praktikum 3

10
PRAKTIKUM 3 STERILISASI DAN DESINFEKSI SERTA PENGAMATAN BAKTERI I. Tujuan Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai proses sterilisasi dan desinfeksi serta melakukan pengamatan bakteri yang ada dipermukaan telapak tangan dengan menggunakan alcohol 70% II. Dasar teori Sterilisasi adalah suatu usaha (tindakan) membebaskan alat atau bahan dari segala macam kehidupan, terutama mikroorganisme serta mencegah mikroorganisme tersebut agar tidak hidup kembali. Sterilisasi ini biasanya dilakukan terhadap benda hidup maupun benda mati. Alat ataupun bahan dikatakan bersih apabila padanya sudah tidak terdapat materi – materi yang tampak secara visual. Desinfeksi adalah tindakan membunuh ataupun menghancurkan mikroorganisme pathogen dengan cara fisik ataupun kimia, dilakukan terhadap benda

Upload: amalianaayunisa

Post on 11-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hxhhdhfhfh

TRANSCRIPT

Page 1: PRAKTIKUM 3

PRAKTIKUM 3

STERILISASI DAN DESINFEKSI SERTA PENGAMATAN

BAKTERI

I. Tujuan

Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai proses sterilisasi dan desinfeksi

serta melakukan pengamatan bakteri yang ada dipermukaan telapak

tangan dengan menggunakan alcohol 70%

II. Dasar teori

Sterilisasi adalah suatu usaha (tindakan) membebaskan alat atau bahan

dari segala macam kehidupan, terutama mikroorganisme serta mencegah

mikroorganisme tersebut agar tidak hidup kembali. Sterilisasi ini biasanya

dilakukan terhadap benda hidup maupun benda mati. Alat ataupun bahan

dikatakan bersih apabila padanya sudah tidak terdapat materi – materi

yang tampak secara visual.

Desinfeksi adalah tindakan membunuh ataupun menghancurkan

mikroorganisme pathogen dengan cara fisik ataupun kimia, dilakukan

terhadap benda mati. Sterilisasi dan desinfeksi sangat penting dalam

pelayanan kesehatan (tindakan medis) maupun penelitian dan diagnosis

terhadap suatu spesies, sehingga dapat dipisahkan mikroorganisme satu

dengan yang lain.

Sterilisasi juga dapat dilakukan secara fisik, kimia, dan mekanik. Cara

yang dipilih sangat tergantung pada macam bahan dan sifat bahan yang

akan disterilkan, misalnya ketahanan terhadap temperature, bentuk

bahannya cair atau padat.

Macam-macam sterilisasi (Machmud, 2008):

Page 2: PRAKTIKUM 3

Pada prinsipnya sterilisasi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu secara

mekanik, fisik dan kimiawi.

1. Sterilisai secara mekanik (filtrasi) menggunakan suatu saringan yang

berpori sangat kecil (0.22 mikron atau 0.45 mikron) sehingga mikroba

tertahan pada saringan tersebut. Proses ini ditujukan untuk sterilisasi

bahan yang peka panas, misal nya larutan enzim dan antibiotik.

2. Sterilisasi secara fisik dapat dilakukan dengan pemanasan &

penyinaran.

Pemanasan

a. Pemijaran (dengan api langsung): membakar alat pada api secara

langsung, contoh alat : jarum inokulum, pinset, batang L, dll.

b. Panas kering: sterilisasi dengan oven kira-kira 60-1800C.

Sterilisasi panas kering cocok untuk alat yang terbuat dari kaca

misalnya erlenmeyer, tabung reaksi dll.

c. Uap air panas: konsep ini mirip dengan mengukus. Bahan yang

mengandung air lebih tepat menggungakan metode ini supaya

tidak terjadi dehidrasi.

d. Uap air panas bertekanan : menggunalkan autoklaf.

Penyinaran dengan UV

Sinar Ultra Violet juga dapat digunakan untuk proses sterilisasi,

misalnya untuk membunuh mikroba yang menempel pada

permukaan interior Safety Cabinet dengan disinari lampu UV

3. Sterilisaisi secara kimiawi biasanya menggunakan senyawa

desinfektan antara lain alkohol.

III. Alat dan Bahan

Alat

1. Ose bulat

2. Cotton batt

3. Petri disk

Page 3: PRAKTIKUM 3

4. Api spiritus

5. Incubator

6. Kapas

7. Tisu

8. Spidol

Bahan

1. NaCl fisiologis

2. Bakteri pada permukaan telapak tangan sebelum sterilisasi dan

sesudah sterilisasi.

3. Alcohol 70%

IV. Cara kerja

Penanaman Bakteri Permukaan Telapak Tangan

1. Nyalakan api spiritus

2. Ambil cotton batt, dan celupkan ke larutan NaCl.

3. Ambil zona 3x3cm pada telapak tangan, usapkan cotton batt yang

telah dibasahi NaCl fisiologis sambil diputar pada telapak tangan yang

belum disterilisasi dengan alcohol 70%

4. Buka media petri disk.

5. Oleskan ke media petri disk pada area “sebelum” secara hati – hati.

6. Ambil cotton batt baru, lakukan seperti pada nomer 3, tetapi pada zona

permukaan telapak tangan yang telah di sterilisasi dengan alcohol

70%.

7. Tutup media petri disk dan masukan ke media incubator.

8. Tunggu beberapa hari.

Page 4: PRAKTIKUM 3

Pengecatan Bakteri Permukaan Tangan

A. Pembuatan preparat smear.

1. Siapkan 3 objek glass, dan bersihkan dengan alcohol 70% :

2. Fiksasi / Panaskan dibagian yang telah dibersihkan

3. Tandai objek glas dengan spidol permanen pada bagian bawah.

4. Panaskan ose.

5. Beri larutan NaCl tiga kali ose, pada objek glas

6. Ambil bakteri hasil penanaman dengan menggunakan ose bulat

Titik 2: untuk koloni bunga transparan.

Titik 3: untuk koloni bunga biasa

Titik 4: untuk koloni bulat.

7. Preparat dibiarkan kering angin.

8. Preparat di fiksasi (dilewatkan diatas api spiritus 3-5 kali )

B.Pengecatan Gram

1. Beri larutan gram A selama 3 menit

2. Kemudian bilas dengan Akuades

3. Beri larutan gram B selama 1 menit

4. Kemudian bilas dengan Akuades

5. Beri larutan gram C selama 30 detik

6. Kemudian bilas dengan aquades

7. Beri larutan gram D selama 3 menit

8. Kemudin bilas dengan Akuades

9. Terakhir keringkan dengan tisu secara hati – hati

C. Pengamatan Mikroskop

1. Ambil objek glass yang telah jadi.

2. Lalu beri minyak imersi sedikit saja.

3. Lihat dimikroskop dengan perbesaran 10x40

Page 5: PRAKTIKUM 3

V. Hasil Penanaman dan Pengamatan

Penanaman

Pengamatan

Page 6: PRAKTIKUM 3

Titik 2 : batang berspora

Titik 3 : batang bacillus

Titik 4 : bulat ada staphylococcus sp dan bacillus

Page 7: PRAKTIKUM 3

VI. Kasimpulan

Dari hasil penanaman di temukan 3 bentuk bakteri yang berbeda :

- Titik 2 : berbentuk koloni bunga transparan

- Titik 3 : berbentuk koloni bunga biasa

- Titik 4 : berbentuk bulat

Kemudian setelah diamati

- Titik 2 / koloni bunga transparan : bakteri batang berspora

- Titik 3 / koloni bunga biasa : bakteri batang bacillus

- Titik 4 / koloni bulat : bakteri staphylococcus sp dan

ada bacillus