presentasi penjelasan teknis naskah konsep 9-8-2012 · pdf file• migrasi nelayan dan...
TRANSCRIPT
1
Penjelasan TeknisPenyusunan NaskahKonsep – Bandar Lampung 2012
Supriyanto (MercyCorps),
Erwin Nugraha (MercyCorps)
Kamis, 9 Agustus 2012 di ruang rapatBAPPEDA Kota Bandar Lampung
2
1. Pendahuluan: skema paparan
1 Pendahuluan: skema, konteks, tujuan
2 Tahapan dan Format Pengajuan: proses seleksi dan
peninjauan, batas waktu, template
3 Prinsip dan Kriteria Pendanaan: prinsip dan kriteria
pendanaan, portofolio, contoh kasus
4 Kajian Kerentanan dan Strategi Ketahanan Kota: ringkasan kajian kerentanan dan strategi ketahanan kota
5 Proses Pengambilan Keputusan: pengambil
keputusan dan tahapan
6 Siapa yang Dapat Mengajukan: persyaratan
7 Orang yang Dapat Dihubungi: pertanyaan, dokumen,
laman
3
2. Climate change and local vulnerability:
adaptation
Sumber: ISET, 2011
Jejaring Ketahanan Kota-Kota Asia terhadap Perubahan
Iklim (ACCCRN)
• Mulai 2008;
• Jejaring 10 kota di 4 negara..dan semakin meluas
• Didukung oleh The Rockefeller Foundation;
4
1. Pendahuluan: tujuan
- Tujuan: “untuk memperoleh beragam naskah konsep
(concept note) yang memenuhi prinsip dan kriteria
pendanaan ACCCRN bagi Kota Bandar Lampung”
Catatan:
- Naskah konsep (concept note), bukan proposal
- Kegiatan adaptasi terhadap perubahan iklim
- Ketahanan kota terhadap perubahan iklim (UCCR)
- Durasi waktu 12 – 36 bulan (2016)
- Lokasi di Bandar Lampung
- Dukungan pendanaan oleh The Rockefeller Foundation
5
2. Tahapan dan Format Pengajuan: proses
seleksi dan peninjauan, batas waktu
NASKAHKONSEP
DISETUJUI
NASKAHKONSEP
DISETUJUI
PRIORITAS STRATEGI
KETAHANAN
PRIORITAS STRATEGI
KETAHANAN
NASKAHKONSEP
DIAJUKAN
NASKAHKONSEP
DIAJUKAN
PROPOSALDIAJUKAN
PROPOSALDIAJUKAN
PROPOSALDISETUJUI
PROPOSALDISETUJUI
NOVEMBER 20127. PENGUMUMAN
18 SEPTEMBER – 11 OKTOBER
6. ASISTENSI
17 SEPTEMBER5. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
11 – 14 SEPTEMBER
4. PROSES SELEKSI
10 SEPTEMBER3. PENERIMAAN NASKAH KONSEP
9 AGUSTUS2. PENJELASAN TEKNIS
6 AGUSTUS1. PENGUMUMAN
WAKTUTAHAPAN
6
2. Tahapan dan Format Pengajuan:
template
Template memuat (L-1):
1. Judul dan lokasi: judul, lokasidan tanggal pengajuan (1.1, 1.2, 1.5);
2. Pelaksana: pelaksana utama, mitra pelaksana (1.3, 1.4);
3. Penjelasan: deskripsi ringkas, sasaran dan hasil yang diharapkan, metodologi, penerima manfaat, kesesuaian dgn strategi ketahanan kota, pembiayaan kolaboratif, potensi replikasi dan peningkatan skala (2.1);
4. Anggaran dan waktu (2.2, 2.3).
Tambahan:
Tata cara penulisan dan contoh (L-2).
7
3. Prinsip dan Kriteria Pendanaan: prinsip
dan kriteriaNaskah konsep (L-3) harus memenuhi:
1. Pembangunan yang berkelanjutan secara ekologis;
2. Tidak menimbulkan kerugian;3. Kontribusi untuk membangun
ketahanan kota terhadapperubahan iklim;
4. Dampak bagi kehidupanmasyarakat miskin dan rentan;
5. Memungkinkan direplikasi ditempat lain;
6. Kemampuan untuk mencapaiskala target
Penting diingat juga:- Kajian kerentanan dan strategi
ketahanan kota- Pembiayaan kolaboratif
- Kelompok kegiatan- Mengapa dibanding bagaimana
8
Contoh Kasus
Masyarakat Bang Bua, Kota Bangkok – Thailand
Penataan Permukiman Bantaran Sungai (SUF)
9
Contoh Kasus
Kota Surat – India
Relokasi Permukiman Kumuh (Slum)
10
3. Prinsip dan Kriteria Pendanaan:
portofolio
11
Keputusan Konsep Alasan dari Persetujuan /
Penolakan
Perbandingan Manfaat / Kekurangan
• Da Nang – Membangun
Ketahanan Kota terhadapPerubahan Iklim melalui
Pendidikan Integratif (Feb
2011)
� Pendekatan yang dipilih
dibangun dari sistem yang sudah ada dan
kemungkinan besar akan
diterapkan� Prospek yang tinggi bagi
peningkatan skala dan
replikasi
• Komponen UCCR diintegrasikan ke dalam
kurikulum yang ada dan ada bukti kemitraanyang kuat untuk memastikan praktik
percontohan mampu diwujudkan
• Analisis kuat mengenai bagaimanamenghubungkan dengan proses di tingkat
nasional yang ditunjukkan oleh dukungan
Kementrian Pendidikan dan Kota Da Nang
• Bandar Lampung –
Pengintegrasian Model Pendidikan Adaptasi
Perubahan Iklim ke dalam
Sistem Pendidikan Formal di Tingkat Dasar (Feb
2011)
� Pendekatan yang dipilih
membangkitkankekhawatiran terhadap
keberhasilan penerapan,
keberlanjutan dan dampak
• Hasil jangka menengah dan panjang yang
kurang jelas• Tidak ada analisis mengenai bagaimana
reformasi kurikulum dapat dipengaruhi dari
proses di tingkat kota• Kegiatan mencakup (pembangunan)
infrastruktur fisik yang relatif mahal dan
kurang mengoptimalkan sumberdaya yang Rockefeller akan dukung. Hal ini juga
membangkitkan perhatian terhadap
keberlanjutan pasca pendanaan Rockefeller
• Meningkatkan KapasitasSiswa dan Guru dalam
Adaptasi Perubahan Iklim
di Bandar Lampung (Apr 2011)
� Pendekatan yang dipilihlebih mungkin memberi
dampak
� Kemitraan kuat
membangkitkan potensi
peningkatan skala danreplikasi
• Terdapat perubahan signifikan dari versisebelumnya dari sisi pendekatan, tujuan dan
identifikasi dengan kebijakan nasional
• Berfokus ada aspek “lunak (soft)”, sebagaicontoh: pengembangan kurikulum
• Sebagai tambahan adanya kerjasama dengan
mitra nasional yang berpengalaman dandukungan Walikota, menunjukkan
kepemilikan lokal
Disetujui
Ditolak
Disetujui
3. Prinsip dan Kriteria Pendanaan: contoh
kasus “Model Pendidikan Adaptasi”
Sumber: The Rockefeller Foundation, 2011
12
3. Prinsip dan Kriteria Pendanaan: contoh
kasus dan evaluasi
• Kelompok konsep yang sama mencakup topik:
pusat koordinasi, studi perencanaan, studi sektor,
dan pendidikan.
• Perbedaan pengambilan keputusan ditentukan oleh:
– Pendekatan dan metodologi yang dipilih
– Kaitan dengan konteks negara/kota
– Dasar asumsi dan teori perubahan (theory of
change)
13
4. Kajian Kerentanan: hasil SLD-1
Sumber: Dialog Pembelajaran Bersama Pertama (SLD) di Bandar Lampung, 11 Agustus 2009
Ancaman
Perubahan
Iklim
Sektor Primer, Sekunder dan Tersier yang
Terkena Pengaruh
Kelompok yang Paling
Rentan
Isu kunci yang
Memperparah
Dampak
Banjir • Perikanan dan
kehidupan pesisir
• Perumahan
• Kesuburan tanah
• Pertanian
• Penyakit karena
air dan vector-
borne (menular)
• Infrastruktur
(transportasi dan
komunikasi)
• Industri kecil
Masyarakat miskin
terutama di permukiman
kumuh, Anak-anak,
Lanjut usia, Pedagang,
Nelayan, Pengemudi
• Kurangnya informasi
• Kemiskinan
• Drainase dan
pengelolaan sampah
belum memadai
• Kurangnya
infrastruktur mitigasi
bencana
• Keterbatasan dana
dan SDM
• Kurangnya
koordinasi antar
pemangku
kepentingan
• Kurangnya
partisipasi publik
dalam perencanaan
• Meningkatnya
kebutuhan air tanah
• Perubahan tata guna
lahan
Angin ribut • Perumahan
• Fasilitas umum
• Infrastruktur
• Kerugian ekonomi
Anak-anak, Lanjut usia,
Orang cacat,
Perempuan, Masyarakat
miskin
Tanah
Longsor
• Infrastruktur
• Kerugian ekonomi
• Transportasi Anak-anak, lansia, orang
cacat, perempuan,
masyarakat miskin
Kekeringan • Air bersih
• Pertanian
• salinasi
• Hidro-elektrik
• Kekurangan energi
Petani, pengusaha,
orang miskin
Erosi pantai • Nelayan
• pariwisata
• migrasi Nelayan dan orang yang
bekerja di perikanan dan
pariwisata
14
4. Kajian Kerentanan: wilayah dan kelompok
Pesisir Lereng bukit Bantaran sungai
Nelayan Anak-anak Lanjut usia Keluarga muda
15
5. Strategi Ketahanan Kota
Strategi sesuai urutan prioritas:
1. Pemberdayaan masyarakat dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim.
2. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis.3. Pengolahan sampah secara terpadu.
4. Penghematan dan pemanfaatan kembali (re-use) air.
5. Asuransi.
6. Peningkatan cakupan layanan air bersih.
7. Pengolahan limbah terpadu (rumah tangga, pasar, dan industri).
8. Pembangunan talud di wilayah rawan longsor.
9. Penyaringan air payau.10. Pembangunan tanggul pemecah ombak.
11. Pengendalian intrusi air laut.
12. Penataan permukiman yang tahan terhadap perubahan iklim danbencana.
13. Penyelamatan biota laut.
16
5. Proses Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan pada tahap seleksi:
- Tim Koordinasi Ketahanan Perubahan Iklim Kota Bandar Lampung (Tim Kota).
- Proses seleksi � prinsip dan kriteria pendanaan.
- Waktu: secepatnya 1 minggu sejak batas waktu pengajuan naskah konsep.
- Hanya naskah konsep yang memperoleh rekomendasi persetujuan Tim Kota yang akan diajukan ke donor.
2. Pengambilan keputusan pada tahap donor:
- Pengambilan keputusan final.
- Keputusan diharapkan diterima selambatnya akhir November 2012.
17
6. Siapa yang Dapat Mengajukan
Persyaratan-persyaratan:
• Lembaga, organisasi atau institusi yang masih aktif
pada saat mengajukan;
• Memiliki legalitas hukum (seperti akta notaris, nomor
pokok wajib pajak / NPWP, dan nomor rekening lembaga, organisasi atau institusi);
• Memiliki sumberdaya yang memadai (manusia,
teknis, kelembagaan dan lain-lain);
• Mempunyai pengalaman yang cukup untuk
melaksanakan kegiatan yang diajukan; dan
• Berdomisili di Bandar Lampung.
18
7. Orang yang Dapat Dihubungi
1. Erwin Nugraha: HP 0813 220 78 535 dan email:
[email protected]; dan
2. Supriyanto: HP 0812 720 12 46 dan email:
Tambahan:
- Salinan lunak (softcopy) dapat diunduh dI:
http://acccrnindonesia.wordpress.com
- Dokumen meliputi: template naskah konsep,
panduan pengajuan naskah konsep, kajian
kerentanan dan strategi ketahanan kota
19
Terima kasih
Laman: Jejaring Ketahanan Kota-Kota Asia terhadap Perubahan
Iklim (ACCCRN): www.acccrn.org
Kontak: [email protected] (Supriyanto),
[email protected] (Erwin Nugraha)