presentasi worldbank.2014 february 04, 2014r

48
PROSPEK PERKOPIAN INDONESIA DI MASA DEPAN Disampaikan oleh : PRANOTO SOENARTO BADAN PENGURUS PUSAT Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia KEMENDAG, Jl. M. I. Ridwan Rais no. 5 Jkt, 4 Februari 2014

Upload: planerman

Post on 26-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

PROSPEK PERKOPIAN INDONESIA

DI MASA DEPAN

Disampaikan oleh :

PRANOTO SOENARTO

BADAN PENGURUS PUSAT

Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia

KEMENDAG, Jl. M. I. Ridwan Rais no. 5 Jkt, 4 Februari 2014

Page 2: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

www.aeki-aice.org www.aeki-aice.org

Sekilas Tentang AEKI

AEKI berdiri sejak tanggal 30 Juli 1979. Dalam

kurun waktu 34 tahun dinamika dalam berorganisasi

telah dilalui AEKI

Dalam perjalanan 34 tahun, AEKI telah

memberikan kiprah dan perananannya baik didalam

negeri maupun di tingkat internasional.

Ditingkat internasional AEKI telah menjadi

pendamping Pemerintah dalam SIdang-Sidang ICO,

melakukan promosi, memperkenalkan kopi-kopi

Indonesia, meningkatkan pangsa pasar ekspor serta

membuka pasar-pasar baru.

Didalam negeri, AEKI telah dan terus mendorong

dalam peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan

produksi kopi nasional, mendorong lahirnya daerah-

daerah penghasil kopi serta dalam peningkatan mutu

dan citra kopi nasional.

AEKI memiliki 10 BPD di Propinsi penghasil kopi

mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,

Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Barat,

Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan

Page 3: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

Peran Kopi Dalam Perekonomian Indonesia

Kopi termasuk dalam 10 Komoditas Unggulan Ekspor yang

ditetapkan oleh Pemerintah (Kementerian Perdagangan) selain sawit,

karet dan kakao.

Petani kopi Indonesia 2 juta jiwa

Kontribusi kopi terhadap pendapatan devisa negara cenderung

terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tahun 2012 = 1,566 milyar US

Tahun 2013 diperkirakan mendekati sama th. 2012

Kebutuhan kopi dalam negeri terus meningkat

2 Pokok Utama Tantangan perkopian Indonesia kedepan :

Ketersediaan bahan baku kopi

Pasar bebas.

Page 4: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 5: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 6: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

686,921 633,991

748.109

1,210,365 1,292,965 1,305,895

2010 2011 2012

=PRODUKSI (TON) =LUAS AREAL (HA)

Luas Areal Produktif Rusak/BelumProduktif

1.305.895

955.666

345.229

1. Luas Areal dan Produksi Kopi Indonesia (Ditjenbun, Kementan)

Th. 2012

Luas Produktif

Robusta : 800.323 hektar

Arabika : 155.343 hektar

Produksi 2012 :

Robusta : 601.092 ton

Arabika : 147.017 ton

Page 7: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

Bagaimana perkembangan luas areal dan produksi kopi

di Indonesia ke depan ?

Luas Areal

Perkebunan Kopi Robusta (ketinggian antara 400 – 800 m dpl :

Tidak direkomendasikan perluasan areal oleh Pemerintah

Semakin berkurang karena adanya konversi ke tanaman lain .

Perkebunan Kopi Arabika (Ketinggian 1.000 dpl keatas)

Perluasan direkomendasikan oleh Pemerintah di areal yang sesuai

Berkembang di wilayah Perhutani, kebun rakyat dan di lereng-lereng

gunung

Page 8: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

Produksi

Jika Pemerintah serius dalam Peningkatan Produksi Kopi Nasional melalui /

dengan mencanangkan Program Peningkatan Produksi Kopi Nasional, maka :

Produksi kopi Indonesia saat ini mencapai lebih kurang 740.000 ton per

tahun diharapkan dalam waktu 5 tahun kedepan dapat meningkat menjadi

1 juta ton.

Jika perluasan areal perkebunan menjadi tantangan, maka Peningkatan

Produktifitas dapat dilakukan dari rata-rata 783 kilogram / hektar menjadi

rata-rata 1.000 sampai 1.500 kilogram / hektar sehingga Produksi Kopi

Nasional dalam 5 tahun kedepan dapat dicapai 1 juta ton

Page 9: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

BRAZIL

Page 10: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 11: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 12: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 13: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 14: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

VIETNAM

Page 15: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 16: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 17: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 18: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 19: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

INDONESIA

Page 20: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 21: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 22: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 23: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

www.aeki-aice.org

Sumber : BPS

Note : Volume 000 ton

Nilai 000 US $

* angka sementara sampai bulan Oktober 2013

Perkembangan Ekspor Kopi Indonesia (2007 - 2013)

Jenis

Year Green Beans Instant Coffee Extract, Essence, Concenttrate Roasted Coffee Total

Volume Value Volume Value Volume Value Volume Value Value

2007 321,545 633,918 13,186 50,491 6,096 13,259 935 2,079

699,747

2008 468,018 989,399 7,829 49,098 15,618 40,915 727 2,055

1,081,467

2009 510,187 835,999 7,200 41,616 19,647 50,507 708 1,700

929,822

2010 432,780 812,531 7,384 40,812 43,870 126,445 812 4,210

983,998

2011 346,091 1,034,814 7,196 48,467 69,721 218,358 399 1,855

1,303,494

2012 447,064 1,244,146 71,685 274,598 14,941 42,695 1,526 5,366

1,566,805

2013* 464,867 1,029,300 57,864 211,960 9,830 29,775 1,413 5,935 1,276,970

2. Ekspor Kopi Indonesia

(Ton, US $)

Page 24: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

Bagaimana Trend Ekspor Kopi Indonesia ke depan

Nilai ekspor kopi Indonesia tahun 2012 merupakan angka tertinggi yang pernah

dicapai terhadap Devisa Negara yaitu lebih dari 1,566 milyar US $

Dewasa ini terdapat lebih dari 100 negara tujuan ekspor kopi Indonesia

Pasar kopi Indonesia masih didominasi ke Negara Tradisional Markets

Pasar Ekspor Kopi Indonesia ke Negara Non Tardisional / emerging Markets

semakin meningkat seperti ke Negara Korea, China, Malaysia, Philipina, Afrika

Selatan dll.

Tren ekspor kopi biji Indonesia ke luar negeri meskipun berfluktuasi, namun

terus menunjukkan peningkatan. Demikian juga pada essence,

extract/concentrate coffee, sedangkan kopi instan dalam 2 tahun terakhir terus

mengalami peningkatan

Page 25: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

3. Konsumsi Kopi Indonesia

www.aeki-aice.org

AEKI memperkirakan tahun 2015, konsumsi kopi domestik Indonesia mencapai

1,36 kg/kapita

Kedepan konsumsi kopi didalam negeri akan terus tumbuh karena :

Meningkatnya Pendapatan Perkapita,

Gaya Hidup (Life Style) dan

Publikasi/Informasi dan

Berkembangnya industri pengolahan kopi

Page 26: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 27: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

3. Konsumsi Kopi Indonesia

www.aeki-aice.org

No Tahun Jumlah Penduduk

Kebutuhan Dalam

Negeri

Konsumsi Kopi Per

Kapita

(Kilogram) (Kg/kapita/year)

1 2010 237,000,000 190,000,000 0.80

2 2011 241,000,000 210,000,000 0.87

3 2012 245,000,000 230,000,000 0.94

4 2013* 249,000,000 260,000,000 1.04

5 2014** 253,000,000 300,000,000 1.19

6 2015** 257,000,000 350,000,000 1.36

7 2016** 260,000,000 400,000,000 1.54

Keterangan : Angka Estimasi AEKI

* Angka sementara ** Angka estimasi

Page 28: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

Pertumbuhan Pasar dan Konsumsi Kopi Dunia

Global Coffee Market tahun 2011 (Ernest & Young) mencapai sebesar $274

bilion terdiri dari

Retail sales (at home) : $ 71 billion (26%)

Food service (Restaurant) : $ 153 billion (56%)

Institutional sales : $ 50 billion (18%)

Konsumsi kopi dunia tahun 2012 mencapai 142,2 juta bags. ICO

memperkirakan konsumsi kopi akan tumbuh ditahun 2020 menjadi sebesar

166 juta bags.

Konsumsi kopi dunia dalam 4 tahun terakhir (2009 – 2012) menunjukkan

peningkatan dengan rata-rata 2.4.

Page 29: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

Calender years 2009 2010 2011 2012

Average annual

growth

rate

(2009 - 2012*)

World Total 132,270 137,025 139,050 142,000 2.4

Exporting

countries 39,616 40,910 42,397 43,467 3.1

Traditional markets 69,204 71,004 70,717 71,404 1.0

Emerging markets 23,449 25,111 25,936 27,129 5.0

In thousand bags * Estimated

Sumber : ICO

Tabel. Pertumbuhan Rata-Rata Konsumsi Kopi Dunia

Page 30: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

Tantangan Perkopian

Indonesia

Ketersediaan

Bahan Baku

Persaingan Usaha

Regulasi di Neg. Importir

(Non Tariff Barrier)

Modal Usaha

Fluktuasi Harga

Pasar Bebas

Arabika Robusta Instant

Page 31: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

Bagaimana Indonesia Harus Menyikapi

Perkopian Kedepan ?

Indonesia harus dapat membaca “Peluang” peningkatan konsumsi kopi dalam

negeri dan konsumsi kopi global

Mengembangkan Speciality Kopi

Perlunya peningkatan Produksi Kopi Nasional Secara Gradual :

Untuk memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Untuk memenuhi Pangsa Pasar Ekspor

Pasar Bebas kedepan bukan menjadi Kendala, tetapi dijadikan Tantangan dan

Peluang untuk Maju dan Menjadi Negara Produsen Kopi yang Maju

Page 32: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

INDONESIA 1ST CUPPING

COMPETITION 2008

AT JAKARTA

Page 33: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 34: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 35: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

INDONESIA 2ND CUPPING

COMPETITION 2009

AT JAKARTA

Page 36: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 37: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 38: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

INDONESIA 3RD CUPPING

COMPETITION 2010

AT ASIC CONFERENCE BALI

Page 39: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 40: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 41: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

INDONESIA 4TH CUPPING

COMPETITION 2011

AT JAKARTA

Page 42: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 43: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 44: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

INDONESIA 5TH CUPPING

COMPETITION 2012

AT BALI

Page 45: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 46: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 47: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r
Page 48: Presentasi Worldbank.2014 February 04, 2014r

Sekian dan

Terima Kasih