preliminary design 2

Upload: hendrix-ode

Post on 16-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sheet1DESAIN STRUKTUR BETON II

DESAIN PENDAHULUAN(PRELIMINARY DESIGN)

A.Standar Perencanaan

Perencanaan dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2847-20xx tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. SNI baru ini merupakan adopsi modifikasi dari ACI 318M-11 (Building Code Requirements for Structural Concrete)

B.Gambar Denah dan Tampak Samping Struktur Bangunan

Gambar Denah Bangunan (Tampak Atas)

Tampak Depan Bangunan

HENDRIX SB PANGGABEAN (1007135703)

DESAIN STRUKTUR BETON II

C.Prediksi Tinggi dan Lebar Balok

Tinggi balok diprediksi dengan rumus (dari SNI Tabel 9.5(a)) :

h = l/18.5{untuk balok dengan satu ujung menerus}h = l/21{untuk balok dengan kedua ujung menerus}

Karena dalam denah bangunan terdapat balok dengan satu ujung maupun dua ujung menerus, maka untuk simplifikasi desain, digunakan tinggi balok yang paling besar, yaitu :

h1 = l/18.5 = 5500/18.5 = 297.3 mmh2 = l/21 = 5500/21 = 261.9 mm

h = Max(h1,h2) = 297.3 mm

Karena fy tidak sama dengan 420 MPa, maka harus dikoreksi dengan faktor :

h = 297.3*(0.4+fy/700) = 297.3*(0.4+400/700) = 288.8 mm

Maka, digunakan tinggi balok, h = 500 mm. Lebar balok diasumsikan sebesar, b = 300 mm

D.Prediksi Tebal Pelat Lantai

Dengan panjang dan lebar pelat seperti pada denah, maka pelat lantai akan didesain sebagai pelat dua arah. Tebal pelat diprediksi dengan rumus (dari SNI Tabel 9.5(c)) :

h = ln/33{untuk panel exterior tanpa penebalan dan fy 420 MPa}h = Max(5500/33, 5000/33) = 166.67 mm

Maka, dicoba h = 180 mm.Selain itu, tebal pelat perlu juga dikontrol terhadap SNI Pasal 9.5.3.3 :

ln max = 5500-1/2*300-1/2*300 = 5200 mmln min = 5000-1/2*300-1/2*300 = 4700 mm

HENDRIX SB PANGGABEAN (1007135703)

DESAIN STRUKTUR BETON II

= ln max / ln min = 5200/4700 = 1.106

Kemudian akan dihitung faktor :

= (4EcbIb/lb)/(4EcsIs/ls )

Karena Ecb = Ecs dan lb = ls, maka : = Ib/Is

Menurut Wight dan MacGregor (Reinforced Concrete Mechanics and Design), luasan yang digunakan untuk menghitung Ib dan Is adalah :

HENDRIX SB PANGGABEAN (1007135703)

DESAIN STRUKTUR BETON II

Untuk pelat A-B-1-2 :

Contoh perhitungan untuk 1 :

Is = 1/12bh3 = 1/12(5500/2+300/2)(1803) = 1409400000 mm43.08354869314094000004345953527.96Untuk menentukan Ib, perlu ditentukan dulu lokasi titik pusat luasan :4.34595352842684000A = 620*180 + 300*320 = 207600 mm2207600yc = ((620*180)*(180/2) + (300*320)*(180+320/2))/207600205.6069364162 = 205.61 mm {dari atas}

No.Luas(mm2)y(mm)y-yc(mm)I0 = 1/12bh3(mm4)A(y-yc)2(mm4)111160090-115.613013200001491609006.36296000340134.398192000001733824521.6

Ib = I0+Ay2 = 4.34595x109 mm4

Maka, 1 = Ib/Is = 4.34595x109/1409400000 = 3.084

Gambar luasan untuk menentukan Ib (atas) dan Is (bawah)

HENDRIX SB PANGGABEAN (1007135703)

DESAIN STRUKTUR BETON II

Tabel perhitungan Is untuk Pelat A-B-1-2 :

No.b (mm)h (mm)Is (mm4)129001801409400000226501801287900000355001802673000000450001802430000000

Tabel perhitungan titik pusat luasan balok (yc) untuk Pelat A-B-1-2 :

No.BalokA1A2y1(mm)y2(mm)b (mm)h (mm)A (mm2)b (mm)h (mm)A (mm2)9401 & 26201801116003003209600090340Atot =207600mm2A.y =42684000mm2yc =205.61mm3 & 49401801692003003209600090340Atot =265200mm2A.y =47868000mm2yc =180.50mm

Tabel perhitungan Ib untuk Pelat A-B-1-2 :

No.BalokNo.LuasanLuas(mm2)y(mm)y-yc(mm)I0 = 1/12bh3(mm4)A(y-yc)2(mm4)1 & 2111160090-115.613013200001491529954.225296000340134.398192000001733903571.78656Ib = 4345953526.01156mm43 & 4116920090-90.504568400001385721013.08327296000340159.508192000002442333285.55926Ib = 5104094298.64253mm4

Tabel perhitungan untuk Pelat A-B-1-2 :

No.Ib (mm4)Is (mm4) = Ib/Is14345953526.0115614094000003.08424345953526.0115612879000003.37435104094298.6425326730000001.91045104094298.6425324300000002.1002.617m = (1+2+3+4)/4 = (3.084+3.374+1.910+2.100)/4 = 2.617

HENDRIX SB PANGGABEAN (1007135703)

DESAIN STRUKTUR BETON II

Karena m > 2, maka berdasarkan SNI Rumus (9-12) :

=5200*(0.8+400/1400)36 + 9*1.106=122.9 mm ( 2, maka berdasarkan SNI Rumus (9-12) :

=5200*(0.8+400/1400)36 + 9*1.106=122.9 mm (125 mm).

Hasil perhitungan dimensi balok dan pelat lantai awal adalah :

HENDRIX SB PANGGABEAN (1007135703)

Sheet2

Sheet3