presentasi bbl kapur pozzolan kelompok 1
TRANSCRIPT
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
BAHAN BANGUNAN LOKAL
mulai
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Pengertian kapur
Terbentukya kapur
Jenis kapur
Sifat-sifat kapur
Pengaplikasian kapur
Perbedaan kapur U/H
Lokasi temuan kapur
Pembuatan kapur
Pengujian kapur U/H
Sejarah pozzolan
Lokasi temuan pozzolan
Reaksi poz & kapur
Pengujian pozzolan
selesai
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Pengertian kapur
• Kapur merupakan salah satu bahan bangunan yang tidak asing
lagi bagi kita, namun tidak banyak yang mengetahui asal kapur
terbentuk, jenis kapur apa yang baik untuk bahan bangunan
dan bagaimana proses pembuatan kapur untuk bahan
bangunan.
• Batu kapur merupakan salah satu bahan galian industri. Ia
merupakan batuan padat dengan komposisi berupa kalsium
karbonat. Warnanya putih, abu-abu, kuning tua, abu kebiruan,
jingga, hitam, adapun B.D-nya 2,6 – 2,8. bentuknya berupa
pegunungan gamping/kapur yang berupa kalsit (Kristal
kapur) dan kapur yang sudah lapuk.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Jenis kapur sebagai bahan bangunan
• Kapur tohor adalah hasil pembakaran batu kapur alam yang
komposisinya sebagian besar merupakan kalsium karbonat (CaCO3)
pada temperature diatas 900 derajat Celsius terjadi proses calsinasi
dengan pelepasan gas CO2 hingga tersisa padatan CaO atau bisa
juga disebut quick lime
CaCO3 (batu kapur) —> CaO (kapur tohor) + CO2
• Kapur padam adalah hasil pemadaman kapur tohor dengan air dan
membentuk hidrat
CaO + Air ( H2O ) —–> Ca (OH)2(kapur padam) + panas
• Kapur udara adalah.kapur padam yang diaduk dengan air setelah
beberapa waktu campuran tersebut dapat mengeras di udara karena
pengikatan karbon dioksida
Ca (OH)2 +CO2 ——-> Ca CO3 + H2O
• Kapur hidrolis adalah kapur padam yang diaduk dengan air setelah
beberapa waktu campuran dapat mengeras baik didalam air maupun
didalam udara
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Sifat-sifat kapur
• Mempunyai sifat plastis yang baik atau tidak getas
• Dapat mengeras dengan cepat sehingga memberi kekuatan pengikat
• Mudah dikerjakan tanpa melalui proses pabrik
• Menghasilkan rekatan yang bagus untuk mortar/plesteran.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Penggunaan kapur di bidang teknik dan industri
• Kapur di dalam dunia teknik sipil dapat digunakan untuk
berbagaikebutuhan dan kegunaan yang bermacam- macam,
karena itulah kapur amatpenting bagi perindustrian sipilContoh
beberapa pengaplikasian kapur:
1. Sebagai perekat mortar
2. Gambar kapur/ batu kapur sebagai dinding penghias
3. Kapur sebagai dinding bangunan zaman dulu
4. Dan lain sebagainya.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Proses terbentuknya kapur
• Batu kapur (Gamping) dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu
secara organik, secara mekanik, atau secara kimia. Sebagian besar
batu kapur yang terdapat di alam terjadi secara organik, jenis ini
berasal dari pengendapan cangkang/rumah kerang dan siput,
foraminifera atau ganggang, atau berasal dari kerangka binatang
koral/kerang. Batu kapur dapat berwarna putih susu, abu muda, abu
tua, coklat bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya.
Mineral karbonat yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu
kapur adalah aragonit (CaCO3), yang merupakan mineral metastable
karena pada kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi kalsit
(CaCO3). Mineral lainnya yang umum ditemukan berasosiasi dengan
batu kapur atau dolomit, tetapi dalam jumlah kecil adalah Siderit
(FeCO3), ankarerit (Ca2MgFe(CO3)4), dan magnesit (MgCO3).
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Sejarah kapur
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Lokasi temuan kapur di indonesia
• Kawasan karst di Indonesia mencakup luas sekitar 15,4 juta hektar dan tersebar
hampir di seluruh Indonesia. Perkiraan umur dimulai sejak 470 juta tahun lalu
sampai yang terbaru sekitar 700.000 tahun. Keberadaan kawasan ini
menunjukkan bahwa pulau-pulau Indonesia banyak yang pernah menjadi dasar
laut, namun kemudian terangkat dan mengalami pengerasan. Wilayah karst
biasanya berbukit-bukit dengan banyak gua.
Peta indonesia
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Lokasi temuan kapur di Indonesia (peta)
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Proses pembuatan kapur dengan macam model
pembakarannya
• Proses pembuatan kapur dapat dilakukan
dengan 3 cara yaitu:
– Pembakaran batu kapur dalam tungku batch
– Proses semi-kontinu dengan menggunakan
shaft kiln
– Proses kontinu dengan menggunakan
tungku putar (rotary kiln).
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Tungku batch
Shaft kiln
Rotary kiln
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Tungku batch
• Tungku pendam sistem berkala berbentuk silinder yang terpendam dalam tanah
dengan sedikit bagian terbuka untuk pelaksanaan proses pembakaran adalah
penampang tungku pendam berkapasitas 60 ton batu kapur.
• Dinding tungku pendam dibuat dari susunan batu kuarsa (batu gongsol) atau jenis
batu kali tertentu; dapat juga dibuat dari batu bata biasa. Batu bata tidak tahan
terhadap api reduksi sehingga dinding dari batu bata mudah rusak.
• Pemasukan bahan bakar dilakukan dari bukaan pada dinding yang berhubungan
dengan bukaan tempat juru bakar melakukan tugasnya memasukkan bahan
bakar. Bahan bakar masuk ke dalam rongga di dalam tungku yang dibuat dari
susunan batu kapur yang akan dibakar.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Tungku batch
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Shaft kiln
• Jobong dibuat dari batu tahan api yang diperkuat dengan carbon steel
silinder sedangkan bagian luar dari pasangan batu merah biasa, tebal dinding
bagian bawah kurang lebih 1 meter dan bagian atas kurang lebih 0,5 meter.
Dari 10,5 ton batu kapur mentah perhari atau 438 kg perjam, pecahan 4 cm sd
15 cm akan dihasilkan kurang lebih 6 ton kapur. Jobong terdiri dari zona
pemanasan, zona kalsinasi, dan zona pendinginan.
• Tiga meter bagian atas adalah zona pemanasan awal (pre heating),pada proses
kalsinasi akan mengalami pemanasan. Batuan kapur dengan ukuran 5 - 7 cm,
dibakar di dalam tungku dalam suhu tertentu. Di sini suhu berkisar dari 900 –
1000’ C dalam waktu 1 - 3 jam.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Shaft kiln
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Rotary kiln
• Proses pembakaran yang terjadi pada tanur kiln ini disebabkan karena
adanyaperpaduan antara bahan bakar batubara dengan udara atau oksigen yang
betekanantinggi dimana batubara yang digunakan adalah batubara yang telah
dihaluskan hinggaberbentuk seperti tepung yang dapat menghasilkan semburan
api hingga suhu 1500oC . Bagian luar tanur putar terbuat dari baja berat dan
bagian dalamnya dilapis dengan bata refraktori dimana bata ini memiliki
kemampuan tahan panas dan air yang baik.Kiln dipasang dengan kemiringan 4
persen dan berputar melawan arah jarum jam dengan kecepatan 0,6 sampai 2
putaran per menit.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Rotary kiln
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Pengujian kapur udara dan hidrolik
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Perbedaan kapur udara dan hidrolik
• Kapur udara adalah Campuran
Kapur padam yang dengan air,
setelah beberapa waktu terlentu
hanya dapat mengeras di udara
karena pengikatan karbon dioksida
(CO2 )
• Kapur udara merupakan kapur
yang memiliki kandungan kalsium
yang tinggi dibandingkan dengan
kapur hidrolis.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
• Kapur hidrolis adalah Campuran
Kapur padam dengan air yang
apabila diaduk beberapa waktu
tertentu dapat mengeras baik di
dalam air maupun di udara
• Kapur hidralis merupakan kapur
yang memiliki kandungan kalsium
karbonat hanya 65-75 % saja,
sedangkan sisanya merupakan
bahan kotor berupa silika, alumina,
magnesia dan oxida besi.
.
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Sejarah terbentuknya pozzolan secara geologi
• Pozzolan / Tras adalah batuan gunung api yang telah
mengalami perubahan komposisi kimia yang disebabkan
oleh pelapukan dan pengaruh kondisi air bawah tanah.
Bahan galian ini berwarna putih kekuningan hingga putih
kecoklatan, kompak dan padu dan agak sulit digali
dengan alat sederhana. Kegunaan tras adalah untuk
bahan baku batako, industri semen, campuran bahan
bangunan dan semen alam. Pada saat ini belum
dimanfaatkan secara optimal, namun secara lokal telah
dimanfaatkan penduduk untuk pembuatan batako.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Lokasi temuan pozzolan
• Karena pozzolan / Tras adalah batuan gunung api yang telah mengalami
perubahan komposisi kimia maka besar kemungkinan lokasi nya berada d daerah
gunung api.
Misalnya Tras terdapat di pegunungan Muria,Jawa tengah.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Reaksi dasar antara pozzolan dan kapur
• Reaksi kimia trass
• Ca(OH)2 + SiO2 +nH20 → nCaO.SiO2.nH2O
• Reaksi kimia kapur
• CaCO3 → Cao + CO2
BAHAN BANGUNAN LOKAL
kapur
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Pengujian pozzolan
• Pozzolan dalam semen bereaksi dengan Kalsium Hidroksida-Ca(OH)2 hasil dari
reaksi hidrasi semen
• Semen + Air ——————-CSH + Ca(OH)2
• Pozzolan + Ca(OH)2 ———- besifat seperti hidraulisis
• Sebelum digunakan pozzolan terlebih di uji kualitasnya, apakah pozzolan
tersebut memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan oleh ASTM C-618 atau tidak
.
• SYARAT MUTU POZZOLAN MENURUT ASTM C.618-99)
• SiO2 + Al2O3 + Fe2O3, …………………Min 70 %
• SO3 …………………………………………..Max 4 %
• Loss On Ignition ………………………….Max 10 %
• Pozzolanic Activity Index …………….Min 75 %
• Selain syarat yang tertera pada ASTM C.618-99 seperti diatas, persyaratan
pozzolan juga dapat mengacu pada ASTM C.595 dan ASTM C.593
BAHAN BANGUNAN LOKAL
next
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Pengujian pozzolan
• Pengujian dilakukan dengan mencampur 20 gram semen dengan
menggunakan air 100 dengan suhu 40 deg C dan disimpan pada suhu
40 deg C sampai dengan perionde pengujian bisa 8 hari atau 15 hari.
• pozzolanicity diukur dengan membandingkan kuantitas
(jumlah) kalsium hidroksida yang ada dalam larutan yang kontak
dengan semen terhidrasi setelah periode waktu tertentu, dengan
jumlah kalsium hidroksida jenuh dalam larutan pada tingkat kebasaan
yang sama. Tes dianggap positif jika konsentrasi kalsium hidroksida
dalam larutan lebih rendah dari konsentrasi kejenuhan.
BAHAN BANGUNAN LOKAL
Kurikulum Evaluasi Profil Referensi
Oleh : Mampuono (Ganti)
NAMA SEKOLAH
Alamat
MATA PELAJARAN
www.mampumedia.com
?
MateriHome
Sekian dan Terima Kasih
BAHAN BANGUNAN LOKAL