presentasi pp 8 sasaran

28

Upload: andanu-bima-saputra

Post on 27-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hgh derajat kesehatan

TRANSCRIPT

• Tabel 4.1. Distribusi frekuensi ASI-Eksklusif pada bayi di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.1 Hampir sebagian dari responden bayi di wilayah kerja puskesmas beringin raya yang memberikan ASI pada bayi dengan kategori Eksklusif berjumlah 62 (77,5%) dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif berjumlah 18 (22,5%).

Kategori n %Eksklusif 62 77,5%

Tidak Eksklusif 18 22,5 %Jumlah 80 100 %

• Tabel 4.2. Distribusi frekuensi MP-ASI pada bayi di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• • Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari

80 sampel bayi, bayi dengan frekuensi MP-ASI dengan kategori baik berjumlah 60 (75%) sampel, sedangkan bayi dengan frekuensi MP-ASI tidak baik berjumlah 20 (25%) sampel.

Kategori n %Tepat 60 75 %

Tidak tepat 20 25 %Jumlah 80 100%

• Tabel 4.3. Distribusi frekuensi BB/U pada bayi di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• • Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 80

sampel bayi, status gizi bayi berdasarkan BB/U dengan kategori normal berjumlah 64 (80%) sampel, sedangkan status gizi berdasarkan BB/U dengan kategori tidak normal berjumlah 16 (20%) sampel

Kategori n %Normal 64 80 %

Tidak tidak normal 16 20%Jumlah 80 100%

• Tabel 4.4. Distribusi frekuensi PB/U pada bayi di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa status gizi PB/U pada bayi di wilayah kerja puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu dengan kategori normal 45 orang (56,2%) dari jumlah sampel 80 orang (100%), sedangkan status gizi PB/U pada bayi dengan kategori tidak normal 35 orang (43,7%) dari jumlah sampel 80 orang (100%).

Kategori n %Normal 45 56.2%

Tidak normal 35 43,7%Jumlah 80 100 %

• Tabel 4.5. Distribusi frekuensi BB/TB pada bayi di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• • Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa status gizi BB/TB pada

bayi di wilayah kerja puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu dengan kategori normal 49 orang (61,2%) dari jumlah sampel 80 orang (100%), sedangkan status gizi BB/TB pada bayi dengan kategori tidak normal 31 orang (38,8%) dari jumlah sampel 80 orang (100%).

Kategori n %Normal 49 61,2 %

Tidak normal 31 38,8%Jumlah 80 100%

• Tabel 4.6. Distribusi frekuensi pengetahuan ibu pada balita di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• • Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa pengetahuan ibu pada

balita di wilayah kerja puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu dengan kategori baik 86 orang (86,8%) dari jumlah sampel 99 orang (100%), sedangkan pengetahuan ibu pada balita dengan kategori kurang 13 orang (13,2%) dari jumlah sampel 99 orang (100%)

Kategori n %Baik 86 86,8 %

Kurang 13 13,2%Jumlah 99 100 %

• Tabel 4.7. Distribusi frekuensi pola asuh pada balita di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden dengan kategori baik berjumlah 91 (91,91 %) sampel, sedangkan 8 (8,08%) dengan kategori tidak baik dari jumlah balita sebanyak 99 responden.

Kategori n %Baik 91 91,91 %

Tidak baik 8 8,08 %Jumlah 99 100%

• Tabel 4.8. Distribusi frekuensi pengetahuan ibu tentang kesehatan pada balita di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden dengan kategori baik berjumlah 88 (88,8%) sampel, sedangkan 11 (11,2%) sampel dengan kategori tidak baik dari jumlah balita sebanyak 99 responden

Kategori n %Baik 88 88,8 %

Kurang 11 11,2 %Jumlah 99 100 %

• Tabel 4.9. Distribusi frekuensi pola makan pada balita di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden, frekuensi pola makan pada balita dengan kategori tepat berjumlah 86 (86,9%) sampel, sedangkan 13 (13,1%) sampel dengan kategori tidak baik dari jumlah balita sebanyak 99 responden.

Kategori n %Tepat 86 86,9 %

Tidak tepat 13 13,1 %Jumlah 99 100 %

• Tabel 4.10. Distribusi frekuensi penyakit infeksi pada balita di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• • Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa frekuensi

penyakit infeksi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya yang dilakukan dari 99 orang responden balita yang memiliki frekuensi sehat terdapat sebanyak 89 orang (88.1%) dan yang sakit sebanyak 10 orang (11.9%).

Kategori n %Sehat 89 88.1 %Sakit 10 11.9 %

Jumlah 99 100%

• Tabel 4.11. Distribusi frekuensi BB/U pada balita di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa status gizi BB/U pada balita di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya yang dilakukan dari 99 orang responden baita yang berstatus gizi normal terdapat sebanyak 63 orang (63.6%) dan yang tidak normal sebanyak 36 orang (36.4%).

Kategori n %Normal 63 63,6 %

Tidak normal 36 36,4 %Jumlah 99 100 %

• Tabel 4.12. Distribusi frekuensi TB/U pada balita di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• • Dari tabel 4.12 diatas dapat diketahui bahwa status gizi

TB/U pada balita di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya yang dilakukan dari 99 orang responden baita yang berstatus gizi normal terdapat sebanyak 68 orang (68.6%) dan yang tidak normal sebanyak 31 orang (31.2%).

Kategori n %Normal 68 68,6 %

Tidak normal 31 31,2 %Jumlah 99 100 %

• Tabel 4.13. Distribusi frekuensi BB/TB pada balita di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa sebagian dari responden status gizi balita berdasarkan BB/TB pada balita dengan kategori normal berjumlah 66 (66,6%) sampel, sedangkan status gizi berdasarkan BB/TB pada balita dengan kategori tidak normal berjumlah 33 (33,3%) sampel dari total sampel 99 sampel.

Kategori n %Normal 66 66,6 %

Tidak normal 33 33,3%Jumlah 99 100 %

• Tabel 4.14. Distribusi frekuensi aktifitas fisik dalam satu hari pada anak sekolah di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• • Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa sebagian dari

responden dengan aktifitas fisik dalam sehari pada anak sekolah dengan kategori baik berjumlah 73 (76,6%) sampel, sedangkan aktifitas fisik dalam sahari pada anak sekolah dengan kategori tidak baik berjumlah 32 (23,4%) sampel dari total sampel 105 sampel.

Kategori n %Baik 73 76.6 %

Tidak baik 32 23.4%Jumlah 105 100%

• Tabel 4.15. Distribusi frekuensi kebiasaan jajan pada anak sekolah di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden dengan kebiasaan jajan pada anak sekolah dengan kategori sering berjumlah 82 (86,1%) sampel, sedangkan kebiasaan jajan pada anak sekolah dengan kategori tidak sering berjumlah 32 (13,9%) sampel dari total sampel 105 sampel

Kategori n %Sering 82 86.1 %

Tidak sering 23 13.9%Jumlah 105 100%

• Tabel 4.16. Distribusi frekuensi kebiasaan makan pada anak sekolah di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.16 dengan jumlah 105 sampel dapat disimpulkan bahwa sebagian dari responden dengan kebiasaan makan pada anak sekolah dengan kategori baik berjumlah 73 dengan jumlah persentase (69,5%) , sedangkan dengan kategori tidak baik berjumlah 32 dengan persentase (30,5%) .

Kategori n %Baik 73 69,5 %

Tidak baik 32 30,5 %Jumlah 105 100 %

• Tabel 4.17. Distribusi frekuensi BB/U pada anak sekolah di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• • Berdasarkan tabel 4.17 dengan jumlah sampel 105 dapat

disimpulkan bahwa hampir seluruh responden status gizi anak sekolah berdasarkan BB/U dengan kategori normal berjumlah 88 dengan persentase (83,8%) , sedangkan status gizi berdasarkan BB/U dengan kategori tidak normal berjumlah 17 dengan persentase (16,2%) sampel.

Kategori n %Normal 88 83.8 %

Tidak normal 17 16,2 %Jumlah 105 100%

• Tabel 4.18. Distribusi frekuensi TB/U pada anak sekolah di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.18 Dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden status gizi anak sekolah berdasarkan TB/U dengan kategori normal berjumlah 62 dengan persentase (59,1%) sampel, sedangkan status gizi berdasarkan TB/U dengan kategori tidak normal berjumlah 43 denganpersentase (40,9 %) sampel dari total sampel 105 sampel.

Kategori n %Normal 62 59,1 %

Tidak normal 43 40,9 %Jumlah 105 100%

• Tabel 4.19. Distribusi frekuensi BB/TB pada anak sekolah di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden memiliki status gizi pada anak sekolah berdasarkan BB/TB dengan kategori normal berjumlah 80 (84%) sampel, sedangkan sebagian kecil dari responden memiliki status gizi berdasarkan BB/TB dengan kategori tidak normal berjumlah 25 (16 %) sampel dari total sampel 105 sampel.

Kategori n %Normal 80 84 %

Tidak normal 25 16%Jumlah 105 100 %

• Tabel 4.20. Distribusi frekuensi aktifitas fisik pada remaja di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat bahwa sebagian kecil dari responden memiliki aktifitas fisik pada remaja dengan kategori baik berjumlah 17 (13,4%) sampel, sedangkan hampir seluruh responden dengan kategori tidak baik berjumlah 79 (86,6 %) sampel dari total sampel 96 sampel.

Kategori n %Baik 17 13.4 %

Tidak baik 79 86.6 %Jumlah 96 100 %

• Tabel 4.21. Distribusi frekuensi pengetahuan tentang gizi pada remaja di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• • Berdasarkan tabel 4.21 dapat dilihat bahwa hampir

seluruh responden memiliki pengetahuan tentang gizi pada remaja dengan kategori baik berjumlah 78 (81,2%) sampel, sedangkan sebagian kecil dari responden memiliki pengetahuan tentang gizi dengan kategori tidak baik berjumlah 18 (18,7%) sampel dari total sampel 96 sampel

Kategori n %Baik 78 81,2 %

Kurang 18 18,7 %Jumlah 96 100 %

• Tabel 4.22 Distribusi frekuensi sikap terhadap gizi pada remaja di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden dengan sikap terhadap gizi pada remaja dengan kategori setuju berjumlah 76 (79,1%) sampel, sedangkan dengan kategori tidak setuju berjumlah 20 (20,8%) sampel dari total sampel 96 (100%) sampel.

Kategori n %Setuju 76 79,1 %

Tidak setuju 20 20,8 %Jumlah 96 100 %

• Tabel 4.23 Distribusi frekuensi prilaku gizi pada remaja di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat bahwa sebagian dari responden dengan perilaku gizi pada remaja dengan kategori baik berjumlah 74 (77,08%) sampel, sedangkan dengan kategori tidak baik berjumlah 22 (22,9%) sampel dari total sampel 96 (100%) sampel.

Kategori n %Baik 74 77,08 %

Tidak baik 22 22,9 %Jumlah 96 100 %

• Tabel 4.24 Distribusi frekuensi prestasi belajar pada remaja di wilayah kerja puskesmas beringin raya

• Berdasarkan tabel 4.24 dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden dengan prestasi belajar pada remaja dengan kategori baik berjumlah 86 (89,5%) sampel, sedangkan dengan kategori tidak baik berjumlah 10 (10,5%) sampel dari total sampel 96 (100%) sampel

Kategori n %Baik 86 89,5 %

Tidak baik 10 10,5 %Jumlah 96 100 %

• Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Status Gizi IMT Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya

• Berdasarkan tabel 4.25 dengan jumlah 96 sampel dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari remaja yang memiliki status gizi berdasarkan IMT dengan kategori normal berjumlah 60 sampel dengan jumlah persentase sebesar 62,5%, sedangkan status gizi berdasarkan IMT dengan kategori tidak normal berjumlah 36 sampel dengan jumlah persentase sebesar 37,5 %.

Kategori n %Normal 60 62,5 %

Tidak Normal 36 37,5 %Jumlah 96 100 %

• Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi Pola Makan Pada Dewasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya

• • Berdasarkan tabel 4.26 dengan jumlah 228 sampel dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar dari dewasa yang memiliki pola makan dengan kategori tidak baik berjumlah 183 sampel dengan jumlah persentase sebesar 80,3%, sedangkan dewasa dengan kategori pola makan yang baik berjumlah 45 sampel dengan persentase sebesar 19,7%.

Kategori n %Baik 45 19,7 %

Tidak baik 183 80,3 %Jumlah 228 100 %

104