presentasi ta2 junaedi sendiko 25131081

8/17/2019 Presentasi TA2 Junaedi Sendiko 25131081

1/17

UJI EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL KELADI TIKUS

(Typhonium flagelliforme) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS JANTAN

GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Laporan Tugas Akhir

Pembimbing I : Suwendar, M.Si., Apt

Pembimbing II : Elis Susilawati, S. Farm., Apt

Junaedi Sendiko 25131081

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG

PROGRAM STRATA 1 2014/2015


2/17

P e n d a h u l u a n

Prevalensi Hepatotoksik

Pengobatan Penyakit Hati

Pencegahan alternatif dari tanaman obat

Keladi tikus memiliki efek hepatoprotektor


3/17

Ru m u s a n M a s a l a h

Senyawa apakah yang terkandung didalam tanaman keladi tikus ?

Apakah Ekstrak etanol keladi tikus dapat menurunkan kadar SGOT

Dan SGPT ?

Berapakah dosis efektif ekstrak etanol keladi tikus terhadap

penurunan SGOT dan SGPT ?


4/17

M e t o d o l o g i P e n e l i t i a n

Pengumpulan,

Determinasi dan

Pengolahan bahan

Pembutan ekstrak

(maserasi)

Skrining fitokimia

dan Standarisasi

uji uji uji

Pengolahan data


5/17

Simplisia keladi tikus

(Typhonium flagelliforme) Determinasi

Sortasi kering

dan penghalusan

Ekstraksi dengan pelarut

etanol 96% dengan cara

maserasi 3 x 24 jam

Pemekatam menggunakan

Rotary evaporator dan water

bath pada suhu 40 -50ºC

Ekstrak kental

Alur penelitian hepatoprotektif ekstrak keladi tikus

Skrining fitokimiaStandarisasi

Simplisia

Uji In vivo


6/17

Alur pengujian hepatoprotektif ekstrak keladi tikus secara

In vivo yang diinduksi parasetamol

Hewan Uji (30 ekor) Adaptasi 7 hari

KP (n=5) KN (n=5) D1 (n=5) D2 (n=5) D3 (n=5)Pembanding

n=5

Masa perlakuan 7 hari

CMC 0,5% CMC 0,5% Cursil®

Ekstrak 200

mg/kg bb

Ekstrak 300

mg/kg bb

Ekstrak 400

mg/kg bb


7/17

Perlakuan dilakukan selama 7 hari dan pada hari ke 8 diberikan parasetamol kecuali kontrol negatif

Didiamkan selama 24 jam

Lanjutan,,,

am an u ur serum ara mengguna an cro a

Parameter pengujian terhadap kadar enzim SGOT, SGPT dan Histopatologi hepar


8/17

Hasil determinasi menunjukan bahwa bahan

yang digunakan benar keladi tikus (Typhonium

flagelliforme)

H a s i l &

Golongan senyawa Keladi tikus

Alkaloid +

Flavanoid +

Saponin +

Kuinon +

Tanin +

Steroid/Triterpenoid +

P e m b a h a s a n(+) = Terdeteksi golongan senyawa yang diuji

Karakterisasi Kadar (%)

Kadar Abu Total 7,64

Kadar Abu Tidak larut asam 1,97

Kadar Air 5

Kadar Sari Larut Air 64,88

Kadar Sari Larut Etanol 88,09


9/17

No. KelompokRata-rata Aktivitas

SGOT (U/l)

Rata-rata Aktivitas

SGPT (U/l)

1 Kontrol Negatif 8,14 ± 0,4* 1,3 ± 0,2*

2 Kontrol Positif (Parasetamol 2,5 g/kg bb) 13,1 ± 1,2#

6,6 ± 0,3#

* *

Hasil perhitungan dan rata-rata pengukuran kadar SGOT dan SGPT pada hewan uji

, , , ,

4 Dosis I 200 mg/kg bb 12,1 ± 1,4 3,1 ± 0,2*

5 Dosis II 300 mg/kg bb 9,7 ± 1,1* 2,1 ± 0,1*

6 Dosis III 400 mg/kg bb 9,1 ± 1,4* 1,6 ± 0,1*

(#) Kontrol positif berbeda bermakna dengan kontrol negatif (*) Kelompok uji dibandingkan dengan kelompok kontrol positif

terdapat perbedaan yang signifikasn (p


10/17

Rata-rata kadar SGOT dan SGPT

6

8

10

12

14

8,14±0,4

13,1±1,2

8,3±0,1

12,1±1,4

9,7±1,19,1±1,4

6,6±0,3

3,1±0,2 n a i k a n

K a d a r U / I

SGOT

SGPT

Keterangan :

KN : Kontrol normal, KP : Kontrol Positif, P : Pembanding, D1 : Dosis Uji 1 200 mg/kg bb, DII :

Dosis uji II 300 mg/kg bb dan DIII : Dosis Uji III 400 mg/kg bb.

0

2

KN KP P DI DII DIII

1,3±0,2 1,2±0,2 2,1±0,1 1,6±0,1 K

Perlakuan


11/17

Tabel Hasil rata-rata perhitungan indeks berat organ hepar tikus

Kelompok Berat (gram)

Indeks Organ Hepar (%)Tikus Hati

Kontrol negatif 177 6,5 3,67

Kontrol positif (Parasetamol 2,5 g/kg bb) 214,5 12 5,59

Pembanding (Cursil 70 mg/kg bb) 186 7 3,76

Dosis I 208 11 5,29

Dosis II 195,5 9 4,60

Dosis III 198,5 8 4,03


12/17

Kontrol negatif Kontrol positif Pembanding

Dosis Uji I Dosis Uji II Dosis Uji III


13/17

Histologi Hepar Tikus

(a) Kontrol negatif (b) Kontrol Positif (C) Dosis Uji 400 mg/kg bb


14/17

Kesimpulan

Pemberian dosis dan lama pemberian ekstrak etanol keladi tikus (Typhonium flagelliforme)

memberikan pengaruh terhadap kadar transaminase (SGOT dan SGPT) pada hepar tikus.

Dosis yang efektif menurunkan kadar SGOT dan SGPT pada hepar tikus adalah dosis

3 (400 mg/kg BB)

aran

Parameter pemeriksaan dalam serum perlu ditambahkan dengan mengukur kadar enzim

lainnya selain SGOT dan SGPT

Ekstrak etanol keladi tikus (Typhonium flagelliforme) dapat diformulasikan menjadi sediaan

obat sebagai alternatif upaya pencegahan pada penyakit hepar


15/17

Terima Kasih

Created by : Ahmad Junaedi Sendiko


16/17

Daftar Pustaka

Anonim,2009. Keladi Tikus. CCRC Farmasi UGM. Tanggal akses 26 Desember 2014.

www.ugm.ac.id/ccrc

Mudahar, H., Widowati, L., Sundari, D. (2006). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 50% Umbi

Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme (Lood) B1) terhadap Sel Kanker Payudara (MCF-7

Cell Line) secara In-Vitro. Jakarta : Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Badan Litbang

Kesehatan.

Palupi, D., 2005. Isolasi Identifikasi dan Uji Hayati Salah Satu Kandungan Kimia

dalam Fraksi n-heksan dari Ekstrak Metanol Herba Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme

Lodd)Araceae. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta.

Price, S.A., dan Wilson L. M., 1995, Patofisiologi, Konsep Klinis Proses prosesPenyakit , alih bahasa oleh Peter Anugerah, Edisi 4, Penerbit EGC, Jakarta, 68-81.


17/17

Lai, Choon-Sheen, Rosemal Dan N.K. Nair. 2008. Typhonium Flagelliforme Inhibits

Cancer Cell Growth In Vitro And Induces Apoptosis: An Evaluation By The Bioactivity

Guided Approach. Journal Of Enthopharmacology 118 (2008): 14-20.

Mohan, Syam, Ahmad Busataman And Adel Sharaf. 2008. Antibacterial And

Antioxidant Activities Of Typhonium Flagelliforme (Lodd.) Blume Tuber . American

Journal Of Biochemistry And Biotechnology 4 (4): 402- 407.

Mundari, Erma Wanda. 2013. Uji Aktivitas dan Uji Toksisitas pada Ekstrak Kental

dan Kering Etanol Berbagai Konsentrasi Dari Daun Keladi Tikus (Typhonium

flagelliforme Lood). Skripsi Universitas Pancasila fakultas Farmasi. Jakarta

presentasi ta2 junaedi sendiko 25131081

Documents