preplanning rematik mimin
TRANSCRIPT
PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN REMATIK
Disusun Oleh:
Mimin Agus Setiyowati Utomo
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA HUSADA SEMARANG
DESEMBER 2012
PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN REMATIK
A. LATAR BELAKANG
Dari hasil pengkajian yang dilakukan di RT 02 desa Sukamaju didapatlkan hasil
bahwa 60 % warga lansia mengalami rematik, dan 45% dari penduduk desa Sukamaju
tidak tahu cara penanganan pada rematik
Berdasarkan hasil pengkajian tersebut diatas perawat memberikan pendidikan
kesehatan mengenai rematik agar warga dapat mengenal lebih jauh mengenai rematik
dan dapat menjaga kesehatannya.
B. DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan yang akan di lakukan berupa perawat memberikan pendidikan kesehatan
kepada warga RT 02 yang mengalami rematik dan keluarganya. Persoalan yang diangkat
adalah warga yang mengalami rematik. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi
dan tanya jawab. Metode evaluasi dengan cara para warga dianjurkan menjelaskan
kembali pengertian, penyebab, tanda gejala, akibat rematik cara mencegah kambuhnya
rematik, cara mengurangi nyeri, makanan yang harus dihindari, lingkungan yang aman,
sembako panjang umur.
C. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan warga
akan mampu memahami tentang rematik.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang rematik selama 30 menit, pasien
mampu menjelaskan:
Pengertian rematik
Penyebab rematik
tanda gejala rematik
akibat rematik rematik
cara mencegah kambuhnya rematik
cara mengurangi nyeri
makanan yang harus dihindari
lingkungan yang aman
sembako panjang umur
D. STRATEGI
Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
Salam
Perkenalan
Menyampaikan maksud dan tujuan
2. Evaluasi
Menanyakan kabar para peserta
3. Kontrak
a) Topik
Untuk memberikan sedikit informasi atau pendidikan kesehatan tentang
rematik
b) Waktu
1x30 menit.
c) Tempat
Rumah Bapak RT 02
Fase Kerja
Menjelaskan :
o Pengertian rematik
o Penyebab rematik
o tanda gejala rematik
o akibat rematik rematik
o cara mencegah kambuhnya rematik
o cara mengurangi nyeri
o makanan yang harus dihindari
o lingkungan yang aman
o sembako panjang umur
Waktu dan Tempat Penyuluhan
Hari, Tanggal : Selasa, 18 Desember 2012
Waktu : Pk. 19.30-1950 WIB
Tempat : Rumah Bapak RW 4 desa Wonoplumbon
E. SASARAN
Dalam pendidikan kesehatan ini, peserta penkes diantaranya warga yang rematik
F. METODE
Metode yang dilakukan dalam pendidikan kesehatan rematik ini adalah ceramah, diskusi
dan tanya jawab
G. MEDIA DAN ALAT
Media yang digunakan lembar balik
H. SETTING TEMPATKeterangan :
penyuluh
peserta
I. SETTING ACARA
Tahap Kegiatan Kegiatan Penkes Kegiatan Peserta Media WaktuPembukaan -Memberi salam
-Menjelaskan tujuan-Menjawab salam-Mendengarkan dan
memperhatikan
- 5 menit
Kegiatan inti o Pengertian rematiko Penyebab rematiko tanda gejala rematiko akibat rematik
rematiko cara mencegah
kambuhnya rematiko cara mengurangi
nyerio makanan yang harus
dihindari o lingkungan yang
amano sembako panjang
umur
-Mendengarkan dan memperhatikan
-Mendengarkan dan memperhatikan
lembar balik 20 menit
Penutup -Tanya jawab-Salam penutup
-Bertanya dan menjawab
-Menjawab salam
- 5 menit
J. KRITERIA HASIL
Peserta penyuluhan bersikap kooperatif saat ceramah dan tanya jawab berlangsung
Acara Penkes dimulai dan diakhiri tepat pada waktunya
80 % dari undangan dapat menghadiri pertemuan
K. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
- Alat dan media memadai
- Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan
2. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu
- Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif
- Peserta penyuluhan menanyakan hal hal yang diajukan oleh mahasiswa saat
evaluasi
3. Evaluasi hasil
- 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh peserta (penderita rematik)
-
REFERENSI
http://ilmugreen.blogspot.com/2012/07/materi-sap-rematik.html, diakses pada 16
Desember 2012
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN UNTUK REMATIK
A. PENGERTIAN
Rematik adalah penyakit yang menyerang bagian dari tulang/sendi akibat proses penuaan
B. PENYEBAB
1. Proses Penuaan
2. Kelelahan
3. Cedera atau Jatuh
4. Infeksi Kuman
5. Penurunan daya tahan tubuh
6. Tidak diketahui dengan pasti
C. TANDA DAN GEJALA
1. Mudah lelah
2. Tidak nafsu makan
3. Demam
4. Bengkak dan nyeri pada sendi
5. Kemerahan pada sendi yang sakit
6. Gerak terganggu
D. AKIBAT REMATIK
1. Terganggunya aktivitas karena nyeri
2. Tulang menjadi keropos
3. Terjadi perubahan bentuk tulang
E. CARA MENCEGAH KAMBUHNYA REMATIK
1. Istirahat yang cukup
2. Hindari kerja berat
3. Minum minuman yangtinggi kalsium seperti susu
4. Olahraga ringan secara teratur
5. Berjemur di panas Matahari pagi ( Jam 7.00 – 8.00 )
6. Hindari makanan yang mengandung asam urat
7. Periksa kesehatan kePuskesmas minimal 6 bulan sekali
F. CARA MENGURANGI NYERI
Kompres dingin
Digunakan jika sendi yang sakit bengkak dengan warna kemerahan. Cara nya basahi
handuk kecil/waslap dengan air es lalu diperas dan ditempelkan pada sendi yang sakit.
Kompres hangat
Digunakan jika sendi yang sakit mengalami bengkak tanpa adanya warna kemerahan.
Caranyabasahi handukkecil/waslap dengan air hangatlalu peras kemudian tempelkan
handuk pada sendi yang sakit tersebut.
G. MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI / MENGANDUNG ASAM URAT
1. Golongan protein hewani seperti : sarden, kerang, jeroan, hati, usus, otak, paru, babat,
limpa, bebek dan burung
2. Makanan yang mengandung alcohol : tape, durian
3. Sayuran, kacang-kacangan, kembang kol, bayam dan jamur
4. minuman yang mengandung soda : coca cola, fanta, sprite
H. LINGKUNGAN YANG AMAN BAGI LANSIA
1. Cahaya tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelapatau tidak remang-remang
2. lantai tidak licin, benda-benda tidak berserakan dan jika menggunakan karpet tepinya
direkatkan
3. perabot rumah tangga diletakan teratur, kursi atau tempat tidur tidak terlalu tinggi
4. permukaan tangga datar dan tepinya diberi tanda
5. Pinggir dinding kamar mandi di beri pegangan, lantai kamar mandi tidak licin dan
toilet tidak terlalu tinggi.
6. Tempat tidur kokoh
7. Alat dapur dan kompor aman
I. SEMBAKO PANJANG UMUR
1. Hindari merokok
2. Jalankan pola makan yang sehat yaitu menghindari lemak jenuh dan memperbanyak
konsumsi biji-bijian dan buah-buahan serta sayuran
3. Konsumsi multivitamin dan kalsium setiap hari
4. Mempertahankan berat badan yang ideal
5. Melatih daya piker
6. Tetap aktif setiap hari
7. Aktif bersosialisasi
8. Lakukan upaya untukmellindungi penglihatan, pendengaran dan kesehatan anda
9. Rutin kontrol ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mengantisipasi jika ada sesuatu
yang tidak baik pada tubuh misalnya mengendalikan tekanan darah, mencegah
osteoporosis atau menurunkan kadar kolesterol dalam darah