presentasi kabel fiber optic
TRANSCRIPT
Nama : Dewi Puspitasari (12)Diyani Islamiyati (14)Dwi Retno Dewati (16)Khory Thobrani (31)
Kelas : X TKJ A
SMK N 2 DEPOK2011/2012
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar. Sinyal degradasi lebih kecil. Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik. Fleksibel. Sinyal digital.
Biaya yang mahal untuk peralatannya. Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang
rumit. Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan
pemasangannya. Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di
bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak
menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.
Sekarang kita coba mengenal jenis-jenis konektor fiber optic jenis konektor ada beberapa yang sering digunakan seperti ST, SC, FC, LC ,SMA dll ,konektor yang biasa digunakan untuk koneksi OTB adalah konektor ST atau FC .
FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel sngle mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
Konektor FC
ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
E200 Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil: LC SMU SC-DC
SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
E200
http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik http://www.belajar-
bareng.co.cc/2008/08/jenis-jenis-konektor-fiber-optic.html
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH