Uji Kreatinin

• Pada praktikum kali ini kita melakukan uji terhadap kadar kreatinin urine. Kreatinin adalah produk sampingan dari hasil pemecahan fosfokreatin (kreatin) di otot yang dibuang melalui ginjal. Pada pria, normalnya 0,6 – 1,2 mg/dl. Di atas rentang itu salah satunya mengindikasikan adanya gangguan fungsi ginjal. Pemeriksaan kadar kreatinin urin ini dilakukan dengan reaksi Jaffe. Reaksi Jaffe berdasarkan pembentukan tautomer kreatin pikrat yang berwarna merah bila kreatinin direaksikan dengan larutan pikrat alkalis.

• Pada percobaan ini menggunakan dua buah tabung reaksi. Pertama kedua tabung diisi dengan 10 tetes asam pikrat dan 5 tetes NaOH 10%. Kemudia tabung pertama dimasukkan urin dan tabung kedua dimasukkan aquadest. Hal ini aquadest berfungsi sebagai pebanding.

• Dari percobaan ini didapatkan hasil pada tabung pertama yang berisi urin berwarna merah yang menunjukkan hasil positif, sedangkan pada tabung kedua yang berisi aquades berwarna kuning.

Uji Gula Pereduksi

• Urine direaksikan dengan 1 mL reagen Benedict, kemudian dipanaskan sampai 10 menit. Hasil yang didapat adalah terjadi perubahan warna biru memudar. Hal ini menunjukkan bahwa urin yang diuji negatif terhadap uji gula pereduksi. Jika urin mengandung gula pereduksi, maka larutan akan menghasilkan endapan merah bata ataupun larutan berwarna hijau, sesuai dengan reaksi ini