presentasi dislokasi sendi temporomandibular

Upload: sergius-stanley

Post on 01-Mar-2016

61 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PPT lapsus dengan judul yang sama yang saya unggah tempo hari.

TRANSCRIPT

Laporan kasus Hernia inguinalis lateralis

Dislokasi Sendi TemporomandibulaOLEH:dr. Stanley ProbosenoLatar belakangKeluhan yang jarang pada bagian gawat darurat namun penanganan sangat sederhana. Dislokasi mandibula anterior, paling sering, nontraumatik.Menguap terlalu lebar (45,8%), diikuti oleh kecelakaan lalu lintas (13,5%). Dislokasi anterior bilateral (89,6%).

IDENTITASNama: Tn. RJenis Kelamin : Laki-lakiUsia: 28 tahun Agama/Suku: Islam / JawaAlamat: Kebon AgungTanggal pemeriksaan: 09 November 2014No RM: 362282ANAMNESISKeluhan Utama: Mulut tidak bisa menutupRiwayat Penyakit SekarangPasien mengeluh mulutnya tidak bisa menutup setelah menguap lebar-lebar. Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah menderita keluhan seperti ini dan tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya. Riwayat KeluargaTidak ditemukan riwayat keluarga dengan keluhan yang sama. Riwayat Pengobatan Pasien mencoba mengembalikan posisi mulutnya dengan memukul-mukul rahang bawahnya.

Pemeriksaan FisikPasien tampak sakit sedang,compos mentis, GCS 456.Tanda vital: Tekanan darah: 130/90 mmHg.Laju denyut jantung: 88 x/menit reguler.Laju pernapasan: 19 x/menitSuhu aksiler:36,5OCKepala: Tampak mulut terbuka, didapatkan tonjolan pada sendi temporomandibular sinistra, keras, fix, diameter: 2cmLeher : tidak ditemukan kelainanThoraks: tidak ditemukan kelainanAbdomen : tidak ditemukan kelainanEkstrimitas : tidak ditemukan kelainanStatus neurologis : normal, tidak ditemukan MS dan kaku kuduk.DIAGNOSA-Dislokasi anterior sendi temporomandibular sinistra

TERAPIReposisi secara manualPemasangan splintpo : Asam mefenamat 3x1Diet:Lunak

Rencana EdukasiMenjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang diderita, rencana pemeriksaan, dan rencana terapi yang akan dilakukan.Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan terhadap pasienMenjelaskan kemungkinan perkembangan penyakit dan pentingnya kerjasama pasien dalam pelaksanaan tindakan medis dan pengobatan.Mengikuti terapi dengan baik sesuai petunjuk dokter.Menjelaskan kepada pasien mengenai kemungkinan relaps serta bagaimana pencegahan agar gejala tidak berulangTINJAUAN PUSTAKADEFINISITMJ adalah artikulasi antara tuberculum articulare dan bagian anterior fossa mandibulare ossis temporalis diatas dan caput (processus mandibulare) dibawah.

Dislokasi Sendi Temporomandibularposisi proc.condylaris yang abnormal yaitu berada di luar fossa mandibularis, tetapi masih di dalam kapsul sendiKlasifikasi:anterior.posterior.lateral.superior.

Etiologi Dislokasifossa mandibular yang dangkal serta kondilus yang tidak berkembang dengan baik.Anatomi yang abnormal serta kerusakan dari stabilisasi ligamen yang akan mempunyai kecenderungan untuk terjadi kembali (rekuren).Membuka mulut yang terlalu lebar atau terlalu lama.Adanya riwayat trauma mandibula, biasanya disertai dengan multiple trauma.Kelemahan kapsuler yang dihubungkan dengan subluksasi kronis.Pemeriksaan FisikDislokasi unilateralDislokasi bilateralTerapiReposisi: Mengompres sisi wajahMeletakkan ibu jari kiri di bawah gigi depan rahang atasLetakkan jari telunjuk dan tengah kanan di bawah gigi depan rahang bawahSecara perlahan, tarik rahang dengan menggunakan tangan

Obat Obatan Non-steroid anti inflammatory drugs (NSAIDs), seperti aspirin atau ibuprofen untuk meredakan nyeri otot dan pembengkakan. Pemberiannya untuk jangka pendek.Bila NSAID tidak efektif meredakan nyeri, dapat diberikan dosis rendah antidepresan trisiklik dengan anti muskarinik. Obat obatan ini menghambat transmisi nyeri dan mengurangi bruxisme malam hari. Jenis yang biasa digunakan adalah Amitriptyline and nortriptyline dalam dosis kecil.

Splint Kerja splint adalah dengan mengambil tekanan sendi dan otot rahang sehingga memberikan kesempatan untuk beristirahat dan menyembuhkan diri. Pemakaian splint harus sesuai anjuran dokter dan tidak boleh dipakai terlalu lama karena akan mengubah gigitanDietMakanan lunakMakanan dipotong potong menjadi kecil sehingga mudah dikunyah, makan yang terbaik adalah makanan yang lunak dan hanya perlu sedikit dikunyah, misalnya: Yogurt Soup IkanMakanan seperti berikut sebaiknya dihindari:Makanan besar atau tebal yang perlu membuka mulut dengan lebar Lengket Keras, atau renyah

Komplikasi:Sakit kepalaSakit pada rahangBunyi clik-clik pada rahang.Arthritis

PEMBAHASANDIAGNOSIS:Dislokasi sendi temporomandibularPENATALAKSANAANReposisi secara manual.po : Asam mefenamat 3x1Pemasangan splint.Diet: lunakKesimpulanDislokasi sendi temporomandibular adalah kelainan yang terjadi karena posisi proc.condylaris yang abnormal yaitu berada di luar fossa mandibularis, tetapi masih di dalam kapsul sendi. Dislokasi sendi temporomandibular diklasifikasikan berdasarkan arah dislokasi dan jumlah sendi yang terlibat. Penegakan diagnosis dilakukan atas dasar anamnesis dan pemeriksaan fisik. Terapi meliputi reposisi manual, pemberian analgesik, pemasangan splint, dan diet lunak.Pada pasien ini, ditemukan bahwa pasien menderita dislokasi anterior sendi temporomandibular sinistra, sehingga pada pasien ini dilakukan reposisi manual. Terapi analgesik dengan tujuan untuk mengurangi nyeri. Pemasangan splint dilakukan untuk membantu mengistirahatkan sendi. Selain itu pasien diberi edukasi mengenai upaya agar tidak terjadi dislokasi berulang dengan tidak menguap lebar-lebar.

Terima Kasih