presentasi kimia anorganik

7
PRESENTASI KIMIA ANORGANIK KELOMPOK 3 Amalia Choirni S. Afria Wulan P. Aisyah Khoirotunhisan Pristi Fajar H. Sri Lestari Pertanyaan : 1. Wijianto (4311412049) Kegunaan gas mulia salah satunya adalah untuk mengisi bola lampu, bagaimana cara pengaplikasiannya dalam mengisi bola lampu? Jawab: Cara pengaplikasiannya dalam pengisian bola lampu adalah gas mulia murni diisikan dalam bola lampu menggunakan alat pengisian bertekanan tinggi agar gas mulia terperangkap dalam bola lampu, kemudian bola lampu yang telah diisi gas mulia ditutup menggunakan alat. Pengaplikasian ini hanya dapat dilakukan di industri besar, tidak dapat dilakukan secara manual menggunakan tangan manusia karena untuk pengaplikasian ini dibutuhkan peralatan yang canggih. 2. Erlangga Fitra (4311412061) Bagaimana efek samping gas mulia bagi tubuh?

Upload: amalia-choirin-syavawi

Post on 22-Jun-2015

27 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRESENTASI KIMIA ANORGANIK

PRESENTASI KIMIA ANORGANIK

KELOMPOK 3

Amalia Choirni S.

Afria Wulan P.

Aisyah Khoirotunhisan

Pristi Fajar H.

Sri Lestari

Pertanyaan :

1. Wijianto (4311412049)

Kegunaan gas mulia salah satunya adalah untuk mengisi bola

lampu, bagaimana cara pengaplikasiannya dalam mengisi bola

lampu?

Jawab:

Cara pengaplikasiannya dalam pengisian bola lampu adalah gas

mulia murni diisikan dalam bola lampu menggunakan alat pengisian

bertekanan tinggi agar gas mulia terperangkap dalam bola lampu,

kemudian bola lampu yang telah diisi gas mulia ditutup

menggunakan alat. Pengaplikasian ini hanya dapat dilakukan di

industri besar, tidak dapat dilakukan secara manual menggunakan

tangan manusia karena untuk pengaplikasian ini dibutuhkan

peralatan yang canggih.

2. Erlangga Fitra (4311412061)

Bagaimana efek samping gas mulia bagi tubuh?

Jawab:

Helium

Helium dapat diserap ke dalam tubuh jika terhirup. Saat terhirup,

gas ini akan menyebabkan suara menjadi tinggi, pusing, sakit

kepala, dan perasaan tercekik. Kontak helium cair pada kulit bisa

Page 2: PRESENTASI KIMIA ANORGANIK

memicu radang dingin (frostbite) dan dalam kasus parah

membutuhkan amputasi anggota tubuh

Neon

Neon bisa terhirup melalui pernapasan. Neon yang terlepas dalam

ruangan tertutup bisa memicu sesak napas. Kontak kulit dengan

neon cair yang bersuhu amat rendah bisa menyebabkan radang

dingin (frostbite). Neon yang terhirup dalam jumlah besar akan

memicu pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan

kematian. Dalam ruangan yang tertutup, neon yang terlepas bisa

mengurangi konsentrasi oksigen di udara. Konsentrasi oksigen yang

hilang hingga 75% bisa berakibat fatal (kematian).

Neon adalah gas atmosfer langka dan dengan demikian tidak

beracun serta bersifat inert. Neon tidak menimbulkan ancaman bagi

lingkungan karena tidak membentuk senyawa kimia dengan unsur

lain

Argon

Argon bisa terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Jika terhirup pada

ruangan tertutup, korban bisa lemas karena kekurangan oksigen

akibat didesak oleh argon.

Efek lain yang mungkin timbul saat menghirup argon adalah pusing,

sakit kepala, sesak nafas, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan

pada kasus parah mengakibatkan kematian.

Kematian bisa terjadi akibat kesalahan dalam penilaian,

kebingungan, atau kehilangan kesadaran sehingga mencegah

upaya penyelamatan diri.

Tidak ada kerusakan ekologis yang diketahui yang disebabkan oleh

argon. Argon merupakan gas yang terjadi secara alami dan akan

terlarut dengan cepat di area yang memiliki ventilasi baik. Efek dari

argon pada tanaman atau hewan belum diketahui. Argon juga

diyakini tidak membahayakan kehidupan air

Radon

Page 3: PRESENTASI KIMIA ANORGANIK

Radon bersifat inert, dan karenanya tidak dapat berikatan dengan

protein, enzim, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Oleh

karenanya, senyawa ini tidak menimbulkan efek beracun, seperti

yang dimiliki senyawa kimia lainnya. Meskipun begitu, radon-222,

isotop yang menyebabkan polusi di dalam ruangan, memiliki waktu

paruh 3,82 hari. Senyawa ini dapat mengurai dalam suatu seri

radioisotop dengan waktu hidup yang singkat. Kelompok ini

dinamakan radon progenies (senyawa-senyawa yang terbentuk

akibat keberadaan radon).

Tidak seperti radon, radon progenies dapat mengurai menjadi

produk yang padat dan reaktif. Ketika terhirup, radioisotop tersebut

dapat masuk ke paru-paru. Polonium dapat berikatan dengan

jaringan dalam paru-paru dan menimbulkan efek radioaktif yang

merusak. Sebagian besar dampak terhadap kesehatan dari radon

sesunguhnya timbul dari polonium.

Radon bersifat karsinogen. Radon merupakan penyebab penyakit

kanker paru-paru. Gejala yang terjadi sangat lambat, sehingga sulit

untuk mendeteksinya (no immediate symptoms). Menurut hasil

penelitian di Amerika Serikat, gas radon memberikan kontribusi

terjadinya kanker paru-paru sejumlah 7000 sampai 30.000 kasus

setiap tahunnya. Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan EPA

(Environmental Protection Agency) telah mengklasifikasikan gas

radon sebagai bahan karsinogen (penyebab kanker) ”kelas A”, dan

di Amerika Serikat termasuk penyebab kanker paru kedua setelah

rokok. Pernyataan ini telah didukung oleh studi epidemiological

evidence para pekerja tambang yang terpapar radiasi dari gas

radon secara lebih intensif, melalui uji cause-effect antara paparan

radon dan angka kematian kanker paru-paru. 

Efek radon dalam jumlah aktivitas yang kecil (dari alam), bersifat

probabilistik (stokastik), artinya peluang atau kebolehjadian terkena

efek tergantung pada dosis yang diterima. Semakin besar dosis

yang diterima, berarti peluang terkena kanker paru-paru akan

Page 4: PRESENTASI KIMIA ANORGANIK

semakin besar, namun tidak ada kepastian untuk terkena efek

tersebut. 

Kripton

Unsur kripton tunggal tidak menghasilkan dampak bagi manusia.

Namun, sifat radioaktifnya apabila telah bercampur dengan xenon

yang terjerat dalam tabung pencampur senyawa bahan bakar nuklir

yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)-lah

yang berbahaya. Karena Kripton adalah pemancar gamma yang

merupakan limbah radioaktif yang apabila masuk ke lingkungan

sangat berbahaya. Khusus untuk manusia tergantung dari kekuatan

radioktifnya, radiasi nuklir dapat menyebabkan menghilangnya

rambut, membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah yang

menyebabkan kejang dan kematian mendadak, menghancurkan

sebagian atau seluruh bagian tiroid, berkurangnya  jumlah limfosit

darah, menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus yang

dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah, serta dapat

menyebabkan kemandulan.

Xenon

Xenon tidak beracun tapi senyawanya sangat beracun karena sifat oksidatornya yang sangat kuat.

Page 5: PRESENTASI KIMIA ANORGANIK

3. Tirnojo Ikhsan (4311412052)

Radon digunakan untuk mendeteksi gempa, bagaimana bisa?

Jawab:

Gas radon berada di setiap lapisan kerak permukaan bumi. Saat

terjadi gempa, maka terjadi retakan-retakan permukaan bumi yang

disebabkan oleh perpindahan lempengan bumi atau dapat juga

disebabkan oleh gempa vulkanik. Karena terjadinya retakan-retakan

tersebut, gas radon keluar dari lapisan bumi. Saat radon keluar dari

lapisan bumi, alat pendeteksi gas radon akan mengirimkan sinyal

data bahwa telah terdeteksi gempa di suatu daerah.

4. Rahmawati Putri (4311412072)

Apabila kita menghirup helium akan berakibat perubahan suara,

mengapa?

Jawab:

Kelajuan suara dalam media helium hampir tiga kali lebih cepat

daripada kelajuan suara dalam udara biasa. Oleh karena frekuensi

dasar suatu rongga yang terisi oleh gas berbanding lurus terhadap

kelajuan suara dalam gas tersebut, akan terdapat peningkatan pada

tinggi nada frekuensi resonansi saluran suara ketika helium

terhirup. Hal ini menyebabkan perubahan kualitas suara seperti

bebek.

5. Puji Setiyati (4311412044)

Bagaimana cara kerja radon untuk terapi kanker?

Jawab:

Rn yang bersifat radioaktif dimasukkan ke dalam tabung kecil

tertutup dan diletakkan didekat dengan jaringan tubuh yang

terkena kanker.

6. M. Agung Riswanto (4311412057)

Mengapa dalam gas mulia terdapat unsur yang tidak dapat bereaksi

dengan unsur lain? Jelaskan!

Jawab:

Dalam gas mulia terdapat unsur yang tidak dapat bereaksi dengan

unsur lain yaitu He, Ne, dan Ar. Hal tersebut dikarenakan ketiga

Page 6: PRESENTASI KIMIA ANORGANIK

unsur tersebut tingkat kestabilannya sangat besar. Ketiga unsur

tersebut memiliki energi ionisasi yang sangat tinggi. Sehingga sukar

untuk bereaksi dengan unsur lain.