presentasi materi frasa

Upload: arie-suhendra

Post on 19-Oct-2015

64 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Frasa dalam tata bahasa Indonesia

TRANSCRIPT

Frasa

FrasaDisusun oleh :

Arie SuhendraJais WardanaAntika RamadhaniTino HelmiantoGalang Bandar PangayomDeka Zolgi SaputraCarouly RinaldiAhmad DzulfikarDimas Wicaksono

FrasaPrakata Menuju Pengertian FrasaKalimat terdiri atas beberapa satuan. Satuan-satuan tersebut terdiri atas satu kata atau lebih. Satuan pembentuk kalimat tersebut menempati fungsi tertentu. Fungsi yang dimaksud yaitu Subjek, Predikat, Objek, Pelengkap, dan Keterangan. Fungsi-fungsi tersebut boleh ada atau tidak dalam suatu kalimat. Fungsi yang wajib ada yaitu subjek dan predikat. Fungsi dalam kalimat dapat terdiri atas kata, frasa, maupun klausa.Definisi FrasaFrasa adalah satuan yang terdiri atas dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat. Contoh :Dua orang mahasiswa sedang membaca di perpustakaan. S P Ket. Tempat

Kalimat di atas terdiri atas tiga frasa yaitu dua orang mahasiswa, sedang membaca, dan di perpustakaan. Jadi, frasa memiliki sifat sebagai berikut.1. Frasa terdiri atas dua kata atau lebih.2. Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat.Kategori FrasaFrasa Setara dan Frasa BertingkatFrasa setara jika unsur-unsur pembentuknya berkedudukan sederajat atau setara.Frasa bertingkat adalah frasa yang terdiri atas inti dan atribut.Frasa IdiomatikFrasa yang maknanya tidak dapat dijelaskan berdasarkan makna kata-kata yang membentuknya

Konstruksi Frasa

Frasa memiliki dua konstruksi, yakni konstruksi endosentrik dan eksosentrik.Perhatikan kalimat berikut! Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.Kalimat ini terdiri atas frasa kedua saudagar itu, telah mengadakan, dan jual beli. Menurut distribusinya, frasa kedua saudagar itu dan telah mengadakan merupakan frasa endosentrik. Sebaliknya, frasa jual beli merupakan frasa eksosentrik. Frasa endosentrik meliputi beberapa macam frasa :1. Frasa Endosentrik yang KoordinatifFrasa ini dihubungkan dengan kata dan dan atau.Contoh: Pintu dan jendelanya sedang dicat.2. Frasa Endosentrik yang AtributifFrasa ini terdiri atas unsur-unsur yang tidak setara.Contoh: Pekarangan luas yang akan didirikan bangunan itu milik Haji Abdulah. 3. Frasa Endosentrik yang ApositifSecara semantik unsur yang satu pada frasa endosentrik apositif mempunyai makna sama dengan unsur yang lain. Unsur yang dipentingkan merupakan unsur pusat, sedangkan unsur keterangan merupakan aposisi.Contoh: Alfia, putri Pak Bambang, berhasil menjadi pelajar teladan.Kelas Frasa

Frasa dibagi menjadi enam kelas kata. Pembagian frasa meliputi frasa benda, kerja, sifat, keterangan, bilangan, dan depan.

1.Frasa Benda atau Frasa NominaFrasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda.2. Frasa Kerja atau Frasa VerbaFrasa kerja atau frasa verba adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata kerja atau verba.3. Frasa Sifat atau Frasa AdjektivaFrasa sifat atau adjektiva adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata sifat.Frasa sifat mempunyai inti berupa kata sifat.4. Frasa Keterangan atau Frasa AdverbiaFrasa keterangan adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata keterangan. Biasanya inti frasa keterangan juga berupa kata keterangan dan dalam kalimat sering menduduki fungsi sebagai keterangan.5. Frasa Bilangan atau Frasa NumeraliaFrasa bilangan adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata bilangan. Pada umumnya frasa bilangan atau frasa numeralia dibentuk dengan menambahkan kata penggolong atau kata bantu bilangan.6. Frasa Depan atau Frasa PreposisionalFrasa depan adalah frasa yang terdiri atas kata depan dengan kata lain sebagai unsur penjelas.

Frasa yang Bersifat Ambigu

Ambiguitas terkadang ditemui dalam susunan frasa. Ambiguitas berarti kegandaan makna. Contoh:Kambing hitam.Frasa kambing hitam dapat mempunyai dua makna, yakni kambing yang berbulu (berwarna) hitam dan sebuah ungkapan yang berarti orang yang dipersalahkan.