presentasi baja bracing

22
Tugas Perancangan Struktur Baja Lanjut Bastian Okto B S (1006787943) Widya Apriani (1006736060)

Upload: widya-apriani

Post on 13-Jan-2016

112 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: presentasi baja bracing

Tugas Perancangan Struktur Baja Lanjut

Bastian Okto B S (1006787943)Widya Apriani (1006736060)

Page 2: presentasi baja bracing

Bangunan perkantoran dengan struktur baja Jumlah lantai : 8 Lantai Lokasi di Jakarta Luas lahan : 18 x 26 m2

Pendahuluan

Page 3: presentasi baja bracing

Baja◦ Mutu fy = 250 Mpa◦ Modulus Elastisitas : 200.000 MPa

Beton◦ Mutu fc’ = 27,5 Mpa◦ Modulus Elastisitas : 25000 MPa

Material

Page 4: presentasi baja bracing

Denah Bangunan

Balok Induk

Balok Anak

Page 5: presentasi baja bracing
Page 6: presentasi baja bracing
Page 7: presentasi baja bracing
Page 8: presentasi baja bracing

Kolom

Dimensi Profil

Profil h (mm) b(mm) tw (mm)

tf(mm)

H250 250 250 9 14

H300 300 300 10 15

H350 350 350 12 19

H400 400 400 13 21

H900A 900 300 18 34

H900B 900 300 15 23

H800 800 300 14 22

H1000 1000 500 36 50

Page 9: presentasi baja bracing

Balok

Dimensi Profil

Profil h (mm) b(mm) tw (mm)

tf(mm)

W300 300 150 6,5 9

W350 350 175 7 11

W400 400 200 8 13

W450 450 200 9 14

W588 588 300 12 20

W600 600 200 11 17

Page 10: presentasi baja bracing

Beban mati

◦ Pelat : Beban mati nonstruktural : 112 kg/m2

◦ Dinding : 450 kg/m2

◦ Berat sendiri struktur secara otomatis diperhitungkan dalam program.

Beban Hidup Beban hidup diambil 300 kg/m2 (fungsi :perkantoran)

Beban GempaBeban gempa yang digunakan adalah beban gempa dinamik. Analisa ragam spektrum respon digunakan sebagai simulasi gempa, yaitu memakai Spektrum Respons Gempa Rencana dari SNI – 1726 – 2002 , dengan asumsi bahwa bangunan tersebut dibangun di atas tanah sedang dan berada di wilayah 4 dari peta gempa.

4.4.3 Kombinasi BebanKombinasi pembebanan yang digunakan mengacu pada standar SNI 03 – 1729 – 2000 (Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung) dimana ketentuannya sama dengan AISC LRFD 1994

Pembebanan

Page 11: presentasi baja bracing

Hasil Analisis Struktur

Mode 1 : Periode getar 2.91937

Page 12: presentasi baja bracing

Hasil Analisis Struktur

Mode 2 :Periode getar 1,89254

Page 13: presentasi baja bracing

Hasil Analisis Struktur

Mode 3 :Periode getar 1,86288

Page 14: presentasi baja bracing
Page 15: presentasi baja bracing

Profil Zx mm Fy MPa h mm tf mm tw mm Mp Nmm Vp N

W588 3557808 248 588 20 12 882,34 x106 978.51 x103

W500 1793690 248 500 16 10 444,84 x106 696.38 x103

W450 1392262.5 248 450 14 9 345,28 x106 565.14 x103

W400 1285952 248 400 13 8 318,92 x106 445.21 x103

W350 840847 248 350 11 7 208.53 x106 341.65 x103

W300 522076.5 248 300 9 6.5 129.47 x106 272.75 x103

W250 351861 248 250 9 6 87.26 x106 207.13 x103

fyZxMp . twtfhfyVp 2.6,0

Desain Element Link

Page 16: presentasi baja bracing

VpMpe /5

Penentuan panjang link Arah X

persamaan di atas menentukan panjang Link untuk Pure Flexural Link , maka e yang dipakai berdasarkan profil W450 ialah 3.1 mDiambil nilai 3.5 m

Arah Y

VpMpeVpMp /5/6.2 persamaan di atas menentukan panjang Link untuk Flexural Dominant Link , maka e yang dipakai berdasarkan profil W250 ialah diantara 1.09-2.1 mDiambil nilai 1.5 m

Page 17: presentasi baja bracing

Perilaku dan Kerja Model

Grafik Hubungan Beban dengan Perpindahan

Page 18: presentasi baja bracing

Perilaku Inelastik

Page 19: presentasi baja bracing

Letak Sendi PlastisLokasi sendi plastis pertama kali pada arah X dan step ke 2

Page 20: presentasi baja bracing

Lokasi sendi plastis pertama kali pada arah Y dan step ke 14

Page 21: presentasi baja bracing

Berdasarkan leleh pertama Besar daktilitas

Daktilitas Struktur

Page 22: presentasi baja bracing

Besarnya perpindahan titik pada atap pada saat mengalami gempa rencana

Performance Point

Target Perpindahan , δT , Arah X = 0.079 m