presekemiskinan, ketimpangan dan pembangunan

BAB 5BAB 5

Kemiskinan, Ketimpangan, dan

Pembangunan

BAGIAN 2 Masalah & Kebijakan: Domestik

PENERBIT ERLANGGA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

1. Mirza Winanda (1001101020016)2. Odi Setiawan (0701101010029)3. M Raviansyah Rizki (0701101010032)4. Rinda Ferda Suraiya (1201101010148)5. Asri Diana (1201101010160)

2

Bab 5 Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pembangunan

Kemiskinan dan KetimpanganKemiskinan dan Ketimpangan

• Pendekatan kebijakan atas masalah kemiskinan terkait dengan ketimpangan distribusi pendapatan di negara-negara berkembang

• Maka, kita memerlukan satu "paket" kebijakan yang komponen-komponennya bersifat saling melengkapi dan saling menunjang, yang meliputi empat unsur fundamental

3


Mengukur ketimpangan dan kemiskinan (1)

Mengukur ketimpangan dengan melihat :1.Distribusi pendapatan perseorangan.2.Distribusi pendapatan fungsional.3.kurva lorenz

.

4


4. Koefisien Gini dan ukuran ketimpangan agregat.

Mengukur kemiskinan dengan melihat :1.Ukuran foster-Greer-Thorbecke.2.Indeks kemiskinan manusia (diperkenalkan oleh UNDP dalam laporannya pada Human Development Report th 1997).

5


Kemiskinan, Ketimpangan dan Kesejahteraan Sosial (2)

Pembangunan Dualistik dan pergeseran Kurva lorenz : sejumlah Tipologi khusus yaitu 1. Tipologi pertumbuhan perluasan sektor modern (modern-sector enlargement).2. Tipologi pertumbuhan pengayaan (enrichment) sektor modern.3. Tipologi pertumbuhan pengayaan (enrichment) sektor tradisional.

6


Hipotesis Kurva U-terbalik Kuznets :

Inequality akan mengalami kenaikan pada awal periode pembangunan dan akan menurun ketika telah mencapai suatu tingkat pembangunan tertentu.

7

Pendapatan Per Kapita


Kemiskinan absolut : Cakupan & Ukuran1. Metode Headcount.2. Metode rasio headcount.

Pertumbuhan dan Kemiskinan : 5 alasan untuk mengurangi kemiskinan tidak harus memperlambat pertumbuhan :1. kemiskinan yang meluas menciptakan kondisi yang membuat kaum miskin tidak mempunyai akses terhadap peminjamam kredit.2. akal sehat yang didukung dengan banyaknya data empiris baru.3. pendapatan yang rendah dan standar hidup yang rendah yang di alami kaum miskin.4. peningkatan tingkat pendapatan golongan miskin akan mendorong kenaikan permintaan produk RT lokal.5. penurunan kemiskinan secara massal dan menstimulasi ekspansi ekonomi yang lebih sehat.

8


Kemiskinan dan KetimpanganKemiskinan dan KetimpanganEmpat Unsur Fundamental (Empat Unsur Fundamental (11))

• Satu atau serangkaian kebijakan yang dirancang guna mengoreksi berbagai distorsi harga-harga relatif dari masing-masing faktor produksi

• Tujuannya untuk menjamin pembentukan harga-harga pasar,yang selanjutnya akan mampu memberikan sinyal-sinyal dan insentif yang tepat (sesuai dengan kepentingan sosial),

bagi para produsen maupun pemasok sumber-sumber daya

9


Kemiskinan dan KetimpanganKemiskinan dan KetimpanganEmpat Unsur Fundamental (2)Empat Unsur Fundamental (2)

• Satu atau serangkaian kebijakan yang khusus dibuat untuk memodifikasi ukuran distribusi pendapatan:

• Pada kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi, melalui pajak progresif atas pendapatan dan kekayaan mereka

• Pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah, melalui:• tunjangan langsung• upaya-upaya penyediaan berbagai macam barang konsumsi • peningkatan jasa-jasa pelayanan yang dibiayai oleh

pemerintah, misalnya program ketenagakerjaan

10


Kemiskinan dan KetimpanganKemiskinan dan KetimpanganEmpat Unsur Fundamental (3)Empat Unsur Fundamental (3)

•Seperangkat target kebijakan yang secara langsung memperbaiki kaum miskin dan komunitasnya, melalui skema jaring pengaman yang menawarkan program pengembangan kapabilitas serta modal manusia dan sosial dari kaum miskin, antara lain:

• Keuangan mikro• Kesehatan• Pendidikan• Pembangunan pertanian• Keberlangsungan lingkungan• Program pengembangan dan pemberdayaan

11


Karakteristik Ekonomi Kelompok Masyarakat Miskin (4)

Kemiskinan di Pedesaan:1. Pola pertanian yang subsisten.2. Pekerjaan sebagai petani kecil atau buruh tani.3. Berpenghasilan rendah.4. Menghandalkan hidup dari usaha-usaha kecil.

Kaum wanita dan Kemiskinan :1. Pelayanan kesehatan yang tidak memadai.2. Banyaknya kaum wanita yang menjadi kepala Rumah Tangga.3. Terbatasnya kontrol mereka terhadap penghasilan suami.4. Rendahnya kapasitas dan kesemptan mereka dalam memiliki pendapatan sendiri.

12


Cakupan Pilihan Kebijakan : Beberapa Pertimbangan Pasar (5)

Bidang Intervensi :1. Mengubah distribusi fungsional-tingkat hasil yang diterima .2. Meratakan distribusi ukuran-distribusi pendapatan fungsional.3. Meratakan (mengurangi) distribusi ukuran golongan penduduk berpenghasilan tinggi.4. Meratakan (meningkatkan) distribusi ukuran golongan penduduk berpenghasilan rendah.

13


Pilihan-pilihan Kebijakan, ,meliputi :

1. Perbaikan distribusi pendapatan fungsional melalui serangkaian kebijakan yang khusus dirancang untuk mengubah harga-harga relatif faktor produksi.2. Perbaikan distribusi ukuran melalui redistribusi progresif kepemilikan aset-aset.3. Pengurangan distribusi ukuran golongan atas melalui pajak pendapatan dan kekayaan progesif.4. Pembayaran transfer secara langsung dan penyediaan berbagai barang dan jasa publik.

14


presekemiskinan, ketimpangan dan pembangunan

Documents