Motion to hold the pipe wall is theoutermost layer and this layer also hold the next layer. Another law is the law stokes which statesthat "If a perfect fluid the viscosity is zero flows past a sphere, or if a ball moves in a fluid at rest,the current lines will form a perfectly symmetrical pattern around the ball".

Results of experimental physical properties of substances is the initial temperature distilledwater prior to heating is 280C, the initial temperature of the molten naphthalene is 85.50 C andfinal temperature molten naphthalene is 96.5 0C. The results of observations of the dilute solutionviscosity is the viscosity will be lower. Samples of liquid milk, measured using spindle 3 RESULTSviscosity <0.3 dpas. Soy sauce samples was measured using a spindle viscosity is 16 dpas resultsobtained. Sauce samples was measured using a spindle viscosity is 17 dpas obtained results.Butter samples were measured using a spindle 2 150 dpas viscosity results obtained. Cooking oilsamples were measured using spindle 3 RESULTS 0.3 dpas viscosity. Sweetened condensed milksamples was measured using a spindle viscosity is 11 dpas obtained results.

PENDAHULUAN

Latar Belakang PercobaanZat dapat berada dalam tiga bentuk

fisik yang berbeda, yaitu padalt, cair,dan gas. Suatu zat dapat diidentifikasimenurut sifat-sifatnya. Sifat-sifat sepertiwarna, titik leleh, dan titik didihtermasuk kedalam sifat fisisnya. Sifatfisis adalah sifat yang dapat diukur danditeliti tanpa mengubah komposisi ataususunan dari zat tersebut. Sebagaicontoh, kita dapat mengukur titik lelehdari es dengan memanaskan sebuahbalok es dan mencatat pada suhu berapaes tersebut berubah menjadi air. Air

dengan es hanya berbeda dalam halpenampilan saja, bukan dalamkomposisi, jadi ini termasuk kedalamperubahan fisis; demikian juga bila kitamembekukan air tersebut kembalimenjadi es seperti mula-mula. Olehkarena itu, titik leleh dari suatu zattermasuk kedalam sifat fisisnya. Padapercobaan ini akan dilakukan ujimengenai sifat fisik dari suatu zat.

Tujuan PercobaanTujuan dilakukannya percobaan ini

adalah untuk menentukan viskositas(kekentalan), untuk menentukantegangan permukaan, untuk menentukan

Page 3: Praktik 6 (Jurnal Sifat-sifat Fisik Dari Zat)

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

titik leleh, dan untuk menentukan beratjenis.

Prinsip PercobaanPrinsip percobaan ini adalah

berdasarkan hukum poisuelle yangmenyatakan bahwa “lapisan paling luardari fluida melekat pada didinding pipapada kecepatan nol”. Dinding pipamenahan gerak lapisan paling luartersebut dan lapisan ini menahan pulalapisan berikutnya. Hukum lainnyaadalah hukum stokes yang menyatakanbahwa “Bila suatu fluida sempurna yangviskositasnya nol mengalir melewatisebuah bola, atau apabila sebuah bolabergerak dalam suatu fluida yang diam,garis-garis arusnya akan membentuksebuah pola yang simetris sempurnadisekeliling bola”.

TINJAUAN PUSTAKA

Sifat Fisik ZatSifat fisik zat adalah karakteristik

zat yang dapat diukur dan diamati tanpamengubah komposisi kimia zat tersebut.Sifat fisik dapat didefinisikan jugasebagai segala aspek dari suatu objekatau zat yang dapat diukur ataudipersepsikan tanpa mengubahidentitasnya.

Sifat fisik dapat berupa sifatintensif atau ekstensif. Sifat intensiftidak tergantung pada ukuran dan jumlahmateri pada objek, sedangkan sifatekstensif bergantung pada hal tersebut.

Suatu sifat dapat pula berupaisotropik jika nilainya tidak tergantungarah pengamatan atau anisotropik jikasebaliknya. beberapa sifat fisik zat yangberhubungan dengan dunia pangan diantaranya viskositas dan titik leleh

ViskositasViskositas dapat dinyatakan sebagai

besarnya gaya gesek yang terjadi antarazat cair yang diam dengan zat cair yangbergerak. Suatu jenis cairan yang mudah

mengalir dapat dikatakan memilikiviskositas yang rendah, dan sebaliknyabahan – bahan yang sulit mengalirdikatakan memiliki viskositas yangtinggi. Pada hukum aliran viskos,Newton menyatakan hubungan antaragaya – gaya mekanika dari suatu aliranviskos sebagai geseran dalam( viskositas ) fluida adalah konstansehubungan dengan gesekannya.

Hubungan tersebut berlaku untukfluida Newtonian, dimana perbandinganantara tegangan geser (s) dengankecepatan geser (g) nya konstan.Parameter inilah yang disebut denganviskositas. Aliran viskos dapatdigambarkan dengan dua buah bidangsejajar yang dilapisi fluida tipis diantarakedua bidang tersebut. Suatu bidangpermukaan bawah yang tetap dibatasioleh lapisan fluida setebal h, sejajardengan suatu bidang permukaan atasyang bergerak seluas A. Jika bidangbagian atas itu ringan, yang berarti tidakmemberikan beban pada lapisan fluidadibawahnya, maka tidah ada gaya tekanyang bekerja pada lapisan fluida. Suatugaya F dikenakan pada bidang bagianatas yang menyebabkan bergeraknyabidang atas dengan kecepatan konstan v,maka fluida dibawahnya akanmembentuk suatu lapisan – lapisan yangsaling bergeseran.Setiap lapisan tersebutakan memberikan tegangan geser (s)sebesar F/A yang seragam, dengankecepatan lapisan fluida yang paling atassebesar v dan kecepatan lapisan fluidapaling bawah sama dengan nol. Makakecepatan geser (g) pada lapisan fluidadi suatu tempat pada jarak y dari bidangtetap, dengan tidak adanya tekananfluida.

Poisueille mempelajari gejala iniberdasarkan metode tabung kapiler,menemukan rumusan viskositas zat cairyang dinyatakan sebagai berikut :

η = P.π. r 4. t8Vl

Page 4: Praktik 6 (Jurnal Sifat-sifat Fisik Dari Zat)

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

Dengan η adalah koefisienviskositas, P adalah tekanan pada ujungtabung, r adalah jari-jari tabung kapiler,t adalah untuk yang dibutuhkansejumlah volume V zat cair yangbergerak sepanjang l. Dalam stuan SIviskositas memiliki satuan m-1s-1.

Besarnya nilai viskositas suatucairan dipengaruhi oleh suhu, viskositaszatcair menurun dengan naiknya suhu.Penurunan mengikuti persamaanandrade, yang dirumuskan sebagaiberikut :

η = A.еB/RTDengan A dan B adalah suatu tetapanuntuk cairan. Setara dengan persamaanArrchenius. B merupakan energi aktivisuntuk aliran viskos.

Alat ViskometerCara menentukan viskositas suatu

zat menggunakan alat yang dinamakanviskometer. Ada beberapa tipeviskometer yang biasa digunakan, yaitu1. Viskometer kapiler atau ostwald

Viskositas dari cairan yangditentukan dengan mengukur waktuyang dibutuhkan bagi cairan tersebutuntuk lewat antara 2 tanda ketikamengalir karena gravitasi melaluiviskometer Ostwald. Waktu alir daricairan yang diuji dibandingkandengan waktu yang dibutuhkan bagisuatu zat yang viskositasnya sudahdiketahui (biasanya air) untuk lewat 2tanda tersebut.

2. Viskometer hopplerBerdasarkan hukum Stokes padakecepatan bola maksimum, terjadikeseimbangan sehingga gaya gesek =gaya berat – gaya archimides. Prinsipkerjanya adalah menggelindingkanbola ( yang terbuat dari kaca )melalui tabung gelas yang berisi zatcair yang diselidiki. Kecepatanjatuhnya bola merupakan fungsi dariharga resiprok sampel.

3. Viskometer cup dan bob

Prinsip kerjanya sample digeserdalam ruangan antaradinding luardari bob dan dinding dalam dari cupdimana bob masuk persis ditengah-tengah. Kelemahan viscometer iniadalah terjadinya aliran sumbat yangdisebabkan geseran yang tinggi disepanjangkeliling bagian tubesehingga menyebabkan penurunankonsentrasi. Penurunan konsentrasini menyebabkab bagian tengah zatyang ditekan keluar memadat. Hal inidisebut aliran sumbat.

4. Viskometer cone dan plate.Cara pemakaiannya adalah sampelditempatkan ditengah-tengah papan,kemudian dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkanoleh motor dengan bermacamkecepatan dan sampelnya digeser didalam ruang semitransparan yangdiam dan kemudian kerucut yangberputar.

Titik Leleh dan Titik BekuTitik leleh adalah suhu dimana fase

cair dan fase padat dalam keadaansetimbang dimana tekanan luar samadengan 1 atm. Idealnya titik leleh iniberada dalam 1 titik, namunkenyataannya berada dalam suaturentang tertentu, biasanya antara 0,3 –0,5 derajat. Hal ini dikarenakan pada zatpadat yang akan dilelehkan tersebut,terdapat zat pengotor, atau pada saatterjadi pelelehan zat padat menguraikarena tidak stabil.

Titik beku suatu cairan adalah suhuketika tekanan uap cairan itu samadengan tekanan uap dalam keadaanpadat. Saat terjadi pembekuan suatularutan, yang mengalami pembekuanadalah hanya pelarutnya saja, sedangkanzat terlarut tidak ikut membeku.

Adanya zat terlarut mengakibatkansuatu pelarut semakin sulit membeku,akibatnya titik beku larutan akan lebihrendah dibandingkan dengan titik bekupelarut murninya. Selisih antara titik

Page 5: Praktik 6 (Jurnal Sifat-sifat Fisik Dari Zat)

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

beku larutan dengan titik beku pelarutmurninya disebut penurunan titik bekularutan.

NaftalenaNaftalena adalah hidrokarbon

kristalin aromatik berbentuk padatanberwarna putih dengan rumus molekulC10H8 dan berbentuk dua cincin benzenayang bersatu. Senyawa ini bersifatvolatil, mudah menguap walau dalambentuk padatan. Uap yang dihasilkanbersifat mudah terbakar. Naftalenapaling banyak dihasilkan dari destilasitar batu bara, dan sedikit dari sisafraksionasi minyak bumi.

Gambar 1. Struktur Molekul NaftalenaSenyawa ini bersifat volatil, mudah

menguapwalau dalam bentuk padatan.Uap yang dihasilkan bersifatmudahterbakar. Naftalena paling banyakdihasilkan dari destilasi tar batu bara,dan sedikit darisisa fraksionasi minyakbumi. Naftalena merupakan suatu bahankeras yang putih dengan bau tersendiri,dan ditemui secara alami dalam bahanbakar fosil seperti batu bara danminyak.

METODELOGI PERCOBAAN

Alat yang digunakanAlat yang digunakan pada

percobaan penentuan titik leleh adalahtermometer, pipa kapiler, gelas kimia,tali, kawat kasa, kaki tiga, botol semprot,klem, statif, dan bunsen. sedangkan alatyang digunakan untuk percobaan

viskositas adalah klem, statif, dan alatviskometer cup and bob.

Bahan yang digunakanBahan yang digunakan pada

percobaan penentuan titik leleh adalahaquadest dan naftalena. sedangkanbahan yang digunakan pada percobaanviskositas yaitu susu cair, susu kentalmanis, minyak goreng, kecap, saus, danselai.

Metode Percobaan1. Percobaan penentuan titik leleh

- Bilas pipa kapiler denganaquadest, biarkan mengering.

- Masukkan bubuk naftalenakedalam pipa kapiler dengan caradiketok-ketokkan hingga bubuknaftalena masuk ± 1 cm.Masukkan 150 ml aquadestkedalam gelas kimia bersih.

- Gantungkan termometer dan pipakapiler yang berisi naftalenamenggunakan tali pada klem danstatif.

- Simpan gelas kimia diatas kawatkasa dan kaki tig.

- Masukkan termometer dan pipakapiler yang sudah digantungkedalam gelas kimia

- Nyalakan bunsen dan amatinaftalena tersebut.

- Catat suhu awal aquadest sebelumdipanaskan, suhu awal naftalenameleleh, dan suhu akhir naftalenameleleh.

2. Percobaan Viskositas- Masukkan sampel kedalam gelas

kimia atau gelas yang sudahtersedia pada viskometer cup andbob.

- Pasang spindel pada viskometer.- Pasang viskometer pada

penyangga yang tersedia.- Simpan gelas yang berisi sampel

dibawah spindel.- Jalankan viskometer, lihat jarum

yang bergerak.

Page 6: Praktik 6 (Jurnal Sifat-sifat Fisik Dari Zat)

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

HASIL PENGAMATAN

Hasil PengamatanTabel 1. Hasil Pengamatan Sifat

Fisik Zat

No. Pengamatan Hasil1.

PenentuanTitik Leleh

T awal aquadest = 280CT awal lelehan = 85,5 0C

T akhir lelehan = 96,5 0C2. Viskositas

Susu cair(spindel 3)

< 0,3 dPas

Kecap(spindel 1)

16 dPas

Saus(spindel 1)

17 dPas

Selai(spindel 2)

150 dPas

Minyakgoreng

(spindel 3)0,3 dPas

Susu kentalmanis

(spindel 1)11 dPas

(Sumber : Meja 11, Kelompok A, 2011)

PembahasanTermometer adalah alat yang

digunakan untuk mengukur suhu(temperatur), ataupun perubahan suhu.Istilah termometer berasal dari bahasaLatin thermo yang berarti panas danmeter yang berarti untuk mengukur.Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakanadalah termometer air raksa.

Naftalena mempunyai rumusmolekul C10H8 yang bersifat volatil,mudah menguap walau dalam bentukpadatan. Uap yang dihasilkan bersifatmudahterbakar. Naftalena paling banyakdihasilkan dari destilasi tar batu bara,dan sedikit darisisa fraksionasi minyakbumi. Naftalena merupakan suatu bahankeras yang putih dengan bau tersendiri,dan ditemui secara alami dalam bahanbakar fosil seperti batu bara danminyak.

Naftalena adalah salah satukomponen yang termasuk benzenaaromatik hidrokarbon tetapi tidaktermasuk polisiklik. Naftalena memilikikemiripan sifat yang memungkinkannyamenjadi aditif bensin untukmeningkatkan angka oktan. Sifat-sifattersebut antara lain: sifat pembakaranyang baik, mudah menguap sehinggatidak meninggalkan getah padat padabagian-bagian mesin. PenggunaanNaftalena sebagai aditif memang belumterkenal karenamasih dalam tahappenelitian. Sampai saat ini memangbelum diketahui akibatburuk penggunaan naftalena terhadaplingkungan dan kesehatan, namun iarelatif aman untuk digunakan.Satumolekul napthalena merupakanperpaduan dari sepasang cincin benzena.Naftalena merupakan salah satu jenishidrokarbon polisiklik aromatik.

Gambar 2. Struktur Molekul NaftalenaTitik leleh adalah suhu dimana fase

cair dan fase padat dalam keadaansetimbang dimana tekanan luar samadengan 1 atm. Idealnya titik leleh iniberada dalam 1 titik, namunkenyataannya berada dalam suaturentang tertentu, biasanya antara 0,3–0,5derajat. Hal ini dikarenakan pada zatpadat yang akan dilelehkan tersebut,terdapat zat pengotor, atau pada saatterjadi pelelehan zat padat menguraikarena tidak stabil. Titik leleh naftalenadalah pada suhu 85,5 0C.

Page 7: Praktik 6 (Jurnal Sifat-sifat Fisik Dari Zat)

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

Titik didih adalah suhu(temperatur) dimana tekanan uap sebuahzat cair sama dengan tekanan externalyang dialami oleh cairan. Sebuah cairandi dalam vacuum akan memiliki titikdidih yang rendah dibandingkan jikacairan itu berada di dalam tekananatmosphere. Cairan yang berada didalam tekanan tinggi akan memiliki titikdidih lebih tinggi jika dibandingkan darititik didihnya di dalam tekananatmosphere.

Titik didih normal (juga disebuttitik didih atmospheris) dari sebuahcairan merupakan kasus istimewadimana tekanan uap cairan sama dengantekanan atmospher di permukaan laut,satu atmosphere. Pada suhu ini, tekananuap cairan bisa mengatasi tekananatmospher dan membentuk gelembungdi dalam massa cair. Pada saat ini (per1982) Standar Titik Didih yangditetapkan oleh IUPAC adalah suhudimana pendidihan terjadi pada tekanan1 bar. Pada tekanan dan temperaturudara standar (76 cmHg, 25 °C) titikdidih air sebesar 100 °C.

Viskositas biasanya berhubungandengan konsistensi yang keduanyamerupakan sifat kenampakan(appearance property) yangberhubungan dengan indera perasa.Konsistensi dapat didefinisikansebagai ketidakmauan suatu bahanuntuk melawan perubahan bentuk(deformasi) bila suatu bahan mendapatgaya gesekan (sheering fore). Gesekanyang timbul sebagai hasil perubahanbentuk cairan yang disebabkan karenaadanya resistensi yang berlawananyang diberikan oleh cairan tersebutdinamakan gaya irisan (sheeringstress). Jika tenaga diberikan padasuatu cairan, tenaga ini akanmenyebabkan suatu bentuk ataudeformasi. Perubahan bentuk inidisebut sebagai aliran.

Kecap kedelai adalah produk cairyang diperoleh dari hasil fermentasidan atau cara kimia (hidrolisis) kacangkedelai (Glycine max L.) dengan atautanpa penambahan bahan makananlain dan bahan makanan yangdiizinkan.

Susu kental manis adalah produksusu berbentuk cairan kental yangdiperoleh dengan menghilangkansebagian air dari susu segar atau hasilrekonsitusi susu bubuk berlemakpenuh, atau hasil rekombinasi susububuk tanpa lemak dengan lemak susuatau lemak nabati, yang telahditambah gula, dengan atau tanpapenambahan bahan makanan lain danbahan tambahan makanan lain yangdiizinkan.

Minyak goreng adalah bahanpangan dengan komposisi utamatrigliserida berasal dari bahan nabati,dengan atau tanpa perubahan kimiawi,termasuk hidrogenasi, pendinginandan telah melalui proses pemurnian.

Susu pasteurisasi adalah sususegar, susu rekonstitusi, susurekombinasi yang telah mengalamiproses pemanasan pada temperatur 630C – 66 0C selama minimum 30 menitatau pada pemanasan 72 0C selamaminimum 15 detik, kemudian segeradidinginkan sampai 10 0C, selanjutnyadiperlakukan secara aseptis dandisimpan pada suhu maksimum 4,4 0C.

Selai buah adalah produkmakanan semi basah yang dapatdioleskan yang dibuat dari pengolahanbuah-buahan, gula dengan atau tanpapenambahan bahan pangan lain danbahan tambahan pangan yangdiizinkan.

Saus cabe adalah saus yangdiperoleh dari bahan utama cabe(capsicum sp) yang baik, yang diolahdengan penambahan bumbu-bumbudengan atau tanpa penambahan bahan

Page 8: Praktik 6 (Jurnal Sifat-sifat Fisik Dari Zat)

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

makanan lain dan bahan tambahanpangan yang diizinkan.

Spindel adalah alat yang ada diviskometer digunakan untuk mengukurkekentalan suatu cairan.Viskometer cupand bob mempunyai tiga spindel.spindel 1 mempunyai angka pengukurankekentalan dari 3 sampai 150 dPas,spindel 2 mempunyai angka pengukurankekentalan dari 100 sampai 4000 dPas.Sementara itu, spindel 3 mempunyaiangka pengukuran kekentalan dari 0,3sampai 13 dPas.

Sampel susu cair, diukurmenggunakan spindel 3 didapatkan hasilviskositasnya < 0,3 dpas. Sampel kecapdiukur menggunakan spindel 1didapatkan hasil viskositasnya 16 dpas.Sampel saus diukur menggunakanspindel 1 didapatkan hasil viskositasnya17 dpas. Sampel selai diukurmenggunakan spindel 2 didapatkan hasilviskositasnya 150 dpas. Sampel minyakgoreng diukur menggunakan spindel 3didapatkan hasil viskositasnya 0,3 dpas.Sampel susu kental manis diukurmenggunakan spindel 1 didapatkan hasilviskositasnya 11 dpas.

Sifat dari suatu materi dapat dibagimenjadi dua kategori tambahan yaitusifat ekstensif dan sifat intensif.• Sifat ekstensif suatu zat bergantungpada jumlah materi. Sebagai contohnyaadalah massa, volume, entalpi, dan lain-lain.• Sifat intensif adalah sifat yang tidaktergantung pada jumlah. Misalnya,manis, rasa, massa jenis, dan wujud.Sifat fisis dapat berupa sifat ekstensifatau intensif. Namun, semua sifat kimiatergolong sifat intensif.

Percobaan sifat fisik zat dapatdiaplikasikan di bidang pangan, yaituuntuk menentukan kekentalan padamakanan, seperti selai, kecap, sirup, saus,dan lain-lain. Selain itu, untukmenentukan titik leleh pada makanan

yang mudah meleleh seperti coklat danmentega.

KESIMPULAN

KesimpulanKesimpulan yang didapat dari hasil

percobaan sifat fisik zat adalah suhuawal aquadest sebelum dipanaskanadalah 280C, suhu awal lelehan naftalenaadalah 85,50C dan suhu akhir lelehannaftalena adalah 96,50C.

Hasil pengamatan viskositas adalahsemakin encer larutan makaviskositasnya akan semakin rendah.Sampel susu cair, diukur menggunakanspindel 3 didapatkan hasil viskositasnya< 0,3 dpas. Sampel kecap diukurmenggunakan spindel 1 didapatkan hasilviskositasnya 16 dpas. Sampel sausdiukur menggunakan spindel 1didapatkan hasil viskositasnya 17 dpas.Sampel selai diukur menggunakanspindel 2 didapatkan hasil viskositasnya150 dpas. Sampel minyak goreng diukurmenggunakan spindel 3 didapatkan hasilviskositasnya 0,3 dpas. Sampel susukental manis diukur menggunakanspindel 1 didapatkan hasil viskositasnya11 dpas.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Naftalena. http://kimia-master.blogspot.com/2011/11/definisi-naftalena-adalah-hidrokarbon.html.diakses : 3 Desember 2011

Anonim. 2011. Sifat Fisik.http://id.wikipedia.org/wiki/Sifat_fisik. diakses : 3 Desember 2011

Anonim. 2008. Tegangan PermukaanZat Cair (Fluida).http://www.gudangmateri.com/2008/05/tegangan-permukaan-fluida-statis.html. diakses : 30 November2011

Page 9: Praktik 6 (Jurnal Sifat-sifat Fisik Dari Zat)

Jurnal Kimia Dasar “Sifat-Sifat Fisik dari Zat”

Anonim. 2011. Titik Didih.http://id.wikipedia.org/wiki/Titik_didih. diakses : 3 Desember 2011

Anonim. 2011. Termometer.http://id.wikipedia.org/wiki/Termometer. diakses : 3 Desember 2011

Anonim. 2010. Viskositas Cairan.http://ginaangraeni10.wordpress.com/about/. diakses : 3 Desember 2011

Brady, E. J. 1999. Kimia UniversitasAsas dan Struktur. BinarupaAksara. Jakarta

Linhofa. 2011. Titik Leleh.http://linhofa.wordpress.com/2010/04/11/titik-leleh/. diakses : 3Desember 2011

Lischer. 2009. Sifat Fisik dan KiniaSuatu Zat.http://lischer.wordpress.com/2009/08/20/sifat-fisik-dan-sifat-kimia-suatu-zat/. diakses : 30 November 2011

Suhendar, A. 2009. Penurunan TitikBeku.http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Aang%20Suhendar_060928_/Penurunan%20Titik%20beku.html. diakses : 3 Desember 2011

Sutrisno, E. T, dan I.S. Nurminabari.2011. Penuntun Praktikum KimiaDasar. Universitas Pasundan.Bandung